ARSITEKTUR VERNAKULAR
STRUKTUR DAN KONSTRUKSI BANGUNAN VERNAKULAR
(Arsitektur Vernakular Kampung Takpala, Alor)
MAHASISWA
TOMAS PIETER PENLAANA 1906090010
DOSEN PENGAMPUH THOMAS K. DIMA ST., MT.
UNIVERSITAS NUSA CENDANA FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
JURUSAN ARSITEKTUR 2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan tuntunan-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan tentang “STRUKTUR DAN KONSTRUKSI BANGUNAN VERNAKULAR” ini dengan baik dan lancar.
Laporan ini menggambarkan bagaimana struktur dan konstruksi bangunan vernakular di Kampung Adat Takpala, yang mencakup elemen-elemen struktur mulai dari struktur bawah (sub structure), struktur tengah (supper structure), dan struktur atas (upper structure).
Dalam membahas topik ini,penulis menyadari masih ada kekurangan dalam laporan ini, sehingga penulis sangat membutuhkan saran serta masukan dari berbagai pihak,terutama dosen pengasuh mata kuliah,agar kedepannya penulis dapat membuat laporan dengan lebih baik lagi.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang sudah membantu dalam penulisan laporan ini,semoga Yang Kuasa memelihara kita semua.
Kota Kupang, 15 Oktober 2021
Penulis
BAB I
PENDAHULIUAN A. Latar Belakang
Arsitektur vernakukar merupakan arsitektur yang tercipta dari kebiasaan, adat istiadat, dan kebudayaan lokal suatu daerah. Seperti halnya di Kampung Adat Takpala, arsitektur vernakular tumbuh sebagai respon masyarakat terhadap kebudayaan yang mereka miliki.
Bangunan-bangunan tradisional di Kampung Adat Takpala merupakan produk arsitektur vernakular sebagai bagian dari kebudayaan. Bangunan Tradisional Kampung Adat Takpala dibangun dengan sistem struktur dan konstruksi lokal, dengan memanfaatkan bahan baku dari alam mereka tinggal, serta peralatan membangun yang sederhana.
Tiap elemen Struktur bangunan vernakular Kampung Adat Takpala ini baik mulai dari struktur bawah (sub structure), struktur tengah (supper structure), dan struktur atas (upper structure).
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Struktur dan Konstruksi bangunan Tradisional Kampung Adat Takpala
?
C. Tujuan
1. Mengetahui dan memahami Struktur dan Konstruksi bangunan Tradisional Kampung Adat Takpala, Alor.
BAB II PEMBAHASAN
A. Struktur dan Konstruksi Bangunan Vernakular Kampuung Adat Takpala, Alor.
Sebagai sebuah kampung tradisional, Kampung Takpala saat ini memiliki 16 rumah adat dengan para penghuninya yang berasal dari suku Abui. Kampung Tradisional Takpala telah menjadi aset wisata yang sudah dilindungi, diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Alor sebagai cagar budaya. Namun, meski demikian para keturunan suku Abui yang tinggal di Kampung Takpala tetap melestari kan setiap tradisi dalam ritual - ritual adatnya, misalnya saja saat pembukaan ladang baru, hari panen dan hari-hari istimewa lainnya dalam sebuah bentuk tarian yang disebut dengan tari lego-lego.
Tiap bangunan vernakular Kampung Adat Takpala, dibangun dengan sistem struktur Kerangka Kayu, yakni konstruksi tiang dan balok. Kemudian semua bagian bangunan ini disatukan dengan cara membentuk dan menyambung bagian kayu dengan beberapa alat khusus meliputi kapak, beliung, dan pahat.
Rumah adat Takpala
Sumber :https://www.google.com/
Gambar Struktur & Konstruksi Rumah adat Takpala
Sumber: Tim Ekskursi Alor 2011.2011.Alor Living Celebration.Jakarta: Ikatan Mahasiswa
Arsitektur Universitas Indonesia
Struktur dan Konstruksi bangunan vernakular Takpala ini terdiri dari struktur bawah (sub structure), struktur tengah (supper structure), dan struktur atas (upper structure).
1. Struktur Bawah (Sub Structure)
Struktur bawah berkaitan dengan pondasi. Pada Bangunan vernakular Kampung Adat Takpala, pondasi yang digunakan adalah pondasi setempat, berupa susunan batu penyokong kolom(tiang kayu bulat), tanpa adanya campuran pasir ataupun semen. Batu-batu ini disusun sedemikian rupa, dari ukuran yang sedang mulai dari dalam tanah menghimpit kolom, hingga dipermukaan tanah dengan batu besar menahan kolom. Susunan batu-batu ini membuat pondasi tetap kokoh menerima beban diatasnya dan menyalurkan ke tanah.
Susunan Batu sebagai Pondasi
Sumber :https://www.google.com/
Susunan Batu sebagai Pondasi
Sumber : dok. pribadi
2. Struktur Tengah (Supper Structure)
Struktur tengah bangunan vernakular terdiri dari tiang-tiang kolom, balok, dinding, dan lantai.
a. Kolom
Kolom-kolom yang digunakan pada bangunan vernakular Kampung Adat Takpala, adalah kolom-kolom kayu bulat berukuran batang sekitar 30 cm. Kolom- kolom ini bermaterial kayu jati maupun kayu putar.
a. Balok
Balok-balok yang digunakan pada bangunan vernakular Kampung Adat Takpala, adalah balok-balok kayu bulat berukuran batang sekitar 25 cm-30 cm. balok- balok ini bermaterial kayu jati maupun kayu putar.
Gambar Proses Pemotongan hingga penghalusan permukaan kolom kayu dengan peralatan local.
(Sumber: Tim Ekskursi Alor 2011.2011.Alor Living Celebration.Jakarta: Ikatan Mahasiswa Arsitektur
Universitas Indonesia )
Gambar Sketsa Kolom.
(Sumber: Tim Ekskursi Alor 2011.2011.Alor Living Celebration.Jakarta: Ikatan Mahasiswa Arsitektur Universitas
Indonesia )
Gambar Kolom.
(Sumber: Tim Ekskursi Alor 2011.2011.Alor Living Celebration.Jakarta:
Ikatan Mahasiswa Arsitektur Universitas Indonesia )
Balok kayu
b. Dinding
Dinding terbuat dari banyaman bambu yang ditata sehingga menjadi sebua pembatas ruang yang memberi kenyamanan.
Dinding
c. Lantai
Lantai terbuat dari bale-bale atau belahan-belahan bambu yang ditata sehingga menjadi sebua pijakan yang kuat dan memberi kenyamanan. Lantai ini ditopang oleh kayu-kayu yang disusun dan diikat sebagai balok anak penyangga.
3. Struktur Atas (Upper Structure)
Struktur atas bangunan vernakular Kampung Adat Takpala, terdiri dari struktur rangka atap dan penutup atap.
a. Rangka atap
Kerangka atap bangunan vernakular Kampung Adat Takpala ini dirangkai dari kayu-kayu sebagai gording dan kaso untuk menopang penutup atapnya. Kayu- kayu ini diikat dengan tali bambu untuk menjadikan sebuah konstruksi atap yang kokoh.
b. Penutup atap
Atap bangunan vernakular Kampung Adat Takpala menggunakan alang-alang.
Konstruksi rangka atap dan Ikatan rangka atap (Sumber: Tim Ekskursi Alor 2011.2011.Alor Living Celebration.Jakarta:
Ikatan Mahasiswa Arsitektur Universitas Indonesia )
Penutup Atap
(Sumber: Tim Ekskursi Alor 2011.2011.Alor Living Celebration.Jakarta:
Ikatan Mahasiswa Arsitektur Universitas Indonesia )
4. Sistem Sambungan Struktur Bangunan Tradisional
a. Sambungan Kolom dan Balok
b. Sambungan Kolom dan Balok Lantai
Kolom Kayu Balok Kayu
c. Sambungan Kolom dan Kuda-kuda
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulannya adalah KampungAdat Takpalla selayaknya Perkampungan vernakular, memiliki budaya yang kental yang nampak dari sistem struktur dan konstruksi bangunannya, yang bersifat lokal dan dibangun dengan peralatan sederhana tanpa adanya ahli ataupun arsitek
