• Tidak ada hasil yang ditemukan

skripsi - IAIN Repository - IAIN Metro Lampung

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "skripsi - IAIN Repository - IAIN Metro Lampung"

Copied!
132
0
0

Teks penuh

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DENGAN HASIL MENGAJAR SEJARAH BUDAYA ISLAM SISWA DI MTs NU 13. HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DENGAN HASIL BELAJAR SEJARAH BUDAYA ISLAM DI MTs MA'ARIF NU 13.

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang Masalah
  • Identifikasi Masalah
  • Batasan Masalah
  • Rumusan Masalah
    • Manfaat Penelitian
  • Penelitian Relevan

Hasil belajar yang dimaksud adalah hasil belajar mata kuliah Sejarah Kebudayaan Islam siswa kelas VIII. Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang keterampilan mengajar para guru pada hasil belajar mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam.

KAJIAN TEORI KAJIAN TEORI

Hasil Belajar

  • Pengertian Hasil Belajar
  • Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar
  • Sejarah Kebudayaan Islam

Islam yang Berlandaskan Nilai-Nilai Islam 23 Mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam pada program madrasah merupakan salah satu mata pelajaran yang termasuk dalam komponen pendidikan agama Islam. Berdasarkan uraian di atas, maka tujuan dari sejarah kebudayaan Islam adalah untuk membangun kemampuan siswa dan memahami peristiwa sejarah peradaban Islam.

Keterampilan Mengajar Guru

  • Pengertian Keterampilan Mengajar
  • Macam-macam Keterampilan Mengajar Guru

Keterampilan mengajar guru sangat penting untuk dimiliki oleh seorang guru karena guru memegang peranan penting dalam dunia pendidikan. Sebagai seorang guru, Anda harus menguasai keterampilan mengajar, salah satunya adalah kemampuan membuka dan menutup pelajaran.

Hubungan Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Sejarah Kebudayaan Islam Sejarah Kebudayaan Islam

Selain itu, hubungan interpersonal yang baik antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa merupakan syarat keberhasilan pengelolaan kelas. H. Pengajaran kelompok kecil dan individu memungkinkan guru untuk mengabdikan dirinya kepada setiap siswa dan menciptakan hubungan yang lebih intim antara guru dengan siswa dan antara siswa dengan siswa. Keberhasilan proses pembelajaran dapat dilihat dari sejauh mana siswa menguasai materi yang diberikan oleh guru.

Untuk memperoleh hasil belajar yang optimal, seorang guru tentunya harus melakukan upaya, salah satunya dengan menggunakan keterampilan mengajar agar guru dapat menyampaikan materi dengan baik. Seorang guru yang memiliki dan menguasai berbagai keterampilan mengajar serta dapat menggunakannya dalam proses pembelajaran dengan sendirinya akan mampu menarik perhatian siswa sehingga dapat memperoleh hasil belajar yang optimal. Sangat jelas bahwa guru harus terampil dan tentunya harus mampu mengembangkan keterampilan mengajar dengan baik, agar hasil belajar siswa tinggi.

Dengan demikian, dari penjelasan di atas dapat dipahami bahwa keterampilan mengajar guru memiliki hubungan dengan hasil belajar siswa. Dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru yang memiliki dan menguasai keterampilan didaktis yang baik, akan tercapai hasil belajar yang optimal, sehingga siswa belajar dengan sebaik-baiknya.

Kerangka Konseptual Penelitian

Hasil belajar siswa menyatu dengan kepribadian siswa, sehingga proses pembelajaran dalam sejarah kebudayaan Islam harus diterapkan secara nyata agar ilmu dan amal dapat dirasakan oleh siswa. Jika guru menggunakan keterampilan menjelaskan mata pelajaran sejarah budaya Islam dengan baik, maka hasil belajarnya juga akan baik. Jika keterampilan mengajar guru dilakukan dengan baik, maka siswa juga akan memperoleh hasil belajar yang baik.

Sebaliknya, jika keterampilan mengajar guru tidak terlaksana dengan baik, maka hasil belajar siswa juga akan buruk.

Hipotesis Penelitian

METODE PENELITIAN

Rancangan Penelitian

Penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang mencoba mendeskripsikan dan menginterpretasikan objek sesuai dengan apa adanya.54 Penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti adalah penelitian kuantitatif dan bersifat deskriptif.

DefinisiOprasional Variabel

  • Keterampilan Mengajar Guru(X)

Mengingat banyaknya permasalahan yang terkait dengan penelitian ini, maka penulis membatasi keterampilan mengajar guru yang relevan pada keterampilan membuka dan menutup pelajaran, keterampilan menjelaskan dan keterampilan bertanya. Berdasarkan indikator tersebut, penulis membuat kisi-kisi instrumen sebagai acuan untuk membuat pertanyaan instrumen angket, setelah itu penulis mencobakan pertanyaan tersebut pada responden di luar sampel penelitian.

Populasi Sampel dan Teknik Pengambilan Sempel 1. Populasi

  • Sampel
  • TeknikPengambilanSampel
  • Observasi
  • Dokumentasi

Berkaitan dengan hal tersebut maka dalam penelitian ini populasinya adalah 52 siswa, maka sampel dalam penelitian ini adalah 52 siswa di MTs NU 13 Hargomulyo Lampung Timur. Teknik pengambilan sampel adalah teknik sampling 62 Cara penelitian ini dilakukan untuk sampel menggunakan teknik proporsional stratified random sampling. Kemudian sampel penelitian ini diambil oleh penulis dari populasi umum dengan menggunakan teknik pengacakan yaitu acak.

Kuesioner adalah sekumpulan pertanyaan yang dilakukan dengan mengumpulkan data dan pernyataan tertulis yang dijawab oleh responden.63 Berdasarkan penalaran tersebut, dapat dipahami bahwa kuesioner (kuesioner) adalah suatu cara pengumpulan data dengan menyebarkan daftar pertanyaan. pertanyaan kepada responden untuk mendapatkan jawaban mengenai suatu masalah yang akan diteliti. Kuesioner langsung, yaitu kuesioner yang diberikan atau diisi langsung oleh orang yang akan meminta jawaban tentang dirinya. Kuesioner tidak langsung, yaitu kuesioner yang diberikan dan diisi, tetapi bukan oleh orang yang akan dimintai jawaban.

Metode angket langsung digunakan untuk mencari informasi tentang hubungan keterampilan mengajar guru dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTs NU 13 Hargomulyo Lampung Timur. Penulis menggunakan metode tersebut sebagai metode pendukung untuk memperoleh data guna mengetahui keterampilan mengajar guru sejarah kebudayaan Islam di MTs NU 13 Hargomulyo Lampung Timur. Metode dokumentasi merupakan rangkaian fakta dan data yang tersimpan dalam bahan berupa dokumentasi, baik berupa surat, catatan harian, souvenir, laporan maupun foto.66 Metode ini digunakan penulis untuk memperoleh data mengenai sejarah singkat, letak geografis, kondisi MTs NU 13 Hargomulyo, Lampung Timur.

InstrumenPenelitian

  • Rancangan Kisi-Kisi Instrumen
  • Pengujian Instrumen a. Validitas

Metode observasi adalah teknik yang mengarah pada pengamatan yang dilakukan oleh peneliti secara langsung maupun tidak langsung.65 Jadi, observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui suatu pengamatan, disertai dengan rekaman keadaan tingkah laku objek sasaran. Instrumen yang dirancang dan disusun harus sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan, oleh karena itu perlu disajikan kisi-kisi pengembangan instrumen yang menggambarkan jumlah dan urutan item pada setiap variabel yang akan dimasukkan ke dalam lembar instrumen penelitian. Perancangan kisi-kisi instrumen ini dibuat agar penulis memiliki gambaran yang jelas tentang jenis instrumen dan memudahkan untuk menyesuaikan instrumen.

Susunan grid instrumen dengan sumber data yang akan kita ambil menunjukkan hubungan antara metode yang digunakan instrumen komposit dengan variabel yang diteliti. Jaringan umum yang dilengkapi dengan deskripsi semua kemungkinan variabel akan diukur dengan sumber data yang tersedia untuk semua metode dan instrumen. Hasil belajar adalah hasil yang dicapai dalam usaha belajar dalam mewujudkan prestasi belajar siswa, yang terlihat dari setiap tes.

Validitas merupakan hasil penelitian apabila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sebenarnya terjadi pada objek yang diteliti.70 Untuk mengetahui validitas setiap elemen item, penulis menggunakan teknik korelasi product moment dengan rumus. Reliabilitas (reliability, trustworthiness) adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. 72. Dengan tujuan pengujian validitas dan reliabilitas penulis menggunakan program SPSS versi SPSS 24 untuk memastikan bahwa kuisioner atau kuisioner yang disiapkan benar-benar baik dalam mengukur gejala dan menghasilkan data yang valid.

Tabel 3.1  Kisi-kisi Instrumen
Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen

Uji Validitas

Uji Reabilitas

Teknik Analisa Data

Analisis yang digunakan dalam penelitian mensyaratkan bahwa data variabel harus berdistribusi normal atau mendekati normal. Berdasarkan penjelasan di atas dapat diketahui bahwa dilakukan dua uji persyaratan untuk analisis data, yaitu uji normalitas dan uji linieritas76.

Hasil Penelitian

  • Profil MTs Ma’arif NU 13 Hargomulyo Lampung Timur a. Identitas Sekolah
  • Data Varabel Penelitian
  • Uji Normalitas
  • Uji Linieritas
  • Uji Korelasi Person

V skladu z rezultati študije je število učiteljev in osebja na MTs Ma'arif NU 13 Hargomulyo, East Lampung Regency, 30 ljudi. Št. Ime učitelja L/P Predmet Izobrazba 1 AgusWahyudi, S.Pd.I L S1/Tarbiyah Al-Qur'an Hadith 2 Wagimon, S.Ag L S1/Tarbiyah Al-Qur'an Hadith 3 Saiful Anwar, S.Pd. I L S1/Tarbiyah Aqidah Akhlak 4 Siswadi, S.Pd.I L S1/Tarbiyah Fiqh 5 Ali Mutaqin, S.Pd.I L S1/Tarbiyah SKI 6 SitiQomariyah, S.Pd.I P S1/Tarbiyah PKN 7 YayikUkhtaviNur A, SH P S1 / Hesy PKN 8 Sri Indah Ekawati, S.Pd P S1/Tarbiyah indonezijski jezik 9 SitiNurJannah, S.Pd P S1/Tarbiyah indonezijski jezik. 15 NaufalFarid, S.Pd L S1/Tarbiyah Matematika 16 Rima Yulia Sari, S.Pd P S1/Tarbiyah Lampung Jezik 17 Ahmad Fajariyanto S1/Tarbiyah Aswaja 18 Feriyanti, S.Pd P S1/Tarbiyah IPS 19 Khoirul Amin, S.Pd L S1/Tarbiyah IPA 20 PritaPeriana, S.Pd.I P S1/Tarbiyah Craft.

Data keterampilan mengajar guru diperoleh dengan menyebarkan angket kepada responden, dengan 20 butir item penjelas menggunakan skala Likert. Kriteria pengujiannya adalah jika simpangan dari nilai sig untuk linieritas > 0,05 maka ada hubungan antara variabel X dengan variabel Y. Demikian pula jika simpangan dari nilai sig untuk linieritas < 0,05 maka tidak ada hubungan antara variabel x dan variabel y.

Uji korelasi personal digunakan untuk mengetahui hubungan keterampilan mengajar guru dengan hasil belajar, kriteria pengujiannya adalah jika signifikansi < 0,05 maka Ha diterima dan jika signifikansi > 0,05 maka Ha ditolak. Berdasarkan tabel di atas, koefisien korelasi antara keterampilan mengajar guru dengan hasil belajar adalah sebesar 0,288. Data ini berarti bahwa variabel keterampilan mengajar guru (X) secara simultan (bersama-sama) berpengaruh terhadap variabel hasil belajar (Y) sebesar 8,3%.

Pembahasan

Kemudian, faktor lingkungan non sosial seperti letak geografis sekolah dan rumah, sarana dan prasarana sangat mempengaruhi hasil belajar siswa karena dapat menjadi penghambat atau pendorong bagi siswa. Keberhasilan proses pembelajaran dapat dilihat dari sejauh mana siswa dapat menguasai materi yang telah diberikan oleh guru. Untuk mendapatkan hasil belajar yang optimal, tentunya guru harus melakukan usaha, salah satunya adalah penguasaan komponen keterampilan mengajar agar guru dapat menyampaikan materi dengan baik.

Hasil penelitian tentang hubungan keterampilan mengajar guru dengan hasil belajar sejarah kebudayaan Islam di MTs Ma'arif 13 Ma'arif NU Hargomulyo Lampung Timur. Hasil tes menunjukkan korelasi personal antara kemampuan mengajar guru dengan hasil belajar 0,288 > 0,279, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan stilistika yang signifikan. Berdasarkan hasil uji t dengan SPSS 24 diperoleh thitung 6,942 > ttabel 2,007 yang berarti thitung lebih besar dari ttabel.

Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa thitung sebesar 6,942 lebih besar dari ttabel sebesar 2,007 yang berarti Ha diterima atau ada hubungan antara keterampilan mengajar guru dengan hasil belajar siswa. Berdasarkan paparan di atas dapat disimpulkan bahwa keterampilan mengajar guru khususnya dalam membuka dan menutup pelajaran, keterampilan bertanya dan keterampilan menjelaskan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi dan merangsang atau meningkatkan hasil belajar siswa. . Selain itu, jika guru menguasai dan langsung menerapkan komponen-komponen keterampilan mengajar, hal ini dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.

PENUTUP

Kesimpulan

Dan nilai signifikan 0,00 < 0,05 artinya nilai signifikan lebih kecil dari 0,05, maka dalam penelitian ini hipotesis alternatif (Ha) diterima dan (H0) ditolak.

Saran

JALAN

HUBUNGANKETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

HARGOMULYO LAMPUNG TIMUR

PENDAHULUAN

LANDASAN TEORI F. Hasil Belajar

METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian

ANGKET

  • IDENTITAS DIRI
  • PETUNJUK PENGISIAN
  • PERNYATAAN

Pilih jawaban dengan memberi tanda centang () pada jawaban yang menurut Anda paling tepat. 13 Guru menggunakan bahasa yang membingungkan saat mengungkapkan pertanyaan 14 Guru memberikan waktu kepada siswa untuk berpikir dalam menjawab pertanyaan.

OBSERVASI

DOKUMENTASI

  • Lokasi di MTs Ma’arif NU 13 Hargomulyo Lampung Timur
  • Pelaksanaan penelitian kepada siswa kelas VIII A MTs NU 13 Hargomulyo

Observasi keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTs NU 13 Hargomulyo Lampung Timur.

Tabel  3  Item-Total Statistics
Tabel 3 Item-Total Statistics

Gambar

Tabel 3.1  Kisi-kisi Instrumen
Tabel  3  Item-Total Statistics

Referensi

Dokumen terkait

NOTA DINAS Nomor : Lampiran : 1 Satu Berkas Perihal : Permohonan Dimunaqosyah Kepada Yth, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri IAIN Metro di_

Bitcoin ditinjau dari perspektif hukum Islam jika dari penerbitan mata uang atau beredarnya mata uang dalam suatu negara bukan merupakan otoritas negara ulil amri dan bitcoin termasuk

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CSR TERHADAP CITRA PERUSAHAAN DITINJAU DARI ETIKA BISNIS ISLAM Studi Kasus pada CV Gunung Mas Putra Kencana GMPK Kecamatan Way Seputih

Implementasi Corporate Philanthropy Dalam Prespektif Etika Bisnis Islam Studi Kasus di Perusahaan Adi Mahesa Sukadana Lampung Timur, Karya Vischa Resti Utami, mahasiswa jurusan

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa persepsi masyarakat Islam Kecamatan Maritengngae pada umumnya belum memahahami apa arti dan tujuan zakat, mereka hanya beranggapan kewajiban

ABSTRAK WALI NIKAH ANAK HASIL ZINA MENURUT MAZHAB HANAFI DAN KOMPILASI HUKUM ISLAM Studi Kasus di Desa Bumi Jawa Kecamatan Batanghari Nuban Kabupaten Lampung Timur Oleh: MARYUNI

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas V SDN 1 Purwodadi dengan menggunakan model kooperatif tipe Jigsaw pada mata pelajaran IPS kelas V

Dikembalikannya pemberian tersebut dua kali lipat atau ganda apabila pembatalan khitbahitu dilakukan oleh pihak calon mempelai perempuan dan pandangan hukum Islam terhadap pembatalan