• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI - IAIN Repository - IAIN Metro

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI - IAIN Repository - IAIN Metro"

Copied!
114
0
0

Teks penuh

Pertanyaan dalam penelitian ini adalah: bagaimana pemanfaatan infaq di kalangan santri dalam perspektif ekonomi Islam di Pondok Pesantren Darul A'mal 16 B Kota Metro. Dari hasil kajian, penerapan pembayaran infak di asrama Darul A'mal Islam sudah sesuai dengan rukun dan syarat infak. Namun dalam penggunaan infak bagi santri dalam perspektif ekonomi Islam di Pondok Pesantren Darul A'mal 16 B Kota Metro masih terdapat prinsip yang belum sesuai yaitu prinsip keadilan yang merupakan bagian dari prinsip. dari ekonomi Islam.

Latar Belakang Masalah

Selain itu, dana infak juga harus digunakan sesuai dengan prinsip ekonomi, termasuk prinsip ekuitas. Sumber dana infak ini juga berperan sangat penting dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Infaq yang digunakan untuk kemaslahatan umum bertujuan untuk meningkatkan ekonomi kehidupan di masa yang akan datang. Pesantren Darul A'mal merupakan salah satu yayasan yang memiliki dana infaq dimana dana infaq tersebut diperoleh dari para santri.

Pertanyaan Penelitian

Dimana dana infak tersebut hanya digunakan untuk pembangunan pondok pesantren, masjid, dan belum digunakan untuk santri yang menjalani ad'afin atau untuk peningkatan kualitas pendidikan lainnya. Berdasarkan uraian tersebut, dana infaq di Pondok Pesantren Darul A'mal tidak dapat digunakan sesuai dengan prinsip keadilan, dan dana infaq tidak dapat digunakan secara optimal untuk meningkatkan kualitas pendidikan di pondok pesantren. .

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengkaji penggunaan Infaq pada Santri dalam perspektif ekonomi Islam secara lebih detail. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap khazanah keilmuan, serta pengetahuan tentang Ekonomi Islam, khususnya dalam hal penggunaan infak. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan atau saran bagi pelaksanaan seluruh kegiatan pesantren, baik bagi pengurus pesantren maupun bagi santi, mengenai pendayagunaan infak bagi santri dalam perspektif ekonomi Islam (Kasus Kajian Pondok Pesantren Darul A'mal 16B Kota Metro).

Penelitian Relevan

Skripsi berjudul “Pengelolaan Dan Penyaluran Infaq Masjid Jum'at Di Padukuan Papringan Tunggal Depok Sleman Yogyakarta”. Dengan disertasi berjudul “Pemanfaatan Dana Infaq BAZNAS Kota Dalam Program Pinjaman Modal Usaha Untuk Peningkatan Pendapatan Pengusaha Mikro di Banjarmasin”. 13Nikmatul Muafiroh, “Pengelolaan dan Penyaluran Infaq Masjid Jum'at di Padukuan Papringan Tunggal Depok Sleman Yogyakarta,” diunduh dari www.google.com pada 25 April 2017.

LANDASAN TEORI

Pendayagunaan

  • Pengertian Pendayagunaan
  • Tujuan Pendayagunaan

Namun, penggunaan dana infak tersebut hanya untuk kebutuhan masjid dan belum digunakan untuk kemaslahatan umat atau kemaslahatan agama lain. Dengan menggunakan atau memanfaatkan dana infaq tersebut, dimaksudkan agar para pengusaha mikro dapat mengembangkan usahanya14. 14 Cicih Listianingsih, Pemanfaatan Dana Infaq BAZNAS Kota Dalam Program Pinjaman Modal Usaha Untuk Meningkatkan Pendapatan Pengusaha Mikro di Banjarmasin”, di www.google.com diunduh 25 April 2017.

Infak

  • Pengertian Infak
  • Dasar Hukum Infak
  • Syarat-Syarat Infak
  • Rukun-Rukun Infak
  • Tata Cara Infak
  • Tujuan Infak dalam Islam
  • Program Pendayagunaan Infak
  • Aspek-Aspek Pendayagunaan Infak

Orang yang menafkahkan hartanya dengan ikhlas karena Allah, maka ia tidak akan merasa khawatir dan sedih karena harta yang dimilikinya akan berkurang. Seseorang yang menafkahkan sebagian hartanya untuk orang lain yang membutuhkan, maka dia termasuk orang yang menaati perintah Allah, dan dia bukan termasuk orang yang kikir, dan harta yang dibelanjakannya akan diganti dua kali lipat. Wahai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari usaha baikmu dan apa yang kami peroleh untukmu dari bumi.

Tidak membayar zakat adalah dosa besar, apalagi bagi orang yang mampu, sedangkan infaq boleh. Modal tidak harus dikembalikan, karena uang tersebut memang diberikan untuk membantu orang yang tidak mampu.

Ekonomi Islam

  • Pengertian Ekonomi Islam
  • Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam

Ekonomi Islam juga dapat diartikan dalam tiga hal: Pertama, ekonomi Islam adalah ekonomi yang didasarkan pada nilai-nilai atau ajaran Islam. Ekonomi Islam juga dapat diartikan sebagai “ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam upaya memenuhi kebutuhan dengan sarana pemenuhan bahwa ekonomi Islam adalah tingkah laku seorang muslim dalam masyarakat Islam yang dibingkai oleh hukum Islam”. Berdasarkan uraian di atas, dapat dipahami bahwa ekonomi Islam adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam kegiatan ekonomi yang sesuai dengan hukum Islam yang berlandaskan Al-Qur’an.

Berdasarkan uraian di atas, dapat dipahami bahwa dalam prinsip tauhid, manusia harus mengakui keesaan Allah SWT dan meyakini bahwa segala sesuatu yang ada di muka bumi ini adalah milik Allah SWT saja. Dari uraian di atas dapat dipahami bahwa pelaku ekonomi harus memiliki keempat ciri tersebut agar kegiatan ekonomi dapat dilakukan sesuai dengan syariat Islam. Berdasarkan uraian di atas dapat dipahami bahwa asas keadilan mengajarkan bahwa dalam melakukan kegiatan ekonomi hendaknya selalu memikirkan keadilan antar manusia, tanpa harus membeda-bedakan sesamanya, sehingga setiap orang yang membutuhkan mendapatkan haknya.

Dari uraian di atas dapat dipahami bahwa prinsip keseimbangan harus diterapkan dalam kegiatan ekonomi guna menyeimbangkan kepentingan dunia dan akhirat. Kejujuran adalah sesuatu yang harus dimiliki seseorang dalam semua bidang kehidupan, termasuk kegiatan ekonomi. Dari uraian di atas dapat dipahami bahwa setiap kegiatan ekonomi harus dilandasi dengan kejujuran dan dapat membawa manfaat bagi sesama manusia, baik secara ekonomi maupun sosial.

Berdasarkan prinsip-prinsip ekonomi Islam di atas, dapat dipahami bahwa prinsip persatuan, moralitas, keadilan, keseimbangan, serta kejujuran dan kebenaran merupakan prinsip dasar dari semua kegiatan ekonomi Islam.

METODE PENELITIAN

  • Jenis dan Sifat Penelitian
  • Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

Pondok Pesantren Darul A’mal semakin berkembang dan dikenal luas oleh masyarakat luas, sehingga animo masyarakat semakin meningkat. Pemanfaatan Infaq Bagi Santri di Pondok Pesantren Darul A'mal 16 B Kota Metro Dalam Perspektif Ekonomi Islam 16 B Kota Metro Dalam Perspektif Ekonomi Islam. Sampai saat ini dana infak di pondok pesantren Darul A’mal hanya disalurkan atau digunakan untuk mengembangkan pembangunan pondok pesantren salah satunya untuk renovasi pembangunan Masjid Nurun Nabawi, dan belum digunakan untuk kepentingan agama dan sosial ekonomi lainnya.

Pembayaran infaq yang dilakukan di Pondok Pesantren Darul A’mal pada awalnya dilakukan setiap minggu sebesar Rp 2000 dan informasi santri berdasarkan nama ketidakhadiran masing-masing kelas kemudian disetorkan ke bendahara Pesantren. Karena dengan melaksanakan infaq, pondok pesantren memiliki sumber dana yang dapat digunakan sebagai sarana pengembangan pondok pesantren. Pelaksanaan infaq di Pondok Pesantren Darul A'mal merupakan kebijakan yang disepakati oleh seluruh anggota yayasan, dimana tujuan dari kebijakan tersebut adalah untuk mengembangkan pembangunan yang ada.

Prinsip ini sudah ada dalam penggunaan infak bagi santri dalam perspektif ekonomi Islam di Pondok Pesantren Darul A'mal 16 B Kota Metro. Dimana dana infak di pesantren telah digunakan untuk pembangunan Masjid Nurun Nabawi. Prinsip ini terkandung dalam penggunaan infak bagi santri dalam perspektif ekonomi Islam di Pondok Pesantren Darul A'mal 16 B Kota Metro.

Dimana dana infaq digunakan untuk pembangunan masjid, karena pada dasarnya pembangunan masjid saat ini menjadi prioritas utama dalam pendayagunaan infaq di Pondok Pesantren Darul A’mal.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Profil Pondok Pesantren Darul A’mal 16 B Kota Metro

Pada tahun 1987, ia memutuskan untuk mendirikan lembaga pendidikan agama untuk mengabdikan diri pada masyarakat luas. Dengan membangun gedung-gedung, ia membeli tanah sedikit demi sedikit dan secara berkala memperluas area pondok pesantren, serta dalam pembangunannya, ia juga mulai membangun gedung-gedung kecil dan terus menerus hingga akhirnya memiliki beberapa gedung besar. Dalam perkembangannya, jumlah anak yang ingin mengaji dan bersekolah semakin meningkat, sehingga pada tahun 1990 ia mendirikan lembaga formal yaitu Madrasah Tsanawiyah.

Dengan dorongan dan kegigihannya tersebut pada tahun 1993 akhirnya beliau mendirikan satu lembaga formal lagi yaitu Madresah Aliyah bersamaan dengan pendirian sekolah dasar pembibitan, dan pada tahun 2008 didirikan lembaga formal yang setingkat dengan Madresah Aliyah yaitu sekolah tinggi profesi. Lembaga pendidikan sekolah yang berfokus pada ilmu komputer. Saat ini Asrama Islam yang tersebar di area seluas ± 5 hektar mengalami perkembangan yang cukup pesat baik dari segi kualitas dan kuantitas santrinya, maupun dari segi sarana dan prasarana penunjang. Saat ini jumlah guru di Darul A'mal yang tinggal di pesantren dan di luar pesantren sebanyak 83 orang, terdiri dari 42 orang guru laki-laki dan 41 orang guru perempuan.

95 Wawancara, Zakaria Mahmudi (22 tahun) dan Yusni Setiawati (23 tahun), kepala Pondok Darul A'mal Putra dan kepala Pondok Darul A'mal Putri. Penerapan Infaq Santri di Pondok Pesantren Darul A'mal 16 B Kota Metro Perspektif Ekonomi Islam.

Pendayagunaan Infak Atas Santri Di Pondok Pesantren

Infak ini dilaksanakan karena memungkinkan para santri memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi, selain itu infak sangat diperlukan untuk mengembangkan perkembangan pondok pesantren. Adanya infak di pesantren menuntut setiap santri untuk membayarnya dan mengajarkan santri untuk peduli terhadap sesama. Berdasarkan fakta-fakta yang diperoleh dari informasi yang diperoleh melalui proses wawancara dan peneliti dapat menganalisis bahwa Asrama Darul A'mal sudah lama melaksanakan infak, program infak sudah dimulai dari tahun ke tahun, program infak diterapkan. kepada santri yang cukup lama beroperasi memberikan dampak yang besar bagi pesantren terutama berdampak pada perkembangan.

Sampai saat ini program infak masih eksis, dan dengan infak memfasilitasi dan membantu pondok pesantren dalam menyelesaikan pembangunan yang ada. Selain itu, tata cara mengeluarkan infaq dalam Islam adalah menjaga infaq dalam kondisi tertentu dan menunjukkannya selama aman dari riya dimana santri juga merasa aman dari riya. yang dikeluarkan oleh semua siswa adalah sama yaitu Rp 10.000. dalam bulan. Dalam Islam, infaq merupakan kegiatan sunnah dan tidak ada ketentuan jumlah atau waktu pengeluarannya, namun infak di Darul A'mal merupakan program wajib bagi santri dimana santri membayar infak di pondok pesantren setiap bulan dengan jumlah yang telah ditentukan dan waktu, bahwa siswa harus membayar infaq dan.

Nabawi telah memberikan dampak dan manfaat bagi banyak orang, khususnya Pondok Pesantren Darul A'mal itu sendiri, dimana donasi tersebut memudahkan Pondok Pesantren untuk melakukan kegiatan yang melibatkan seluruh santri, selain memberikan kenyamanan bagi seluruh santri saat melaksanakan kegiatan pengajian atau kegiatan bulanan lainnya karena infak telah dimanfaatkan untuk kepentingan orang banyak sehingga semua siswa dapat menikmatinya. Namun dalam pengelolaan dana infak di Darul A'mal belum ada tim pengawas khusus dalam melakukan pengawasan atau review terhadap pengelolaan dana infak dimana pihak pondok pesantren hanya memberikan kewenangan kepada bendahara bangunan masjid untuk mengawasi dan memeriksa dana pendapatan infak setiap bulan sampai dengan pengawasan penggunaan dana infak. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang pemanfaatan infak bagi santri perspektif ekonomi Islam di Pondok Pesantren Darul A'mal 16 B Kota Metro, bahwa dana infak yang masuk sepenuhnya dimanfaatkan atau disalurkan untuk renovasi rumah. pembangunan masjid, dengan pemanfaatan infak pesantren dapat dikembangkan. Salah satu perkembangan yang ada adalah pembangunan masjid Nurun Nabawi yang kini telah mencapai tiga lantai. Selain itu, dampak dari penggunaan infak sendiri memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi santri dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar dimana semua santri dapat masuk ke masjid.

Adapun hal-hal lain mengenai pemanfaatan infaq bagi santri dalam perspektif ekonomi Islam di Pondok Pesantren Darul A'mal, penggunaan ini menurut prinsip ekonomi Islam tidak sesuai dengan prinsip keadilan dimana infaq juga harus digunakan untuk hal-hal lain. masalah sosial ekonomi yang ada di pondok pesantren, seperti membantu santri yang tidak mampu atau santri yatim piatu di pondok pesantren.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Referensi

Dokumen terkait

Membaca Al-Qur‟an mempunyai kaidah tertentu agar ketika membacanya tidak mengalami kekeliruan makna yang akan berakibat dosa bagi para pembacanya, untuk itu para guru Al- Qur‟an harus