• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI - IAIN Repository - IAIN Metro Lampung

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI - IAIN Repository - IAIN Metro Lampung"

Copied!
131
0
0

Teks penuh

IMPLEMENTASI CSR DALAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT (Studi Pada PT. Bank Lampung Cabang Metro Tahun 2015-2016). Berdasarkan latar belakang di atas, maka penelitian ini berjudul “Implementasi CSR Dalam Membantu Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Ekonomi Masyarakat, (Studi Pada PT. Bank Lampung Cabang Metro Tahun 2015-2016). 20Heriyanto, Implementasi Corporate Social Responsibility ( CSR ), (Studi kasus di PT. Tambak Seribu Teluk Pandan Pesawaran), (Metro: Skripsi Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Jurai Siwo Metro, 2015).

Sifat penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membantu meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat di PT. Bank Lampung Dega Metro, kemudian menarik kesimpulan secara umum tentang Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam membantu meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat belajar di PT. Bank Lampung Cabang Metro disalurkan berdasarkan SK (Keputusan) Walikota Metro yang telah dipilih (terlampir).

Bank Lampung Cabang Metro, dengan besaran dana yang tercantum dalam Surat Keputusan Walikota Metro. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak. Husnan Arief, terkait pelaksanaan CSR PT Bank Lampung Cabang Metro bekerjasama dengan Pemkot dan mitra seperti Bappeda, Dinas dan Instansi. Masyarakat penerima Corporate Social Responsibility (CSR) adalah masyarakat yang berbentuk kelompok dan menjadi bagian dari masyarakat.

Bank Lampung Cabang Metro merupakan komunitas yang berbentuk kelompok dan tergabung dalam lembaga tersebut. IMPLEMENTASI CSR DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT (Studi Pada PT. Bank Lampung Cabang Metro Tahun.

Tabel 2.1 :  Indikator Kesejahteraan
Tabel 2.1 : Indikator Kesejahteraan

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian Relevan

LANDASAN TEORI

Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR)

  • Pengertian Corporate Social Responsibility (CSR)
  • Dasar Hukum Corporate Social Responsibility (CSR)
  • Tujuan dan Manfaat Corporate Social Responsibility (CSR)
  • Bentuk Corporate Social Responsibility (CSR)
  • Dimensi Corporate Social Responsibility (CSR)

Sebagai tempat mengaplikasikan ilmu dan memberikan tambahan wawasan bagi peneliti dalam memahami tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dalam membantu meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat di PT. Pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dalam Islam merupakan investasi yang dilakukan oleh perusahaan untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.

Corporate Social Responsibility (CSR) dan Pembangunan Ekonomi

Pernyataan perusahaan ini mengandung pengertian yang sejalan dengan visi dan misi PT. Bank Lampung yaitu mengajak seluruh lapisan masyarakat Lampung sebagai putra daerah dan pendatang yang berasal dari berbagai suku dan daerah untuk tinggal dan menjadi warga Lampung yang terkenal dengan Sai Bumi Ruwa Jurai walaupun berbeda beda. Bank Metro cabang Lampung turut serta dalam program prioritas pemerintah Kota Metro dalam mengembangkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat. Bank Lampung cabang Metro tepat disasar, yang juga dirasakan oleh kelompok lumbung pangan “Tiga Dara.

Seluruh kegiatan CSR yang dilakukan oleh PT Bank Lampung Cabang Metro harus memberikan nilai tambah kepada penerima manfaat dan tersebar ke berbagai sektor dan wilayah.106 Untuk itu diperlukan komunikasi dan kerjasama yang baik dari berbagai pihak, baik Pemkot maupun mitra. Kelompok penerima manfaat juga diharapkan melaporkan hasil pelaksanaan dana CSR tersebut secara tertulis kepada PT Bank Lampung Cabang Metro sebagai bentuk tanggung jawab administrasi dan dokumentasi yang dibutuhkan oleh PT. Bank Lampung Cabang Metro selain mengejar keuntungan tetapi juga untuk membantu meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat.

Kesejahteraan Sosial Ekonomi Masyarakat

Indikator Kesejahteraan

Kesejahteraan manusia dapat dilihat dari kemampuannya mengakses pendidikan, serta menggunakan pendidikan tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kemakmuran mengacu pada keadaan yang lebih baik, suatu keadaan manusia dimana manusia berada dalam keadaan sejahtera, sehat atau damai. Berdasarkan informasi tersebut, indikator kesejahteraan berdasarkan objek atau kekayaan yang dimiliki dapat diklasifikasikan sebagai berikut: 62.

Kesejahteraan dalam pembangunan sosial ekonomi tidak dapat didefinisikan hanya dalam konsep materialitas dan hedonis, tetapi juga mencakup tujuan kemanusiaan dan spiritual. Kesejahteraan masyarakat tidak cukup dilihat secara individual, terutama pemenuhan kebutuhan fisik, tetapi juga dilihat dari struktur kehidupan sosial yang merupakan hasil hubungan antar individu. Dari uraian di atas, kesejahteraan dapat dilihat dari segi pendapatan dan pemenuhan kebutuhan dalam kehidupan masyarakat, dengan terpenuhinya kebutuhan hidup maka akan tercipta rasa aman, tenteram dan keadilan bagi individu.

Tidak hanya itu, kesejahteraan juga dapat dilihat dari segi spiritual, jika keduanya telah terpenuhi maka seseorang dapat dikatakan sejahtera.

METODOLOGI PENELITIAN

Jenis dan Sifat Penelitian

Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha menjelaskan pemecahan masalah yang ada berdasarkan data, analisis dan interpretasi.67 Menurut Juliansyah Noor penelitian deskriptif adalah penelitian yang menggambarkan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang sedang terjadi saat ini.68 Menurut Husein Umar, deskriptif adalah menggambarkan sifat sesuatu yang sedang berlangsung pada saat penelitian dilakukan dan menyelidiki sebab-sebab dari suatu gejala tertentu.

Sumber Data

Sumber data primer adalah mereka yang secara langsung menyediakan data untuk pengumpulan data.71 Data diperoleh atau diperoleh dari informasi dari orang-orang yang terkait dengan penelitian. Teknik pengambilan sampel yang digunakan penulis adalah purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel untuk sumber data dengan pertimbangan tertentu. Untuk memilih orang sebagai sampel yaitu dengan memilih orang yang benar-benar mengetahui atau memiliki keterampilan dengan topik penelitian kita.

Bank Lampung Cabang Metro diwakili oleh pihak dari perusahaan dan sampel dari masyarakat.Penelitian mengambil sampel masyarakat di sektor UMKM karena bidang ini dapat berpengaruh dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain yang tidak berkaitan langsung dengan penelitian ini, seperti data yang diperoleh dari perpustakaan dan sumber lain yang secara alami dapat membantu mengumpulkan data yang berguna untuk penelitian ini. 73 Data sekunder dalam penelitian ini antara lain buku: Bukhari Alma dan Doni Juni Priansa, Manajemen Bisnis Syariah, Irham Fahmi, Etika Bisnis: Teori, Kasus dan Solusi, Totok Mardikanto, CSR (Corporate Social Responsibility) Corporate Social Responsibility, Hendrik Budi Untung, Corporate Social Responsibility (CSR), Hemanita, Ekonomi Indonesia dan buku lain yang relevan dengan penelitian ini serta sumber dari pencarian online yang berkaitan dengan penelitian.

Teknik Pengumpulan Data

Menyaksikan peristiwa tersebut dapat dilihat, didengar, dirasakan, yang kemudian direkam seobjektif mungkin.77 Untuk memperoleh informasi terkait permasalahan di lapangan, peneliti melakukan observasi non partisipan. Observasi non partisipan dilakukan dengan menggunakan metode observasi tidak terstruktur untuk mengamati pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam membantu meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat di PT. Gulo mengemukakan dalam buku metodologi penelitiannya bahwa wawancara merupakan salah satu bentuk komunikasi langsung antara peneliti dan responden.

Pedoman wawancara berupa wawancara semi terstruktur dimana hanya pertanyaan pokok yang disiapkan sementara pertanyaan diajukan pada saat wawancara, sehingga rangkaian pertanyaan ilmiah tidak akan sama persis untuk setiap wawancara, tetapi ada beberapa pertanyaan umum untuk mengikuti berbagai topik 81 Wawancara ini dilakukan dengan karyawan CSR dan masyarakat penerima CSR. Dokumen juga dapat berupa data tertulis atau cetak dari masa lalu yang dapat berupa catatan, surat, catatan harian atau dokumen lainnya 82 Cara ini diwujudkan dengan mengumpulkan data-data yang ada di PT. Seperti banyaknya masyarakat yang menerima Corporate Social Responsibility (CSR), program-program yang telah berhasil dalam meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat serta tanggapan masyarakat itu sendiri terhadap bantuan CSR yang diberikan oleh PT.

Dokumentasi ini digunakan untuk memperkuat data yang terkumpul sebagai bukti nyata untuk mendapatkan data yang dibutuhkan secara maksimal.

Teknik Keabsahan Data

Triangulasi metode yang digunakan peneliti adalah membandingkan data observasi dengan hasil wawancara atau membandingkan hasil wawancara dengan isi dokumen yang terkait. 84.

Teknik Analisis Data

Bank Lampung membagikan dana CSR sebesar 2,50% dari laba bersih setiap tahunnya.95 Corporate Social Responsibility (CSR) diatur dalam Undang-Undang Badan Usaha Milik Negara. Bank Lampung Cabang Metro diprioritaskan pada tiga bidang yaitu bidang pendidikan, usaha mikro, kecil dan menengah serta bidang kesehatan lingkungan. Bank Lampung Cabang Metro diberikan langsung dalam bentuk uang yang disimpan di PT.

Bank Lampung Cabang Metro digunakan untuk menambah modal kelompok usaha ayam prebiotik “Berkat Usaha Bersama”. Bank Lampung Cabang Metro menjelaskan pada tahun 2016 dana CSR yang diberikan kepada penerima manfaat akan terus dipantau penggunaannya oleh PT. Bank Lampung Cabang Metro diharapkan dapat lebih mengoptimalkan dana CSR yang diberikan oleh para penerima manfaat dengan memberikan dukungan pengelolaan keuangan agar para penerima manfaat dapat memanfaatkan dananya secara maksimal.

Hermawanto Hamid. “Bank Lampung Berikan Bantuan Beasiswa”. di http://banklampungmetro.blogspot.com, diunduh pada tanggal 20 Desember 2016.

Gambar 4.4  Dokumen dari
Gambar 4.4 Dokumen dari

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASA

Profil PT. Bank Lampung

  • Sejarah Berdirinya PT. Bank Lampung
  • Visi, Misi, Corporate Statement dan logo PT. Bank Lampung
  • Struktur Organisasi PT. Bank Lampung Cabang Metro

Bank Lampung adalah bank milik pemerintah daerah Lampung yang pada saat pendiriannya berbentuk Perusahaan Daerah (PD) sesuai dengan UU No. 13 Tahun 1962 tentang Ketentuan Pokok Bank Pembangunan Daerah, yang dibentuk dengan Surat Keputusan Gubernur Propinsi Lampung. Dinamakan Bank Pembangunan Daerah Lampung dan mendapat persetujuan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dengan Surat Persetujuan Nomor : Des tanggal 26 Agustus 1965 dan mendapat persetujuan izin usaha dari Menteri Bank Sentral. Republik Indonesia Nomor: Kep.66/UBS/1965 Bank Pembangunan Daerah Lampung mulai beroperasi pada tanggal 31 Januari 1966. Bank Pembangunan Daerah Lampung dimiliki oleh Pemerintah Propinsi Lampung bersama dengan pemerintah Kabupaten dan Kota seluruhnya.

Struktur pemegang saham bank Lampung terdiri dari Pemerintah Provinsi sebesar 34,5%, Pemerintah Kota Lampung sebesar 14,5%, Pemerintah Kabupaten Lampung sebesar 49,2% dan Koperasi Sairasan sebesar 1,8%. Bank Lampung untuk Pemprov Lampung 34,50%, Pemkab Lampung Selatan 9,19%, Pemkab Lampung Tengah 8,57%, Pemkab Lampung Utara 7,27%, Pemkot Bandar Lampung 8,34%, Pemkab Bone Bawang 4,81%, Pemkot Metro 6,16%, Kabupaten Tanggamus 4,66%, Kabupaten Lampung Barat 4,84%, Kabupaten Way Kanan 2,92%, Kabupaten Lampung Timur 2,44%, Pemerintah Mesuji 1,67%, Koperasi Karyawan Bank Lampung Sairasan 1,79%, Kabupaten Tulang Bawang Barat 1,67%, Pemerintah Kabupaten Pringsewu 0,83%, Pesawaran Pemerintah Kabupaten 0,34%. Pada akhir tahun 2016, Bank Lampung memiliki 71 jaringan kantor yang terdiri dari 1 kantor pusat, 1 kantor cabang utama, 5 kantor cabang, 26 kantor cabang pembantu, 37 kantor kas, 1 kantor kas keliling dan 75 jaringan ATM.

Oleh karena itu, kami berharap dengan adanya masyarakat yang majemuk tersebut dapat memanfaatkan keberadaan Bank Lampung yang merupakan bank daerah, baik untuk transaksi simpanan maupun pembiayaan atau kredit untuk menunjang usahanya atau kebutuhan lainnya, untuk bersama-sama membangun Lampung.

Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) pada PT. Bank

  • Tujuan Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Bank
  • Dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Bank
  • Sasaran dan Bentuk Corporate Social Responsibility (CSR)
  • Mekanisme Pengelolaan Corporate Social Responsibility

Bank Lampung Cabang Metro terkait penyaluran CSR, apakah sudah direalisasikan dimana dan di daerah mana dan di program yang mana? Bank Lampung Cabang Metro Bpk. Hendri Yadi yang didampingi oleh Manajer Pemasaran Bpk. Itsan dan Bappeda.

Dampak Corporate Social Responsibility (CSR) pada PT. Bank

Gambar

Tabel 2.1 :  Indikator Kesejahteraan
Gambar 4.4  Dokumen dari
Foto Dokumentasi Penyerahan Dana Program CSR PT Bank Lampung Cabang  Metro 2016
Foto  dokumntasi  wawancara  dengan  karyawan    PT.  Bank  Lampung  Cabang  Metro dan Bappeda

Referensi

Dokumen terkait

Dalam kaitannya dengan perlindungan konsumen terlihat jelas bahwa konsumen memiliki hak atas terjaminnya barang atau jasa yang akan dipakainya, perlindungan terhadap dirinya dari barang