Sistem Pendukung Keputusan Rekomendasi Housekeeping Terbaik Dengan Menerapkan Metode Maut Dan Pembobotan Roc
Muhammad Syahrizal
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Teknik Informatika, Universitas Budi Darma, Medan, Indonesia Email: [email protected]
Email Penulis Korespondensi: [email protected]
Abstrak−Housekeeping merupakan salah satu departemen yang ada dalam akomodasi perhotelan yang dimana memegang tanggung jawab kebersihan, kerapian, keindahan, kesehatan dan kelengkapan seluruh kamar serta bagian-bagian dari hotel lainnya.
Dalam perannya Housekeeping Departement untuk menghasilkan pemasukan untuk hotel, haousekeeping tidak berdiri sendiri melainkan bekerjasama dengan departemen yang lainnya seperti bagian depan hotel atau Front Office Departement. Dalam pelaksanaan banyak calon housekeeping yang mencoba atau mendaftar untuk bekerja dalam departemen housekeeping ini sehingga membuat HRD kesulitan untuk menyleksi karena banyaknya yang mendaftar maka dengan ini dibutuhkanlah suatu sistem pendukung keputusan yang dapat menentukan rekomendasi housekeeping terbaik. Sehingga dibutuhkan sistem pendukung keputusan yang dapat menyelesaikan permasalahan tersebut yaitu metode ROC dan MAUT yang dapat menghasilkan sebuah keputusan yang tepat dan objektif berdasarkan data-data yang diperoleh seperti alternatif dan kriteria sehingga menghasilkan alternatif A1 dengan nilai 0.96 yaitu Agung Prayoga sebagai alternatif terbaik.
Kata Kunci: Sistem Pendukung Keputusan; Housekeeping; ROC; MAUT
Abstract−Housekeeping is one of the departments in hotel accommodation which is responsible for cleanliness, tidiness, beauty, health and completeness of all rooms and other parts of the hotel. In the role of the Housekeeping Department to generate income for the hotel, housekeeping does not stand alone but in collaboration with other departments such as the front of the hotel or the Front Office Department. In the implementation of many housekeeping candidates who try or register to work in the housekeeping department, making it difficult for HRD to select because of the large number of applicants, a decision support system is needed that can determine the best housekeeping recommendations. So that a decision support system is needed that can solve these problems, namely the ROC and MAUT methods which can produce an appropriate and objective decision based on the data obtained such as alternatives and criteria so as to produce alternative A1 with a value of 0.96, namely Agung Prayoga as the best alternative.
Keywords: Decision Support System; Housekeeping; ROC; MAUT
1. PENDAHULUAN
Hotel merupakan salah satu dari jenis akomodasi yang dimana menyediakan fasilitas seperti penginapan, restaurant atau makanan dan minuman dan menyediakan beberapa jasa lain. Perdasarkan pengertianya maka hotel itu merupakan suatu akomodasi yang menyediakan jasa seprti penginapan restaurant untuk makan dan minum serta beberapa jasa lain, sehingga hotel memiliki beberapa departement yang mengemban suatu tugas dan suatu tanggung jawab dalam bidangnya seperti Housekeeping Departement[1][2].
Housekeeping atau nama lain dari Tata Graha merupakan salah satu bagian yang ada dalam hotel yang dimana dalam bagianya housekeeping berperan dalam bidang kebersihan, kerapian, keindahan, kesehatan dan kelengkapan seluruh kamar serta bagian-bagian dari hotel lainnya[3]. Dalam perannya Housekeeping Departement untuk menghasilkan pemasukan untuk hotel, haousekeeping tidak berdiri sendiri melainkan bekerjasama dengan departemen yang lainnya seperti bagian depan hotel atau Front Office Departement. Dalam pelaksanaan banyak calon housekeeping yang mencoba atau mendaftar untuk bekerja dalam departemen housekeeping ini sehingga membuat HRD kesulitan untuk menyleksi karena banyaknya yang mendaftar maka dengan ini dibutuhkanlah suatu sistem pendukung keputusan yang dapat menentukan rekomendasi housekeeping terbaik. Dalam penelitian ini menggunakan beberapapenelitian terkait yang berkaitan dengan kesamaan metode yang digunakan sebagai acuan dalam penelitian ini[4].
Adapaun penelitian terkait tersebut sialah, penelitian yang dilakukan oleh Dhea Safitri, dkk pada tahun 2021 yang membahas tentang penerapan metode MAUT dalam pembelian mobil baru yang menghasilkan nilai 25 pada alternatif A3 yaitu Avanza Veoloz 1.3 AT[5]. Penelitian yang dilakukan Muhammad, dkk pada tahun 2021 yang membahas mengenai penerapan metode MAUT dalam pemilihan perumahan sehingga menghasilkan nilai 0.65 yaitu safira residen 70[6]. Penelitian yang dilakukan oleh Ratna dan Siti pada tahun 2021 yang membahas mengenai penerapan metode MAUT dalam promosi jabatan yang menghasilkan nailai sebesar 0.81 yaitu karyawan 1[7].
Penelitian yang dilakukan oleh Ade, dkk pada tahun 2021 yang membahas mengenai penerapan metode MAUT dalam pemilihan lokasi strategis coffeshop milenial menghasilkan alterntif pertama yaitu Jalan Sisingamangaraja dengan nilai 0.8054 sebagai alternatif terbaik[8]. Penelitian yang dilakukan oleh Rosmita Sari pada tahun 2021 yang membahas mengnai penerimaan bantuan PKH dengan menerapkan metode MAUT menghasilkan alternatif A11 dengan nilai 0.72349 sebagai alternatif terbaik[9].
Berdasarkan latar belakang penelitian ini maka penulis tertarik untuk membuat penelitian mengenai sistem pendukung keputusan rekomendasi housekeeping terbaik dengan menerapkan metode MAUT dan pembobotan ROC.
Dalam penerapannya kedua metode ini dapat menghasilkan alternatif terbaik berdasarkan data-data seperti kriteria dan alternatif yang telah ditentukan.
2. METODOLOGI PENELITIAN
2.1 Housekeeping
Housekeeping merupakan bagian yang ada dalam akomodasi perhotelan yang dimana bertugas dalam menjaga kebersihan, kerapian, keindahan, kesehatan dan kelengkapan seluruh kamar serta bagian-bagian dari hotel lainnya[10].
2.2 Metode ROC
Rank Order Centroid atau ROC adalah sebuah metode yang dihunakan untuk menghasilkan suatu bobot pada kriteria tertentu[11]. Berdasarkan kepentingan kriteria tersebut seperti gambaran dibawah ini[12]–[14]:
𝐶1> 𝐶2> 𝐶3> 𝐶𝑚 (1)
Untuk menetukan Nilai bobot (W), digunakan rumus berikut:
𝑤𝑚= 1
𝑚∑ (1
𝑖)
𝑚1=1 (2)
2.3 Metode MAUT
Multi Objective Utility Theory (MAUT) merupakan salah satu sisitem pendukung kepeutusan yang dimana merupakan perbandingan dari kriteria dan resiko yang berbeda dalam memberikan sebuah penyelesaian[15]–[17].
Adapun langkah-langkah yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan sebagai berikut[18]–[20]:
1. Mempersiapkan matriks keputusan
𝑋𝑖𝑗 = [
𝑟11 ⋯ 𝑟1𝑗 ⋯ 𝑟1𝑛
⋮ ⋱ ⋮ ⋱ ⋮
𝑟𝑖1 ⋯ 𝑟1𝑗 ⋯ 𝑟1𝑛
⋮ ⋱ ⋮ ⋱ ⋮
𝑟𝑚1 ⋯ 𝑟𝑚𝑗 ⋯ 𝑟𝑚𝑛]
; i=1,…., m, j=1,…,n (3)
2. Menghitung matriks normalisasi (𝑟𝑖𝑗∗) Untuk kriteria Benefit (keuntungan) (𝑟𝑖𝑗∗)= 𝑟𝑖𝑗−min (𝑟𝑖𝑗)
max(𝑟𝑖𝑗)−min (𝑟𝑖𝑗) (4)
Untuk kriteria cost (biaya) (𝑟𝑖𝑗∗)= 1 + ( 𝑟𝑖𝑗−min (𝑟𝑖𝑗)
max(𝑟𝑖𝑗)−min (𝑟𝑖𝑗)) (5)
3. Menghitung nilai marginal akhir (nilai referensi) 𝑈𝑖=𝑒(𝑟𝑖𝑗
∗)2−1
1,71 (6)
4. Menghitung nilai utititas akhir (nilai referansi)
𝑈𝑖=∑ = 1 𝑢𝑛𝑗 𝑖𝑗 . 𝑤𝑗 (7)
2.3 Tahapan Penelitian
Berikut ini merupakan gambaran dari penjelasan tahapan penelitian diatas adalah sebagai berikut:
Dalam melakukan suatu penelitian terdapat beberapa tahapan penelitian sehingga menghasilkan data-data yang diperlukan dalam penelitian, tahapan tersebut dapat dilihat dibawah ini:
1. Analisa Masalah 2. Pengumpulan Data 3. Studi Literatur
4. Penerapan Metode ROC & MAUT 5. Laporan Penelitian
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Penetapan Alternatif
Untuk merekomendasikan housekeeping terbaik pada penelitian ini menggunkan 5 alternatif housekeeping. Dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 1. Data Alternatif Alternatif Keterangan A1 Agung Prayoga A2 Dimas Ananda A3 Wahyudi A4 Irfan Hakim A5 Putra Maulana 3.2 Penetapan Kriteria
Dalam penelitianini mengunakan sebanyak 8 kriteria dalam pemilihan rekomendasi housekeeping terbaik. Dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 2. Data Kriteria
Kriteria Keterangan Jenis
C1 Tinggi Badan Benefit
C2 Bebas Obat-obatan Terlarang/Alkohol Benefit C3 Sehat Jasmani dan Rohani Benefit
C4 Pendidikan Benefit
C5 Berpenampilan menarik Benefit
C6 Pengalaman Kerja Benefit
C7 Usia Usia
3.3 Penentapan ROC
Rank Order Centroid atau ROC merupakan salah satu metode sistem pendukung keputusan yang dapat menghasilkan suatu bobot pada kriteria yang telah ditentukan. Berdasarkan perhitungan metode ROC tersebut sehingga diperoleh bobot kriteria yang diharapkan, yaitu 𝑊1= 0,37, 𝑊2= 0,23, 𝑊3= 0,16, 𝑊4= 0,11, 𝑊5= 0,07, 𝑊6= 0,04, 𝑊7= 0,02.
Tabel 3. Bobot Kriteria
Kriteria Keterangan Bobot Jenis
C1 Tinggi Badan 0.37 Benefit
C2 Bebas Obat-obatan Terlarang/Alkohol 0.23 Benefit C3 Sehat Jasmani dan Rohani 0.16 Benefit
C4 Pendidikan 0.11 Benefit
C5 Berpenampilan menarik 0.07 Benefit
C6 Pengalaman Kerja 0.04 Benefit
C7 Usia 0.02 Cost
Tabel 4. Alternatif Pelaku Pariwisata
Alternatif C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7
Agung Prayoga 175 Ya Ya S1 Sangat Baik 2 20
Dimas Ananda 165 Ya Ya D3 Cukup 1 23
Wahyudi 155 Tidak Tidak SMK Baik 3 30 Irfan Hakim 160 Tidak Ya S1 Sangat Baik 2 35 Putra Maulana 170 Ya Ya SMK Baik 1 21
Tabel 5. Bobot Nilai Kriteria C5
Keterangan Nilai Bobot Sangat Baik 3
Baik 2
Cukup 1
Tabel 6. Bobot Nilai Kriteria C2 dan C3
Keterangan Nilai Bobot
Ya 2
Tidak 1
Tabel 7. Bobot Nilai Kriteria C4
Keterangan Nilai Bobot
S1 3
D3 2
SMK 1
Tabel 8. Data Rating Kecocokan Alternatif C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7
A1 175 2 2 3 3 2 20
A2 165 2 2 2 1 1 23
A3 155 1 1 1 2 3 30
A4 160 1 2 3 3 2 35
A5 170 2 2 1 2 1 21
3.4 Penetapan Metode MAUT
Langkah-langkah menentukan rekomendasi housekeeping terbaik dengan menggunakan metode MAUT, seperti dibawah ini:
a. Membuat matriks keputusan
𝑋𝑖𝑗= [
175 2 2 3 3 2 20 165 2 2 2 1 1 23 155 1 1 1 2 3 30 160 1 2 3 3 2 35 170 2 2 1 2 1 21]
b. Menghitung matriks normalisasi (𝑟𝑖𝑗∗)
Berdasarkan perhitungan pada langkah kedua mentukan normalisasi matriks, dapat dilihat pada tabel 9 dibawah ini:
Tabel 9. Hasil Matriks Ternormalisasi Alternatif C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7
A1 1 1 1 1 1 0.5 0
A2 0.5 1 1 0.5 0 0 0.2
A3 0 0 0 0 0.5 1 0.667
A4 0.25 0 1 1 1 0.5 1
A5 0.75 1 1 0 0.5 0 0.067 c. Menghitung nilai marginal akhir (nilai referensi)
Setelah dilakukan perhitungan pada langkah 3 untuk menentukan nilai marginal akhir, maka nilai marginal akhir tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 10. Nilai Marginal Akhir (Nilai Referensi) Alternatif C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7
A1 0.37 0.23 0.16 0.11 0.07 0.02 0 A2 0.185 0.23 0.16 0.055 0 0 0.004
A3 0 0 0 0 0.035 0.04 0.013333
A4 0.0925 0 0.16 0.11 0.07 0.02 0.02 A5 0.2775 0.23 0.16 0 0.035 0 0.001333 d. Menghitung nilai utititas akhir (nilai referansi)
Dari perhitungan diatas dengan menggunakan metode ROC dan OCRA maka dihasilkan perangkingan sebagai berikut:
Tabel 9. Nilai Preferensi
Alternatif Keterangan Nilai Preferensi Peringkat
A1 Agung Prayoga 0.96 1
A2 Dimas Ananda 0.634 3
A3 Wahyudi 0.088333 5
A4 Irfan Hakim 0.4725 4
A5 Putra Maulana 0.703833 2
Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode OCRA dan ROC dengan data 5 alternatif dan 4 kriteria, maka menghasilkan alternatif A1 dengan nilai 0.96 yaitu Agung Prayoga sebagai alternatif terbaik.
4. KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada rekomendasi housekeeping terbaik dengan menerapkan metode MAUT dan pembobotan ROC yang dapat menghasilkan sebuah keputusan yang tepat dan objektif berdasarkan data- data yang diperoleh seperti alternatif dan kriteria sehingga menghasilkan alternatif A1 dengan nilai 0.96 yaitu Agung Prayoga sebagai alternatif terbaik.
REFERENCES
[1] B. BONA PARTEN SIALLAGAN, “PERANCANGAN HOTEL BINTANG 4 DI SAMOSIR (TEMA: ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR).” UNIVERSITAS QUALITY BERASTAGI, 2023.
[2] N. Noviastuti and I. W. Astuti, “Usaha Food And Beverage Product Dalam Meningkatkan Revenue Di Grand Puri Saron Boutique Hotel Yogyakarta,” J. Nusant., vol. 4, no. 1, 2021.
[3] C. Iserman et al., “Condensation of Ded1p promotes a translational switch from housekeeping to stress protein production,”
Cell, vol. 181, no. 4, pp. 818–831, 2020.
[4] R. Panggabean and N. A. Hasibuan, “Penerapan Preference Selection Index ( PSI ) Dalam Sistem Pendukung Keputusan Pengangkatan Supervisor Housekeeping,” Rekayasa Tek. Inform. dan Inf., vol. 1, no. 2, pp. 85–93, 2020, [Online]. Available:
http://djournals.com/resolusi/article/view/70.
[5] R. Dhea Safitri, Hairil Kurniadi Siradjudin, “Sistem Pendukung Keputusan Pembelian Mobil Baru Dengan Menggunakan Metode Multi Attribute Utility Theory (Maut),” J. Ilm. Ilk. - Ilmu Komput. Inform., vol. 4, no. 2, pp. 85–92, 2021, doi:
10.47324/ilkominfo.v4i2.129.
[6] M. L. O. Mardin, A. Fuad, and H. K. Sirajuddin, “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Perumahan Dengan Menggunakan Metode Multi Attribute Utility Theory,” J. Ilm. Ilk. - Ilmu Komput. Inform., vol. 4, no. 2, 2021, doi:
10.47324/ilkominfo.v4i2.129.
[7] R. S. Hayati and S. Aliyah, “Promosi Jabatan Menggunakan Metode Multi Attribute Utility Theory,” IT J., vol. 8, no. 2, pp.
103–111, 2020, [Online]. Available: http://e-journal.potensi-utama.ac.id/ojs/index.php/ITJournal/article/view/1030/1470.
[8] A. A. Kusuma, Z. M. Arini, and U. Hasanah, “Analisa Penerapan Metode Multi Attribute Utility Theory ( MAUT ) dengan Pembobotan Rank Order Centroid ( ROC ) Dalam Pemilihan Lokasi Strategis Coffeshop Milenial di Era New Normal,” vol.
3, pp. 51–59, 2021, doi: 10.30865/json.v3i2.3575.
[9] R. Sari, “Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan Pemberian Bantuan PKH Dengan Metode Multi Attribute Utility Theory ( MAUT ) ( Studi Kasus : Desa Bulumario Kecamatan Sipirok ),” vol. 5, pp. 234–239, 2021, doi: 10.30865/komik.v5i1.3736.
[10] F. A. Mutiara, “Peran Housekeeping Dalam Usaha Meningkatkan Kepuasan Tamu Di Hotel,” J. Ilm. Kepariwisataan, pp. 1–
7, 2018.
[11] T. Panggabean and Y. F. Manalu, “Penerapan Metode Simple Additive Weighting ( SAW ) dalam Pemberian Reward Bagi Pegawai Honorer Menggunakan Pembobotan Rank Order Centroid,” vol. 5, pp. 1667–1673, 2021, doi:
10.30865/mib.v5i4.3146.
[12] M. Mesran, T. M. Diansyah, and F. Fadlina, “Implemententasi Metode Rank Order Cendroid (ROC) dan Operational Competitiveness Rating Analysis (OCRA) dalam Penilaian Kinerja Dosen Komputer Menerapkan (Studi Kasus: STMIK Budi Darma),” Pros. Semin. Nas. Ris. Inf. Sci., vol. 1, no. September, p. 822, 2019, doi: 10.30645/senaris.v1i0.89.
[13] S. Damanik and D. P. Utomo, “Implementasi Metode ROC (Rank Order Centroid) Dan Waspas Dalam Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Kerjasama Vendor,” … Teknol. Inf. dan …, vol. 4, pp. 242–248, 2020, doi: 10.30865/komik.v4i1.2690.
[14] Haeruddin, R. T. Aldisa, Khairunnisa, Mesran, and G. Ginting, “Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Pelaku Pariwisata Terbaik dimasa Pandemi Covid-19 Menerapkan Metode OCRA dengan Pembobotan ROC,” J. Media Inform. Budidarma, vol. 6, no. 2, pp. 1056–1063, 2022, doi: 10.30865/mib.v6i2.4000.
[15] A. Ozdagoglu and E. Cirkin, “Electronic Device Selection in Industrial Products and Machinery Industry: Comparative Analysis With Ocra and Maut Method,” Int. J. Contemp. Econ. Adm. Sci., vol. 9, no. 1, pp. 119–134, 2019.
[16] P. Fitriani, “Sistem pendukung keputusan pembelian smartphone android dengan metode multi attribute utility theory (maut),” J. Mantik Penusa, vol. 4, no. 1, pp. 6–11, 2020.
[17] A. Sciences, “ELECTRONIC DEVICE SELECTION IN INDUSTRIAL PRODUCTS AND MACHINERY INDUSTRY : COMPARATIVE ANALYSIS WITH OCRA AND MAUT,” pp. 119–134, 2019.
[18] W. H. B. Lumbanbatu, R. Adrian, K. Y. Siahaan, N. Nurhafni, and F. S. Simanjuntak, “Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Mahasiswa Penerima Bantuan UKT Dengan Menerapkan Metode ROC dan MAUT,” Semin. Nas. Ilmu Sos. dan
Teknol. 2021, pp. 15–21, 2021, [Online]. Available:
https://prosiding.politeknikcendana.ac.id/index.php/sanistek/article/view/9.
[19] D. H. Ramadan, M. R. Siregar, and S. Ramadan, “Penerapan Metode MAUT Dalam Penentuan Kelayakan TKI dengan Pembobotan ROC,” vol. 6, pp. 1789–1795, 2022, doi: 10.30865/mib.v6i3.4441.
[20] W. H. B. Lumbanbatu, K. Y. Siahaan, J. Sitorus, and M. Mesran, “Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Transfer Pemain Sepakbola Menerapkan Metode ROC dan MAUT,” in Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro, Sistem Informasi, dan Teknik Informatika (SNESTIK), 2022, vol. 1, no. 1, pp. 209–214.