PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Saat ini SMA N 1 Ngemlak menggunakan kurikulum 2013 yang memasukkan mata pelajaran ekonomi sebagai mata pelajaran pilihan kelompok peminatan sosial. Pada Penilaian Tengah Semester pada mata pelajaran ekonomi, pembelajarannya bersifat konvensional dengan metode pengajaran dalam penyampaian materi.
Oleh karena itu, selain model pembelajaran yang sesuai, perlu juga digunakan media pembelajaran yang sesuai, salah satunya adalah media permainan Mind Mapping yang dapat digunakan untuk kelas ekonomi di SMA N 1 Ngemplak. Berdasarkan fenomena tersebut, penulis bermaksud melakukan penelitian dengan judul “Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together Bermedia Mind Mapping Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X IPS SMA N 1 Ngemplak”.
Identifikasi Masalah
Apakah penerapan model pembelajaran Numbered Head Together dengan menggunakan media Mind Mapping dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas SMA N 1 Ngemplak Hal ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan prestasi belajar menggunakan model Numbered Head Together dengan media Mind Mapping.
Penelitian ini membuktikan adanya peningkatan prestasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran number head disertai media mind map. Penerapan model pembelajaran kepala disertai angka dengan media mind map dapat meningkatkan prestasi belajar ekonomi siswa kelas X IPS SMA N 1 Tunagrahita.
Pembatasan Masalah
Rumusan Masalah
Objek penelitian ini adalah prestasi belajar siswa dengan menggunakan model Numbered Head Together (NHT) berbantuan media Mind Mapping. Peneliti membuat post test yang diberikan setelah pembelajaran menggunakan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dengan media Mind Mapping. Penelitian tindakan kelas ini dikatakan berhasil apabila menggunakan model Numbered Head Together dengan Media Mind Mapping dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang menerapkan model pembelajaran numbered head Together dengan media mind map dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja belajar ekonomi siswa. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran numbered head-together dengan media mind map dapat meningkatkan kinerja belajar kognitif siswa kelas X IPS SMA N 1 Ngemlak secara kognitif.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
- Manfaat Teoritis
- Manfaat Praktis
Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai penerapan model Numbered Head Together dengan media Mind Mapping dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Dengan menerapkan model pembelajaran Numbered Head Together dengan media Mind Mapping, siswa memperoleh pengalaman baru dan mampu berinteraksi aktif dalam proses pembelajaran. Guru dapat memperoleh pengalaman dan pengetahuan dalam proses model pembelajaran Numbered Head Together dengan menggunakan media Mind Mapping. Hal ini dapat dijadikan salah satu alternatif model pengajaran dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa dan mengurangi dominasi guru di kelas.
Selain itu dapat digunakan sebagai sarana untuk mengadaptasi teori-teori yang dipelajari dengan kondisi lingkungan sekolah.
KAJIAN PUSTAKA
Dekripsi Teori
- Prestasi Belajar
- Pembelajaran Ekonomi
- Model Kooperatif Numbered Head Together
Penelitian yang Relevan
Kesamaan penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah sama-sama menggunakan model kooperatif Numbered Head Together (NHT) dan salah satu variabel yang diteliti. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah sama-sama menggunakan model Numbered Head Together (NHT) untuk mengukur variabel hasil belajar atau prestasi belajar. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian ini menggunakan penerima kelas
Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah sama-sama menggunakan variabel hasil belajar atau kinerja belajar. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian ini menggunakan gabungan metode ceramah dan metode two stay two stray, sedangkan penelitian yang akan dilakukan menggunakan metode Numbered Head Together.
Kerangka Berpikir
Peneliti akan memberikan materi pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran numerasi disertai media mind map. 56. mind map dengan jelas agar siswa dapat memahaminya dan memastikan setiap siswa memahami pola pembelajaran kepala beserta bilangan dengan menggunakan alat mind map. Peneliti kemudian memberikan gambaran kepada siswa tentang model pembelajaran yang akan dilaksanakan yaitu menghitung kepala bersama-sama dengan menggunakan alat mind map.
Dari kegiatan refleksi dapat diketahui permasalahan atau kendala yang dihadapi serta kelebihan model pembelajaran head-to-number dengan alat mind map. Selama melakukan penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan dalam penerapan model pembelajaran number head disertai media mind map pada kelas X IPS 2 SMA N 1 Ngemplak.
METODE PENELITIAN
Desain Penelitian
Penelitian tindakan kelas merupakan serangkaian langkah yang terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi (Kunandar D.R: 2008:42).
Tempat dan Waktu Penelitian
Subjek dan Objek Penelitian
Dalam proses pembelajaran, siswa bersikap pasif dan hanya duduk di tempat duduknya dan menerima materi yang disampaikan oleh guru, sedangkan guru lebih aktif dibandingkan siswa.
Variabel Penelitian
Untuk meningkatkan kinerja pembelajaran kelas Buatlah RPP berdasarkan silabus pembelajaran yang mengacu pada tindakan, rancang strategi penerapan model Numbered Head Together dengan menggunakan media Mind Mapping. Peneliti merumuskan indikator keberhasilan dalam penelitian ini sebagai: Penelitian ini menggunakan model Numbered Head Together dengan Media Mind Mapping. Hal ini dikatakan berhasil jika terjadi peningkatan prestasi belajar siswa dengan minimal 75% siswa mencapai KKM yang ditetapkan pada usia sekolah 70 tahun.
Kegiatan diawali oleh peneliti yaitu Bapak. Nur Hidayat selaku guru mata pelajaran ekonomi SMA N 1 Ngemplak ditemui di ruang guru untuk mengkoordinasikan dan memaparkan segala sesuatu yang diperlukan untuk melaksanakan pembelajaran ekonomi dengan model pembelajaran Numbered Head Together dengan bantuan persiapan media Mind Mapping. Setelah melaksanakan pembelajaran pada siklus I dengan menggunakan model pembelajaran numbered head Together dengan media mind map belum menunjukkan hasil yang maksimal sehingga perlu dilakukan tindakan lanjutan agar lebih baik lagi. Sebaiknya kepala sekolah merekomendasikan model pembelajaran numbered head Together dengan media mind map dapat diterapkan pada materi pembelajaran teori oleh guru lain pada mata pelajaran lain.
Guru hendaknya menerapkan model pembelajaran kepala beserta alat mind map pada kompetensi inti teoritis lainnya agar tercipta suasana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi belajar ekonomi siswa.
Definisi Operasional Variabel
Prosedur Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Instrumen Penelitian
- Analisis Instrumen Penelitian
Tes yang digunakan berupa soal ekonomi untuk siswa kelas X pada materi tentang badan usaha dalam perekonomian Indonesia. Soal yang digunakan adalah pilihan ganda dengan lima alternatif jawaban, hanya ada satu jawaban yang benar dan skor jawaban yang benar adalah 1, untuk jawaban yang salah adalah 0. Total skor yang diperoleh siswa jika dapat menjawab semua pertanyaan (20 pertanyaan) adalah 1 x 20 x 5 = 100 dan nilainya.
Tingkat Kesukaran Butir Soal
Berdasarkan tabel dan gambar menunjukkan kinerja belajar masing-masing siswa pada siklus I dan siklus II.
Teknik Analisis Data
Indikator Keberhasilan
Amati dan baca berbagai sumber pembelajaran yang relevan tentang konsep badan usaha dalam perekonomian Indonesia. Pengetahuan Untuk menilai kemampuan kognitif siswa mengenai konsep badan usaha dalam perekonomian Indonesia melalui soal tes tertulis (terdapat dalam RPP).
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Data
- Sejarah Singkat SMA N 1 Ngemplak
- Visi dan Misi
- Kondisi Fisik Sekolah
Pada awal berdirinya SMA Negeri 1 Ngaglik belum mempunyai gedung sendiri, sehingga untuk saat ini berlokasi di SMA Negeri 2 Ngaglik, sebenarnya semuanya masih terhubung dengan SMA Negeri 2 Ngaglik termasuk tenaga pengajar dan pihak sekolah. pembiayaan masih ditangani oleh SMA Negeri 2 Ngaglik. Pada pertengahan tahun 1997, pembangunan SMA Negeri 1 Ngemlak telah selesai, sehingga segera diadakan rekrutmen untuk menempati gedung baru tersebut, dan pada tahun tersebut pula SMA Negeri 1 Ngemlak mulai menerima guru tetap, diawali dengan penempatan 9 orang Sekretaris Negara. . guru dan beberapa guru serta staf yang merupakan mutasi dari SMA Negeri lainnya.
Pada bulan Februari 1999, SMA Negeri 1 Ngemplak mendapat kepala sekolah khusus yaitu Bapak. Sukisno, S.Pd, sehingga pada saat itulah SMA juga dimulai. Seiring berjalannya waktu, SMA N 1 Ngemplak mengalami pergantian kepala sekolah antara lain: dr. Mawardi, Dr. Maskur, Dr. H. Darwito, Basuki Jaka Purnama, M.Pd. dan terakhir Drs. M.Warsun Latif. Ruang kepala sekolah di SMA Negeri 1 Ngemplak terdiri dari 2 bagian yaitu ruang tamu dan ruang belajar.
Ruang tamu berfungsi menerima tamu dari luar sekolah, sedangkan ruang belajar berfungsi untuk menyelesaikan pekerjaan kepala sekolah. Selain itu, ruang kerja juga digunakan untuk konsultasi antara direktur dan seluruh pegawai sekolah. Ruang wakil kepala sekolah dilengkapi dengan perlengkapan yang memadai, misalnya komputer, jam dinding, lemari kerja, meja dan masih banyak perlengkapan pembantu lainnya.
Ruang tata usaha terletak pada sisi selatan sampai utara, membujur dari barat sampai timur. Laboratorium biologi SMA Negeri 1 Ngemplak terletak di utara ruang OSIS. Fasilitas laboratorium biologi cukup lengkap karena ruangan ini dilengkapi dengan 1 buah LCD proyektor untuk memudahkan kegiatan pembelajaran. Laboratorium kimia SMA Negeri 1 Ngemplak mempunyai fasilitas yang cukup untuk menunjang praktikum bagi siswa jurusan IPA di SMA Negeri 1 Ngemplak.
Analisis Penelitian Tindakan Kelas
Pembahasan Hasil Penelitian
Keterbatasan Penelitian
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 19 Tahun 2003, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan langsung yang berasal dari kekayaan negara tersendiri. Contoh badan usaha tersebut adalah PT Pertamina, PT Telkom, PT Pelni, PT Garuda Indonesia, PT Bank Negara Indonesia. Yang dimaksud dengan badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan langsung yang berasal dari kekayaan negara tersendiri adalah pengertiannya.
Penyedia barang dan jasa bagi masyarakat d. Badan usaha yang berbentuk perseroan terbatas yang modalnya terbagi atas saham-saham, yang seluruh atau sekurang-kurangnya 51% sahamnya dimiliki oleh negara dengan tujuan memperoleh keuntungan, adalah suatu bentuk badan usaha pengusaha. Badan Usaha Milik Negara yang seluruh modalnya dimiliki oleh negara dan tidak terbagi-bagi dalam saham, yang tujuannya adalah untuk kepentingan umum berupa menyediakan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan sekaligus mengupayakan kesejahteraan. keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan. , merupakan suatu bentuk badan usaha. Selain itu, ketika suatu BUMN mengalami kerugian, pemerintah akan berusaha menyuntikkan modal ke badan usaha tersebut.
BUMD adalah badan usaha milik negara yang dengan peraturan daerah mengatur tentang pengelolaan kekayaan daerah, pelaksanaan pembangunan daerah, dan pemajuan pembangunan perekonomian nasional. Pengertiannya adalah badan usaha yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh pemerintah daerah yang terpisah dari kekayaan daerah.
Saran