PENDAHULUAN
LatarBelakang
Oleh karena itu, dampak kualitas audit yang lebih tinggi akan semakin besar pada perusahaan kecil, sedangkan pada perusahaan besar akan meningkatkan kualitas audit karena pengaruhnya lebih kecil terhadap kualitas audit yang lebih baik dibandingkan dengan kualitas audit yang kecil (Wahono & Setyadi, 2015). Alasan penggunaan populasi dan sampel pada perusahaan manufaktur adalah karena perusahaan manufaktur mempunyai kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian dan tingkat persaingan yang dihadapi perusahaan manufaktur cukup tinggi.
RumusanMasalah
TujuanPenelitian
ManfaatPenelitian
Bagi mahasiswa, penelitian ini berguna sebagai bahan referensi untuk penelitian selanjutnya dan perbandingan untuk menambah pengetahuan. Bagi perusahaan, penelitian ini dapat memberikan informasi kepada perusahaan mengenai ukuran perusahaan dan rotasi KAP untuk meningkatkan kualitas audit.
TINJAUAN PUSTAKA
LandasanTeori
- TeoriKeagenan
- Teori Audit
- Ukuran Perusahaan
- Kualitas Audit
- Rotasi Kantor AkuntanPublik
- PenelitianSebelumnya
- KerangkaFikir
- Hipotesis
Kualitas audit adalah proses pemeriksaan sistematis terhadap sistem mutu, yang dilakukan oleh auditor internal dan eksternal atau tim audit. Penelitian ini dilakukan oleh (Hamid) bahwa kualitas audit dilakukan oleh orang-orang yang kompeten dan independen. Kualitas audit dapat digunakan untuk mendeteksi kecurangan atau kesalahan dalam laporan keuangan suatu perusahaan.
Penelitian ini mengungkapkan periode penugasan audit, rotasi KAP, ukuran perusahaan klien dan ukuran KAP terhadap kualitas audit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penugasan audit dan rotasi audit tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit, sedangkan kantor akuntan publik berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kewajiban rotasi KAP terhadap kualitas audit.
Berdasarkan analisis yang dilakukan peneliti, empat variabel yang diajukan hanya leverage, likuiditas, ukuran perusahaan dan kualitas audit. Berdasarkan penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa biaya audit tidak berpengaruh terhadap kualitas audit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tenure, rotasi audit, ukuran kantor akuntan publik dan komite audit berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit.
Menurut peneliti (Febriyanti & Mertha, 2015), hasil penelitian menunjukkan bahwa periode perikatan rotasi KAP audit dan ukuran KAP berpengaruh positif terhadap kualitas audit. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, (Yustari et al., 2021) Berdasarkan penelitian yang dilakukan disimpulkan bahwa biaya audit tidak berpengaruh terhadap kualitas audit.
METODE PENELITIAN
- JenisPenelitian
- Lokasi danWaktuPenelitian
- DefenisiOperasionalvariabeldanpengukuran
- PopulasidanSampel
- Teknikpengumpulan Data
- TeknikAnalisis Data
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa secara parsial ukuran perusahaan tidak berpengaruh positif terhadap kualitas audit. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ukuran perusahaan dan rotasi kantor akuntan publik berpengaruh terhadap kualitas audit pada perusahaan manufaktur makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2020. Pengaruh rotasi audit, beban kerja dan spesialisasi terhadap kualitas audit pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2013.
PENGARUH AUDIT FEE, ROTASI AUDIT, UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2018). Pengaruh ukuran perusahaan klien dan rotasi audit terhadap kualitas audit pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2015. Pengaruh audit tenure, ukuran KAP dan ukuran perusahaan terhadap kualitas audit pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013.
Analisis pengaruh audit tenure, cap rotasi, cap size dan komite audit terhadap kualitas audit pada perusahaan manufaktur di Indonesia. Analisis pengaruh audit tenure, cap rotasi, cap size dan komite audit terhadap kualitas audit pada perusahaan manufaktur di Indonesia. Pengaruh audit tenure, fee audit dan ukuran perusahaan klien terhadap kualitas audit (Studi Empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018).
HASIL PENELITIAN
Gambaranumum objek Penelitian
Bursa Efek Indonesia (BEI) atau disebut juga Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah sebuah lembaga yang mengelola pasar modal di Indonesia, BEI menyediakan infrastruktur untuk melakukan transaksi di pasar modal. Pasar modal yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia meliputi transaksi saham dan transaksi surat utang (obligasi swasta dan obligasi pemerintah). Secara historis pasar modal sudah ada sebelum Indonesia merdeka, Bursa Efek sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda, tepatnya pada tahun 1912 di Batavia. Pasar modal didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda untuk kepentingan pemerintah kolonial VOC.
Ketika terjadi Perang Dunia ke-1 dan Perang Dunia ke-2, perkembangan dan pertumbuhan pasar modal mengalami kevakuman, kemudian pemerintah Republik Indonesia mengaktifkan kembali pasar modal pada tahun 1977, dan beberapa tahun kemudian, pasar modal mengalami pertumbuhan menurut berbagai insentif dan insentif. peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Penelitian dilakukan dengan menggunakan laporan tahunan BEI. Penelitian ini menggunakan laporan tahunan karena laporan tahunan perusahaan memberikan berbagai jenis informasi yang lengkap dan rinci mengenai perusahaan. Selain itu, penelitian ini mengambil sampel data dari BEI karena BEI merupakan satu-satunya. Profil perusahaan yang dijadikan subjek penelitian adalah Three Pillars Sejahtera Food Tbk (AISA), yang merupakan perusahaan manufaktur makanan yang berbasis di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1959 dan memproduksi berbagai jenis bahan makanan. Bayan Tirta Company Tbk (ALTO) didirikan pada tahun 1997. Tujuannya adalah mengembangkan mata air alami sebagai produk lokal berkualitas internasional. Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) merupakan salah satu perusahaan es krim terkemuka di Indonesia yang didirikan pada awal tahun 1970an.
Pt Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi air minum dengan merek Cleo Pure Water. Pt Delta Djakarta Tbk merupakan perusahaan manufaktur minuman multinasional yang berkantor pusat di Jakarta. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1932. Makanan dan Minuman yang berkantor pusat di Jakarta.Pt Inti Agri Resources Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang budidaya ikan hias khususnya ikan arwana.Pt Mayora Indah Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi makanan, manisan dan kue. Pt Prima Cakrawala Abadi Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan produk makanan laut. Pt Nippon Indosari Tbk merupakan perusahaan roti terbesar dengan merek dagang Sari Roti di Indonesia. Pt Siantar Top adalah perusahaan yang berbasis di Indonesia yang aktif dalam industri pengolahan makanan. Pt Ultrajaya Milk Industry merupakan salah satu perusahaan minuman terkemuka dengan bisnis utama di Indonesia.
HasilPenelitian
Berdasarkan tabel 3.2 terlihat bahwa selama periode pengamatan, variabel Kualitas Audit menunjukkan nilai minimum sebesar 0, nilai maksimum sebesar 1, sehingga nilai rata-rata (mean) sebesar 0,2807, dan standar deviasi sebesar 0,45334. size merupakan variabel independen yang diuji pengaruhnya sehingga menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan mempunyai nilai minimum sebesar 14,41 sedangkan nilai mean (mean) sebesar 24,7849 dengan standar deviasi sebesar 5,20963. Ukuran perusahaan pada Tabel 4.2 menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan mempunyai nilai minimum sebesar 14,41 yang dimiliki oleh Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, Multi Bintang Indonesia Tbk dan Buyung poetra sembada Tbk. Jika uji normalitas memberikan hasil yang tidak normal pada penelitian ini maka dapat diterapkan asumsi Teorema Center Limit yaitu jika jumlah data penelitian tentang perusahaan lebih dari 30.
Berdasarkan Tabel 5.2 diketahui hasil perhitungan masing-masing variabel independen mempunyai nilai toleransi lebih besar dari 0,05. Nilai ukuran perusahaan juga tidak signifikan karena nilai ukuran perusahaan sebesar 0,932 lebih besar dari 0,05. Kriteria pengambilannya adalah hipotesis diterima jika p-value < 0,05 maka dapat dikatakan bahwa masing-masing variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen, dan sebaliknya hipotesis ditolak jika p-value > 0,05, dapat diartikan bahwa masing-masing variabel independen tidak mempengaruhi variabel dependen (Ghozali, 2016).
Uji t digunakan untuk mengetahui apakah ukuran perusahaan berpengaruh secara individual (parsial) terhadap kualitas audit atau tidak. Untuk mengetahui hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak, dapat digunakan F-statistik (uji-f). 0,05 yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara variabel independen (ukuran perusahaan dan rotasi KAP) yang sekaligus berpengaruh positif terhadap kualitas audit.
Pembahasan
Berdasarkan hasil uji parsial pengaruh rotasi KAP terhadap kualitas audit, diperoleh nilai T untuk variabel rotasi KAP sebesar 12,452 dan p-value dengan α=5% dapat ditentukan sebesar 0,05. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai signifikansi secara parsial pada Tabel 8.2 Rotasi Kantor Akuntan Publik (KAP) berpengaruh terhadap kualitas audit. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan tidak mempunyai pengaruh terhadap kualitas audit; semakin tinggi atau kecil ukuran perusahaan tidak mempunyai pengaruh terhadap kualitas audit.
Hasil penelitian ini dapat memberikan implikasi teoritis bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap kualitas audit, sedangkan rotasi KAP berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Dampak periode penugasan audit, rotasi kendala, ukuran perusahaan klien, dan ukuran kendala terhadap kualitas audit. Pengaruh durasi audit, spesialisasi audit, ukuran perusahaan dan pergantian auditor terhadap kualitas audit pada perusahaan manufaktur barang konsumsi yang terdaftar di Indonesia.
DAN UKURAN PERUSAHAAN KLIEN TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Skripsi Tahunan Oleh : Nama : Sitta Darmaningtyas FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA. Pengaruh KGYAKARTA. Perusahaan Pada Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2011-2013 Pengaruh Fee Audit, Periode Audit, Rotasi Cap, Ukuran Perusahaan Klien dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.
PENUTUP
Kesimpulan
Sampel penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik pengolahan data sebanyak 19 perusahaan dengan periode pengamatan 3 (tiga) tahun, sehingga data penelitian ini berjumlah 57 perusahaan.
ImplikasiHasilPenelitian
Hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan teori atau wawasan tentang manajemen keuangan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan memberikan kontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang akuntansi mengenai pengaruh ukuran perusahaan dan rotasi KAP terhadap kualitas audit, dan penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan gambaran. perbandingan dengan peneliti sebelumnya dan dapat digunakan sebagai literatur dan referensi bagi peneliti selanjutnya. Dari hasil penelitian ini dapat menjadi tambahan pengetahuan bagi para peneliti yang tertarik untuk meneliti pengaruh ukuran perusahaan dan rotasi kantor akuntan publik terhadap kualitas audit di Bursa Efek Indonesia yang dapat mengambil judul berbeda dari penelitian sebelumnya sehingga dapat mengambil judul yang berbeda dengan penelitian sebelumnya. hasil penelitian yang diperoleh menjadi lebih baik dan dapat dijadikan bahan evaluasi bagi perusahaan lain khususnya yang melakukan rotasi.
KAP mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kualitas audit karena citra perusahaan dapat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas perusahaan di mata investor dan calon investor.
Saran
DAFTAR PUSTAKA