• Tidak ada hasil yang ditemukan

Skripsi yang berjudul: Strategi Penghidupan Petani Hortikultura di Kota Tebing Tinggi Sumatera Utara dan penelitian yang terkait merupakan karya penulis sendiri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Skripsi yang berjudul: Strategi Penghidupan Petani Hortikultura di Kota Tebing Tinggi Sumatera Utara dan penelitian yang terkait merupakan karya penulis sendiri"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI PENGHIDUPAN PETANI HORTIKULTURA DI KOTA TEBING TINGGI SUMATERA UTARA

SKRIPSI

Oleh

WISHLIA RAHMI

PROGRAM STUDI S1 AGRIBISNIS FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO S E M A R A N G

2 0 2 2

(2)

STRATEGI PENGHIDUPAN PETANI HORTIKULTURA DI KOTA TEBING TINGGI SUMATERA UTARA

Oleh WISHLIA RAHMI NIM : 23020318140094

Salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Pertanian pada Program Studi S1 Agribisnis Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro

PROGRAM STUDI S1 AGRIBISNIS FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO S E M A R ANG

2 0 2 2

(3)

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Wishlia Rahmi

N I M : 23020318140094

Program Studi : S1 Agribisnis dengan ini menyatakan sebagai berikut :

1. Skripsi yang berjudul: Strategi Penghidupan Petani Hortikultura di Kota Tebing Tinggi Sumatera Utara dan penelitian yang terkait merupakan karya penulis sendiri.

2. Setiap ide atau kutipan dari karya orang lain berupa publikasi atau bentuk lainnya dalam skripsi ini, telah diakui sesuai dengan standar prosedur disiplin ilmu.

3. Penulis juga mengakui bahwa skripsi ini dapat dihasilkan berkat bimbingan dan dukungan penuh dari Pembimbing yaitu : Agus Subhan Prasetyo, S. P., M. Si. dan Kadhung Prayoga, S. P., M. Sc.

Apabila di kemudian hari dalam skripsi ini ditemukan hal-hal yang menunjukkan telah dilakukannya kecurangan akademik maka penulis bersedia gelar sarjana yang telah penulis dapatkan ditarik sesuai dengan ketentuan dari Program Studi S1 Agribisnis, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro.

Semarang, 6 Desember 2022 Penulis,

Wishlia Rahmi

Mengetahui : Pembimbing Utama

Agus Subhan Prasetyo, S. P., M. Si.

Pembimbing Anggota

Kadhung Prayoga, S. P., M. Sc.

(4)

Judul Skripsi : STRATEGI PENGHIDUPAN PETANI HORTIKULTURA DI KOTA TEBING TINGGI SUMATERA UTARA

Nama Mahasiswa : WISHLIA RAHMI

Nomor Induk Mahasiswa : 23020318140094

Program Studi/Departemen : S1 AGRIBISNIS/PERTANIAN

Fakultas : PETERNAKAN DAN PERTANIAN

Telah disidangkan di hadapan Tim Penguji dan dinyatakan lulus pada tanggal ………

Pembimbing Utama

Agus Subhan Prasetyo, S. P., M. Si.

PembimbingAnggota

Kadhung Prayoga, S. P., M. Sc.

Ketua Program Studi

Ir. Kustopo Budiraharjo, M. P.

Ketua Panitia Ujian Akhir Program

Dr. Ir. Mukson, M. S.

Dekan

Prof. Dr. Ir. Bambang W.H.E.P., M.S., M.Agr., IPU.

Ketua Departemen

Dr. Heni Rizqiati, S.Pt., M.Si.

(5)

STRATEGI PENGHIDUPAN PETANI HORTIKULTURA DI KOTA TEBING TINGGI SUMATERA UTARA

(Livelihood Strategy of Horticulture Farmer in Tebing Tinggi Sumatera Utara) OLEH :

Wishlia Rahmi ABSTRAK

Strategi penghidupan adalah berbagai kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh individu ataupun rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan hidupnya untuk keberlangsungan hidup. Strategi penghidupan dikelompokkan menjadi strategi tunggal dan campuran. Strategi penghidupan juga dibagi menjadi lima yaitu modal manusia, modal alam, modal finansial, modal fisik dan modal social.

Pemilihan lokasi penelitian secara purposive di Kota Tebing Tinggi, Provinsi Sumatera Utara. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis strategi penghidupan petani hortikultura dan menganalisis modal manusia, modal alam, modal finansial, modal fisik dan modal sosial petani. Penelitian dilakukan pada 15 informan, dimana 10 informan melakukan strategi penghidupan campuran dan 5 informan startegi penghidupan tunggal. Metode yang digunakan studi kasus dengan sifat deskriptif kualitatif. Metode penentuan informan menggunakan snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak tidak adanya pengepul bagi petani hortikultura adalah pendapatannya jadi berkurang karena sekarang mengharuskan mereka membatasi jumlah panen. Sebanyak 10 informan menerapkan startegi penghidupan campuran dan 5 lainnya menerapkan strategi penghidupan tunggal. Modal yang dimiliki terdiri dari 5, yaitu modal manusia yang terdiri dari tingkat pendidikan dan alokasi tenaga kerja, modal fisik yang terdiri dari rumah dan kendaran, modal alam yang terdiri dari lahan pertanian dan ternak, modal finansial yang terdiri dari tabungan dan pinjaman, dan modal sosial yang terdiri dari kelompok tani dan lembaga pemerintah.

Kata Kunci: hortikultura, petani, strategi penghidupan

(6)

ABSTRACT

Livelihood strategies are various activities or efforts undertaken by individuals or households to meet their life needs for survival. Livelihood strategies are grouped into single and mixed strategies. Livelihood strategies are divided into five:

human capital, natural capital, financial capital, physical capital, and social capital. Research locations were purposive in Tebing Tinggi City, North Sumatra Province. This study aimed to analyze the livelihood strategies of horticultural farmers and analyzing human capital, natural capital, financial capital, physical capital, and social capital of farmers. This study's informants comprised 15 people, ten informants tended to adopt a mixed livelihood strategy and five informants adopt a single livelihood strategy. The method used is a case study with a qualitative descriptive nature. The method of determining informants using snowball sampling. The study's results show that the impact of the absence of collectors for horticultural farmers is that their income decreases because they are now forced to limit the amount of harvest. A total of 10 informants implemented a mixed livelihood strategy, and five others implemented a single livelihood strategy. Owned capital consists of 5, namely human capital consisting of education level and labor allocation, physical capital consisting of houses and vehicles, natural capital consisting of agricultural land and livestock, financial capital consisting of savings and loans, and capital social services consisting of farmer groups and government agencies.

Keywords: former, horticulture, livelihood strategy

(7)

KATA PENGANTAR

Petani hortikultura di Tebing Tinggi menjadikan petani sebagai pekerjaan utamanya. Pekerjaan sebagai petani tidak menjamin kesejahteraan di Tebing Tinggi. Memiliki lahan yang kecil, tidak adanya pengepul, memiliki rumah tangga yang harus ditanggung, dan pendapatan yang tidak stabil menjadi risiko yang dihadapi petani. Hal ini mengharuskan petani hortikultura memilki strategi penghidupan.

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa menyertai penulis dengan berkat dan kasih karuniaNya sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Strategi Penghidupan Petani Hotikultura di Kota Tebing Tinggi Sumatera Utara” dengan baik. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada :

1. Agus Subhan Prasetyo, S.P., M. Si. selaku Dosen Pembimbing Utama dan Kadhung Prayoga, S.P., M. Sc. selaku Dosen Pembimbing Anggota yang telah berkenan meluangkan waktu, memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis sehingga penelitian dan penulisan skripsi ini dapat selesai.

2. Prof. Dr. Ir. Bambang Waluyo H.E.P., M.S., M.Agr., IPU selaku Dekan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro.

3. Ketua Departemen Pertanian, Dr. Heni Rizqiati, S.Pt., M.Si. dan Ketua Program Studi S1 Agribisnis, Ir. Kustopo Budiraharjo, M.P.

4. Agus Setiadi, S.Pt., M.Si., Ph.D. selaku Dosen Wali yang mendukung penulis dalam penyusunan skripsi.

(8)

vii

5. Seluruh dosen dan staff administrasi Program Studi Agribisnis dan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro yang telah membantu dalam proses administrasi.

6. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Tebing Tinggi untuk memberikan bantuan kepada penulis untuk penelitian, khususnya kepada Ibu Aida, Pak Ijal, dan Pak Syafii.

7. Petani hortikultura Kota Tebing Tinggi yang telah bersedia meluangkan waktu untuk menjadi informan, khususnya Pak Saimin, Pak Zulhab, dan Bu Nuryati.

8. Keluarga penulis yang selalu mendukung dan mendoakan penulis setiap hari demi kelancaran penelitian.

9. Anisa Azzahra Fitrisyah yang menjadi tempat bertukar pikiran dan Nur Ayuningtiyas yang selalu menolong.

10. Cindy, Tasya, Ayizah, Ifa, Fita, Karin, Rini dan teman-teman Agribisnis Undip angkatan 2018 yang lain, serta semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Penulis mohon maaf apabila skripsi masih belum sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi seluruh kalangan yang membaca.

Semarang, 6 Desember 2022

Penulis

(9)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR ILUSTRASI ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Tujuan Penelitian ... 3

1.3. Manfaat Penelitian ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Penelitian Terdahulu ... 5

2.2. Strategi Penghidupan ... 10

2.2.1. Modal Alam (Natural Capital) ... 11

2.2.2. Modal Fisik (Physical Capital) ... 12

2.2.3. Modal Manusia (Human Capital) ... 12

2.2.4. Modal Finansial (Financial Capital and Subtitutes) ... 13

2.2.5. Modal Sosial (Social Capital) ... 13

2.3. Petani Hortikultura ... 14

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 16

3.1 Kerangka Pemikiran ... 16

3.2 Waktu dan Lokasi Penelitian ... 19

3.3 Metode Penelitian... 19

3.4 Metode Penentuan Informan ... 19

3.5 Jenis dan Sumber Data ... 20

3.6 Metode Pengumpulan Data... 20

3.6.1 Wawancara ... 20

3.6.2 Observasi ... 21

3.6.3 Dokumentasi ... 21

3.7 Pengecekan Keabsahan Data ... 21

3.8 Metode Analisis Data ... 22

3.9 Batasan Istilah ... 23

(10)

ix

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 25

4.1. Keadaan Umum Kota Tebing Tinggi ... 25

4.2. Karakteristik Informan ... 26

4.2.1. Jenis Kelamin ... 26

4.2.2. Usia ... 27

4.3. Strategi Penghidupan Petani Hortikultura ... 32

4.3.1. Modal Alam ... 47

4.3.2. Modal Manusia... 54

4.4.2.1. Tingkat Pendidikan Petani Sayur ... 54

4.4.2.2. Keterampilan Petani Sayur ... 59

4.4.2.3. Tenaga Kerja Petani Sayur... 60

4.3.3. Modal Fisik ... 62

4.3.4. Modal Finansial ... 68

4.3.5. Modal Sosial ... 72

4.4. Kesejahteraan Petani ... 79

BAB V SIMPULAN, KELEMAHAN DAN SARAN ... 85

5.1. Simpulan ... 85

5.2. Kelemahan ... 86

5.3. Saran ... 86

DAFTAR PUSTAKA ... 88

LAMPIRAN ... 93

(11)

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

1. Karakteristik Informan Berdasarkan Jenis Kelamin ... 26

2. Karakteristik Informan Berdasarkan Usia ... 28

3. Curahan Waktu Petani Hortikultura... 28

4. Pendapatan Pekerjaan Utama dan Sampingan Petani... 29

5. Perbedaan Kehidupan Petani Strategi Campuran Dan Tunggal... 38

6. Luas Lahan Petani Hortikultura ... 48

7. Kepemilikan Ternak Petani Hortikultura ... 51

8. Tingkat Pendidikan Petani Hortikultura ... 68

9. Kepemilikan Tabungan Petani Hortikultura ... 66

(12)

DAFTAR ILUSTRASI

Nomor Halaman

1. Kerangka Pemikiran Penelitian ... 18

2. Analisis Data Model Interaktif (Miles dan Huberman) ... 21

3. Saluran air di lahan untuk menyiram tanaman sayur ... 46

4. Kegiatan Penyuluhan di Kota Tebing Tinggi ... 59

5. Anak-Anak Petani Membantu Membersihkan Hasil Panen ... 55

6. Akses Jalan Menuju Lahan ... 60

7. Saluran Irigasi Di Lahan ... 62

8. Salah Satu Rumah Petani Hortikultura ... 63

9. Sepeda Motor Petani Hortikultura ... 64

10. Saung Dekat Lahan Petani Hortikultura ... 72

11. Perbandingan Lima Modal Petani ... 74

Referensi

Dokumen terkait

PADA TANAMAN PADI SAWAH DI KENAGARIAN DURIAN TINGGI KECAMATAN KAPUR IX KABUPATEN 50 KOTA ARTIKEL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan