Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Tasawuf Dalam Kitab Risa>lah A
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN PENELITIAN
MANFAAT PENELITIAN
Bagi guru : sebagai bahan penggalian nilai-nilai moral tasawuf dalam kitab Risa>lah A
KAJIAN TEORI ATAU TELAAH HASIL PENELITIAN TERDAHULU
Kajian Teori
Skripsi ini menyimpulkan lima pokok pemikiran H{abi>b Abdullah Alawi al-H{adda>d mengenai pendidikan akhlak dalam kitabnya ada>b al-sulu>k al-muri>d dari perspektif pendidikan Islam, termasuk: 1). Sehingga ilmu pendidikan Islam dalam hal ini mempunyai fungsi memantapkan dan memperjelas pemikiran H{abi>b Abdullah Alawi al-H{adda>d tentang pendidikan akhlak dalam kitab ada>b sulu>k al-muri> D. Dari penelitian terdahulu yang menjadi pokok pembahasan adalah bagaimana lima komponen pendidikan yaitu tujuan pendidikan, guru (guru), peserta didik (siswa), alat pendidikan dan lingkungan pendidikan dalam perspektif H{abi>b Abdullah Alawi. al-H{adda>d yang lalu dianalisis dari sudut pandang pendidikan agama Islam dari segi istilah, tidak menemukan pembahasan khusus pada materi pendidikan akhlak tasawuf dalam kitab Risa>lah A
Metode Penelitian
- Pendekatan Penelitian
- Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
Pengorganisasian yaitu mengumpulkan data sekaligus mensistematisasikan data yang diperoleh dalam kerangka pemaparan yang ada, serta merencanakannya terlebih dahulu berdasarkan permasalahan. Secara definitif, analisis data adalah proses pengorganisasian dan pemilahan data ke dalam pola-pola kategoris dan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema-tema dan rumusan hipotesis kerja sesuai rumusan data tersebut.33. Kemudian dikategorisasikan (dikelompokkan) dengan data-data yang sejenis dan isinya dianalisis secara kritis untuk sampai pada suatu rumusan yang konkrit dan memadai, sehingga pada akhirnya dijadikan sebagai langkah dalam menarik kesimpulan sebagai jawaban atas rumusan masalah yang ada. .35.
Sistematika Pembahasan
Bab III (penyajian data) berisi tentang pemaparan data penelitian yaitu materi Akhlak Tasawuf dalam kitab Risa>lah Ada>b Sulu>k al-Muri>d karya H{abib Abdullah Bin Alawi al-H{ tambahan>d . Bab IV, (analisis data) Bab ini merupakan inti pembahasan skripsi ini, yaitu memuat analisis materi moral tasawuf dalam kitab Risa>lah Ada>b Sulu>k al-Muri>d karya H. {abib Abdullah Bina Alawi al-H{adda >d dan pentingnya materi akhlak Madrasah Aliyah Kelas XI. Bab V, (Kesimpulan) Bab ini merupakan bagian terakhir dari pembahasan skripsi ini, yang di dalamnya memuat tanggapan terhadap rumusan masalah, yang memuat kesimpulan dari hasil penelitian dan proposal.
PENDIDIKAN AKHLAK TASAWUF 1. Pengertian Akhlak
Dalam al-Quran, Ibadah dikaitkan dengan ketakwaan, dan ketaqwaan bermaksud menunaikan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, iaitu orang yang berbuat kebaikan dan menjauhi kemungkaran. Orang yang mengamalkan ajaran tasawuf akan menyedari bahawa kehidupan di dunia ini hanyalah sementara. Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu’amah tanpa tunai dalam waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya.
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan apa yang dikerjakan dengan suka rela di antara kamu”. (QS. an-Nisa: 29 c) Hubungan sesama manusia. Artinya: “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Maksudnya: "Jika kamu berbuat baik (bermaksud) kamu berbuat baik kepada dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (buruk itu) untuk dirimu sendiri."
Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui akan orang-orang yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpinmu. ; sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain: “Dirikanlah solat dari terbenam matahari hingga gelap malam dan (juga menunaikan solat) pada waktu subuh.
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa”. e) Komunikasi dalam bentuk Haji/Umrah. Maksudnya: "Dan sempurnakanlah haji dan umrah kerana Allah." f) Komunikasi dengan Allah dalam bentuk lain seperti zikir, takbir, tasbih dan lain-lain. Artinya: “Maka ingatlah kamu kepada-Ku, nescaya Aku ingat kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari nikmat-Ku”. (QS. al-Baqarah: 152).
MATERI AKHLAK KELAS XI MADRASAH ALIYAH
Karyanya
Walaupun matanya tidak dapat melihat, namun mata batin al-H{abi>b Abdulah bin 'Alawi al-H{adda>d sangat peka dan akalnya sangat tajam sehingga ia mampu menghafal semua pelajaran, dan juga mampu memperbanyaknya dalam bentuk karya ilmiah yang berbobot dan dapat diandalkan ilmunya. yaitu: an-Nas}aih ad-Di>niyyah wa al-Was}aya al-I
Gurunya
Murid-Muridnya
Wafatnya
Perasaan seperti itu, menurut al-H{abi>b Abdullah salah seorang tentera Allah SWT berkenaan batin " رِ طَلرِ طَلا رِ رِ يْ قُلقُ يْ رِ. Kerana itu setiap mukmin hendaklah menguatkan dirinya dengan orang-orang yang menempuh jalan menuju Allah SWT Seseorang yang hendak menuju ke jalan Allah SWT menurut al-H{abi>b Abdullah hendaklah sentiasa menjaga dirinya agar sentiasa bersih daripada najis dan hadas besar atau kecil.
Selain itu, orang yang ingin mengikuti jalan Allah SWT hendaklah rajin bertahajud dan berdoa kepada Allah SWT. Seseorang yang ingin berjalan di jalan Allah SWT., menurut al-H{abi>b Abdullah hendaklah sentiasa memperhatikan solat Jumaat dan solat berjemaah, kerana kebiasaan meninggalkan solat Jumaat dan solat berjamaah merupakan salah satu kebiasaan orang - bodoh. Bagi seseorang yang ingin menempuh jalan menuju Allah SWT., jika dia merasa malas melakukan berbagai macam amal kebaikan, maka menurut al-H{abi>b Abdullah dia hendaklah memeranginya dengan mengharap kepada Allah SWT, yakni. ingat janji Allah SWT.
Gelung sebat dengan rasa takut kepada Allah SWT., ini adalah mengingati azab yang dijanjikan oleh Allah SWT. Bagi seseorang yang ingin mengikuti jalan Allah SWT, menurut al-Habib Abdullah, dia hendaklah sentiasa bersabar ketika melaksanakan perintah Allah SWT. Bagi sesiapa yang ingin menempuh jalan menuju Allah SWT, menurut al-H{abi>b Abdullah, hendaklah ia melaksanakan ibadahnya dengan ikhlas kerana Allah SWT.
Sesiapa yang meyakini bahawa dia harus mencari sumber rezeki, maka hendaklah dia sentiasa bertaqwa dan berharap kepada Allah SWT 133 17. Bagi orang yang jalan kepada Allah SWT. nak cari mesti dia berkawan baik dan sering duduk dengan orang alim. orang ramai. Jangan bergaul dengan guru yang menunjukkan dirinya sebagai orang yang sedang dalam perjalanan menuju Allah SWT. tidak, melainkan dengan izin guru mursyid kamu.
Relevansinya terhadap materi Akhlak kelas XI Madrasah Aliyah
Namun ada dua bentuk komunikasi yang tidak dicakup dalam wacana tersebut, yaitu komunikasi dalam bentuk Zakat dan komunikasi dalam bentuk Haji/Umrah. Melihat betapa pentingnya akhlak tasawuf bagi dunia pendidikan, maka dari itu peneliti mencoba mengulas isi materi dalam kitab Risa>lah Ada>b Sulu>k al-Muri>d yang berkaitan dengan akhlak tasawuf. Tasawuf, untuk mengkaji dan membandingkan relevansinya dengan materi akhlak kelas XI Madrasah Aliyah. Dari sini peneliti menemukan beberapa pembahasan yang sejalan atau relevan antara kitab risalah ada>b sulu>k al-Muri>d dengan materi akhlak kelas XI Madrasah Aliyah.
Berikut akan dijelaskan analisis peneliti mengenai relevansi materi akhlak tasawuf dalam kitab risalah Ada>b Sulu>k al-Muri>d dengan materi akhlak kelas XI Madrasah Aliyah. Analisis materi moral tasawuf dalam kitab Risa>lah ada>b sulul>k al-Muri>d relevan dengan materi moral kelas XI Madrasah aliyah. Dari tabel diatas terlihat bahwa materi pendidikan akhlak tasawuf yang terdapat dalam kitab Risa>lah ada>b sulu>k al-Murid karya al-H{abi>b Abdullah bin Alawi a-H{adda>d sudah sesuai/sejalan dengan materi moralnya.
Namun terdapat materi akhlak di kelas Analisis materi akhlak tasawuf pada kitab Risa>lah yaitu Sulu>k al-Murid tidak relevan dengan materi akhlak di kelas XI Madrasah Aliyah. Dari tabel diatas terlihat adanya ketidaksesuaian materi antara kitab Risa>lah ada>b sulu>k al-Murid dengan materi akhlak di kelas.
Jadi, pada hakikatnya sebagian yang tidak ada relevansinya bukan dari segi inti pembahasannya, karena dari segi isi pembahasannya, kitab risalah ada>b sulul>k al-Murid dan materi akhlaknya. kelas XI Madrasah Aliyah tidak jauh berbeda.
PENUTUP
Saran
Materi dalam buku ini mudah difahami oleh pelajar Madarasah Aliyah khususnya kelas XI kerana menggunakan bahasa yang mudah. Kepada pendidik yang lebih berperanan dalam menyampaikan ilmu kepada pelajar, agar guru lebih menitikberatkan ilmu yang diberikan kepada anak-anak. Supaya ilmu yang diberikan kepada pelajar bukan sahaja pengetahuan am, tetapi seimbang dan disertai dengan ilmu tasawuf, agar pelajar bukan sahaja pandai ilmu, malah pandai beramal dengan ilmu agama supaya orang muttaqin boleh.