• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sikap dan perilaku wirausahawan yang sukses

N/A
N/A
Prio Satrio Negoro

Academic year: 2023

Membagikan "Sikap dan perilaku wirausahawan yang sukses"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Prio Satrio Negoro NIM : 02111200099

Mata Kuliah : Kewirausahaan A2 TUGAS RESUME

Sikap dan perilaku wirausahawan yang sukses 1. Sikap dan perilaku wirausahan yang sukses:

 Selalu berfikir positif dalam menghadapi segala hal (positive thinking)

 Respons yang positif dari individu terhadap informasi, kejadian, kritikan, cercaan, tekanan, cobaan dan kesulitan

 Sikap yang berorientasi jauh kedepan, berfikiran maju, bersifat prestatif dan tidak mudah terlena oleh hal-hal yang sudah berlalu (think for the future, not the past)

 Sikap tidak gentar saat melihat pesaing (competitor)

 Sikap yang selalu ingin tahu, membuat ia selalu mencari jalan keluar bila ingin maju

 Sikap yang ingin memberi yang terbaik buat orang lain sehingga sikap ini baik untuk semua

 Sikap yang penuh semangat dan berjuang keras (pantang menyerah), sehingga menimbulkan dampak yang baik untuk dunia sekelilingnya

 Punya komitmen yang kuat, integritas yang tinggi, dan semangat yang kuat untuk meraih impiannya

2. Perilaku wirausaha secara individu

 Teguh pendiriannya

 Selalu yakin dengan apa yang dikerjakan dan dilakukan, sehingga terkadang cenderung keras kepala tetapi sebenarnya mempunyai konsep dan alasan kuat dlm melakukan sesuatu

 Berperilaku profesional dalam arti punya tanggung jawab, komitmen, disiplin, berusaha tetap konsisten pada pendiriannya, serta jujur dan terbuka

 Optimis dalam segala perilaku yang ia lakukan

(2)

 Berfikir positif dalam mendengar serta menanggapi suatu saran atau cercaan

 Tidak gegabah dan penuh dengan rencana dalam setiap tindakan (visioner)

 Selalu berorientasi “pasti ada jalan keluarnya” sehingga ia berfikir kreatif dan inovatif untuk menemukan solusi

3. Perilaku wirausaha secara sosial & lingkungan

 Berpenampilan rapi dan ingin disukai oleh setiap orang

 Berperilaku baik sehingga banyak orang yang menyukainya

 Senang memotivasi orang lain untuk tujuan yang baik

 Menjadi teladan bagi temen bisnis nya, karyawan, dan pelanggannya

 Pandai bergaul dan cakap dalam berkomunikasi sehingga banyak orang yang senang dengannya

4. Perilaku wirausaha dalam pekerjaan

 Berorientasi pada tujuan dan tetap berkeinginan kuat pada hasil yang sempurna

 Gila kerja (workaholic) dan bekerja dengan baik sehingga tidak menyukai kelemahan (perfectionist)

 Tidak suka menunda pekerjaan dan selalu ingin cepat diselesaikan

 Haus akan prestasi sempurna (excellence)

 Tuntas dalam mengerjakan tugas

 Energik atau penuh semangat dalam bekerja dan mengerjakan tugas

 Paling menyukai pekerjaan yang baru dan menantang

 Kreatif dan inovatif sehingga selalu mempunyai ide-ide yang cemerlang dan bisa keluar dari tekanan

5. Perilaku wirausaha dalam menghadapi resiko

 Mengevaluasi resiko dan dampak nya terlebih dahulu

 Mencari keputusan yang tepat dan optimal

 Tidak takut tehadap risiko karena ia kuat dalam hal intuisi nya

(3)

 Waspada dan antisipatif sehingga selalu berperilaku proaktif

6. Perilaku wirausaha dalam kepemimpinan (leadership)

 Seorang pemimpin yang berani mengambil keputusan

 Perilakunya hati-hati karena menjadi contoh bagi yan lain

 Membuat karyawan tenang dalam menjalankan pekerjaan dan tugasnya

 Mempunya karisma dan berjiwa besar

7. Keterampilan wirausahawan

 Keterampilan dasar :

- Keterampilan dalam memimpin

- Keterampilan memotivasi tim dan membangun tim yang kuat (team building) - Keterampilan mengorganisasi tim

- Keterampilan mengatasi konflik - Keterampilan komunikasi

- Keterampilan merencanakan strategi usaha

- Keterampilan mengatasi kesulitan menjadi peluang

8. Keterampilan wirausahawan

 Keterampilan khusus

- Keterampilan menjual (selling skill) - Keterampilan teknis (untuk produksi)

- Keterampilan mengoperasikan komputer dan teknologi informasi yang sekarang sudah menjadi kebutuhan penting dan bahkan sebagai syarat penting

- Keterampilan menyusun konsep

9. Sikap dan perilaku prestatif

(4)

 Belajar itu untuk hidup, sukses adalah prestasi, belajar bisa dibagi menjadi dua proses besar

- Belajar untuk ingin tahu (belajar di kampus)

- Belajar untuk sukses ( belajar di dunia baru setelah lulus kuliah seperti bekerja atau berwirausaha)

10. Sikap dan perilaku prestatif

 Belajar bermimpi lalu mencoba sebagai awal sikap dan perilaku prestatif

- Tidak ada orang yang sukses yang tidak berani bermimpi, dan punya mimpi tetapi tidak memiliki jiwa (soul) jika tidak diisi dengan hasrat atau keinginan untuk mewujudkannya - Dengan mempunyai semangat akan menjadikan mimpi anda memiliki kekuatan (the

power of dream)

 Empat jenis tipe dalam melihat kesuksesan

1) Jenis yang tidak mau bermimpi (malas), sehingga menghindari kerja keras tetapi ingin sukses

2) Jenis penonton, ingin sukses dan bermimpi tetapi tidak mau kerja keras

3) Jenis follower atau peserta lomba untuk suskes, sudah punya mimpi dan ingin sukses, tetapi blm mampu mewujudkan karena belum mempunyai sikap dan perilaku prestatif 4) Sang juara (the champion), mempunyai mimpi, hasrat, ingin suksesnya kuat,

merencanakan dan mempersiapkan lalu mencoba dan terus mencoba serta berfikir kreatif untuk menjadi yang terbaik

 Semangat kewiraushaan disebabkan oleh

- Figur bagi seseorang guna membangkitkan semangat - Suka mencari tantangan baru untuk menciptakan gairah

- Kepepet atau keterpaksaan karena harus tetap bertahan (survive) dan hidup - Keinginan untuk memperbaiki taraf hidup yang lebih baik lagi

- Mengalami kegagalan dalam meniti karir pekerjaan dan mengambil jalan pintas untuk semangat menjadi wirausahawan

- Memang cita-cita sejak kecil untuk menjadi wirausahawan - Kenyamanan dan financial freedom-nya

 Sikap orang yang tidak memiliki semangat wirausaha 1) Sikap “saya takut gagal”

2) Sikap yang keliru tentang kegagalan 3) Tidak siap menghadapi kegagalan 4) Sikap berhenti mencoba

(5)

Efektif dan efisien

Efisiensi, berarti sebuah hasil telah dicapai dan diwujudkan melalui perencanaan dan pengelolaan yang optimal dengan mengutamakan alat yang tepat, biaya yang lebih rendah sesuai rencana atau penekanan pada waktu penyelesaian yang lebih cepat

Bekerja efektif dan efisien Lebih rinci, efisiensi berorientasi pada :

- Pencapan target biaya yang dikeluarkan masih dibawah rencana

- Proses yang dipilihnya lebih terfokus pada penggunaan alat, dengan cara dan taktik yang diperhitungkan dengan baik dan matang agar diperoleh hasil yang maksimal

- Pencapaian target tunggal dari aspek waktunya lebih cepat dari target yang direncanakan

 Bekerja efektif dan efisien

 Efektivitas, berorientasi pada penggabungan dari aspek-aspek : - Kualitas yang baik ( quality)

- Waktu yang tepat (time) - Biaya yang optimal (cost) - Sistem yang benar

- Metode kerja sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan ( SOP) - Alat yang benar dan tepat (tidak sekedar selesai pekerjaannya)

 Bekerja efektif dan efisien

 Prinsip kerja efektif : - Ketepatan (accuracy) - Kecepatan (speed) - Hemat (efficiency)

- Keselamatan dan keamanannya (safety)

(6)

 4 faktor penting dalam kepemimpinan

1. Kemampuan memotivasi dan menjadi contoh bagi yang lain

2. Kemampuan memimpin, mempengaruhi, mendistribusikan kekuasaan dan memberdayakan anggotanya

3. Membangun tim dan kerja sama kelompoknya

4. Kemampuan berkomunikasi dan bernegosiasi untuk mengatasi konflik

 Keterampilan yang mendukung kompetensi dalam bisnis 1. Keterampilan manajerial (managerial skill)

2. Keterampilan konseptual (conceptual skill)

3. Kemampuan mengelola sumber daya manusia (human skill)

4. Keterampilan merumuskan masalah dan mengambil keputusan (decision making skill) 5. Keterampilan mengelola waktu (time management skill)

6. Keterampilan teknis (tecnical skill)

 Jenis komitmen dalam berwirausaha

1. Komitmen terhadap diri sendiri (individual commitment) 2. Komitmen kepada keluarga (family commitment)

3. Komitmen pada visi bisnis (bussines commitment)

4. Komitmen pada orang yang mempercayai (trust building commitment)

5. Komitmen kepada orang yang menghidupkan bisnisnya, yaitu konsumen (commitment to customers)

6. Komitmen terhadap lingkungan (environment commitment) 7. Komitmen terhadap aspek sosial masyarakat (social commitment) 8. Komitmen terhadap etika bisnis (ethic commitment)

9. Komitmen kepada sang maha pencipta (commitment for god)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hal tersebut diatas, maka penulis akan mencoba untuk mengadakan penelitian yang berjudul Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Ibu Bersalin Tentang

Cara yang ditunjukkan oleh orang Jepang dalam menyikapi kegagalan memperlihatkan kepada kita bahwa untuk meraih sukses, seseorang meski punya sikap mental positif.. Orang

Sikap Orang Tua Terhadap Perilaku Berpacaran Pada Remaja Di Dusun Kalisobo RT 1,2,3 RW 3 Desa Grogol Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo.. Oleh :

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul : “Pengaruh Penalaran Moral, Sikap, Norma Subjektif, Kontrol Perilaku, Self Efficacy, Motivasi Belajar

Tanpa kemampuan untuk menciptakan semangat kerja yang tinggi, gigih, dan motivasi bagi orang lain, pemimpin yang tidak mempunyai kemampuan ini sulit mencapai

Semakin spesifik atau khusus satu sikap terhadap perilaku maka akan semakin baik dalam memperkirakan perilaku yang terkait. Co: Sikap terhadap pola hidup sehat dengan banyak

Sikap berani menyampaikan pendapat dengan etika dan cara yang benar Kemudian indikator keempat mengenai upaya yang dilakukan oleh orang tua tunggal supaya anak berani menyampaikan

Secara simultan, juga terdapat pengaruh Attitude Towards Sustainable Enterpreneurship Sikap & Perceived Behavior Control Kendali Perilaku & Persepsi terhadap Sustainable