MAKALAH
SQL SERVER DAN CARA INSTALASI SQL SERVER
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktikum Basis Data 2
Dosen Pengampu : Luki Hernando, M.Kom
Disusun Oleh :
Nama : Siti Maulidya NIM : 2221028
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
INSTITUT TEKNOLOGI BATAM
TAHUN 2024
ii DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ... ii
DAFTAR GAMBAR ... iii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 1
1.3 Tujuan Penulisan ... 2
BAB II PEMBAHASAN ... 3
2.1 Pengertian SQL Server ... 3
2.2 Peran SQL Server Dalam Basis Data ... 4
2.3 Cara Instalasi SQL Server ... 5
DAFTAR PUSTAKA ... 10
iii
DAFTAR GAMBAR
Tabel 2. 3. 1 Download SQL Server ... 5
Tabel 2. 3. 2 Jenis Instalasi SQL Server ... 6
Tabel 2. 3. 3 Lokasi Direktori ... 6
Tabel 2. 3. 4 Penempatan File Instalasi ... 7
Tabel 2. 3. 5 Donwload SSMS ... 7
Tabel 2. 3. 6 Penempatan Lokasi Direktori ... 8
Tabel 2. 3. 7 Install Selesai ... 8
Tabel 2. 3. 8 Penggunakan SQL Server di SSMS ... 9
Tabel 2. 3. 9 SQL Server Program ... 9
1
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Data telah menjadi salah satu aset paling penting bagi bisnis, organisasi, dan individu di era digital yang semakin berkembang. Pengelolaan data yang efektif dan aman sangat penting untuk keberhasilan dalam berbagai sektor, seperti bisnis, pendidikan, dan pemerintahan. SQL Server adalah salah satu platform yang sangat penting untuk pengelolaan data ini.
Salah satu sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang paling populer di dunia adalah SQL Server, yang dikembangkan oleh Microsoft. Banyak perusahaan memilih SQL Server untuk menyimpan, mengolah, dan mengamankan data karena keandalan, kinerja, dan berbagai fiturnya.
Mengingat betapa pentingnya SQL Server dalam lingkungan teknologi informasi saat ini, sangat penting untuk mempelajari konsep dasar dan proses instalasi SQL Server.
Dengan memahami konsep dasar dan proses instalasi, praktisi IT dapat memperluas pengetahuan mereka tentang pengelolaan basis data dan meningkatkan kemampuan mereka untuk menerapkan solusi yang menggunakan SQL Server.
Akibatnya, kami berusaha untuk memberi pembaca pemahaman tentang pentingnya SQL Server dalam konteks pengelolaan data serta memberikan panduan praktis untuk melakukan instalasi SQL Server. Harapannya adalah pembaca akan dapat memperoleh manfaat langsung dari SQL Server dan meningkatkan keterampilan mereka dalam mengelola dan menggunakannya dengan baik dalam berbagai konteks pengembangan perangkat lunak dan bisnis.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, terdapat beberapa rumusan masalah yang akan dibahas pada pembahasan ini diantaranya sebagai berikut:
1. Apa itu SQL Server dan bagaimana peranannya dalam pengelolaan basis data?
2
2. Bagaimana arsitektur dan fitur utama yang dimiliki oleh SQL Server?
3. Apa keunggulan SQL Server dibandingkan dengan sistem manajemen basis data lainnya?
4. Bagaimana langkah-langkah instalasi SQL Server pada sistem operasi Windows?
1.3 Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, terdapat beberapa tujuan penulisan yang akan dibahas pada pembahasan ini diantaranya sebagai berikut:
1. Mengetahui pengertian SQL Server dan bagaimana peranannya dalam pengelolaan basis data.
2. Mempelajari arsitektur dan fitur utama yang dimiliki oleh SQL Server.
3. Memahami keunggulan SQL Server dibandingkan dengan sistem manajemen basis data lainnya.
4. Menerapkan langkah-langkah instalasi SQL Server pada sistem operasi Windows.
3
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian SQL Server
Menurut Priyadi (2014:2) “Basis Data adalah sekumpulan fakta berupa representasi tabel yang saling berhubungan dan disimpan dalam media penyimpanan secara digital.”. Menurut Fathansyah (2015:3) “Basis Data terdiri dari 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya, yang diwujudkan dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya ”.
Menurut Priyadi (2014:82) “SQL adalah suatu aplikasi komputer yang merujuk pada konsep Relational Database Management Systems (RDBMS),terdapat suatu struktur bahasa yang sudah standar untuk membangun basis datanya”. Menurut Prasetio (2012:182) “SQL (dibaca “ess-que-el”) merupakan kependekkan dari Structured Query Language. SQL digunakan untuk berkomunikasi dengan sebuah Database. Sesuai ANSI, SQL merupakan bahasa standar untuk sistem manajemen database relasional”. Dapat disimpulkan bahwa SQL (Structured Query Language) merupakan struktur bahasa yang digunakan untuk membangun basis data dan digunakan untuk berkomunikasi dengan database.
Microsoft SQL Server merupakan produk Relational Database Management System (RDBMS) yang dibuat oleh Microsoft. Orang sering menyebutnya dengan SQL Server saja. Microsoft SQL Server juga mendukung SQL sebagai bahasa untuk memproses query ke dalam database. Microsoft SQL Server Mirosoft SQL Server banyak digunakan pada dunia bisnis, pendidikan atau juga pemerintahan sebagai solusi database atau penyimpanan data. Pada tahun 2008 Microsoft mengeluarkan SQL Server 2008 yang merupakan versi yang banyak digunakan. Berikut ini adalah beberapa fitur yang dari sekian banyak fitur yang ada pada SQL Server 2008 :
4
1. XML Support. Dengan fitur ini, Anda bisa menyimpan dokumen XML dalam suatu tabel, meng-query data ke dalam format XML melalui Transact-SQL dan lain sebagainya.
2. Multi-Instance Support. Fitur ini memungkinkan Anda untuk menjalankan beberapa database engine SQL Server pada mesin yang sama.
3. Data Warehousing and Business Intelligence (BI) Improvements. SQL Server dilengkapi dengan fungsi-fungsi untuk keperluan Business Intelligence melalui Analysis Services. Selain itu, SQL Server 2000 juga ditambahi dengan tools untuk keperluan data mining.
4. Performance and Scalability Improvements. SQL Server menerapkan distributed partitioned views yang memungkinkan untuk membagi workload ke beberapa server sekaligus. Peningkatan lainnya juga dicapai di sisi DBCC, indexed view, dan index reorganization.
5. Query Analyzer Improvements. Fitur yang dihadirkan antara lain: integrated debugger, object browser, dan fasilitas object search.
6. DTS Enhancement. Fasilitas ini sekarang sudah mampu untuk memperhatikan primary key dan foreign key constraints. Ini berguna pada saat migrasi tabel dari RDBMS lain.
7. Transact-SQL Enhancements. Salah satu peningkatan disini adalah T-SQL sudah mendukung UDF (User-Definable Function). Ini memungkinkan Anda untuk menyimpan rutin-rutin ke dalam database enginen.
2.2 Peran SQL Server Dalam Basis Data
SQL Server adalah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang dikembangkan oleh Microsoft. Peran SQL Server dalam pengelolaan basis data sangat penting dan beragam. Berikut adalah beberapa poin penting yang menjelaskan peran SQL Server dalam pengelolaan basis data:
1. Penyimpanan Data yang Aman, SQL Server menyediakan mekanisme keamanan data yang terstruktur dan terenkripsi.
5
2. Pengelolaan Konsistensi Data, SQL Server menerapkan aturan integritas data seperti kunci primer dan asing untuk memastikan konsistensi data.
3. Manipulasi Data, SQL Server menggunakan bahasa kueri SQL untuk mengambil, menyisipkan, memperbarui, dan menghapus data dengan efisiensi.
4. Pemrosesan Transaksi, SQL Server mendukung transaksi, memastikan operasi data terjadi secara keseluruhan untuk menjaga integritas dan konsistensi.
5. Pemulihan Data dan Cadangan, SQL Server menyediakan fitur pemulihan data dan cadangan untuk memastikan pemulihan data yang konsisten setelah kegagalan sistem.
6. Pemantauan dan Kinerja, SQL Server dilengkapi dengan alat pemantauan kinerja untuk mengoptimalkan kinerja basis data sesuai kebutuhan.
2.3 Cara Instalasi SQL Server
Berikut adalah langkah – langkah umum untuk menginstal SQL server:
1. Persiapan sebelum instalasi, Pastikan sistem memenuhi persyaratan minimum yang dibutuhkan oleh SQL Server. Unduh installer SQL Server dari situs resmi Microsoft.
Tabel 2. 3. 1 Download SQL Server
2. Memulai instalasi, Jalankan installer SQL Server dengan hak akses administrator.
6
3. Pilih jenis instalasi, Pilih jenis instalasi yang diinginkan, seperti "Basic",
"Custom", atau "Upgrade". Untuk kebanyakan kasus, instalasi "Custom"
direkomendasikan untuk pengaturan yang lebih fleksibel.
Tabel 2. 3. 2 Jenis Instalasi SQL Server
4. Konfigurasi instance SQL Server, Tentukan pengaturan untuk instance SQL Server, termasuk nama instance, mode otentikasi, dan direktori instalasi.
Tabel 2. 3. 3 Lokasi Direktori
5. Konfigurasi database engine, Jika menginstal database engine, atur pengaturan seperti jenis autentikasi, akun layanan, dan direktori penyimpanan database.
7
Tabel 2. 3. 4 Penempatan File Instalasi
6. Install SSMS sebaga workspace untuk mengelola komponen – komponen SQL Server.
Tabel 2. 3. 5 Donwload SSMS
7. Setalah selesai download, install SSMS dan ikuti arahan yang diberikan
8
Tabel 2. 3. 6 Penempatan Lokasi Direktori
8. Tunggu proses instalasi SSMS hingga semua setup selesai di install.
Tabel 2. 3. 7 Install Selesai
9. Setelah itu, buka SSMS yang sudah di install, maka tampilan yang akan muncul seperti ini. Klik Connect.
9
Tabel 2. 3. 8 Penggunakan SQL Server di SSMS
10. Kini SQL Server sudah memiliki databse yang sudah dapat kita akses.
Tabel 2. 3. 9 SQL Server Program
10
DAFTAR PUSTAKA
Arief, M. R. (2006). Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL dengan Microsoft SQL Server 2000. Andi.
Fathyansyah. (2012). Basis Data.
Martani, M. J. (2014). Analisis Alat Bantu Tuning Fisikal Basis Data pada Sql Server 2008. ComTech: Computer, Mathematics and Engineering Applications, 334- 349.
Prasetio, A. (2012). Buku Sakti Webmaster. Jakarta: PT Trans Media.
Priyadi, Y. (2014). Kolaborasi SQL dan ERD Dalam Implementasi Database.