• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI - IAIN Repository - IAIN Metro Lampung

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI - IAIN Repository - IAIN Metro Lampung"

Copied!
88
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Dan gaya hidup masyarakat saat ini tidak sesuai dengan keadaan ekonomi dan status sosial mereka. Dengan permasalahan di atas, maka penting untuk mengetahui dampak gaya hidup masyarakat Desa Adirejo terhadap ekonomi keluarga dalam kaitannya dengan ekonomi Islam.

Pertanyaan Penelitian

Dari tabel di atas terlihat bahwa masyarakat desa Adirejo banyak yang memiliki gaya hidup yang berlebihan dan tidak sesuai dengan pendapatan yang mereka peroleh. Mengingat yang terjadi di Desa Adirejo adalah masyarakat yang cara hidupnya tidak sesuai dengan kondisi ekonomi atau pendapatan dalam keluarga.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Urgensi penelitian ini adalah sebagian besar masyarakat desa Adirejo beragama Islam yang harus menjalankan kehidupan sehari-harinya sesuai dengan anjuran Islam. Secara praktis penelitian ini dapat memberikan data bagi masyarakat Desa Adirejo Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur.

Penelitian Relevan

Secara teoritis dapat dijadikan sebagai bahan referensi dan diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pembaca dan menambah pengetahuan terhadap permasalahan nyata yang terjadi di lingkungan tertentu, seperti dampak gaya hidup terhadap perekonomian keluarga. Dalam menjalankan kegiatan ekonomi untuk kelancaran kehidupan keluarga dan mengutamakan kebutuhan pokok dan pokok daripada keinginan untuk memenuhi gaya hidup.

LANDASAN TEORI

Gaya Hidup

  • Pengertian Gaya Hidup
  • Jenis-Jenis Gaya Hidup
  • Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gaya Hidup

Meskipun kedua konsep tersebut berbeda, gaya hidup konsumen dan kepribadian konsumen saling terkait. Kepribadian mencerminkan karakteristik internal konsumen, gaya hidup menggambarkan manifestasi eksternal dari karakteristik tersebut, yaitu perilaku yang ditampilkan oleh konsumen. Gaya hidup selalu terkait dengan upaya untuk membuat diri sendiri eksis dengan cara tertentu dan berbeda dari kelompok lain.

Perusahaan perlu memiliki pemahaman yang baik terkait kebutuhan dan keinginan konsumen dengan gaya hidup mandiri. Konsumen dengan gaya hidup seperti itu kini telah menjadi semacam tren terkini dalam kehidupan anak muda. Konsumen dengan gaya hidup hemat adalah konsumen yang mampu berpikir tegas terkait pengelolaan keuangan.

Jika motif konsumen akan kebutuhan akan prestise yang lebih akan terbentuk dan mengarah pada gaya hidup hedonistik.

Konsumsi Islam

  • Pengertian Konsumsi dalam Islam
  • Prinsip Dasar Konsumsi dalam Islam
  • Tujuan Konsumsi dalam Islam
  • Etika Konsumsi dalam Islam
  • Konsumerisme

Sederhananya, konsumsi dalam ekonomi didefinisikan sebagai penggunaan barang untuk memenuhi kebutuhan secara langsung, dan konsumsi juga didefinisikan sebagai penggunaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia (penggunaan barang dan jasa untuk memuaskan keinginan manusia). Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa konsumsi dalam Islam dimaksudkan sebagai penggunaan pekerjaan akhir, yang sangat penting dalam pengelolaan kekayaan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Dalam ekonomi konvensional, konsumsi diasumsikan mempunyai tujuan untuk memperoleh kepuasan (utilitas) dalam kegiatan konsumsinya. Utilitas dalam bahasa berarti utilitas, utilitas, atau keuntungan. Sedangkan dalam ilmu ekonomi, utilitas adalah penggunaan barang yang dirasakan konsumen saat mengkonsumsi. obyek.

Dalam hal konsumsi, etika Islam berarti bahwa ketika mengkonsumsi barang atau mata pencaharian, seseorang harus dalam keadaan yang halal dan baik. Apalagi menggunakan atau mengkonsumsi barang yang baik dalam Islam dianggap baik atas kenikmatan yang dianugerahkan oleh Allah SWT. pada orang. . Konsumsi yang berlebihan, ciri masyarakat yang tidak bertuhan, dikutuk dalam Islam dan disebut israf (memboroskan) atau tabzir (memboroskan kekayaan dengan sia-sia). Salah satu ciri penting Islam adalah tidak hanya mengubah nilai-nilai dan kebiasaan masyarakat, tetapi juga menyediakan kerangka legislatif yang diperlukan untuk mendukung dan memperkuat tujuan-tujuannya serta mencegah penyalahgunaannya.

Konsumsi dalam budaya konsumer tidak lagi hanya untuk memenuhi kebutuhan, tetapi telah menjadi gaya hidup global.

Ekonomi Keluarga

  • Pengertian Ekonomi Keluarga
  • Konsep-Konsep Dasar Ekonomi Keluarga
  • Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Ekonomi
  • Indikator Peningkatan Ekonomi Keluarga

Kebetulan dalam ekonomi rumah tangga, sumber daya dibagi menjadi dua jenis, yaitu sumber daya manusia dan sumber daya fisik. Sundjaja, dkk, “Pola Gaya Hidup Keuangan Keluarga (Studi Kasus Unit Kerja Lembaga Pendidikan Swasta di Bandung)”, dalam Jurnal Pembangunan Ekonomi, (Bandung: Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan), Vol. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa modal adalah alat untuk menghasilkan sesuatu, seperti uang, barang dan jasa.

Menurut Irawan dan Suparmoko bahwa “bila seseorang memiliki pendidikan yang tinggi, keterampilan yang baik dan pengetahuan yang baik, maka hal ini akan mempengaruhi tingkat pekerjaan dan tingkat kualitas ekonomi keluarga. Jika jumlah tenaga kerja dalam suatu keluarga banyak, Hal ini akan mempengaruhi pendapatan rumah tangga. Karena setiap pekerja memiliki pendapatan, maka jika pendapatan masing-masing pekerja digabungkan maka jumlah pendapatan rumah tangga akan bertambah.

Indikator adalah alat untuk menampilkan indikasi tertentu, yang dilakukan dengan cara mengukur fenomena dengan alat ukur.

Ekonomi Islam

  • Pengertian Ekonomi Islam
  • Dasar Hukum Ekonomi Islam
  • Prinsip-prinsip Ekonomi Islam

Agar kelestarian alam dapat terjaga dengan sebaik-baiknya, baik alam, budaya, sosial dan spiritual keagamaan serta penanaman prinsip-prinsip ekonomi Islam. Dari berbagai konsepsi, ekonomi Islam adalah ekonomi yang didasarkan pada unsur-unsur ketuhanan berdasarkan Al-Quran dan Hadits. Hukum Ekonomi Islam adalah keseluruhan aturan hukum yang mengatur dan mempengaruhi segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi dan kehidupan.

Ekonomi Islam adalah ilmu sosial yang mempelajari masalah ekonomi kerakyatan yang diilhami oleh nilai-nilai Islam. 23 Puput Sholekhah, “Pengumpul Dana di BMT Laa-Roiba Kotagajah Dalam Perspektif Ekonomi Islam IAIN Metro” 2016, 21. Berdasarkan pengertian di atas, terlihat bahwa prinsip ekonomi Islam didasarkan pada Al-Qur 'an dan sunnah.

25 Puput Sholekhah, “Penggalang Dana di BMT LAA-ROIBA Kotagajah Dalam Perspektif Ekonomi Islam di IAIN Metro.

METODE PENELITIAN

  • Jenis dan Sifat Penelitian
  • Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisa Data

Dengan mewawancarai beberapa narasumber antara lain Ibu Elma ibu rumah tangga di Dusun I Desa Adirejo sebagai berikut. Penyidik ​​melakukan wawancara dengan ibu Sri sebagai ibu rumah tangga dan penjual sayur keliling. 62 Ibu Rasimi, sebagai ibu rumah tangga dalam wawancara Dusun III Adirejo, pada 29 November 2019.

Selanjutnya peneliti melakukan wawancara dengan Ibu Rima sebagai ibu rumah tangga di Dusun V Desa Adirejo. Penyidik ​​juga melakukan wawancara dengan Ibu Parmini selaku ibu rumah tangga di Dusun II Desa Adirejo. Untuk memperkuat hasil wawancara di atas, peneliti juga melakukan wawancara dengan dua narasumber lainnya yaitu Upi, ibu rumah tangga di Dusun VI Desa Adirejo.

Informasi yang agak berbeda dari dua temuan wawancara di atas diperoleh dari wawancara dengan Ibu Vita, ibu rumah tangga di Dusun IV Desa Adirejo.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Profil Umum Desa Adirejo Kec.Pekalongan Lampung Timur 43

  • Kondisi Desa

Desa Adirejo awalnya dibuka pada tahun 1938 ketika sebanyak 385 kepala keluarga yang terdiri dari 1.540 orang datang dari daerah Kediri dan Tulung Agung Jawa Timur pada masa penjajahan (imigrasi), yaitu tempat tidur 30 Banyak kepala keluarga dibagi untuk membuka hutan , masing-masing kelompok dibagi sebagian menjadi 30 dataran, yang sekarang menjadi Dusun I dan Dusun II, sebagian terbagi lagi menjadi 30 A, yang sekarang menjadi Dusun III, Dusun IV, Dusun V dan Dusun VI adalah Pak Markasan, sbg Pak. Markasan merintis penebangan pada tahun 1938 dan pada saat itu Mr. Markasan mengangkat kepala penebangan, sehingga dengan semakin banyaknya para penebang hutan yang datang membabat dan membangun desa, dengan pembangunan selama 2 tahun ternyata pada tahun 1940 berdirilah desa Adirejo. Sejak desa Adirejo resmi berdiri, banyak kegiatan yang telah dilakukan dan masyarakat telah merasakan manfaatnya. Desa Adirejo merupakan salah satu desa di Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur yang menjadi pintu gerbang Lampung Timur.

Luas Desa Adirejo adalah 408 Ha (3,5 km2), terdiri dari 40% berupa pemukiman, 60% berupa tanah yang digunakan untuk lahan pertanian, sebagai daerah tropis, Desa Adirejo mengalami musim kemarau dan musim hujan setiap tahun. Jarak dari pusat desa ke ibu kota kabupaten yang dapat ditempuh melalui jalan darat sekitar 25 km. Kondisi infrastruktur jalan poros desa, konstruksi hotmix dengan kondisi baik, dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor dalam waktu sekitar 40 menit.

Sedangkan jarak dari pusat desa ke ibu kota kecamatan yang dapat ditempuh melalui jalan darat kurang lebih 0,5 km.

Gaya Hidup Masyarakat Desa Adirejo Kecamatan Pekalongan

Selain itu peneliti mewawancarai Ibu Siti sebagai ibu rumah tangga yang membantu suaminya dalam menjalankan usaha kerupuk dan kemplang. Untuk pengeluaran kebutuhan pokok keluarga, biasanya mencapai Rp. Sehingga untuk kebutuhan primer yang sebagian besar dipenuhi oleh informan akan semakin menambah pengeluaran rumah tangga.

Informasi yang hampir sama juga diungkapkan oleh Ibu Lena sebagai ibu rumah tangga di Dusun I Desa Adirejo, seperti pada kutipan wawancara di bawah ini. Informasi yang hampir sama dituturkan Indah sebagai ibu rumah tangga di Dusun III Desa Adirejo, seperti pada kutipan wawancara di bawah ini. Berbeda dengan Vita, Ibu Uli warga Dusun III, selain sebagai ibu rumah tangga, Ibu Uli merupakan PNS di Puskesmas Batanghari.

Wawasannya dari hasil wawancara dengan ibu rumah tangga di Desa Adirejo terlihat bahwa masyarakat Desa Adirejo khususnya ibu rumah tangga di desa tersebut memenuhi kebutuhan konsumsinya atau membeli barang berdasarkan keinginan, ajakan dari orang lain dan tidak mempertimbangkan keuntungan dari keuntungan yang diperoleh. nilai suatu barang.

Analisis Pengaruh Gaya Hidup Masyarakat Terhadap Ekonomi

Berdasarkan hasil sumber data yang dikumpulkan peneliti terkait pengaruh gaya hidup terhadap ekonomi keluarga dalam perspektif ekonomi Islam. Singkatnya, ekonomi Islam adalah ekonomi yang didasarkan pada ajaran Islam dan unsur-unsur ketuhanan berdasarkan Al-Qur'an dan Al-Hadits, yang bertujuan agar manusia tetap berada di jalan yang benar. Teori utilitas, jika dianalisis dari teori ekonomi Islam, perilaku konsumsi dalam ekonomi Islam didasarkan pada prinsip keadilan, prinsip moderasi, prinsip kebersihan dan moralitas.

Dalam ekonomi Islam, konsumsi barang atau jasa tidak boleh berlebihan atau serakah karena seorang Muslim tidak akan merugikan dirinya sendiri atau lingkungannya. Selain itu, sebagai umat Islam kita juga harus memahami dan mengetahui bahwa tujuan ekonomi Islam dalam konsumsi akan membawa manfaat dan keberkahan bagi umat Islam yang benar-benar mengikuti aturan dalam mengkonsumsi barang atau jasa menurut hukum Islam. Berdasarkan beberapa sumber data di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa pengaruh gaya hidup terhadap ekonomi keluarga dalam perspektif ekonomi Islam di Desa Adirejo Kecamatan Pekalongan Lampung Timur adalah banyaknya masyarakat yang berperilaku boros atau berlebihan dalam membeli barang atau jasa berdasarkan keinginan dan lingkungan yang tidak sesuai dengan keadaan ekonomi keluarga, karena perilaku berlebihan atau boros merugikan individu dan lingkungan.

Gaya hidup yang berlebihan atau tinggi akan menyebabkan ketidakstabilan keuangan dalam rumah tangga.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

  • Gaya Hidup Masyarakat Desa Adirejo
  • Jumlah Penduduk Desa Adirejo
  • Keadaan Ekonomi Desa Adirejo
  • Hasil Wawancara dengan Masyarakat Desa Adirejo

Literasi keuangan dan gaya hidup terhadap perilaku konsumsi mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi IKIP PGRI Bojonegoro”. Analisis Tindakan dan Motif Sosial Ekonomi dalam Upaya Peningkatan Tingkat Pendidikan Anak di Desa Tebas Sungai. Pola Gaya Hidup Keuangan Keluarga Studi Kasus Satuan Kerja Lembaga Pendidikan Swasta di Bandung”.

Gaya hidup berorientasi merek dan niat untuk membeli produk fashion merek imitasi eksklusif untuk wanita muda.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil observasi dan wawancara yang sudah dilakukan, peniliti memperoleh informasi dari peternak kambing bahwa di Desa Sumberrejo ada tiga peternak yang sukses dalam berwirausaha ternak

Hasil wawancara kepada Jaka mahasiswa ekonomi syariah semester 5, tentang faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa mengaplikasikan desain grafis pada ekonomi kreatif, Ia

Berdasarkan hasil penelitian di BTM Surya Mandiri Sejahtera Unit 2 Tulang Bawang, peneliti dapat menganalisis bahwa gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh seorang pemimpin BTM Surya

Kesimpulan Berdasarkan penelitian di Desa Bumiharjo dan analisis yang telah peneliti lakukan, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat mengeluarkan zakat

Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa implementasi hak khiyar pada transaksi jual beli baju di toko Andri, toko Annisa

Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai pendayagunaan infak atas santri dalam perspektif ekonomi Islam di pondok pesantren Darul A’mal 16 B Kota Metro

Lampung Timur Perspektif Hukum Ekonomi Syariah Berdasarkan hasil penelitian sengketa dalam perjanjian jual beli pada beberapa mebel di Desa Teluk Dalem yakni yang Mebel Saban

Pada saat wawancara dengan guru mata pelajaran Penidikan Agama Islam beliau menuturkan bahwasannya rendahnya nilai mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dikarenakan kurangnya metode