Berdasarkan uraian di atas peneliti menemukan bahwa masih banyak penjual baju yang tidak melaksanakan hak khiyar dalam jual beli baju. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti hak khiyar pada Toko Andri, Toko Anisa dan Pasar Cendrawasih Metro Saudara Tiga dengan fokus pada syarat khiyar dan aib khiyar yaitu dengan judul “Implementasi Hak Khiyar Dalam Jual Beli Pakaian Di Toko (C). ) Andri Toko Anisa dan Toko Tiga Saudara Pasar Metro Cendrawasih) Berdasarkan latar belakang permasalahan yang dikemukakan di atas, maka pertanyaan penelitian adalah bagaimana penerapan hak Khiyar dalam jual beli pakaian di Toko Andri, Toko Anisa dan Toko Cendrawasih Metro Tiga Saudara pasar.
Penelitian ini menitikberatkan pada istilah khiyar, hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pelaksanaan jual beli dengan menggunakan istilah khiyar ada di dalam ruko Fitri. 10. Diah Sulistioningsih, Implementasi Jual Beli Menggunakan Syarat Hak Khiyar Dalam Perspektif Ekonomi Islam Pada Toko Fitri Pasar Metro Cendrawasih, (Metro: Perpustakaan STAIN Jurai Siwo Metro, 2014), h. Berdasarkan definisi di atas dapat dipahami bahwa penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bertujuan untuk mengetahui penerapan hak khiyar dalam transaksi jual beli pakaian studi kasus Toko Andre, Toko Anisa dan Saudara Tiga Cendrawasih . Pasar kereta bawah tanah.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang dilakukan di pasar metro Cendrawasih mengenai pelaksanaan hak khiyar dalam jual beli pakaian. Pelaksanaan hak khiyar di pasar sangat diperlukan dalam kegiatan jual beli agar tidak ada pihak yang dirugikan baik penjual maupun pembeli. Analisis pelaksanaan hak Khiyar dalam transaksi jual beli di toko Andri, Annisa dan Tiga Saudara di pasar bawah tanah Cendrawasih.
Khiyar berarti dapat memilih antara keduanya, melanjutkan akad jual beli atau menghentikannya (menarik, tidak menjual dan dibeli)”. Pelaksanaan jual beli dengan menggunakan ketentuan hak khiyar dalam perspektif ekonomi Islam pada toko-toko Fitri di pasar. IMPLEMENTASI HUKUM KHIYAR DALAM TRANSAKSI PEMBELIAN GARMEN (Studi Kasus di Toko Andri, Toko Annisa dan Toko Tiga Saudara Pasar. Cendrawasih Metro) TINJAUAN HALAMAN SAMPUL.
PENDAHULUAN
Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan pertanyaan penelitian tersebut di atas, maka tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui pemahaman masyarakat tentang pelaksanaan hak khiyar dalam jual beli pakaian. Pada jenis Khiyar hak dalam transaksi jual beli yang berbeda yaitu Khiyar al-majlis, khiyar dan Khiyar aib tidak sepenuhnya sesuai dengan penerapan sistem hak kiyar di Toko Andri, Toko Annisa dan Toko Metro Tiga Saudara.
Tujua Dan Manfaat Penelitian
Penelitian Relevan
Penelitian dilakukan oleh Ahmad Saiful dalam disertasinya yang berjudul “Kondisi Hak Khiyar di Pasar Kopindo Kota Metro Tahun 2009”. Penelitian yang dilakukan oleh Indah Widiyani dalam disertasinya berjudul “Tinjauan Ekonomi Islam tentang Pelaksanaan Hak Aib Khiyar di.
LANDASAN TEORI
- Pengertian Khiyar
- Dasar Hukum Hak Khiyar
- Macam-macam Hak Khiyar
- Jual Beli
- Pengerian Jual Beli
- Rukun Dan Syarat Jual Beli
- Hukum Jual Beli
- Macam-macam Jual Beli
Khiyar mounting artinya penjual dan pembeli dapat memilih apakah akan melanjutkan jual beli atau membatalkannya selama keduanya masih dalam satu tempat. Dari penjelasan di atas dapat dipahami bahwa syarat penerapan khiyar aib di sini adalah jika barang yang dijadikan objek jual beli itu cacat. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa jual beli adalah suatu kegiatan pertukaran barang atau kekayaan dengan maksud untuk mengalihkan kepemilikan atas tanah dengan cara tertentu.
Ayat ini memberikan pengertian bahwa jual beli yang dilakukan atas dasar kesepakatan bersama oleh dua pihak atau lebih, jual beli bukanlah sesuatu yang berlangsung selamanya. Mengejar keuntungan dengan jual beli diperbolehkan, yaitu dengan cara yang benar dan tanpa merugikan orang lain. Rasulullah kemudian menjawab: Berbisnis dengan tangan manusia sendiri dan setiap jual beli itu diberkahi.(HR.
Hadits tersebut di atas menjelaskan bahwa sebaik-baik pekerjaan adalah bekerja dengan tangan sendiri, seperti jual beli. Jual beli Muqajadha adalah jual beli dengan menukar barang dengan barang, seperti menukar baju dengan sepatu. Jual beli muthlak adalah jual beli barang dengan sesuatu yang disepakati sebagai alat tukar, seperti uang.
Jual beli barter adalah jual beli barang yang biasanya digunakan sebagai alat tukar dengan alat tukar lainnya.
METODE PENELITIAN
Sumber Data
Responden atau narasumber dalam penelitian ini adalah penjual kain di toko Andri, toko Annisa dan toko Saudara Tiga, pasar metro Cendrawasih. Untuk mendapatkan informasi tentang pelaksanaan hak khiyar dalam jual beli pakaian di pasar cendrawasih Metro, peneliti melakukan wawancara dengan penjual yaitu Bapak. Andri selaku pemilik toko Andri, Ny. Anisa selaku pemilik toko Anisa dan Bpk. Toko H. Annisa merupakan toko yang berdiri sejak tahun 2005 melayani berbagai jenis kebutuhan pakaian wanita yang berlokasi di pasar metro Cendrawasih.
Penegakan hak khiyar di Toko Andri, Toko Annisa dan Tiga Saudara Pasar Cendrawasih Metro Bersaudara Pasar Cendrawasih Metro. Berikut hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan tiga pedagang pakaian di pasar Cendrawasih Kota Metro yaitu sebagai berikut. Wawancara dengan Ny. Merti, pelanggan di Toko Tiga Saudara, Metro Pasar Cendrawasih, 25 April 2017.
Setelah peneliti menjabarkan beberapa data dari hasil wawancara dengan penjual dan pembeli, maka peneliti akan mengkaji teori dengan pelaksanaan atau penerapan hak khiyar di toko Andri, toko Annisa dan pasar Saudara Tiga pasar Cendrawasih Metro. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti, pelaksanaan hak khiyar di toko Andri, toko Annisa dan pasar Tiga Saudara toko Cendrawasih Metro telah menerapkan tiga sistem hak khiyar yang ada yaitu khiyar montase, khiyar syarat dan khiyar aib. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan hak khiyar dalam jual beli pakaian di toko Andri, toko Annisa dan toko Tiga Saudara di pasar Metro Cendrawasih sudah menerapkan sistem hak khiyar, namun Hak khiyar tidak dilaksanakan dengan baik karena penjual cenderung menutup-nutupi atau lalai menjelaskan adanya cacat atau kekurangan pada barang yang dijual sehingga merugikan pembeli.
Pedagang pasar bawah tanah Cendrawasih khususnya Toko Andri, Toko Annisa dan Toko Saudara Tiga agar lebih meningkatkan atau memperbaiki sistem jual beli agar transaksi jual beli saling menguntungkan dan belajar tentang khiyar sehingga dapat mempraktekkan transaksi jual beli dan tidak ada kerugian diantara kedua belah pihak.
Teknik Pengumpulang Data
Teknik Analisis Data
Penelitian ini bersifat deskriptif, maka data yang terkumpul kemudian dianalisis dan diinterpretasikan dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif yaitu analisis yang dilakukan secara terus menerus agar data yang diperoleh baik melalui wawancara, dokumen dapat menghasilkan kesimpulan yang konkrit dan valid. dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode berpikir induktif yaitu analisis yang menyimpang dari data-data tertentu yang diperoleh dari pasar Cendrawasih Metro kemudian menarik kesimpulan umum mengenai pelaksanaan hak khiyar dalam transaksi jual beli pakaian. Satria Sukarso Wawai (SWS) memiliki kontrak dengan Pemda Kota Metro hingga September 2016, setelah masa kontrak berakhir, Pasar Cendrawasih dikembalikan oleh Pemda Kota Metro dan dikelola sepenuhnya oleh pemerintah. Pasar Cendrawasih terletak di tengah pusat Kota Metro, lokasi yang sangat strategis bisa dijangkau dari berbagai arah, letak Pasar Cendrawasih persis di sebelahnya.
Struktur organisasi pasar metro Cendrawasih merupakan susunan unit kerja yang menunjukkan hubungan antar unit, di dalamnya terdapat pembagian tugas atau pekerjaan yang juga berbeda. Toko Andri merupakan salah satu toko yang menjual pakaian di Pasar Metro Cendrawasih yang berdiri sejak tahun 2004. Saat ini Pasar Cendrawasih sudah memiliki puluhan bahkan ratusan toko yang menjual berbagai macam barang, salah satunya adalah barang yang diperjualbelikan.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan penjual toko pakaian di pasar cendrawasih Metro yaitu toko Andri, proses jual beli dilakukan di toko Andri yaitu pada saat calon pembeli datang dan disambut dengan senyuman, lalu bapak . Andri menanyakan apa yang dicari pembeli dan mempersilakan Enter untuk memilih barang yang dicari. Selanjutnya di toko Tiga Saudara berlaku hak khiyar al-majelis dan khiyar, namun syaratnya tidak sesuai dengan khiyar malu. Seluruh masyarakat muslim khususnya pembeli di pasar Cendrawasih Metro agar lebih berhati-hati dalam membeli pakaian agar tidak mendapatkan pakaian yang cacat.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Implementasi hak khiyar di Toko Andri, Toko Annisa dan Toko Tiga
Jika pembeli mendapatkan barang yang diinginkan, Pak. Andri spesifikasi dan harga barang tersebut. Di toko ini terdapat catatan yang bertuliskan "Barang yang sudah dibeli tidak dapat ditukar atau dikembalikan". Peneliti juga mewawancarai pemilik toko Annisa yaitu Ibu Annisa, proses jual beli dilakukan di toko Annisa yaitu pembeli yang datang dipersilakan masuk dan dipersilahkan melihat barang setelah dicari, kemudian Bu Annisa menanyakan barang apa yang mereka cari.
Sistem pembayaran dilakukan dengan cara cash atau tunai, karena toko Anissa tidak menerima pembayaran kredit atau cicilan. Aswan, pemilik toko Tiga Saudara. Proses jual beli di toko Tiga Saudara adalah jika calon pembeli dipersilakan masuk dan menanyakan apa yang dicari, jika barang yang diinginkan pembeli adalah Pak H. Hasil wawancara Novi Ria salah satu mahasiswa UM Metro yang berbelanja. tombol Novi Ria pulang ke rumah untuk menemukan bahwa tombol hilang.
Bu Merti pernah membelikan baju untuk anaknya di toko Tiga Saudara. Setelah Ibu Merti memilih dan mengajukan penawaran, terjadilah transaksi. Bu Merti memberikan uang dan penjual memberikan baju yang dibeli Bu Merti. Sesampainya di rumah, anaknya menyadari bahwa pakaiannya sobek atau cacat. Seperti yang terjadi di toko Andri yang menerapkan hak khiyar al-majeli dan syarat khiyar, namun aib khiyar masih belum terlaksana dengan baik.
Saran
Selain itu dengan tambahan harga dari penjual, jika pembeli mengembalikan barang yang cacat dengan alasan akan merusak pembukuan keuangan penjual yang sekarang, penjual tidak mau kehilangan keuntungannya lagi dan penjual tidak mau menanggung kerugian. untuk barang rusak, hal ini jelas dilarang dalam kegiatan muamalah. Dipilih oleh Muslim Bukhari Hadis, diterjemahkan oleh Kathur Suhardi, dengan judul asli Taisirul Alam Syarh Umdahtul Ahkam. Fiqh Sehari-hari, diterjemahkan oleh Abdullah Hayyie Al-Kattani, dkk dengan judul asli Al-Mulakhkhasul Fiqh.
Fiqh Sunnah, oversat af Abu Syauqina, fra originaltitlen, Fiqhul Sunnah. Semarang: Tinta Abadi Gemilang, bind 5, 2013.
