• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI - IAIN Repository - IAIN Metro Lampung

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI - IAIN Repository - IAIN Metro Lampung"

Copied!
122
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Jadi sebelum memahami ayat-ayat Al-Qur'an, siswa terlebih dahulu harus bisa membaca Al-Qur'an. Dengan demikian, upaya guru pendidikan Al-Islam untuk mengatasi kesulitan siswa dalam membaca Al-Qur'an adalah dengan menggunakan metode tersebut. Kegiatan pembelajaran membaca Al-Quran tidak selalu semulus yang diharapkan, terkadang siswa mengalami kendala atau kendala.

Pertanyaan Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Secara teoritis merupakan penambah khazanah (kekayaan) ilmu dalam dunia pendidikan, khususnya mengenai upaya guru dalam mengatasi kesulitan membaca Al-Qur’an pada siswa.

Penelitian Relevan

Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa upaya guru PAI untuk mengatasi kesulitan belajar membaca Al-Qur'an pada siswa SMA Negeri 1 Pleret Bantul yaitu dengan cara: a). Metode Listening : dilakukan untuk melatih siswa agar selalu membaca Al Quran secara berulang-ulang. Sedangkan perbedaan penelitian yang akan saya lakukan adalah terfokus pada upaya guru dalam mengatasi kesulitan dalam pembelajaran membaca Al-Qur'an pada siswa kelas X SMK Muhammadiyah 3 Metro yang keduanya menggunakan metode: a).

LANDASAN TEORITIK

Belajar Membaca Al-Qur’an

  • Pengertian Belajar Membaca Al-Qur’an
  • Materi Membaca Al-Qur’an
  • Adab Membaca Al-Qur’an
  • Adab Belajar Membaca Al-Qur’an
  • Keutamaan Belajar Membaca Al-Qur’an
  • Langkah-langkah atau Metode Cepat

Artinya: Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al kitab (Al Qur'an) dan dirikanlah shalat. Kebolehan membaca al-Quran dalam diri pelajar perlu dibentuk dan dilatih ketika mereka di bawah lima tahun. Belajar merupakan kewajipan yang paling penting bagi setiap muslim, lebih-lebih lagi jika ia mempelajari al-Quran.

Kesulitan Membaca Al-Qur’an

  • Pengertian Kesulitan Membaca Al-Qur’an
  • Macam-Macam Kesulitan Membaca Al-Qur’an
  • Faktor-faktor yang Menyebabkan Kesulitan
  • Cara Mengatasi Kesulitan-kesulitan Membaca

Wawancara ini dilakukan untuk mengidentifikasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa dalam membaca Al-Qur'an. Guru Al-Islam untuk mengatasi permasalahan siswa dalam membaca Al Quran, guru menggunakan metode menyimak. Selain itu peneliti melakukan wawancara terkait upaya Guru Al-Islam dalam mengatasi kesulitan belajar siswa dalam membaca Al-Quran.

Selain faktor internal, terdapat pula faktor eksternal untuk mengatasi kesulitan siswa dalam belajar membaca Al-Qur'an. Faktor Penghambat dan Faktor Pendukung Guru Al-Islam Mengatasi Masalah Membaca Al Quran pada Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah 3 Metro. Sedangkan faktor yang mendukung Guru Al-Islam dalam mengatasi kesulitan belajar membaca Al Quran pada siswa kelas X SMK Muhammadiyah 3 Metro adalah.

Pembinaan lanjutan di sekolah-sekolah harapannya siswa yang kesulitan membaca Al-Qur'an dapat teratasi. Mengadakan private khusus bagi siswa yang masih kesulitan membaca Al Quran. Upaya guru Al-Islam mengatasi kesulitan membaca Al-Qur'an bagi siswa kelas X SMK Muhammadiyah 3 Metro, siswa kelas X SMK Muhammadiyah 3 Metro.

Faktor Penghambat dan Pendukung Upaya Guru Al-Islam Mengatasi Kesulitan Membaca Al Quran Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah 3 Metro.

Upaya Guru Al-Islam

  • Pengertian Guru Pendidikan Al-Islam
  • Upaya Guru Pendidikan Al-Islam dalam Mengatasi
  • Faktor yang Mempengaruhi Guru Al-Islam dalam

METODOLOGI PENELITIAN

  • Jenis dan Sifat Penelitian
  • Sumber Data
    • Sumber Data Primer
    • Sumber Data Sekunder
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Uji Keabsahan Data
  • Teknik Analisis Data

Upaya Guru Pendidikan Al-Islam Dalam Mengatasi Kesulitan Dalam Mengajarkan Membaca Al-Qur'an Pada Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah 3 Metro Tahun Pelajaran 2019/2020. Sarana untuk mengembangkan kemampuan membaca Al-Qur'an siswa dapat dilakukan dengan memberikan hadiah atau mengadakan lomba. Mengatasi kesulitan siswa dalam membaca Al-Qur'an dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain faktor internal dan faktor eksternal.

Upaya guru al-Islam dalam mengatasi kesulitan membaca Al-Qur'an pada siswa kelas X SMK Muhammadiyah 3 Metro Al-Qur'an pada siswa kelas X SMK Muhammadiyah 3 Metro. Selain itu, salah satu kesulitan yang masih banyak dihadapi siswa ketika membaca Al-Qur'an adalah masalah penguasaan kaidah-kaidah tajwid. Kurangnya minat siswa dalam membaca Al Quran. Minat merupakan faktor penting dalam kemampuan seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan.

Di sinilah letaknya peranan atau usaha Guru Al-Islam dalam membantu murid-murid agar berminat untuk belajar membaca al-Quran. Sebaliknya, jika tidak menyokong, ia akan menjejaskan minat pelajar untuk belajar membaca al-Quran. Berikan tugas tambahan atau PR mengikut hati untuk menggalakkan pelajar membaca al-Quran.

Faktor penghambatnya adalah kurangnya minat siswa dalam membaca Al-Qur'an, kurangnya motivasi dari keluarga (orang tua).

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Temuan Umum Hasil Penelitian

  • Sejarah Singkat Berdirinya SMK Muhammadiyah
  • Visi dan Misi Sekolah
  • Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan
  • Data Siswa
  • Sarana Prasarana
  • Struktur Organisasi SMK Muhamadiyah 3 Metro

Pada tahun 1972 dibangun sebuah SD Madrasah Ibtidaiyah milik Yayasan Pendidikan Islam dibawah naungan Departemen Agama, tanah wakah tersebut terletak di Gang Mutaqien Mulyojati 16B Jalan Soekarno-Hatta Mulyojati 16 B Kecamatan Metro Barat Kota Metro Provinsi Lampung, dan dari tahun ke tahun jumlah siswa SD MI Sehubungan dengan itu, untuk memanfaatkan gedung yang ada pada tanggal 12 April 1994, beberapa tokoh pendidikan Muhammadiyah yang berada di Kota Metro pada umumnya dan di Sumbersari Bantul Kabupaten Metro Selatan pada khususnya, sebagai perintis berdirinya SMK Muhammadiyah Bantul, sejarah pertemuan tersebut berlangsung seperti di bawah ini. Pertemuan pertama diadakan pada tanggal 12 April 1994 di 10.00 WIB di Bpk. Kediaman Rumah Hi. Muchti Tamadji (tokoh pendidikan) 8) Bpk. Musonif Soceh (Direktur Pendidikan) 9) Bpk. Sumardi, EM (kabid) 10) Bpk. Halo.

Pembahasan persetujuan pendirian SMK Muhammadiyah Bantul Rapat ke-2 dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 1994 pukul 10.00 WIB di kediaman Bapak Rumah Hi. Muchti Tamadji (tokoh pendidikan) Bpk. Musonif Soceh (Pemimpin Pendidikan) Bpk. Sumardi, UB (Pemimpin Pendidikan) Bpk. Hai Mariyun (Pemimpin Agama) Diskusi teknis penerimaan siswa baru dan pengangkatan Kepala Sekolah Berdasarkan surat dari A.N.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Kepala Kantor Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Lampung Nomor : 171/I112.B1/U/1996 tanggal 18 Januari 1996 tentang Pengesahan Pendirian Muhammadiyah Bantul SMK Muhammadiyah Bantul SMK ini resmi didirikan pada tahun ajaran 1995/1996 dengan membuka/memiliki 2 (dua) buah. Mata pelajaran utama adalah: Komunikasi elektronik dan mekanik mobil. Pendaftaran siswa baru dimulai pada tanggal 1 Juli 1995. Pada tahun ajaran 1995/1996, SMK Muhammadiyah Bantul yang semula bertempat di SMK Muhammadiyah 2 Metro, Jalan Khairbras Ganjaragung 14/IV, Kecamatan Metro Barat, Kota Metro. Sugiyanto, ST dengan status Pjs Setelah akreditasi selesai pada tahun 2000, SMK Muhammadiyah Bantul, statusnya dari terdaftar sampai: Diakui berdasarkan SK Depdiknas Direktorat Jenderal Ditjen Dikdasmen Direktur Sekolah Sawsta di Jakarta dengan nomor : 79/C.C7/Kep/PP/2000 tanggal 15 Mei 2005.

Ada beberapa alasan pendirian SMK Muhammadiyah Bantul, baik di tingkat Provinsi Lampung maupun Kota Metro belum ada SMK swasta yang mendirikan sekolah untuk membuka Jurusan Elektronika Komunikasi, sedangkan untuk Jurusan Elektronika Komunikasi hanya ada satu SMK. Negeri 2 Tanjung Karang. 120 mahasiswa mendaftar untuk mata kuliah ini, 100 mahasiswa diterima karena tidak cukup ruang untuk teori//pembelajaran. 68.

Gambar 1 Strutkur Organisasi SMK Muhammadiyah 3  Metro
Gambar 1 Strutkur Organisasi SMK Muhammadiyah 3 Metro

Temuan Khusus Penelitian

  • Upaya Guru Al-Islam dalam Mengatasi
  • Faktor Penghambat dan Faktor Pendukung Guru

Setelah itu peneliti melanjutkan dengan wawancara terkait cara guru Al-Islam memberikan contoh bacaan Al Quran yang baik dan benar kepada siswa. Setelah mengetahui karakter anak, guru dapat memberikan pemahaman kepada anak tentang cara membaca Al-Qur'an yang baik dan benar bagi setiap siswa. Berdasarkan hasil observasi di SMK Muhammadiyah Metro, peneliti dapat mengetahui bahwa kemampuan siswa berbeda-beda.

Berdasarkan hasil wawancara diperoleh penjelasan bahwa “Setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda-beda, dalam pengembangan kemampuan siswa salah satu caranya dilakukan oleh Guru Al-Islam, seperti dengan menghafal ayat-ayat Al-Quran. ". Berdasarkan hasil wawancara diperoleh penjelasan bahwa: “Cara siswa mengembangkan kemampuan membaca Al-Qur’an adalah melalui hafalan dan keikutsertaan dalam perlombaan”. Dalam metode ini guru membacakan Al-Qur’an dan siswa mendengarkan bacaan Al-Qur’an yang sedang dibacakan.

Selain itu, guru meminta salah satu siswa untuk membaca Al-Qur'an sementara siswa yang lain mendengarkan bacaan temannya, dan seterusnya. Siswa yang kesulitan membaca Al Quran dapat belajar langsung dari guru dengan jam tambahan di luar jam sekolah. Faktor Penghambat dan Pendukung Guru Al-Islam Dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Al-Qur'an Pada Siswa Kelas X Mengatasi Kesulitan Membaca Al-Qur'an Pada Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah 3 Metro.

Peneliti juga melakukan wawancara mengenai faktor pendukung dan faktor penghambat dalam mengatasi kesulitan membaca Al-Qur'an pada siswa kelas X SMK Muhammadiyah 3 Metro.

Pembahasan

  • Upaya Guru Al-Islam dalam Mengatasi Kesulitan

Metro

Berikut ini peneliti menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan siswa sulit belajar membaca Al-Qur’an. Upaya guru pendidikan Al-Islam untuk mengatasi kesulitan dalam belajar membaca Al-Qur'an. Baca Alquran. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Guru Al-Islam Mengatasi Kesulitan Membaca Al-Qur'an Membaca Al-Qur'an.

PENUTUP

Kesimpulan

Upaya guru-guru Al-Islam SMK Muhammadiyah 3 Metro dalam mengatasi kesulitan membaca Al-Qur'an, mengadakan tadarus Al-Qur'an kurang lebih 10 menit sebelum kegiatan belajar mengajar, mengadakan les privat khusus dan memberikan tugas-tugas yang dapat memacu siswa ' keterampilan dalam membaca Quran. Kesulitan yang dialami siswa dalam belajar membaca Al Quran adalah membaca huruf Hijaiyah (huruf Makharijul), menguasai kaidah tajwid dan tidak mengetahui tanda baca. Faktor pendukung adalah guru lulusan pesantren dan perguruan tinggi, memiliki bimbingan belajar yang berkelanjutan, mengadakan kegiatan untuk memotivasi siswa, kerjasama antara orang tua dan guru Al-Islam, tersedianya fasilitas pembelajaran Al-Qur'an dan adanya ekstrakurikuler qira'ah dan tartiel.

Saran

  • Outline
  • APD (Alat Pengumpul Data)
  • Hasil Wawancara
  • Surat Keterangan Bebas Pustaka
  • Surat Keterangan Bebas Pustaka Jurusan PAI
  • Surat Bimbingan Skripsi
  • Surat Izin Pra Survey
  • Surat Balasan Pra Survey
  • Surat Izin Research
  • Surat Tugas Research
  • Surat Balasan Izin Research
  • Dokumentasi
  • Kartu Konsultasi Bimbingan Skripsi Mahasiswa
  • Riwayat Hidup

Aat Syafaat, Sohari Sahrani, Muslih, Peran Pendidikan Agama Islam Dalam Mencegah Kenakalan Remaja, Jakarta: Rajawali Press, 2008. Abdul Majid Khon, Praktikum Qira'at Keanehan Membaca Al-Qur'an Qira'at Ashim dan Hafash, Jakarta: Amzah, 2011. Abdul Majid Khon, Praktikum Qira'at Keanehan Membaca Al-Qur'an Qira'at Ashim dan Hafash.

Abu Ahmadi dan Widodo Supriyo, Psikologi Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta, 2013 Acep Hermawan, Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab, Bandung: Mladi. Ana Maratul Azizah, “Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Al-Qur'an pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Panggul Tahun Pelajaran di http://repo.iain-tulangang.ac.id/2786/ 2 / BAB% 20II.pdf, diakses pada 27 Oktober 2017. Ani Halimah, Upaya Guru Mengatasi Kesulitan Belajar Bahasa Arab bagi Siswa di MTs GUPPI 1 Kesumadadi Lampung Tengah, Skripsi STAIN Jurai Siwo Metro, 2012.

Hanifah, Peran Guru Mengatasi Kesulitan Siswa Membaca Al-Qur'an di SMA Islam Al-Ikhlas Cipete Jakarta Selatan; Skripsi, (Jakarta: 2011), h. Kunandar, Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Sukses Sertifikasi Guru 1 Pleret Bantul”, dalam http://digilib.uin-suka.ac.id/7598/, diakses 27 Oktober 2017.

Luthfiana Hanif Inayati, “Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi Kesulitan Dalam Mengajarkan Membaca Al-Qur’an Pada Siswa Di SMA Negeri 1 Pleret Bantul,” di http://digilib.uin-suka.ac.id/ 7598 /, diakses 27 Oktober 2017.

Foto 1 tampak depan SMK Muhammadiyah 3 Metro
Foto 1 tampak depan SMK Muhammadiyah 3 Metro

Gambar

Gambar 1 Strutkur Organisasi SMK Muhammadiyah 3  Metro
Foto 1 tampak depan SMK Muhammadiyah 3 Metro
Foto 2 wawacara dengan waka kurikulum bapak (Husen)   SMK Muhammadiyah 3 Metro
Foto 4 peneliti menjelaskan tentang cara membaca Al-Qur’an yang baik   dan benar di SMK Muhammadiyah 3 Metro

Referensi

Dokumen terkait

Metro Lampung, alasan kurang mendukung karena kakaknya lulusan IAIN Metro Lampung pada Jurusan PGMI sampai pada saat ini kesulitan untuk mencari pekerjaan.7 Berdasarkan hasil wawancara