• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 1 UNISMUH MAKASSAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 1 UNISMUH MAKASSAR "

Copied!
155
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Bobby De Porter (Fathurrohman menjelaskan bahwa model pembelajaran quantum teaching adalah suatu konsep yang menguraikan cara-cara baru untuk memperlancar proses belajar mengajar dengan memadukan unsur seni dan pertunjukan yang terarah, apapun mata pelajaran yang diajarkan. Mahmun (Sumantri 2013: 2) menyatakan bahwa pengajaran kuantum memberikan instruksi khusus untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif, merancang kurikulum, menyampaikan konten dan memfasilitasi proses pembelajaran. Pengajaran kuantum dibuat berdasarkan teori-teori pendidikan seperti Accelerated Learning, Multiple Intelligence, Experiential Learning dan Cooperative Learning.

Penerapan model pembelajaran quantum teaching dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa kelas III semester 1 SD No. Yunikasari dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran quantum teaching dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V SDN 2 Sumber Agung Jetis Bantul.

Rumusan Masalah

Setelah diberikan tindakan meningkat menjadi 77,91% pada akhir siklus I, dan pada akhir siklus II meningkat menjadi 82,82%. Berdasarkan uraian di atas maka penulis mengangkat judul penelitian “Efektivitas Pembelajaran Matematika dengan Menerapkan Metode Quantum Teaching pada Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar”. Bagaimana respon siswa terhadap penerapan metode quantum teaching pada siswa kelas X di SMA Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Rata-rata persentase respon kelas Artinya hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar sebelum dan sesudah diterapkan metode pembelajaran quantum teaching berdistribusi normal. Artinya hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar sebelum dan sesudah penerapan metode pembelajaran quantum teaching tidak berdistribusi normal.

Rata-rata nilai postes siswa SMA Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar setelah diterapkan metode quantum learning. Tujuannya untuk mengetahui seberapa besar peningkatan hasil belajar Kelas X SMA Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar setelah diterapkan metode quantum teaching dalam pembelajaran matematika.

KAJIAN PUSTAKA

Kajian Teori

  • Efektivitas Pembelajaran
  • Pembelajaran Matematika
  • Quantum Teaching
  • Hasil Belajar Matematika

Berdasarkan definisi tersebut maka penelitian ini dapat dikatakan bahwa efektivitas yang ingin kita lihat adalah efektivitas pembelajaran matematika melalui penerapan metode quantum teaching terhadap hasil belajar, aktivitas siswa, dan respon siswa. Tujuan pendidikan kuantum adalah memperoleh pengetahuan luas berdasarkan prinsip pembelajaran yang menyenangkan dan mengasyikkan. Berdasarkan definisi yang disampaikan di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa yang dimaksud dengan pendidikan kuantum adalah model pembelajaran yang berupaya memaksimalkan seluruh aktivitas dan potensi.

Berdasarkan hal tersebut maka dibuatlah desain langkah demi langkah metode pengajaran kuantum yang dikenal dengan TANDUR yang berarti pertumbuhan, pengalaman, nama, demonstrasi, pengulangan dan perayaan. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa langkah-langkah penerapan model pengajaran kuantum adalah (1) mendorong minat belajar siswa untuk berpartisipasi dalam pembelajaran (meningkat); 2) memfasilitasi siswa memperoleh pengalaman belajar melalui eksperimen (alami); (3) memerintahkan siswa untuk menarik kesimpulan berdasarkan informasi, fakta, atau rumus yang ditemukan (sebutkan); (4) memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan hasil percobaan yang telah dilakukan (demonstrasi); (5) mengarahkan siswa untuk mengulangi pengetahuan yang telah dimilikinya tentang suatu masalah guna memperkuat koneksi saraf dalam memahami konsep (repetition); dan (6) memberikan perayaan sebagai umpan balik positif atas usaha siswa selama proses pembelajaran (celebrate).

Tabel 2.1 Kategori Konteks Model Pembelajaran Quantum Teaching
Tabel 2.1 Kategori Konteks Model Pembelajaran Quantum Teaching

Hasil Penelitian yang Relevan

Dimyati dan Mudjiono (2009:3) berpendapat bahwa hasil belajar merupakan hasil interaksi kegiatan belajar dan kegiatan mengajar. Hasil akademik siswa pun meningkat dari kategori kurang baik pada siklus I menjadi baik pada siklus II. Anggraini, dkk. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diketahui bahwa hasil belajar siswa kelas VIIIB MTS.

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan metode quantum teaching, hasil belajar siswa dapat ditingkatkan dengan mengikuti tahapan-tahapan penerapan metode tandur quantum teaching. Penerapan model quantum teaching dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika tentang bangunan ruang siswa kelas V SD Negeri Mewek Purbalingga tahun pelajaran 2012/2013.

Kerangka Pikir

Penerapan metode quantum teaching dalam pembelajaran matematika konstruksi ruang pada siswa kelas V SD Negeri Mewek tahun ajaran 2012/2013 dapat disimpulkan bahwa langkah penerapan metode quantum teaching lambat . Pemahaman materi dapat memudahkan siswa dalam memahami materi yang akan dipelajari siswa selanjutnya. Siswa kurang memahami materi yang dipelajari atau siswa salah memahami materi.

Untuk mengatasi tuntutan tersebut, perlu dikembangkan pembelajaran matematika yang tidak hanya mentransfer pengetahuan kepada siswa secara monoton, tetapi juga memfasilitasi siswa untuk secara aktif membentuk pengetahuannya dan memberdayakan mereka dalam memecahkan masalah yang dihadapinya. Berdasarkan survey yang dilakukan di SMA Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar diperoleh informasi bahwa dalam penerapan Discovery Learning hanya sebagian kecil saja yang aktif dalam proses pembelajaran bahkan terkesan siswa masih sangat asing dan bosan dengan model tersebut. pembelajaran. diterapkan, sehingga siswa merasa takut dan malu untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami pada pembelajaran matematika bahkan acuh terhadap pembelajaran.

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir Sesuai yang dikehendaki
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir Sesuai yang dikehendaki

Hipotesis

Rata-rata pengaturan gain ternormalisasi siswa X SMA Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar setelah diterapkan metode pembelajaran quantum teaching. Rata-rata peningkatan hasil belajar matematika kelas Hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan bahwa hasil belajar matematika kelas X SMA Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar tergolong sangat rendah sebelum diterapkannya metode pembelajaran quantum teaching.

Sedangkan skor ketuntasan hasil belajar matematika kelas X SMA Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar setelah menggunakan metode quantum teaching menunjukkan ada 1 siswa atau 2,8%. Hasil belajar matematika yang dicapai siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar yang diajar dengan metode pembelajaran quantum teaching mencapai nilai rata-rata sebesar 86,67%.

Tabel 3.1 Desain The One Group Pretest-Posttest  Pretest  Perlakuan  Posttest
Tabel 3.1 Desain The One Group Pretest-Posttest Pretest Perlakuan Posttest

METODE PENELITIAN

Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai variabel yang diperhatikan agar tidak terjadi kesalahan penafsiran. Ketuntasan hasil belajar matematika merupakan tingkat pencapaian hasil belajar matematika siswa setelah diajar dengan metode teknologi kuantum. Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran matematika merupakan aktivitas yang dilakukan siswa selama proses pengajaran dengan menggunakan metode quantum teaching.

Respon siswa terhadap pembelajaran matematika merupakan respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan metode quantum teaching.

Variabel dan Sumber Data

Prosedur Penelitian

Instrumen Penelitian

Kuesioner respon siswa dirancang untuk mengetahui respon siswa terhadap penerapan metode quantum teaching yang digunakan. Aspek respon siswa menyambut pelaksanaan pembelajaran, suasana hati kelas, minat mengikuti pembelajaran selanjutnya, cara guru mengajar dan saran.

Teknik Pengumpulan Data

  • Teknik Analisis Data

Uji normalitas bertujuan untuk melihat apakah data terkait hasil belajar matematika kelas X SMA Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar sebelum dan sesudah penerapan metode quantum teaching berdistribusi normal. Dari uraian diatas terlihat bahwa hasil belajar matematika kelas. Dari uraian diatas terlihat bahwa hasil belajar matematika kelas

Jadi, dapat disimpulkan bahwa rata-rata nilai postes siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar berada diatas 75 (KKM) setelah diterapkan metode pembelajaran quantum learning. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan metode quantum teaching dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

  • Hasil Analisis Deskripsi
  • Hasil Analisis Inferensial

Berdasarkan data pada tabel 4.1 di atas terlihat bahwa rata-rata nilai kelas 0,03 diubah ke dalam 5 kategori diatas, sehingga rata-rata nilai hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar sebelum menggunakan metode quantum teaching berada pada kategori rendah. Sebelum diterapkannya metode quantum teaching (pre-test), Kota Makassar belum memenuhi indikator ketuntasan hasil belajar klasikal yaitu 75% dan tergolong rendah. 2) Deskripsi Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar setelah diterapkan metode quantum teaching (post-test).

Berdasarkan data pada Tabel 4.4 di atas terlihat bahwa rata-rata skor kelas 0,67 diubah ke dalam lima kategori di atas, sehingga rata-rata skor hasil belajar matematika kelas X SMA Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar setelah pembelajaran menggunakan metode metode pengajaran kuantum berada pada kategori teratas. Data peningkatan hasil belajar matematika yang dicapai berdasarkan kelas

Pembahasan Hasil Penelitian

Dengan demikian, dapat dikatakan metode pembelajaran quantum teaching memenuhi kriteria efektivitas hasil belajar. Temuan penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Vemy Asirudin Mu'min, dkk (2016:23) dengan judul “Penggunaan Model Pembelajaran Quantum Teaching untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Sistem Persamaan Linear Dua Variabel di Kelas VIII MTs Al - Khairaat Kalukbula Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran quantum teaching, hasil belajar siswa dapat ditingkatkan dengan mengikuti tahapan-tahapan model pembelajaran quantum teaching TANDUR.

Jadi dapat disimpulkan rata-rata peningkatan hasil belajar per kelas, hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar matematika siswa setelah diterapkan metode quantum teaching telah memenuhi indikator klasik ketuntasan hasil belajar siswa yaitu 75%. Aktivitas siswa yang diajar dengan metode pembelajaran quantum teaching meningkat dari pertemuan ke pertemuan.

Siswa yang diajar dengan metode pembelajaran quantum teaching menunjukkan respon yang sangat baik terhadap metode pembelajaran yang diterapkan. Hal ini terlihat dari persentase siswa yang menyatakan senang dan memberikan respon positif terhadap metode quantum teaching yaitu 87,7%. Penerapan model pembelajaran quantum teaching untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sistem persamaan dua variabel di Kelas VIII MTS.

Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Persamaan Sistem Linier Dua Variabel di Kelas VII MTs. Penggunaan Metode Quantum Teaching Learning untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Hasil Belajar di Kelas Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa SMS Islami Terpadu Al-Fityan Gowa.

Menggunakan model pembelajaran quantum teaching dalam meningkatkan pembelajaran matematika tentang konstruksi ruangan pada siswa kelas V SD Negeri Mewek. Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika melalui Model Pembelajaran Quantum Teaching pada Siswa Kelas V SDN 2 Sumberagung Jetis Bantul. Apakah Anda menyukai metode pengajaran yang digunakan guru dalam proses pembelajaran sesuai metode quantum teaching?

Apakah Anda lebih mudah mengingat materi yang dipelajari pada pembelajaran matematika melalui metode quantum teaching?

x   1, gambar garisnya melalui x = 1 dan sejajar sumbu y dengan daerah penyelesaian  dikanan garis
x 1, gambar garisnya melalui x = 1 dan sejajar sumbu y dengan daerah penyelesaian dikanan garis

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Saran

Dengan adanya permasalahan yang berkaitan dengan sistem pertidaksamaan dua variabel dalam bentuk linier-kuadrat dan kuadrat-kuadrat yang dinyatakan secara grafis, siswa mampu menyusun dengan cermat sistem pertidaksamaan dua variabel. Dengan adanya permasalahan yang berkaitan dengan sistem pertidaksamaan dua variabel dalam bentuk linier-kuadrat dan kuadrat-kuadrat, siswa mampu menyelesaikan pertidaksamaan dua variabel dengan cermat.

Gambar

Tabel  Halaman  2.1  Kategori Konteks Model Pembelajaran Quantum Teaching...  19  2.2  Langkah-Langkah Metode Quantum Teaching......................
Gambar   Halaman     2.1  Bagan Kerangka Pikir......................................................
Tabel 2.1 Kategori Konteks Model Pembelajaran Quantum Teaching
Tabel 2.2 Langkah-Langkah Metode Quantum Teaching
+7

Referensi

Dokumen terkait

KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan kolaborasi model pembelajaran Quantum Teaching dan kooperatif tipe Number Heads Together NHT dapat