• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PENGELOLAAN PERSAMPAHAN IL-310

N/A
N/A
Muhammad Rezky Darmawan

Academic year: 2023

Membagikan "SISTEM PENGELOLAAN PERSAMPAHAN IL-310"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

23/08/2023

1

SISTEM PENGELOLAAN PERSAMPAHAN IL-310

SEM I – 2023/2024

Program Studi Rekayasa Infrstruktur Lingkungan FTSL – ITB

Disiapkan dan disampaikan:

Dr. Ir. Mochammad Chaerul, ST., MT.

1

Minggu Ke-1: Pendahuluan

Hafalkan No Urut di Daftar Hadir

2

Capaian belajar Minggu ke-1:

Mahasiswa memahami silabus perkuliahan, Student outcomes, SAP, Pustaka, Aturan perkuliahan, Kehadiran dan evaluasi, Posisi mk dalam Kurikulum Prodi

Definisi dan Sumber sampah

3

Silabus IL2103

Sistem Pengelolaan Persampahan

Pentingnya pengelolaan persampahan dalam menjaga kesehatan masyarakat dan lingkungan.

Isu-isu terkini terkait pengelolaan sampah.

Konsep pengelolaan persampahan, yang meliputi hierarki pengelolaan persampahan, komponen teknis dan non-teknisnya.

Konsep 3R (reduce, reuse, recycle) dalam pengelolaan persampahan.

Analisis karakteristik sampah yang mencakup definisi, sumber, komposisi, timbulan beserta kemungkinan perubahannya di tiap titik pengelolaan sampah.

Aspek teknis operasional persampahan: Pewadahan, pengumpulan dan transfer, pengangkutan, pengolahan sampah, pengomposan, insinerasi, dan tempat pemerosesan akhir.

Aspek non-teknis persampahan: hukum, kelembagaan, retribusi, dan peran serta masyarakat.

Studi kasus kondisi pengelolaan persampahan di kota- kota di Indonesia.

4

STUDENT OUTCOMES KURIKULUM 2009

1. Memiliki kemampuan menerapkan pengetahuan dalam bidang matematika, basic science dan kerekayasaan untuk penyelesaian permasalahan persampahan dengan menggunakan teknik dan kaidah memadai.

2. Memiliki kemampuan mendesain/merancang suatu sistem pengelolaan persampahan dengan mempertimbangkan berbagai kendala ekonomi, sosial, keselamatan dan kesehatan, sumberdaya alam, dan kemampuan masyarakat lokal.

3. Memiliki kemampuan profesional dan etika dalam memahami dampak solusi kerekayasaan infrastruktur persampahan saat ini dan masa depan guna menghadapi perkembangan isu lingkungan dalam kaitannya dengan perencanaan, perancangan dan operasi infrastruktur air dan sanitasi.

5

Satuan Acuan Pengajaran

1. Pendahuluan: Aturan perkuliahan, SAP, Definisi, Sumber sampah 2. Timbulan, Komposisi, Karakteristik Sampah, dan Konsep 3R 3. Tingkat Pelayanan dan Teknis Operasional Persampahan 4. Teknis Operasional #1: Pewadahan, Pemilahan dan Pengumpulan 5. Teknis Operasional #2: Pemindahan dan Pengangkutan Sampah 6. Teknis Operasional #3: Pengolahan Sampah-Pengomposan Aerob dan

Anaerob 7. Presentasi Tugas 8. UTS

9. Teknis Operasional #5: Pengolahan Sampah-Proses Termal 10. Teknis Operasional #6: Pemrosesan Akhir-Landfilling 11. Teknis Operasional #7: Pemrosesan Akhir-Pengolahan Lindi 12. Teknis Operasional #8: Landfill Gas

13. Aspek Non-Teknis dalam Pengelolaan Sampah 14. Aspek Non-Teknis: Studi Lingkungan 15. Presentasi Tugas

16. UAS Keterangan:

Minggu #1-5 = MCh Minggu #6 dan #14 = NCh Minggu #9-13 = IMW

6

1 2

3 4

5 6

(2)

23/08/2023

2 Pustaka

1. Tchobanoglous G., Theisen H., Vigil S.A.,, Integrated Solid Waste Management, , McGraw Hil Inc, NY, 1993 2. Enri Damanhuri & Tri Padmi, Diktat Kuliah: Pengelolaan

Sampah

3. D.G. Wilson, Handbook of Solid Waste Management, , Van Nostrand Reinhold Co

4. Dll, termasuk E-book yang terkait pengelolaan sampah

7

Aturan Perkuliahan

1.

Default metode perkuliahan Luring di ruangan Prodi RIL (Kampus Jatinangor)

2.

Memakai pakaian rapi minimal berkerah dan menggunakan sepatu

3.

Toleransi keterlambatan 10 menit

Bisa dianggap absen bila tanpa pemberitahuan

4.

Selalu menjaga prokes: Menggunakan masker selama di ruangan kelas, menjaga jarak, dll.

8

KEHADIRAN dan EVALUASI

Tidak ada proporsi penilaian untuk kehadiran

Kehadiran minimum 90% total perkuliahan (Maksimal 2 kali absen tanpa keterangan)

Bila kurang, Nilai akhir T → Ada konsekuensi tugas tambahan, disesuaikan dengan jumlah absen

Kehadiran penuh akan dipertimbangkan untuk tambahan bagi yang berada dalam batas nilai

Evaluasi :

UTS: 50% (Bahan Minggu 1-7, termasuk Tugas sbl UTS)

UAS: 50% (Bahan Minggu 9-15, termasuk Tugas stl UTS)

9

Posisi Mk di Struktur Kurikulum Prodi

10

Konsultasi atau Diskusi

1. Kampus Ganesha:

Labtek IXC:

• Lt 4 (Lab Buangan Padat dan B3)

• Lt 6 (Ruang Kerja)

Gedung Lama:

• Lt 2 (Ruang Kerja)

Gedung CIBE:

• Lt 3 (Sekretariat CIBE) 2. Kampus Jatinangor: Ruang Dosen Lt 1

3. WhatsApp: 08139-543-6335 Email: [email protected]

11

Jenis Limbah

Limbah

Limbah Padat

Limbah Padat General/Non B3 (Sampah)

Klasifikasi Sampah

Sampah Rumah Tangga (SRT)

Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga (SS-SRT)

Sampah Spesifik

Berdasarkan UU No. 18 tahun 2008

12

7 8

9 10

11 12

(3)

23/08/2023

3

Beberapa Istilah terkait Pengelolaan Sampah

PENGELOLAAN / MANAGEMENT PENANGANAN /

HANDLING

PENGOLAHAN / TREATMENT

DAUR ULANG / RECYCLING

13

Hirarki Pengelolaan Sampah

Sebenarnya Hirarki juga berlaku untuk semua jenis limbah

Definisi“Hirarki” ?

Definisi masing-masing opsi di Hirarki ?

14

Sistem Pengelolaan Sampah

❑ Terdiri dari5 Subsistem, yang secara umum dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu: AspekTeknisdan AspekNon Teknis

❑ Aspek Teknis →Kegiatan yang langsung bersentuhan dengan sampahsecara fisik

❑ Aspek Non Teknis→ Kegiatan yang mendukung

keberhasilan, efisiensi dan efektifitas aspek teknis

15

Secara lugas, Pembangunan Berkelanjutan dapat didefinisikan sebagai proses pembangunan yang berprinsip“Memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan / membahayakan

kesanggupan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri”

SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Goal #6, #11 dan #12 →Yang biasanya dikaitkan langsung dengan Persampahan

16

17 Definisi berdasarkanUU No. 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah 1. Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang

berbentuk padat.

2. Sampah spesifik adalah sampah yang karena sifat, konsentrasi, dan/atau volumenya memerlukan pengelolaan khusus.

3. Sumber sampah adalah asal timbulan sampah

4. Pengelolaan sampah adalah Kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah Peraturan Perundangan lain terkait pengelolaan sampah:

1. UU No. 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja

2. PP No. 22 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup 3. PP No. 81 tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.

4. PP No. 27 tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Spesifik.

5. PerPres No. 97 tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga

6. PerPres No. 35 tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan.

7. PerMen PUPR No. 03 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.

8. PerMen PUPR No. 19 Tahun 2012. Pedoman Penataan Ruang Kawasan Sekitar Tempat Pemrosesan Akhir Sampah 9. PerMen LHK No. 70 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Emisi Usaha dan/atau Kegiatan Pengolahan Sampah secara Termal.

10. PerMen LHK No. 75 Tahun 2019 Tentang Peta Jalan Pengurangan Sampah Oleh Produsen

11. PerMen LHK No. 59 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Lindi bagi Usaha dan/atau Kegiatan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah

Sumber Limbah

❑Karena tidak dikehendaki maka istilah yang digunakan untuk limbah adalahTimbulan (Generation) dan bukan Produksi (Production)

❑Planet kita memiliki kemampuan memulihkan dirinya sendiri(Self Purification), tetapi mengapa pengolahan (daur ulang) limbah menjadi penting ??

18

13 14

15 16

17 18

(4)

23/08/2023

4

Materi Minggu #2:

Timbulan, Komposisi, Karakteristik Sampah, dan Konsep 3R

19

19

Referensi

Dokumen terkait

Perencanaan sistem pengelolaan sampah kota. Teknis operasional penyelenggaraan pelayanan, meliputi : penyapuan, pewadahan, pengumpulan, pemindahan, pengangkutan, pengolahan

Pengelolaan sampah yang dilakukan selama ini di Kabupaten Kebumen masih bersifat konvensional, yaitu dengan menggunakan prinsip kumpul, angkut, buang. Pengelolaan

Pengambilan Kota Banda Aceh sebagai lokasi studi adalah karena kondisi pengelolaan persampahan terutama dalam aspek teknis operasional yang menjadi penekanan studi ini di

Kondisi eksisting pengelolaan sampah di UIN Sunan Ampel Surabaya terdiri dari kegiatan pewadahan yang masih menggunakan sistem campuran, kegiatan pengumpulan yang

Pelaku usaha dalam melaksanakan kegiatan menggunakan bahan produksi yang menimbulkan sampah sesedikit mungkin, dapat diguna ulang, dapat didaur ulang, dan/atau mudah diurai

Definisi operasional pengelolaan sampah adalah kegiatan untuk melakukan pengumpulan, penampungan sementara, pengolahan, pengangkutan dan pemrosesan akhir

Permasalahannya adalah bahwa kegiatan masyarakat tersebut belum mampu bersinergi dengan pengelolaan persampahan kota, selain itu relatif masih sangat kecilnya jumlah sampah

Tujuan dari perencanaan ini adalah untuk mengetahui permasalahan pada kondisi esksisting pengelolaan sampah di wilayah Kota Klaten meliputi aspek teknis operasional, aspek pembiayaan,