• Tidak ada hasil yang ditemukan

Skripsi full 11404241030

N/A
N/A
Fitroh Satrio

Academic year: 2023

Membagikan "Skripsi full 11404241030"

Copied!
160
0
0

Teks penuh

Sejauh penelitian ini, perbandingan harga produk di pasar tradisional dan pasar modern sebenarnya tidak jauh berbeda. Jika lokasi menjadi pertimbangan saat berbelanja, maka pasar tradisional sudah kalah bersaing dengan pasar modern.

Tabel 1. Perbandingan Harga Kebutuhan Pokok pada Pasar Tradisional  di Kabupaten Banyumas per 14 November 2017
Tabel 1. Perbandingan Harga Kebutuhan Pokok pada Pasar Tradisional di Kabupaten Banyumas per 14 November 2017

Identifikasi Masalah

Pembatasan Masalah

Apa pengaruh persepsi konsumen tentang harga, lokasi dan kualitas pasar secara bersama-sama terhadap minat beli konsumen di Pasar Pon Purwokerto.

Tujuan Penelitian

Lokasi

Setiap orang mungkin memiliki definisi yang berbeda-beda, beberapa definisi yang umum ditemui antara lain (Tjiptono. Kelima dimensi tersebut dapat dipelajari dengan melihat elemen-elemen yang ada di pasar, antara lain: infrastruktur, produk yang dijual, kondisi pasar, dan etika operasional bisnis/jasa yang dilakukan pedagang. berikan kepada konsumen.

Penelitian Relevan

Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh positif dan signifikan masing-masing variabel independen terhadap minat beli di pasar tradisional Argosari Wonosari, baik secara simultan maupun parsial. Siti Zuliani (2005) dalam tesisnya yang berjudul “Pengaruh Lokasi Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Di Mini Market Sarinah Supermarket Ngalian Semarang”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa F angka sebesar 16,995 > F tabel (3,07) yang berarti terdapat pengaruh lokasi dan harga terhadap keputusan berbelanja di Minimarket SARINAH Swalayan Ngaliyan Semarang.

Kontribusi lokasi dan harga terhadap keputusan pembelian pada minimarket SARINAH Swalayan Ngaliyan Semarang sebesar 22,5%. Hendra Fure (2013) dalam jurnal berjudul “Lokasi, Keanekaragaman Produk, Harga dan Kualitas Pelayanan Mempengaruhi Minat Beli Di Pasar Tradisional Bersehati Calaca”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan setiap variabel independen terhadap minat beli di pasar tradisional di Bersehati Calaca.

Kerangka Berpikir

  • Pengaruh Persepsi Konsumen Mengenai Harga terhadap Minat Beli Konsumen Konsumen
  • Pengaruh Lokasi terhadap Minat Beli Konsumen
  • Pengaruh Kualitas Pasar terhadap Minat Beli Konsumen
  • Pengaruh Persepsi Konsumen Mengenai Harga, Lokasi, dan Kualitas Pasar terhadap Minat Beli Konsumen Pasar terhadap Minat Beli Konsumen

Pengaruh Persepsi Konsumen Mengenai Harga, Lokasi Dan Kualitas Pasar Terhadap Minat Beli Konsumen Pasar Minat Beli Konsumen Pasar Terhadap Minat Beli Konsumen. Adanya harga yang terjangkau atau lokasi yang berdekatan cukup membangkitkan minat membeli di pasar tradisional. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa harga, lokasi dan kualitas pasar secara bersama-sama dapat mempengaruhi minat beli konsumen.

Terdapat pengaruh positif dan signifikan persepsi konsumen terhadap harga terhadap minat beli konsumen di Pasar Pon Purwokerto. Terdapat pengaruh positif dan signifikan kualitas pasar terhadap minat beli konsumen di Pasar Pon Purwokerto. Terdapat pengaruh persepsi konsumen terhadap harga, lokasi dan kualitas pasar secara bersama-sama terhadap minat beli konsumen di Pasar Pon Purwokerto.

Gambar 1. Paradigma Penelitian  Keterangan
Gambar 1. Paradigma Penelitian Keterangan

Tempat dan Waktu Penelitian

Menurut Bambang Prasetya, penelitian survei adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan pertanyaan terstruktur/sistematis yang sama kepada banyak orang, kemudian seluruh tanggapan yang diperoleh peneliti dicatat, diolah, dan dianalisis. Penelitian ini didasarkan pada tingkat penjelasan, bersifat kausal-asosiatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh dua atau lebih variabel bebas terhadap variabel terikat, dimana penelitian ini mencari pengaruh dari variabel bebas yaitu persepsi konsumen terhadap harga. (X1). ), lokasi (X2) dan kualitas pasar (X3) terhadap variabel dependen Minat Beli Konsumen di Pasar Pon Purwokerto (Y). Menurut Sugiyon, populasi adalah suatu wilayah umum yang terdiri dari subjek atau objek yang mempunyai ciri dan ciri tertentu yang ditentukan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.

Kriteria yang digunakan dalam pengambilan sampel ini adalah responden yang pernah berbelanja atau pernah berbelanja di Pasar Pon Purwokerto. Dapat disimpulkan bahwa jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 100 responden yang pernah berbelanja di Pasar Pon Purwokerto.

Variabel Penelitian

Variabel persepsi konsumen tentang harga dalam penelitian diukur melalui 5 aspek yang meliputi: daya beli, kemampuan membeli, gaya hidup pelanggan, manfaat produk dan harga produk lainnya. Indikator-indikator di atas menggambarkan aspek-aspek penetapan harga yang dapat mempengaruhi minat beli konsumen terhadap produk di Pasar Pon Purwokerto. Tempat dimana suatu usaha atau lembaga melakukan kegiatan pemasaran yang dapat diakses oleh konsumen untuk memenuhi kebutuhannya.

Jarak yang dicapai atau ditempuh konsumen ke suatu lokasi tertentu dan dalam jangka waktu tertentu. Suatu alat angkut atau angkutan yang digunakan konsumen untuk pergi ke suatu tempat tertentu dalam waktu tertentu untuk membeli atau berbelanja. Mengukur minat beli menggunakan indikator yang meliputi minat transaksional, minat rujukan, minat preferensial, dan minat investigatif.

Teknik Pengumpulan Data

Instrumen Penelitian

Analisis Deskriptif

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari setiap variabel berdistribusi normal atau tidak. Untuk mengetahui normal atau tidaknya distribusi frekuensi setiap variabel dapat dilakukan dengan melihat nilai Asymp. Sig lebih besar atau sama dengan 0,05 maka sebaran datanya normal, begitu pula sebaliknya jika nilainya Asymp.

Uji linearitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya setiap variabel independen mempunyai hubungan linier terhadap variabel dependen. Untuk mengetahui terjadi multikolinearitas atau tidak, peneliti menggunakan uji VIF (Variance Inflation Factor) dengan menggunakan software SPSS Versi 17.0. Jika nilai sig < 0,05 maka tidak terjadi homoskedastisitas, sebaliknya terjadi homoskedastisitas (Ali Muhson.

Tabel 14. Kategorisasi Jawaban Responden
Tabel 14. Kategorisasi Jawaban Responden

Pengujian Hipotesis

Rumus ini digunakan untuk mengetahui besarnya koefisien determinasi variabel bebas yang digabungkan terhadap variabel terikat. R = koefisien korelasi antara kriteria dan prediktor Jika hasil pengujian menunjukkan nilai sig F kurang dari 0,05 maka hipotesis diterima, namun jika nilai sig F lebih besar dari 0,05 maka hipotesis ditolak (Ali Muhson, 2015:30 ). Apabila hasil uji menunjukkan nilai sig t kurang dari 0,05 maka hipotesis diterima, sebaliknya hipotesis ditolak (Ali Muhson e.

Kontribusi relatif merupakan perbandingan relativitas yang diberikan oleh satu variabel bebas terhadap variabel terikat dan variabel bebas. Kontribusi relatif menunjukkan seberapa besar kontribusi masing-masing prediktor relatif terhadap kriteria tujuan prediksi. Kontribusi efektif digunakan untuk mengetahui kontribusi efektif masing-masing prediktor terhadap kriteria dengan tetap memperhitungkan variabel independen lain yang belum diteliti.

Hasil Penelitian

Analisis Karakteristik Responden

Gambaran karakteristik responden menurut frekuensi berbelanja di pasar Pon Purwokerto disajikan pada tabel berikut :. 52%), responden yang berbelanja di Pon Purwokerto dengan frekuensi >20 kali sebanyak 8 orang (8%), responden yang berbelanja di Pon Purwokerto dengan frekuensi >20 kali sebanyak 40 orang (40%).

Tabel  di  atas  menunjukkan  bahwa  responden  dengan  jenis  kelamin  laki-laki  sebanyak  11  orang  (11%)  dan  responden  dengan  jenis kelamin perempuan sebanyak 89 orang (89%)
Tabel di atas menunjukkan bahwa responden dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 11 orang (11%) dan responden dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 89 orang (89%)

Deskripsi Data

Distribusi frekuensi persepsi konsumen mengenai harga. Berdasarkan tabel dan gambar diatas diketahui bahwa sebagian besar data frekuensi variabel persepsi konsumen mengenai harga terletak pada interval 33-34 sebanyak 27 orang (27%) dan paling sedikit terletak pada interval 25-26. interval sebanyak 4 orang (4 %). Menentukan kecenderungan variabel persepsi konsumen terhadap harga, menggunakan nilai mean ideal dan standar deviasi ideal. Berdasarkan tabel dan gambar diatas diketahui bahwa responden yang menilai variabel persepsi konsumen mengenai harga masuk dalam kategori sangat tinggi sebanyak 15 orang (15%), responden yang menilai variabel persepsi konsumen mengenai harga masuk dalam kategori tinggi sebanyak 65 orang (65%), dan responden yang menilai variabel persepsi konsumen mengenai harga dalam kategori sedang sebanyak 20 orang (20%).

Tabel  20.  Distribusi  Frekuensi  Variabel  Persepsi  Konsumen  Mengenai Harga
Tabel 20. Distribusi Frekuensi Variabel Persepsi Konsumen Mengenai Harga

Harga

Untuk menentukan jumlah kelas interval digunakan rumus yaitu jumlah kelas = 1 + 3,3 log n, dimana n adalah jumlah sampel atau responden. Berdasarkan tabel dan gambar di atas diketahui bahwa data frekuensi variabel lokasi paling banyak terletak pada rentang 31-32 sebanyak 28 orang (28%) dan paling sedikit terletak pada rentang 39-40 sebanyak sebanyak 1 orang (1%). Berdasarkan tabel dan gambar di atas diketahui bahwa terdapat 34 responden yang menilai variabel lokasi dengan kategori sangat tinggi (34%), 57 responden yang menilai variabel lokasi dengan kategori tinggi (57%) dan 57 responden yang menilai variabel lokasi dengan kategori tinggi (57%) dan 57 responden yang menilai variabel lokasi dengan kategori tinggi (57%) dari yang disurvei. yang mengevaluasi variabel tersebut.

Tabel 22. Distribusi Frekuensi Variabel Lokasi
Tabel 22. Distribusi Frekuensi Variabel Lokasi

Lokasi

Berdasarkan tabel dan gambar di atas diketahui bahwa sebagian besar data frekuensi variabel kualitas pasar terletak pada interval 34,76-38.

Tabel 24. Distribusi Frekuensi Variabel Kualitas Pasar
Tabel 24. Distribusi Frekuensi Variabel Kualitas Pasar

Kualitas Pasar

Variabel minat beli konsumen diukur menggunakan kuesioner yang terdiri dari 15 item pernyataan yang diberikan kepada 100 orang. Berdasarkan data survei, variabel minat beli mempunyai skor tertinggi sebesar 57 dan skor terendah sebesar 30, rata-rata sebesar 43,20; Berdasarkan tabel dan gambar di atas diketahui bahwa data frekuensi variabel minat beli paling banyak berada pada interval 27 orang (27%) dan paling sedikit pada interval 2 orang (2%).

Berdasarkan tabel dan gambar di atas diketahui bahwa responden yang menilai variabel minat beli dengan kategori sangat tinggi sebanyak 12 orang (12%), responden yang menilai variabel minat beli dengan kategori tinggi sebanyak 51 orang (51 orang). %), responden yang menilai variabel minat beli dengan kategori sedang sebanyak 34 orang (34%), dan responden yang menilai variabel minat beli dengan kategori rendah sebanyak 3 orang (3%).

Tabel 26. Distribusi Frekuensi Variabel Minat Beli
Tabel 26. Distribusi Frekuensi Variabel Minat Beli

Minat Beli

Uji Prasyarat Analisis

Prasyarat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji normalitas, uji linearitas, uji multikolinearitas dan uji homoskedastisitas dengan menggunakan software SPSS versi 17.0. Hasil uji analisis prasyarat disajikan sebagai berikut: a. Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah seluruh variabel penelitian berdistribusi normal atau tidak. Hasil uji normalitas menunjukkan seluruh variabel penelitian mempunyai nilai signifikansi lebih besar dari 0,05. sig>0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh data variabel penelitian berdistribusi normal.

Berdasarkan hasil uji linearitas pada tabel di atas terlihat bahwa seluruh variabel mempunyai nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (sig>0,05) yang menunjukkan bahwa hubungan seluruh variabel penelitian adalah linier. Dari tabel diatas terlihat bahwa seluruh variabel mempunyai nilai toleransi diatas 0,1 dan nilai VIF dibawah 4, sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi pada penelitian ini tidak terdapat multikolinearitas. Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa seluruh variabel mempunyai nilai signifikansi lebih besar dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa uji homoskedastisitas pada model regresi penelitian ini dapat terpenuhi.

Tabel 29. Hasil Uji Linearitas
Tabel 29. Hasil Uji Linearitas

Pengujian Hipotesis

Dengan kata lain, 53,3% minat beli konsumen dipengaruhi oleh persepsi konsumen terhadap harga, lokasi dan kualitas pasar. Dengan demikian hipotesis keempat berbunyi “Terdapat pengaruh positif dan signifikan persepsi konsumen terhadap harga, lokasi dan kualitas pasar berpengaruh secara simultan terhadap minat beli konsumen di Pasar Pon Purwokerto” Karena nilai signifikansi kurang dari 0,05 maka hipotesis pertama hipotesis diterima yang mengatakan “Terdapat pengaruh positif dan signifikan persepsi konsumen terhadap harga terhadap minat beli konsumen di Pasar Pon Purwokerto”.

Artinya semakin besar persepsi konsumen terhadap harga maka semakin tinggi pula minat beli konsumen di Pasar Pon Purwokerto. Artinya semakin baik persepsi konsumen terhadap lokasi maka semakin besar pula minat beli konsumen di Pasar Pon Purwokerto. Karena nilai signifikansi kurang dari 0,05 maka hipotesis ketiga yang menyatakan “Terdapat pengaruh positif dan signifikan kualitas pasar terhadap minat beli konsumen di Pasar Pon Purwokerto” diterima.

Pembahasan Penelitian

Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi persepsi konsumen terhadap harga, maka semakin tinggi pula minat beli konsumen. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan lokasi pasar terhadap minat beli konsumen di Pasar Pon Purwokerto yang ditunjukkan dengan nilai thitung sebesar 2,062 dengan tingkat signifikansi 0,042 dan koefisien regresi (b2) sebesar 0,291. Dengan demikian diketahui bahwa positioning pasar mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan kualitas pasar terhadap minat beli konsumen di Pasar Pon Purwokerto yang ditunjukkan dengan nilai t-score sebesar 2,825 dengan tingkat signifikansi 0,006 dan koefisien regresi (b3 ) sebesar 0,318. Dengan demikian, kualitas pasar ditemukan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen. Faktor lokasi dan kualitas pasar tidak terlalu diperhatikan, padahal tetap mempunyai pengaruh terhadap minat beli konsumen di Pasar Pon.

Kesimpulan

Saran

  • Persepsi Konsumen Mengenai Harga (X1)
  • LOKASI PASAR
  • MINAT BELI KONSUMEN

5 Saya tertarik berbelanja di Pasar Pon karena produk yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan saya. 7 Saya tertarik belanja di Pasar Pon karena pedagangnya ramah dan tidak mengecewakan.

FOTO DOKUMENTASI PENELITIAN
FOTO DOKUMENTASI PENELITIAN

Gambar

Tabel 1. Perbandingan Harga Kebutuhan Pokok pada Pasar Tradisional  di Kabupaten Banyumas per 14 November 2017
Tabel  2.  Harga  Kebutuhan  Pokok  di  Pasar  Pon  Purwokerto  per  14  November 2017
Gambar 1. Paradigma Penelitian  Keterangan
Tabel 3. Kisi-kisi Angket Persepsi Konsumen Mengenai Harga
+7

Referensi

Dokumen terkait

3 Otot saya terasa tegang saat saya mengerjakan skripsi ss s TS STS 4 Saat akan melakukan bimbingan skripsi dengan ss s TS STS. dosen pembimbing skripsi, saya

Ketika saya sedang berbicara, orang tua tidak memberikan jawaban atau tanggapan. SS S

Pilihan jawaban tersebut adalah: SS : Sangat Setuju S : Setuju KS : Kurang Setuju TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju No Pernyataan SS S KS TS STS 1 Saya sangat

Keterangan : SS = Sangat Setuju TS = Tidak Setuju S = Setuju STS = Sangat Tidak Setuju No Pernyataan SS S TS STS 1 Saya merasa bahwa insentif yang saya dapatkan telah sesuai

126 No Pernyataan SS S TS STS meningkatkan profesionalisme saya sebagai calon guru Angket Motivasi menjadi Guru No Pernyataan SS S TS STS 1 Saya akan memilih menjadi

44 1.Daftar Pernyataan Variabel Kualitas Produk X1 No Pernyataan Alternatif Jawaban SS S CS TS STS 1 Mesin fotokopi Konica Minolta mempunyai hasil cetak dokumen yang bagus & jelas

STS : Sangat Tidak Setuju S : Setuju TS : Tidak Setuju SS : Sangat Setuju AS : Agak Setuju No Pertanyaan Jawaban STS TS AS S SS 1 Saya menyukai materi yang sedang dibahas 2

19 Tabel 3.1 Angket Keaktifan siswa NO Pernyataan Jawaban SS S TS STS 1 Saya senang mengikuti pelajaran matematika dalam materi pokok lingkaran sub pokok menentukan unsure