• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI - etheses UIN Mataram

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI - etheses UIN Mataram"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

Peneliti merumuskan masalah diantaranya: 1) langkah-langkah apa saja yang dilakukan untuk meningkatkan nilai-nilai ajaran Aqidah Akhlak dalam kehidupan santri di MI Nurul Ittihad NW Labuhan Haji. Penelitian ini merupakan penelitian wawancara dan observasi, dengan sampel penelitian siswa kelas V MI Nurul Ittihad Nw Labuhan Haji. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi dan angket. Setelah dilakukan pengumpulan data dan dilakukan wawancara disertai observasi, maka efektivitas pengajaran akidah akhlak sangat besar dalam memutakhirkan nilai-nilai pendidikan agama Islam kepada siswa MI Nurul Ittihad NW Labuhan Haji.

Ketua MI Nurul Ittihad NW Labuhan Haji yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian guna menyelesaikan skripsi ini.

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Sesungguhnya agama Islam menjadi kebahagiaan, ketenangan dan kesejahteraan, baik jasmani maupun rohani, bagi mereka yang benar-benar melaksanakan nilai-nilai Islam. Lebih-lebih lagi agama memberikan nilai-nilai akhlak yang mutlak, yang mengajak kita berakhlak mulia sesuai dengan kewajipan Nabi Muhammad SAW. Tidak semua perbuatan yang datang dari perasaan itu buruk, ada juga yang nampak seperti adab.

Meskipun ada gangguan antara akal dan pikiran, itu hanya alam bawah sadar, karena pikiran dan pikiran dikendalikan oleh perasaan, hasil tindakannya tidak dapat dipercaya.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Mamfa’at Penelitian 1. Manfaat Teoritis

  • Manfaat Praktis

Penegasan Istilah

  • Nilai – nilai
  • Pendidikan Islam
  • Siswa
  • Pengertian Pendidikan Agama Islam
  • Tujuan Pendidikan Islam
  • Metode Pengajaran Aqidah Akhlak Terhadap Pendidikan Islam
  • Al Gozzaly
  • Ibnu Khaldun
  • Ibnu Sina
  • Konsep Pendidikan Islam a. Niat
  • Langkah – langkah yang ditempuh untuk menigkatkan nilai - nilai pendidikan islam
  • Siswa Dalam Kehidupannya pada MI Nurul Ittihad NW Labuhan Haji Madrasah Ibtidaiyah Nurur Ittihad NW Labuhan Haji mampu bertahan
  • Pendekatan Penelitian
  • Lokasi Penelitian
  • Kehadiran Peneliti
  • Sumber Data
  • Prosedur Pengumpulan Data

Pendidikan Islam dapat dipahami sebagai ide, nilai, dan norma pendidikan yang dapat dipahami, dianalisis, dan dicapai. Oleh karena itu, pendidikan Islam mendukung pembinaan mental untuk membangun dan menanamkan nilai-nilai pendidikan Islam. Dengan demikian, pendidikan Islam adalah suatu proses dan ikhtiar serta cara mengajarkan ajaran agama Islam agar menjadi panutan dan pedoman hidup bagi seseorang yang beragama Islam.

Pendidikan (sesuai dengan) Islam dapat dipahami sebagai ide atau konsep, konsep, nilai dan norma pendidikan yang dapat dipahami, dianalisis dan dikembangkan berdasarkan sumber otentik ajaran Islam, yaitu Al-Qur'an dan Sunnah. Seorang nabi. Karena pendidikan agama Islam merupakan bagian integral dari sistem pendidikan Islam, yang memiliki cakupan dan tujuan yang lebih luas, namun bekerja sangat strategis untuk mengintegrasikan nilai-nilai Islam ke dalam berbagai disiplin ilmu yang dipelajari oleh peserta didik. Imam Zarkasyi menawarkan konsepnya pada seminar Pondok Pesantren Seluruh Indonesia di Yoyakarta pada tanggal 4-7 Juli 1965, dimana beliau memaparkan kehidupan santri di pondok pesantren yang dijiwai dengan nilai-nilai pendidikan Islam, yang dapat menyimpulkan dalam lima jiwa sebagai berikut. .

Oleh karena itu penanaman nilai-nilai pendidikan Islam pada siswa tidak semudah membalik telapak tangan, pendekatan yang kurang tepat tidak akan membuahkan hasil yang baik. Termasuk persoalan mendasar bagaimana menanamkan nilai-nilai pendidikan Islam di dalamnya. Cara menanamkan nilai-nilai pendidikan Islam kepada peserta didik adalah dengan mencontohkan secara konkrit melalui keteladanan Nabi Muhammad SAW.

Dukungan orang tua dan pendidikan formal insya Allah akan memperkuat dasar-dasar akidah (nilai-nilai pendidikan Islam) bagi mereka sehingga siap memasuki pergaulan masyarakat yang lebih luas. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, peneliti dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, yaitu penelitian yang mengumpulkan data sebanyak-banyaknya mengenai aktualisasi nilai-nilai pendidikan Islam dalam kehidupan siswa MI Nurul ittihad NW Labuhan Haji. Selain itu, peneliti melakukan observasi aktif untuk melihat aktualisasi nilai-nilai pendidikan Islam di MI Nurul ittihad NW Labuhan Haji Kecamatan Labuhan Haji.

Dalam hal ini penulis akan mengamati secara langsung bagaimana proses implementasi dan penerapan nilai-nilai pendidikan Islam dalam kehidupan siswa di MI Nurul ittihad NW Labuhan Haji Kecamatan Labuhan Haji.

Hasil Penelitian

  • Gambaran Umum Lokasi Penelitian a. Sejarah berdirinya
  • Kepengurusan MI Nurul Ittihad NW Labuhan Haji
  • Pelindung Penasihat
  • Pengurus
    • Keadaan guru dan siswa
    • Keadaan Guru dan Siswa Perguruan NW Labuhan Haji a. Data Keadaan Guru
    • Struktur Organisasi Sekolah

Melihat letak geografisnya, dapat dikatakan bahwa MI Nurul Ittihad NW Labuhan Haji Lombok Timur memiliki posisi yang sangat strategis sebagai lembaga pendidikan sehingga mampu memotivasi siswa untuk meraih prestasi yang lebih baik. Pengurus MI Nurul Ittihad NW Labuhan Haji adalah pengurus yang mengelola madrasah khususnya yang menangani masalah pembiayaan sebagai mitra kepala madrasah dalam pelaksanaan manajemen pendidikan yang terdiri dari: ketua, sekretaris dan bendahara serta dilengkapi dengan divisi-divisi. dan asisten sebagaimana daftar terlampir. Atas kerjasama yang baik antara pengurus dan masyarakat di kawasan Desa Labuhan Haji dan sekitarnya, dapat dibangun sebuah gedung sebagai tempat berlangsungnya proses belajar mengajar yang berada di tengah-tengah letak Desa Labuhan Haji. , Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Seperti yang kita ketahui bahwa sebenarnya MI Nurul Ittihad NW Labuhan Haji merupakan tempat penyelenggaraan pendidikan formal dan informal yang tentunya dalam pelaksanaan pendidikan dan pengajaran terikat dengan aturan-aturan yang berlaku baik dalam proses belajar mengajar. dan prosedur masuk. ditetapkan agar jalannya belajar mengajar dapat berlangsung dengan tertib dan lancar sesuai rencana. Jadi menurut pengamatan penulis tentang kondisi guru (pendidik) di MI Nurul Ittihad NW Labuhan Haji, semua guru di tempat ini memiliki syarat kesehatan jasmani dan rohani dan semua guru di tempat ini memiliki gelar. Untuk lebih jelasnya keberadaan tenaga pendidik (pengajar) di MI Nurul Ittihad NW Labuhan Haji dapat dilihat dari tabel berikut.

Melihat kepada jadual di atas, status mereka yang mengajar di MI Nurul Ittihad NW Labuhan Haji adalah lebih ramai guru yang berkelayakan/mempunyai sijil mengajar berbanding guru yang tidak mempunyai sijil mengajar, maka kompetensi dan kepakaran guru dalam bidang tersebut. sekolah pada pendidikan dan asuhan kanak-kanak adalah mencukupi agar hasil matlamat pendidikan dapat dicapai seperti yang diharapkan. Sekiranya dalam huraian di atas telah dibincangkan dan dibentangkan secara ringkas situasi guru-guru, maka berikut akan mengetengahkan situasi murid-murid yang berada di MI Nurul Ittihad NW Labuhan Haji. Maka keadaan murid kelas V MI Nurul Ittihad NW Labuhan Haji, dilihat dari segi bilangan, akan mudah untuk dibimbing dan dibina dalam menuntut ilmu agama, sehingga tujuan pengemaskinian nilai-nilai pendidikan Islam dapat dicapai.

Daftar Siswa Kelas V MI Nurul Ittihad NW Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur Tahun Pelajaran 2011/2012. Data kondisi siswa pada tabel di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa siswa di Madrasah Ibtidaiyah cukup secara kuantitas untuk berlangsungnya proses belajar mengajar, dan dari segi pengelolaannya mudah diatur dan dikoordinasikan, karena jumlahnya bisa dikatakan tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit, sehingga hasil pembelajaran ini dapat dilihat melalui hasil tes anak (siswa) di tempat tersebut.

Pembahasan

  • Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam di MI Nurul Ittihad NW Labuhan Haji
  • Kendala – kendala dalam pelaksanaan nilai-nilai pendidikan agama islam

Hasil wawancara penulis dengan ketua MI Nurul Ittihad Nahdlatul Wathan Labuhan Haji pada tanggal 20 Juli 2010, menginformasikan bahwa pada awal berdirinya MI Nurul Ittihad NW Labuhan Haji sebagai rumah tinggal Islam pada umumnya, sistem pendidikannya di dalam Islam. digunakan. Pesantren dalam transfer ilmu hanya berupa pengajian. Dalam aktualisasi nilai-nilai pendidikan Islam di MI Nurul Ittihad NW Labuhan Haji, wawancara penulis dengan ketua pengurus MI Nurul Ittihad Nahdlatul Wathan Labuhan Haji tanggal 20 Juli 2010 memberikan kejelasan bahwa: dewan guru dan masyarakat pembinaan siswa diutamakan dalam hal pengamalan nilai-nilai pendidikan Islam karena seseorang selalu dilihat dari tingkah laku dan akhlaknya setiap hari. Berdasarkan pemahaman terhadap kondisi tersebut maka pembinaan akhlak siswa di MI Nurul Ittihad NW Labuhan Haji menjadi prioritas yang sangat mendasar, oleh karena itu dewan guru secara keseluruhan selalu berusaha untuk memajukan akhlak siswa baik di dalam maupun di luar kelas.

Pembinaan akhlak santri MI Nurul Ittihad NW Labuhan Haji, Lombok Timur, menurut Presiden Pesantren (21 Juli 2010), dilakukan dengan dua cara sebagai berikut. Pembinaan akhlak mahasiswa di Perguruan Tinggi Nahdlatul Wathan Labuhan Haji dilakukan tidak hanya melalui kegiatan belajar mengajar di dalam kelas, tetapi juga melalui kegiatan di luar kelas yang biasa disebut dengan kegiatan ekstrakurikuler. Ungkapan pengelola pendidikan di MI Nurul Ittihad Nahdlatul Wathan Labuhan Haji Lombok Timur di atas menggariskan bahwa sistem pembinaan peserta didik dalam pemutakhiran nilai-nilai pendidikan Islam dilakukan melalui kegiatan yaitu: kegiatan intrakurikuler dan kegiatan ekstrakurikuler.

Perkembangan olahraga memungkinkan siswa untuk meningkatkan prestasinya dengan baik dan mengedepankan sportifitas dalam bersikap dan berperilaku terhadap sesama.Olahraga yang dikembangkan di pendidikan MI Nurul Ittihad Nahdlatul Wathan Labuhan Haji merupakan wahana pengembangan siswa. Pembinaan nilai-nilai pendidikan agama Islam bagi siswa MI Nurul Ittihad Nahdlatul Wathan Labuhan Haji juga ditemukan kendala yang menimbulkan permasalahan. Permasalahan yang muncul dalam pengembangan nilai keislaman siswa di lingkungan MI Nurul Ittihad NW Labuhan Haji secara garis besar disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Karakteristik siswa yang berbeda karena latar belakang yang berbeda menjadi kendala dalam mensosialisasikan nilai-nilai keislaman pada siswa dalam pendidikan di MI Nurul Ittihad Nahdlatul Wathan Labuhan Haji, tegasnya, perbedaan karakteristik siswa dikarenakan bimbingan orang tua dalam keluarga yang berbeda. Dikarenakan adanya perbedaan pemajuan nilai-nilai Islam pada siswa di MI Nurul Ittihad NW Labuhan Haji terdapat kendala yang cukup tajam dan serius.

PENUTUP

SARAN – SARAN

Madrasah Nurul Ittihat NW Labuhan Haji hendaknya terus meningkatkan upaya peningkatan kualitas peserta didik dalam mengaktualisasikan nilai-nilai pendidikan Islam khususnya perbaikan melalui sistem pendidikan yang dilaksanakan di MI Nurul Ittihad NW Labuhan Haji sebagai salah satu kewajiban MI Nurul Ittihad. sebagai lembaga pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan MI Nurul Ittihad itu sendiri dan tujuan pendidikan nasional. Sekolah Madrasah Nahdlatul Wathan NW Labuhan Haji harus berusaha memecahkan masalah-masalah yang menghambat jalannya pendidikan guna meningkatkan kualitas siswanya. Kepada pengurus MI Nurul Ittihad Nahdlatul Wathan NW Labuhan Haji t Lombok Timur agar senantiasa memperhatikan dan mengenal siswanya baik di luar madrasah dan khususnya dalam mengikuti KBM (kegiatan belajar mengajar) sehingga apa yang diharapkan kedepannya dapat tercapai yaitu untuk mencapai iman dan akhlak yang baik.

Orang tua dianjurkan untuk selalu memotivasi anaknya agar rajin dan giat belajar, serta memberikan contoh yang baik bagi anaknya ketika berada di lingkungan keluarga. Alhamdulillah, dengan segala kerendahan hati penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena dengan limpahan rahmat dan rahmat-Nya, penulisan skripsi ini dapat diselesaikan. Penulis menyadari bahwa isi tesis ini mungkin jauh dari apa yang diharapkan, seperti yang telah penulis lakukan selama ini, namun yang dibahas dalam tesis ini adalah sebuah karya ilmiah yang diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dalam pelaksanaan perintah. di masa depan.

Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis sendiri dan pembaca pada umumnya, dan kepada Allah SWT yang Maha Esa dan Maha Kuasa, penulis memanjatkan puji syukur yang sebesar-besarnya, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan taufiq serta hidayah kepada penulis.

DAFATAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

kelas sesuai dengan jadwal yang telah disepakati. Adapun hasil pengamatan dari kegiatan supervisi akademik deng- an melakukan supervisi kunjungan guru-guru di kelas. Pada siklus