Perencanaan dan Pembelajaran
https://kurikulum.kemdikbud.go.id/kurikulum-merdeka/
Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase
CP dirancang dan ditetapkan dengan berpijak pada Standar Nasional Pendidikan terutama STPPA dan Standar Isi.
Pendidik yang merancang pembelajaran dan asesmen PAUD tidak perlu lagi merujuk pada dokumen STPPA dan standar isi, cukup mengacu pada CP
Link unduhan terkait Kurikulum Merdeka
CP Nilai Agama dan Budi Pekerti
Anak percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, mulai mengenal dan mempraktikkan ajaran pokok sesuai dengan agama dan kepercayaanNya.
Anak berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan, kesehatan dan keselamatan diri sebagai bentuk rasa sayang terhadap dirinya dan rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Esa. Anak menghargai sesama manusia dengan berbagai perbedaannya dan mempraktikkan perilaku baik dan berakhlak mulia. Anak menghargai alam dengan cara merawatnya dan menunjukkan rasa sayang terhadap makhluk hidup yang merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
Sumber Foto : PAUD Bunda Ganesha
CP Jati Diri
Sumber Foto : PAUD Bunda Ganesha
Anak mengenali, mengekspresikan, dan mengelola emosi diri serta membangun hubungan sosial secara sehat.
Anak mengenal dan memiliki perilaku positif terhadap diri dan lingkungan (keluarga, sekolah, masyarakat, negara, dan dunia) serta rasa bangga sebagai anak Indonesia yang berlandaskan Pancasila. Anak menyesuaikan diri dengan lingkungan, aturan, dan norma yang berlaku.
Anak menggunakan fungsi gerak (motorik kasar, halus, dan taktil) untuk mengeksplorasi dan memanipulasi berbagai objek dan lingkungan sekitar sebagai bentuk pengembangan diri.
CP Dasar-Dasar Literasi, Matematika ,Sains, Teknologi, Rekayasa, Seni
Sumber Foto :
PAUD Bunda Ganesha Anak mengenali dan memahami berbagai informasi, mengomunikasikan perasaan dan pikiran secara lisan, tulisan, atau menggunakan berbagai media serta membangun percakapan. Anak menunjukkan minat, kegemaran, dan berpartisipasi dalam kegiatan pramembaca dan pramenulis. Anak mengenali dan menggunakan konsep pramatematika untuk memecahkan masalah di dalam kehidupan sehari-hari. Anak menunjukkan kemampuan dasar berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif. Anak menunjukkan rasa ingin tahu melalui observasi, eksplorasi, dan eksperimen dengan menggunakan lingkungan sekitar dan media sebagai sumber belajar, untuk mendapatkan gagasan mengenai fenomena alam dan sosial. Anak menunjukkan kemampuan awal menggunakan dan merekayasa teknologi serta untuk mencari informasi, gagasan, dan keterampilan secara aman dan bertanggung jawab. Anak mengeksplorasi berbagai proses seni, mengekspresikannya serta mengapresiasi karya seni
Indonesiaku
• Negeriku Indonesia terkenal sampai ke seluruh dunia
• Negeri yang cinta damai walau kami semua berbeda-beda
• Berjajar pulau-pulau, dari Sabang sampai dengan Merauke
• Beragam suku, bahasa, agama, dan budaya Indonesia
• Betapa cantiknya oh sunggguh indahnya tempatku dilahirkan
• Syukur pada Tuhan telah menciptakan negeriku Indonesia
Mari Bernyanyi!
Pembelajaran dan Asesmen
Pembelajaran:AktivitasmerumuskanCap aianPembelajaranmenjadiTujuanPembel ajarandancaramencapaiTujuanPembelaj arantersebut
Asesmen:Aktivitasselamaprosespembela jaranuntukmencaribuktiketercapaiantujua
npembelajaran
Sumber Foto :PAUD Bunda Ganesha
Pembelajaran dan asesmen merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan
Perencanaan asesmen
Perencanaan
pembelajaran Pembelajaran
• Pemerintah menetapkan Capaian Pembelajaran (CP) sebagai kompetensi yang ditargetkan.
• Namun demikian, CP tidak cukup konkret untuk memandu kegiatan pembelajaran sehari-hari.
• CP perlu diurai menjadi tujuan-tujuan pembelajaran yang lebih operasional dan
konkret, yang dicapai satu persatu oleh peserta didik hingga mereka mencapai
akhir fase.
Tujuan Pembelajaran
• Tujuan pembelajaran merupakan rumusan hasil pembelajaran yang diharapkan, lebih konkret, terukur, dan pada pelaksanaannya sudah memasukkan kekhasan satuan pendidikan, serta dirancang untuk periode waktu tertentu
• Satuan PAUD membuat tujuan pembelajaran secara mandiri (sesuai visi, misi, dan konteks lembaga)
• Tujuan pembelajaran dituangkan dalam kurikulum operasional satuan pendidikan. Tujuan pembelajaran ini berupa learning goals, yang dapat dibuat lebih spesifik ( learning objective ) dalam pembelajaran sehari-hari dan rencana pembelajaran/ rpp/ modul ajar
Beberapa cara merumuskan tujuan pembelajaran:
a. Mengambil langsung dari narasi Capaian Pembelajaran
b. Menganalisis atau menurunkan kemampuan yang ada di Capaian Pembelajaran
c. Merumuskan lintas elemen Capaian Pembelajaran
Alur Tujuan Pembelajaran
• Alur Tujuan Pembelajaran didefinisikan sebagai rangkaian Tujuan Pembelajaran yang disusun secara logis menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir.
• Alur ini disusun secara linear sebagaimana urutan kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan
Alur Tujuan Pembelajaran
Narasi elemen Nilai Agama dan Budi Pekerti: “Anak percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, mulai mengenal dan mempraktikkan ajaran pokok sesuai dengan agama dan kepercayaanNya.
Anak berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan, kesehatan dan keselamatan diri sebagai bentuk rasa sayang terhadap dirinya dan rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Esa. Anak menghargai sesama manusia dengan berbagai perbedaannya dan mempraktikkan perilaku baik dan berakhlak mulia. Anak menghargai alam dengan cara merawatnya dan menunjukkan rasa sayang terhadap makhluk hidup yang merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.”
Alur Tujuan Pembelajaran
Narasi elemen Jati Diri: “Anak mengenali, mengekspresikan, dan mengelola emosi diri serta membangun hubungan sosial secara sehat. Anak mengenal dan memiliki perilaku positif terhadap diri dan lingkungan (keluarga, sekolah, masyarakat, negara, dan dunia) serta rasa bangga sebagai anak Indonesia yang berlandaskan Pancasila. Anak menyesuaikan diri dengan lingkungan, aturan, dan norma yang berlaku. Anak menggunakan fungsi gerak (motorik kasar, halus, dan taktil) untuk mengeksplorasi dan memanipulasi berbagai objek dan lingkungan sekitar sebagai bentuk pengembangan diri.”
Alur Tujuan Pembelajaran
Narasi elemen Dasar-dasar Literasi, Matematika, Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Seni: “Anak mengenali dan memahami berbagai informasi, mengomunikasikan perasaan dan pikiran secara lisan, tulisan, atau menggunakan berbagai media serta membangun percakapan. Anak menunjukkan minat, kegemaran, dan berpartisipasi dalam kegiatan pramembaca dan pramenulis. Anak mengenali dan menggunakan konsep pramatematika untuk memecahkan masalah di dalam kehidupan sehari-hari. Anak menunjukkan kemampuan dasar berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif. Anak menunjukkan rasa ingin tahu melalui observasi, eksplorasi, dan eksperimen dengan menggunakan lingkungan sekitar dan media sebagai sumber belajar, untuk mendapatkan gagasan mengenai fenomena alam dan sosial. Anak menunjukkan kemampuan awal menggunakan dan merekayasa teknologi serta untuk mencari informasi, gagasan, dan keterampilan secara aman dan bertanggung jawab. Anak mengeksplorasi berbagai proses seni, mengekspresikannya serta mengapresiasi karya seni.”
Pendidik tidak wajib membuat alur tujuan pembelajaran, salah satunya adalah karena penyusunan alur tersebut membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang CP
dan perkembangan peserta didik. Oleh karena itu, pendidik dapat berangsur-angsur meningkatkan kapasitasnya untuk terus belajar memahami CP hingga kelak dapat merancang alur tujuan pembelajaran mereka
sendiri.
Perencanaan Pembelajaran Untuk PAUD
Setelah merumuskan ATP, satuan perlu merancang kegiatan yang menekankan pada prinsip pembelajaran yang bermakna
Sumber Foto : PAUD Bunda Ganesha
Perencanaan pembelajaran yang efektif adalah perencanaan yang menunjukkan keterkaitan
antara kegiatan yang dipilih dengan tujuan pembelajaran dan adanya bentuk asesmen
untuk menilai ketercapaian dari tujuan.
• Kegiatan perlu didukung oleh penggunaan sumber-sumber belajar yang nyata dan ada di
lingkungan sekitar anak.
• Sumber belajar yang tidak tersedia secara nyata dapat
dihadirkan dengan dukungan teknologi dan buku bacaan anak
Sumber Foto : PAUD Bunda Ganesha
Mari kita samakan persepsi!
Metode
• Kegiatan yang dipilih dan disajikan untuk mencapai tujuanpembelajaran harus dapat memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna.
• Untuk mencapai hal tersebut, pendidik dapat:
menggunakan berbagai strategi pendekatan belajar
menggunakan berbagai media ajar
menggunakan berbagai sumber belajar yang nyata dan ada di lingkungan sekitar. Sumber belajar yang tidak tersedia secara nyata dapat dihadirkan dengan dukungan teknologi dan buku bacaan anak
Kurikulum PAUD menguatkan kembali
pentingnya bermain bermakna dan kegiatan
berbasis buku bacaan anak sebagai salah satu strategi penguatan literasi
dini dan karakter
Kurikulum Merdeka
Jam belajar 900 menit/minggu atau 180 menit/hari (5 hari
Struktur kegiatan pembelajaran Tiga elemen dalam Capaian Pembelajaran berikut ini diajarkan secara terpadu dalam kegiatan bermain-belajar: 1) nilai agama dan budi pekerti, 2) jati diri, dan 3) dasar-dasar literasi, matematika, sains, teknologi, rekayasa, dan seni
Projek penguatan profil pelajar Pancasila Penetapan Tujuan Pembelajaran Untuk dapat mencapai CP, satuan memiliki
kemerdekaan untuk memilih metode yang paling sesuai untuk diterapkan. Metode yang diterapkan harus memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi anak dan bermakna.
Strategi penguatan literasi dan numerasi Melalui kegiatan bermain yang bermakna ● Eksplorasi lingkungan sekitar ● Menggunakan buku buku bacaan anak untuk menumbuhkan berbagai kemampuan literasi dini, seperti
kemampuan menyimak, pengutaraan gagasan, pemahaman makna, dll.
Minggu ke-1 :
Eksplorasi buku “Tidak Ada yang Menertawai Singa!”
Minggu ke-2 :
Eksplorasi buku “Gajah Kecil yang Ingin Terbang”
Kegiatan main minggu ke-1 dan ke-2 dirancang berdasarkan buku cerita
Sumber Foto : PAUD Bunda Ganesha
• Tujuanpembelajaranyangakandicapaidal amjangkapanjang( learning goals )
Perencanaandilingkup satuanpendidikan
• Tujuanpembelajaranyanglebihoperasion al/konkrit( learning objectives )
Perencanaandiruangli
ngkupkelas
Contoh Pendekatan Muatan Belajar Secara Integrasi Untuk Satuan PAUD
Contoh Pendekatan Muatan Belajar Secara Integrasi Untuk Satuan PAUD
Mari kita rehat sejenak, bernyanyi yuk!
• Yang yang yang bumi bergoyang
• Tar tar bumi bergetar
• Lindungi kepala sembunyi di bawah meja
• Atau lari ke tempat luas
• Yang yang rumahku bergoyang
• Gedung gedung bergetar
• Hindari tangga dan jendela kaca
• Bila kita merasakan gempa
Merencanakan Pembelajaran
Setiap pendidik perlu memiliki rencana pembelajaran untuk membantu mengarahkan proses pembelajaran mencapai CP.
Rencana pembelajaran dapat berupa : RencanaPelaksanaanPembelajaran(RPP)
ModulAjar
Komponen Minimum dalam RPP dan Modul Ajar
RPP Modul Ajar
• Tujuan Pembelajaran
• Langkah-langkah atau kegiatan pembelajaran.
Biasanya untuk satu atau lebih pertemuan
• Asesmen pembelajaran : Rencana asesmen di awal pembelajaran dan di akhir pembelajaran untuk mengecek ketercapaian tujuan pembelajaran
• Tujuan pembelajaran
• Langkah-langkah atau kegiatan pembelajaran.
Biasanya untuk satu tujuan pembelajaran yang dicapai dalam satu atau lebih pertemuan
• Rencana asesmen untuk di awal pembelajaran beserta instrumen dan cara penilaiannya
• Rencana asesmen di akhir pembelajaran untuk mengecek ketercapaian tujuan pembelajaran beserta instrumen dan cara penilaiannya
• Media pembelajaran yang digunakan, termasuk, misalnya bahan bacaan yang digunakan, lembar kegiatan, video, atau media lainnya
Apabila pendidik menggunakan modul ajar, maka tidak perlu
membuat RPP karena komponen-komponen dalam modul ajar meliputi komponen-
komponen dalam RPP atau
lebih lengkap daripada RPP
Merancang Modul Ajar
Modul Ajar
MenggunakancontohmodulajardariPemerintah
Menyesuaikancontohmodulajardengankebutuhanpesertadidik
Merancangsendirimodulajar
Komponen Modul Ajar Versi Lebih Lengkap
Informasi Umum Komponen Inti Lampiran
• Identitas penulis modul
• Kompetensi awal
• Profil pelajar Pancasila
• Sarana dan Prasarana
• Target peserta didik
• Model pembelajaran yang digunakan
• Tujuan pembelajaran
• Asesmen
• Pemahaman bermakna
• Pertanyaan pemantik
• Kegiatan pembelajaran
• Refleksi peserta didik dan pendidik
• Bahan bacaan pendidik dan peserta didik
• Glosarium
• Daftar pustaka
Pertanyaan Pemantik
Sumber Foto : PAUD Bunda Ganesha
Bagaimana caranya agar
semua ayam yang ada di dalam kandang
tidak dimangsa oleh binatang
buas?
Apa y a n g d a p at kamu lakukan,
a g a r kandang y a n g kamu buat
d a p a t menampung lebih b a n y ak
a y a m ?
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Taman Kanak-Kanak Bunda Ganesa
Kelompok : TK B (5 – 6 tahun) Hari dan Tanggal : Senin, 7 Februari 2022
Semester : Dua
Tujuan Pembelajaran :
Berpartisipasi dalam kegiatan fisik
Menunjukkan keterampilan untuk melakukan koordinasi motorik halus
Menunjukkan kemampuan dasar berpikir ktitis
Mengekspresikan ide melalui karya menggunakan berbagai media
Topik :
Metamorfosis kupu-kupu
Kegiatan :
1. 07.30 – 07.55 : Kegiatan motorik kasar (permainan kupu-kupu di taman bunga)
2. 07.55 – 08.05 : Transisi 3. 08.05 – 08.40 : Pembukaan
Berdoa
Bernyanyi lagu “kupu-kupu yang lucu”
Diskusi sesuai dengan topik “metamofosis kupu-kupu) menggunakan media buku, benda konkrit (ulat, kepompong) dan video.
Kegiatan ini diharapkan dapat memunculkan ide anak dalam mengerjakan kegiatan main 4. 08.40 – 08.50 : Berdiskusi mendesain kegiatan main
yang akan dilakukan 5. 08.50 – 10.00 : Bermain
6. 10.00 – 10.30 : Istirahat, makan bekal bersama, gosok gigi 7. 10.30 – 11.00 : Penutupan (Refleksi, mendiskusikan ide
kegiatan untuk esok hari, pesan-pesan untuk esok hari, persiapan pulang)
Nama Anak Alana, Dipta, Gita, Arkha,
Syafiq Reena, Karima, Genta,
Panditya, Tangguh Arkan, Alsa, Fia
Ide Kegiatan Main Mengamati ulat dan kepompong, kemudian
menggambar hasil pengamatannya
Berkreasi membuat
metamorfosis kupu-kupu Membuat buku metamorfosis kupu-kupu
Alat dan Bahan Kaca pembesar, pinsil warna,
spidol, kertas HVS Tutup botol, stik es krim, daun kering, kertas HVS, potongan karet sandal,
kancing, lem, gunting, karton manila
Kertas HVS, kertas spectra, kawat bulu, kancing, benang
wol, kain perca, sendok plastik, pinsil warna, spidol,
lem, gunting Refleksi Guru :
Anak-anak menunjukkan antusiasme yang cukup besar saat belajar mengenal metamorfosis kupu-kupu. Pada saat berdiskusi metamorfosis kupu-kupu dengan mengamati ulat dan kepompong, anak-anak terlibat aktif berkomentar dan bertanya. Pada saat mendesain kegiatan main, beberapa anak sudah dapat menyumbangkan gagasannya.
Rencana Asesmen :
• Mengobservasi anak selama proses kegiatan bermain belajar
• Mendokumentasikan kegiatan bermain belajar anak
• Melakukan pencatatan dengan teknik anekdot dan hasil karya
• Melakukan analisa terhadap hasil observasi dan pencatatan