• Tidak ada hasil yang ditemukan

skripsi - IAIN Repository - IAIN Metro

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "skripsi - IAIN Repository - IAIN Metro"

Copied!
118
0
0

Teks penuh

Permasalahan utama dalam tesis ini adalah hubungan antara aktivitas pemuda muslim masjid (Risma) dengan akhlak anggotanya di Desa Sulusuban Kecamatan Seputih Agung Lampung Tengah. Melihat kondisi anggota RISMA, khususnya yang berkaitan dengan moralitas sebagai hubungan antara aktivitas pemuda masjid dengan moralitas anggotanya. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut: “Adakah hubungan antara kegiatan RISMA dengan peningkatan akhlak anggotanya di desa Sulusuban kecamatan Seputih Agung? Kabupaten Lampung Tengah.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kegiatan pemuda Islam Masjid (RISMA) dengan peningkatan akhlak anggotanya di desa Sulusuban Kecamatan Seputih Agung Kabupaten Lampung Tengah. Kegiatan olahraga yang diselenggarakan oleh Pemuda Islam Masjid Desa Sulusuban Kecamatan Seputih Agung Lampung Tengah adalah bulutangkis dan sepak bola. Berdasarkan hal tersebut maka hipotesis yang penulis ajukan adalah: “Ada hubungan antara aktivitas pemuda Islam di masjid dengan akhlak anggotanya di Desa Sulusuban Kecamatan Seputih Agung Lampung Tengah”.

Dalam penelitian ini peneliti mencari ada tidaknya hubungan antara kegiatan pemuda Islam masjid dengan moral anggotanya di desa Sulusuban Kecamatan Seputih Agung Kabupaten Lampung Tengah. Lebih lanjut Ketua Pemuda Islam Masjid (RISMA) Desa Sulusuban Kecamatan Seputih Agung Kabupaten Lampung Tengah mengatakan sejak berganti nama menjadi Pemuda Islam Masjid ini telah mengalami 10 (sepuluh) kali pergantian pengurus/komisi. dari Risma. Maka dalam hal ini terdapat hubungan yang sangat signifikan antara Kegiatan Pemuda Islam Masjid (RISMA) dengan moral anggotanya di Desa Sulusuban Kecamatan Seputih Agung Lampung Tengah.

Sehingga dapat dilihat adanya korelasi antara aktivitas pemuda Islam di masjid dengan moral anggotanya di Desa Sulusuban Kecamatan Seputih Agung Lampung Tengah. Dari data tersebut dapat dipahami bahwa Kegiatan Pemuda Islam Masjid (RISMA) dapat dikatakan cukup.

Tabel kerja untuk mencari hubungan antara kegiatan Remaja Islam  Masjid dengan Akhlak Anggota Risma
Tabel kerja untuk mencari hubungan antara kegiatan Remaja Islam Masjid dengan Akhlak Anggota Risma

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Identifikasi Masalah

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Manfaat dan Tujuan Penelitian

PenelitianRelevan

LANDASAN TEORI

Akhlak Anggota

  • Pengertian Akhlak Anggota
  • Sumber Akhlak
  • Macam-macam Akhlak
  • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Akhlak
  • Bentuk-bentuk Kegiatan Remaja Islam Masjid

Pendapat lain mengatakan bahwa Masjid Pemuda Islam adalah tempat dua remaja bekerja sama. Berbagai macam kegiatan dapat dikembangkan di dalam Masjid Pemuda Islam, termasuk kegiatan dan keterampilan Islami.

Keterkaitan Antara Akhlak Anggotanya dan Kegiatan Remaja

Dengan demikian jiwa sosial pemuda akan semakin terpacu dengan mengikuti kegiatan corporate finance yang salah satunya adalah kegiatan Masjid Pemuda Islam dan masih banyak lagi kegiatan lainnya. Selain itu, organisasi Pemuda Islam Mesjid melatih generasi muda untuk tampil percaya diri di depan orang lain, mendorong kreativitas di antara para anggota, memberi mereka kesempatan untuk mengeluarkan pendapat mereka untuk melatih orang lain dalam hal menghargai pendapat dan mempromosikan toleransi dalam peristiwa perbedaan pendapat. Oleh karena itu, dengan aktif mengikuti kegiatan Masjid Pemuda Islam, akan mempengaruhi moral anggota Risma ke arah yang lebih baik.

Maka akan dapat dilihat bahawa terdapat kaitan yang logik antara aktiviti Risma dengan akhlak ahli Risma, bukan sahaja berkaitan kehidupan dunia, tetapi juga berkaitan dengan akhirat.

Kerangka Konseptual Penelitian

Hipotesis Penelitian

METODOLOGI PENELITIAN

Rancangan Penelitian

Variabel dan Definisi Operasional Variabel

Variabel terikat adalah “variabel penelitian yang diukur untuk mengetahui besarnya pengaruh atau pengaruh variabel lain.49 Variabel terikat adalah “variabel yang merupakan akibat atau yang dipengaruhi”. belajar, adalah tingkah laku atau sifat-sifat yang diperlihatkan anggota Risma dalam kehidupan sehari-hari dan dipengaruhi oleh kegiatan Risma yang diperoleh dari organisasi Risma.

Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

Sampel adalah bagian yang dipilih dengan cara tertentu untuk mewakili seluruh kelompok populasi.54 Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih sebagai sumber data. Juga, “Jika populasi dianggap cukup homogen dan jumlahnya lebih dari 100, maka dapat diambil antara 10%-15% sampai dengan 20%-25%. Berdasarkan asumsi di atas, penulis memahami bahwa sampel adalah bagian dari populasi itu, sengaja diambil untuk mewakili seluruh populasi penelitian.

Sedangkan teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah stratified random sampling yaitu mengambil anggota sampel dari populasi secara acak tanpa memperhatikan strata dalam populasi. Berdasarkan pendapat di atas, penulis dapat memahami bahwa dalam penelitian yang akan penulis lakukan, penulis menentukan sampel penelitian dengan menggunakan teknik stratified random sampling.

TeknikPengumpulan Data

Metode angket yang akan penulis gunakan adalah angket tertutup berbentuk pilihan ganda, dimana responden cukup memberi tanda silang (X) pada salah satu alternatif jawaban dengan menggunakan skala Likert. Berdasarkan asumsi di atas, maka metode angket ini digunakan untuk mengetahui bagaimana Kegiatan Masjid Pemuda Islam (RISMA), serta untuk mengetahui hubungan antara kegiatan RISMA dengan moral anggotanya di Desa Sulusuban Kecamatan Seputih Agung Lampung Tengah. . Dokumentasi adalah “cara yang digunakan untuk memperoleh informasi dari sumber atau dokumen tertulis, baik berupa buku, majalah, ketetapan, risalah rapat, catatan harian, dan sebagainya”. 61.

Metode dokumentasi adalah mencari data tentang hal-hal atau variabel berupa buku, jurnal, transkrip, surat kabar, prasasti, risalah rapat, catatan harian.62. Metode ini digunakan penulis untuk mendapatkan data kegiatan Risma, jumlah anggota Risma, struktur organisasi Risma, sarana dan prasarana, denah lokasi, sejarah berdirinya Risma, dan dokumen lain yang dapat mendukung penelitian.

Instrumen Penelitian

Teknik Analisis Data

Pada bagian ini, penulis akan memberikan gambaran tentang kondisi geografis dan monografi masyarakat Desa Sulusuban Kecamatan Seputih Agung Kabupaten Lampung Tengah untuk mengetahui lokasi penelitian secara global dan juga sebagai data pendukung dalam menyusun laporan penelitian selanjutnya. tesis. Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis, Desa Sulusuban secara umum dapat digambarkan sebagai berikut. Berdasarkan telaah penulis terhadap dokumentasi profil desa Sulusuban di kantor kepala desa, penulis memperoleh data bahwa desa Sulusuban merupakan salah satu dari 10 desa yang ada di kecamatan Seputih Agung kabupaten Lampung Tengah.

Pada tahun 1985, seluruh elemen masyarakat desa Kali randu, desa Sulusuban, Seputih Agung Lampung Tengah yang pada waktu itu diketuai oleh Bapak H. Muhaimin yang pada waktu itu adalah sesepuh desa Sulusuban membangun masjid yang berlandaskan pertimbangan pada titik waktu. Nama-nama ketua Risma Desa Sulusuban sejak terbentuknya organisasi Pemuda Islam Masjid (RISMA) hingga sekarang adalah sebagai berikut.

Untuk melaksanakan kegiatan organisasi, maka diselenggarakan kepengurusan Organisasi Risma Bahrul Ulum di Desa Sulusuban, Kecamatan Seputih Agung, Lampung Tengah. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data yang berhasil dikumpulkan oleh peneliti, dengan rumusan masalah “Adakah hubungan antara aktivitas pemuda muslim di masjid dengan peningkatan akhlak anggotanya di Desa Sulusuban, Seputih Agung? Kabupaten, Lampung Tengah.” Hubungan aktivitas pemuda Islam di masjid dengan akhlak anggotanya di Desa Sulusuban Kecamatan Seputih Agung Lampung Tengah memiliki hubungan yang signifikan, hal ini terlihat dari hasil data yang menunjukkan bahwa 0,521 lebih besar baik sebagai taraf signifikansi 5% 0,471 atau taraf signifikansi 1% 0,463, atau dapat dirumuskan sebagai berikut 0,47 < 0,521 > 0,46 terlihat korelasi yang cukup.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Temuan Umum

  • Profil Desa Sulusuban
  • Gambaran Umum Remaja Islam Masjid Desa Sulusuban

Desa Sulusuban telah mengalami roda pemerintahan dengan pergantian kepala desa sebanyak 8 kali di bawah kepemimpinan kepala desa dan 5 kali di bawah kepemimpinan kepala desa sementara. Kemudian masjid tersebut diberi nama Masjid Nurul Iman sebagai upaya untuk meramaikan masjid atau melestarikan masjid tersebut, masyarakat desa Sulusuban mengangkat seorang tokoh agama sesepuh H. Kemudian pada tahun 1990 didirikan sebuah organisasi kepemudaan yang menjadi Organisasi Islam Masjid dan diangkat menjadi Masjid Nurul Iman. sebagai ketua adalah saudara Ahmad Hisham.

Pada tahun 1992, organisasi Islam masjid ini berganti nama menjadi Organisasi Pemuda Islam Masjid (RISMA). juga menghasilkan periode kepengurusan baru dengan ketua bernama Mudassir. Pada bulan Maret 2005, Pengurus Masjid Raya Sulusuban membuka pendaftaran anggota RISMA Sukajadi angkatan pertama bekerjasama dengan BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Masjid Indonesia) Sulusuban. Saat itu BKPRMI dipercayakan oleh BP MAS dan dimintai bantuan untuk menjadi panitia rekrutmen, serta anggota terpilih RISMA Sulusuban dimana calon anggota RISMA Sulusuban harus mengikuti berbagai tahapan dan persyaratan yang ditentukan oleh BKPRMI Sulusuban sebagai persyaratan kualifikasi.

Anggota Risma Bahrul Ulum berjumlah 115 orang, terdiri dari putra dan putri yang tingkat pendidikannya tidak sama.

Temuan Khusus

  • Deskripsi Data Hasil Penelitian
  • Uji Hipotesis

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 29 anggota risme yang menjadi sampel penelitian, tidak ada risme yang menjawab Baik sebanyak 3 risme (10,34%) dan 25 anggota risme menjawab Cukup (86,21%), dan 1 risme dijawab Kurang Baik ( 3.45. Berdasarkan data diatas, kemudian dianalisis untuk mencari nilai yang baik, cukup dan kurang dari Moral anggota Risma, dengan terlebih dahulu mencari mean () dan simpangan baku. Berdasarkan tabel diatas maka dapat terlihat bahwa dari 29 risma anggota yang menjadi sampel penelitian, terdapat 4 risma anggota yang menjawab Baik (13,80%) dan sebanyak 24 risma menjawab Cukup (82,75%), dan 1 risma menjawab Kurang (3,45).

Kemudian berdasarkan hasil di atas dapat dimasukkan ke dalam rumus Product Moment sebagai berikut. Berdasarkan pengujian di atas, r hasil hitung (0,521) lebih besar dari r pada tabel, baik pada taraf signifikan 5% maupun 1%. Berdasarkan pengujian di atas, t hitung hasil (6,091) lebih besar dari t tabel, baik pada taraf signifikan 5% maupun 1%.

Adapun berbagai jenis kegiatan yang bernuansa sosial dalam kegiatan Masjid Pemuda Islam salah satunya adalah program dana sosial, dimana ketika ada yang sakit, baik itu anak-anak, remaja maupun orang tua, para remaja berkumpul dan berkumpul. uang seikhlasnya untuk diberikan kepada mereka yang sakit dengan cara datang bersama-sama ke rumah atau tempat orang sakit dirawat, dan berdoa bersama untuk kesembuhan orang sakit. Hal ini terlihat dari 29 orang yang menjadi sampel penelitian, terdapat 4 orang yang mendapatkan hasil yang baik (13,80%), sebanyak 24 orang mendapatkan hasil yang biasa-biasa saja dan 1 orang mendapatkan nilai yang rendah (3,45%). Kemudian diuji dengan uji-t, dalam hal ini hasil uji-t yaitu 6,091 lebih besar dari t-tabel yang dapat dirumuskan sebagai berikut yaitu 2,052.

Pembahasan

  • Tabel Jumlah Keseluruhan Anggota Risma
  • Tabel Jumlah Anggota Risma yang Dijadikan Sampel
  • Tabel Metode dan Instrumen
  • Tabel Daftar Ketua Organisasi Risma Bahrul Ulum
  • Tabel Keadaan Anggota Risma
  • Tabel Hasil Angket Kegiatan Risma Bahrul Ulum
  • Tabel Kategorisasi Skor Angket Kegiatan Remaja Islam
  • Tabel Hasil Angket Akhlak Anggota Risma
  • Tabel Kategorisasi Skor Angket tentang Akhlak Anggota
  • Tabel Kerja Kegiatan Remaja Islam Masjid dengan Akhlak Anggota
  • Kerangka Konseptual Penelitian
  • Struktur Organisasi Risma Bahrul ulum
  • Denah Lokasi Risma Bahrul Ulum
  • Struktur Kepengurusan Risma Bahrul ulum

HUBUNGAN KEGIATAN REMAJA MASJID ISLAM (RISMA) DENGAN PENINGKATAN MORAL ANGGOTA DI DESA SULUSUBAN KECAMATAN SEPUTIH AGUNG LAMPUNG TENGAH. Saya memberikan kebebasan berpendapat kepada seluruh anggota Risma agar terjalin ukhuwah yang kuat di antara kita. Dalam setiap kegiatan kami berusaha memberikan penampilan terbaik agar ada keharmonisan antar anggota.

Setiap ada kegiatan risma, bersama anggota risma kami membersihkan ruangan yang akan digunakan untuk kegiatan tersebut. 9 Saya mencoba memikirkan kesalahan saya di hadapan Allah dan saya mencoba memperbaiki kesalahan saya dengan mengubah sikap saya. 10 Setiap hari dalam kegiatan risma bersama anggota, kami belajar untuk mengikuti kegiatan risma tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditentukan sebagai upaya untuk memasyarakatkan budaya malu.

Gambar

Tabel kerja untuk mencari hubungan antara kegiatan Remaja Islam  Masjid dengan Akhlak Anggota Risma

Referensi

Dokumen terkait

Pengertian Media Gambar Media adalah bentuk komunikasi baik tercetak maupun audio visual serta peralatannya.14 Sedangkan media gambar yaitu alat yang dapat digunakan oleh pendidik