SIMBOLISASI NILAI KEKRISTENAN PADA ARSITEKTUR BANGUNAN GEREJA PNIEL DI BLIMBINGSARI: KAJIAN AKULTURASI BUDAYA
Disusun Oleh:
Aprilia Fatlolona 712018004
TUGAS AKHIR
Diajukan kepada, Program Studi: Teologi, Fakultas: Teologi, Guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Sains Teologi S. Si.
(Teol)
Fakultas Teologi
Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
2023
ii
iii
iv
v
Kata pengantar
Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, sang pemilik kehidupan, karena atas kasih dan kemurahan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir (TA) sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar sarjana Sains-Teologi (S.Si.Teol) di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW).
Adapun judul tugas akhir penulis ialah “Simbolisasi Nilai Kekristenan Pada Arsitektur Bangunan Gereja Pniel di Blimbingsari : Kajian Alkulturasi Budaya”. Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari kata sempurna, karena penulis menyadari memiliki kekurangan dan mengalami berbagai kesulitan dalam proses penyelesaian tulisan ini. Namun walaupun demikian, besar harapan penulis tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat dijadikan referensi dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
Penulis menyadari dalam proses penyusunan tugas akhir banyak pihak yang terlibat untuk memberi dukungan serta motivasi. Hal tersebut menjadi penyemangat penulis selama proses penulisan tugas akhir. Oleh karenanya, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua keluarga, sahabat dan orang-orang tercinta yang senantiasa memberikan dukungan kepada penulis melalui motivasi serta doa. Penulis mengucapkan terima kasih secara khusus kepada:
1. Papa Gabriel Azary Hukubun, Mama Helena Fatlolona dan Mama Bety Tresya Fatlolona yang berperan penting dalam hidup penulis serta support system terbaik. Terima kasih untuk semua cinta kasih dan dukungan yang tulus diberikan kepada penulis, senantiasa mendoakan penulis agar dapat menyelesaikan tugas dan tanggung sebagai mahasiswa. Terima kasih karena selalu memberikan semangat disaat banyak hal yang membuat penulis ingin menyerah, serta terima kasih sudah membiayai perkuliahan penulis dan memenuhi segala kebutuhan penulis selama menempuh pendidikan di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
2. Dosen pembimbing yang paling baik dan sabar yaitu Pdt. Dr. Tony Tampake selaku dosen pembimbing 1 dan Dr. Suwarto, M.Si selaku dosen pembimbing 2 Terima kasih kepada kedua pembimbing penulis yang telah sabar membimbing penulis selama proses pengerjaan Tugas Akhir (TA) hingga penulis bisa menyelesaikan dengan baik.
3. Terima kasih kepada wali studi bapak Pdt. Dr. Jacob Daan Engel, M.Si telah menjadi orang tua kedua buat penulis di tanah rantau. Terima kasih atas segala dukungan, dan membantu penulis dalam hal administrasi dari awal kuliah hingga selesai.
4. Semua dosen di Fakultas Teologi Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) yang telah memberikan banyak ilmu pengetahuan kepada penulis.
5. Terima kasih kepada semua pegawai Tata Usaha (TU) kanfak Teologi yang senantiasa mengarahkan penulis dalam mengurus keperluan akademis dari awal hingga selesai.
vi
6. Gereja Kristen Protestan di Bali (GKPB) Pniel Blimbingsari dan sebagai tempat penulis melakukan penelitian Tugas Akhir. Terlebih khusus penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak I Nyoman Yohanes selaku pendeta setempat yang telah sabar membimbing penulis selama proses penulisan. Selanjutnya, kepada Majelis setempat yang juga mengarahkan penulis. Terlebih lagi, penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh narasumber yang tidak sempat penulis sebutkan satu persatu. Terima kasih sudah banyak membantu penulis, meluangkan waktu untuk sharing.
7. Keluargar besar tercinta penulis, Adik Fortenci Mince Hukubun, Adik Randy Christhopher Fatlolona, Adik Nelci Kholek Imelda Hubukun, Adik Jennifer Allysa Hubukun, Adik Kadek Sarah Swandewi, Mama Lina Arnup, Oma Nelci Fatlolona, dan Bapak Ketut Suwarta. Terima kasih karena selalu ada buat penulis, yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam segala hal.
8. Sahabat-sahabat penulis yang "Terhebat dan Terkece", Leisly Lakburlawal, Angel Cicilya Manuhutu, Kiki Clara Popang, Serli Mamalai,Trivandi Allouw dan Saugy. Terima kasih atas segala kebahagiaan, kegilaan, dan kehebohan. Terima kasih kalian selalu ada di samping penulis dalam keadaan suka maupun duka. Terima kasih terus menyemangati penulis untuk bangkit dan okus agar dapat menyelesaikan Tugas Akhir tepat pada waktunya.
9. Terima kasih kepada Jonnie Josua Grestika dan Arliza de Queljoe, selaku teman berproses dalam perkuliah yang selalu membantu dan memberikan motivasi dalam penyelesaian Tugas Akhir penulis.
10. Serta terima kasih kepada seluruh orang-orang terkasih lainnya yang telah terlibat dalam penulisan Tugas Akhir penulis yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Salatiga, 11 Mei 2023
Penulis
vii
Daftar Isi
Halaman Judul...i
Lembar Pengesahan...ii
Pernyataan Keaslian Karya Tulis Tugas Akhir...iv
Pernyataan Persetujuan Publikasi...v
Kata Pengantar...vi
Daftar Isi...vii
Motto...ix
Abstrak...x
1. Pendahuluan...1
Rumusan masalah...6
Tujuan penelitian...6
Manfaat penelitian...7
Metode penelitian...7
Sistematika penulisan...8
2. Teori Simbol Menurut Perspektif F.W. Dillistone...9
Semiotika...14
Arsitektur gereja...16
3. Hasil penelitian...18
Sejarah singkat gereja Kristen Protestan di Bali...18
Sejarah dan Profil GKPB Pniel Blimbingsari...21
Letak Geografis Desa Blimbingsari...23
Simbolisasi Nilai Kekristenan Pada Arsitektur Bangunan Gereja...25
4. Analisis dan Pembahasan...39
Analisis Simbolisasi nilai kekristenan pada arsitektur bangunan gereja Pniel Dari perspektif teori F.W. Dilistone...29
5. Penutup...45
Kesimpulan dan saran...45
Daftar pustaka...46
viii
MOTTO
Just try and don't give up By: Prilly
K arena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan
hilang
(Amsal 23:18)
ix
Simbolisasi Nilai Kekristenan pada arsitektur bangunan gereja Pniel di Blimbingsari: Kajian Alkulturasi Budaya
(Penulis: Aprilia Fatlolona, Pdt. Dr. Tony Tampake, Dr. Suwarto, M.Si) Falkutas Teologi UKSW
Abstrak
Bali memiliki keunikan tersendiri karena bentuk arsitektur Gereja Kristen Protestan di Bali memakai bentuk budaya Bali. Penelitian yang berjudul “Simbolisasi Nilai Kekristenan Pada Arsitektur Bangunan Gereja Pniel di Blimbingsari” memiliki tujuan untuk menganalisis lebih dalam latar belakang bagaimana Simbolisasi Nilai Kekristenan pada arsitektur bangunan gereja yang sangat berciri khas pura Hindu-Bali.
Penelitian ini menggunakan Metode atau pendekatan kualitatif, penulis menggunakan teknik pengumpulan data dalam bentuk observasi dan wawancara narasumber inti serta mengumpulkan data dari sumber buku, dan jurnal. Menggunakan perspektif alkulturasi budaya, argumentasi utama dari penelitian ini menunjukkan bahwa arsitektur bangunan Gereja Pniel Blimbingsari yang diadaptasi dari konsep arsitektur tradisional Bali menampilkan simbol dan ornamen sebagai ungkapan iman dan suasana religius.
Simbol dan ornamen ditata dan memperindah gereja sekaligus bermakna religius yang berfungsi untuk mendukung suasana gereja secara visual dan membantu penghayatan iman. Argumentasi utama dari penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan material dan penempatan bangunan pada interior maupun eksterior gereja yang diadaptasi dari bangunan peribadatan Pura Hindu-Bali. Ornamen dan Ragam hias yang diterapkan meski sudah mengalami penggabungan dengan cerita-cerita dari ajaran Kristiani tetapi tetap memakai pola dasar dan penempatan yang sama dengan ragam hias tradisional Bali. Melalui penggabungan arsitektur tradisonal Bali dengan arsitektur gereja pada umumnya adalah untuk memberi penghargaan kepada budaya setempat dan kehadirannya dapat diresapi dan diterima oleh masyarakat Bali secara utuh.
Kata kunci: Alkulturasi, Arsitektur, Simbolisasi Nilai Kekristenan.