• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKALA DATA dan INSTRUMEN PENELITIAN

N/A
N/A
SRI PURWATI

Academic year: 2023

Membagikan "SKALA DATA dan INSTRUMEN PENELITIAN"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

13

th

meeting

Sri Purwati, S.T., M.T.

Teknik Industri

Universitas Islam Batik Surakarta

SKALA DATA dan

INSTRUMEN PENELITIAN

(2)

INSTRUMEN PENELITIAN (KUESIONER)

(3)

Teknik Angket ( Kuesioner)

Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan untuk

mengumpulkan data dengan cara membagi daftar pertanyaan kepada responden agar responden tersebut memberikan jawabannya.

Kuesioner terbuka

Dalam kuesioner ini responden diberi kesempatan untuk menjawab sesuai dengan kalimatnya sendiri.

Bagaimanakah pendapat anda tentang harga barang di supermarket ini ?

………

Kuesioner tertutup

Dalam kuesioner ini jawaban sudah disediakan oleh peneliti, sehingga responden tinggal memilih saja.

Bagaimanakah pendapat anda tentang harga barang di supermarket ini ?

 Sangat mahal  Murah

 Mahal  Sangat murah

 Cukup

(4)

KEUNTUNGAN PENELITIAN DENGAN MENGGUNAKAN

KUESIONER

1. Tidak memerlukan hadirnya si peneliti

2. Dapat dibagikan serentak

3. Dapat dijawab oleh rensponden sesuai dengan waktu yang ada

4. Dapat dibuat anomin

5. Kuesioner dapat dibuat standar

(5)

LANGKAH-LANGKAH DALAM PENYUSUNAN KUESIONER AGAR KUESIONER TERSEBUT EFESIEN DAN EFEKTIF

1. Menentukan variabel yang diteliti

2. Mementukan Indikator

3. Menentukan sub indikator

4. Mentransformasi sub indikator

menjadi kuesioner

(6)
(7)

SKALA PENGUKURAN

(8)

Dalam penelitian kuantitatif, peneliti akan menggunakan instrumen untuk mengumpulkan data sedangkan dalam penelitian kualitatif-naturalistik peneliti akan lebih banyak menjadi instrumen karena dalam penelitian kualitatif peneliti merupakan key instruments.

Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur nilai

variabel yang diteliti. Jumlah instrumen yang akan digunakan untuk penelitian akan tergantung pada jumlah variabel yang diteliti.

Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur sehingga alat ukur tersebut bila

digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif.

SKALA PENGUKURAN

(9)

MACAM-MACAM SKALA PENGUKURAN

1. SKALA NOMINAL (SKALA LABEL)

Skala ini menempatkan angka sebagai atribut objek. Tidak memiliki efek evaluatif karena hanya menempatkan angka ke dalam kategori tanpa struktur, tidak memiliki peringkat dan tidak ada jarak.

Contoh Data Variabel : Ya = 1 dan Tidak = 0 Pria = 1 dan Wanita = 0

Hitam = 1, Abu-abu = 2, Putih = 3

(10)

MACAM-MACAM SKALA PENGUKURAN

2. SKALA ORDINAL (SKALA PERINGKAT)

Skala ordinal memiliki peringkat, tapi tidak ada jarak

posisional objektif antar angka karena angka yang tercipta bersifat relatif subjektif. Skala ini menjadi dasar dalam

Skala Likert.

Contoh Data Variabel : Sangat Tidak Setuju = 1 Tidak Setuju = 2

Tidak Tahu = 3 Setuju = 4

Sangat Setuju = 5

Pendek = 1 Sedang = 2 Tinggi = 3

Tidak enak = 1 Ragu-ragu = 2 Enak = 3

(11)

MACAM-MACAM SKALA PENGUKURAN

3. SKALA INTERVAL (SKALA JARAK)

Skala interval adalah skala ordinal yang memiliki poin jarak objektif dalam keteraturan kategori peringkat, tapi jarak yang tercipta sama antar masing-masing angka.

Contoh Data Variabel : Umur 20-30 tahun = 1 Umur 31-40 tahun = 2 Umur 41-50 tahun = 3 Suhu 0-50 Celsius = 1 Suhu 51-100 Celsius = 2 Suhu 101-150 Celsius = 3

(12)

MACAM-MACAM SKALA PENGUKURAN

4. SKALA RASIO (SKALA MUTLAK)

Skala rasio adalah skala interval yang memiliki nol mutlak.

Contoh Data Variabel :

0 tahun, 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun, ….. dst.

….. -3C, -2C, -1C, 0C, 1C, 2C, 3C, ….. dst.

….. 0,71m ….. 5,38m ….. 12,42m ….. dst.

(13)
(14)

SKALA LINKERT

Digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.

Contoh :

Preferensi Preferensi Preferensi

1.Sangat Setuju 1.Setuju 1. Sangat Positif 2.Setuju 2.Sering 2. Positif

3.Ragu-ragu 3.Kadang-kadang 3. Netral

4.Tidak Setuju 4.Hampir tdk pernah 4. Negatif 5.Sangat Tdk Setuju 5.Tidak Pernah 5.Sangat Negatif

Untuk keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban tersebut diberi

nilai skor, Misalnya : sangat setuju/setuju/sangat positif diberi skor

5, selanjutnya setuju/sering/positif diberi skor 4 dan seterusnya.

(15)

SKALA GUTMANN

Yaitu suatu pengukuran untuk memperoleh jawaban responden yang tegas, yaitu :

“ya-tidak”

“pernah-tidak pernah”

“positif-negatif”

“setuju-tidak setuju”

Contoh :

Bagaimana pendapat anda, bila Tn X menjabat pimpinan di perusahaan ini ?

a. Setuju

b. Tidak Setuju

(16)

SEMATIC DEFFERENTIAL

Suatu skala pengukuran yang disusun dalam suatu garis dimana jawaban sangat positif terletak dibagian kanan garis, sedangkan jawaban sangat negatif terletak

dibagian kiri garis atau sebaliknya.

(17)

RATING SCALE

Suatu skala pengukuran dimana responden menjawab

salah satu jawaban kuantitatif yang disediakan

(18)

ANALISIS STATISTIK

(19)

DASAR PEMILIHAN ANALISIS

STATISTIK

(20)

ANALISIS KOMPARASI

(PERBANDINGAN)

(21)
(22)

ANALISIS KORELASI

(23)
(24)

ANALISIS REGRESI

Untuk meramalkan nilai-nilai suatu variabel (disebut variabel dependen, variabel

terikat/takbebas, variabel respon) berdasarkan nilai-nilai variabel lain yang terkait (disebut

variabel independen, variabel bebas, atau variabel prediktor).

untuk mengamati hubungan antara satu variabel dependen dengan sekumpulan variabel

independen

Manfaat:

(25)

ANALISIS REGRESI

Jenis Regresi Variabel Dependen (Y) Variabel Independen (X)

Regresi Linear Sederhana Interval/Rasio Interval/Rasio/Ordinal/Nominal Regresi linear berganda Interval/Rasio Interval/Rasio/Ordinal/Nominal Regresi logistic berganda Nominal Dikotomi Interval/Rasio/Ordinal/Nominal

Dikotomi

Regresi ordinal berganda Ordinal Interval/Rasio/Ordinal/Nominal

Regresi multinomial berganda Nominal Politom Jumlah variabel lebih dari 1 Regresi Logistik Kategorik/kualitatif

(26)

VALIDITAS & RELIABILITAS

(27)

VALIDITAS

Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.

• Jenis Validitas :

1. Validitas Isi (Content Validity) : instrumen yang berbentuk test yang sering digunakan untuk mengukur prestasi belajar (achievement) dan mengukur efektivitas pelaksanaan program dan tujuan.

2. Validitas Konstruk (Construct Validity) :Jika instrumen dapat digunakan untuk mengukur gejala sesuai dengan yang didefinisikan sesuai dengan teori-teori yang relevan.

3. Validitas yang berkaitan dengan kriteria (Criterion-related Validity) : Terjadi ketika sebuah instrumen membedakan individual pada kriteria yang akan diperkirakan

(28)

RELIABILITAS

Reliabilitas : menunjukkan konsistensi dan stabilitas dari suatu skor (skala pengukuran). Realibilitas berbeda dengan Validitas, karena Reliabilitas memusatkan perhatian pada masalah konsistensi sedangkan Validitas lebih memperhatikan ketepatan.

• Stabilitas Ukuran : menunjukkan kemampuan sebuah ukuran (instrumen) untuk tetap stabil.

• Reliabilitas Instrumen dapat diuji dengan Test-retest Reliability; Equivalent / Paralel-form Reliability, dan Internal Consistency Reliability.

1. Test-retest Reliability : dengan cara mencobakan instrumen beberapa kali pada responden.

2. Equivalent/Paralel-form Reliability :adalah pertanyaan dalam bentuk kalimat yang berbeda tapi maksudnya sama.

3. Internal Consistency Reliability :diuji dengan menganalisis yang ada pada instrumen dengan teknik tertentu.

(29)

TERIMAKASIH

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini, karena instrumen yang digunakan untuk kedua alat ukur merupakan skala pengukuran sikap yaitu likert (memiliki lima pilihan jawaban yakni “sangat

Dalam penelitian ini, pengukuran validitas skala dilakukan dengan menggunakan validitas isi yaitu menunjuk sejauhmana alat ukur yang merupakan seperangkat

Alat ukur yang digunakan untuk mengungkapkan hubungan antara disiplin kerja dengan produktivitas adalah skala psikologi, langkah-langkah penyusunannya adalah

Karena instrument penelitian akan digunakan untuk melakukan pengukuran dengan tuuan menghasilkan data kuantitatif digunakan untuk melakukan pengukuran dengan tuuan menghasilkan

Setelah mempelajari modul ini peserta didik dapat mengidentifikasi penggunaan alat ukur panjang, menentukan hasil pengukuran menggunakan alat ukur panjang jangka

Setelah mengubah skala ordinal menjadi skala interval, selanjutnya data tersebut diolah untuk digunakan sebagai alat ukur variabel yang diteliti dengan menggunakan

Alat ukur koefisien serap bunyi dalam skala laboratorium dengan menggunakan tabung impedansi dan sensor suara KY-037 berhasil dibuat dengan baik dan dapat digunakan dalam pengukuran

Panduan lengkap mengenai instrumen penelitian dan skala pengukuran dalam penelitian kuantitatif untuk analisis data yang