PENGEMBANGAN EKONOMI HUJAN MUNCAK TEMIANGAN LAMPUNG BARAT MELALUI MEDIA DIGITAL. Studi kasus di puncak Temiangan, Kabupaten Lampung Barat). Etika bisnis Islami merupakan seperangkat nilai, aturan dan tata cara yang dijadikan pedoman dalam menjalankan bisnis agar kegiatan bisnis yang dilakukan tidak menyimpang dari ajaran Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana perkembangan ekonomi, penerapan media digital dan pengelolaan Wisata Puncak Temiangan dilihat dari perspektif etika bisnis Islam.
Dari hasil penelitian ini peneliti menyimpulkan bahwa pengembangan melalui media digital yang dilakukan di Wisata Muncak Temiangan belum optimal, karena akun media digital resmi Muncak Temiangan hanya memiliki dua media sosial yaitu Instagram dan Facebook masih dilakukan. belum pernah menggunakan digital lainnya. media seperti YouTube, website, telegram dll. Dari segi Etika Bisnis Islam, ada beberapa poin yang cocok, seperti prinsip Etika Bisnis Shidik, dan yang tidak sesuai, masih ada praktik menggandakan harga untuk mendapatkan keuntungan lebih.
PENUTUP
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Hal inilah yang menjadi salah satu faktor yang menarik peneliti untuk mengkaji pengembangan Wisata Puncak Temiangan. Selain berbagai kelebihan dan kekhasan kawasan wisata Muncak Temiangan, tentunya ada juga kekurangan dan kelemahannya. Penulis tertarik untuk mencari informasi tentang perkembangan ekonomi pariwisata Muncak Temiangan melalui media digital perspektif Etika Bisnis Islam.
Hal ini dianggap penting oleh peneliti, mengingat mayoritas penduduk khususnya di kawasan Wisata Muncak Temiangan beragama Islam. Bagaimana penerapan media digital dan pengelolaan Wisata Puncak Temiangan dilihat dari perspektif Etika Bisnis Islam.
Tujuan Penelitian
Dalam Etika Bisnis Islam telah disusun pedoman dan pedoman dalam berbisnis yang tentunya sesuai dengan syariat Islam.
Manfaat penelitian 1. Secara teoritis
Penelitian Relevan
Analisis Strategi Lokal Pengembangan Produk Pangan Dalam Peningkatan Industri Kreatif Perspektif Ekonomi Islam Tesis ini disusun oleh Leli Farida, mahasiswa Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Raden Intan Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang digunakan dalam pengembangan produk pangan lokal dalam rangka menciptakan keragaman pangan, meningkatkan daya saing produk lokal terhadap produk modern, meningkatkan industri kreatif lokal berbasis pangan dan mengidentifikasi bagaimana pandangan ekonomi Islam terhadap industri kreatif. etika bisnis. di kecamatan Bandar Sribawano, kabupaten Lampung Timur. Analisis strategi pengembangan usaha budidaya ikan ditinjau dari perspektif ekonomi Islam.
13 Leli Farida, “Analisis Strategi Pengembangan Produk Pangan Lokal Untuk Peningkatan Industri Kreatif Perspektif Ekonomi Islam” (Disertasi, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2018), III. 14 Ahmad Fatan Nurbaya, “Analisis strategi pengembangan usaha budidaya ikan dalam kaitannya dengan perspektif ekonomi Islam” (Disertasi, Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, 2018), ix.
WISATA DAN EKOWISATA
- Pengertian Pariwisata dan Ekowisata
- Sejarah Perkembangan Ekowisata
- Manfaat Pariwisata
- Pariwisata Termasuk Ekonomi Kreatif
- Konsep Pariwisata
- Konsep Pengembangan Ekonomi Pariwisata
- Mengapa diperlukan Kebijaksanaan Pariwisata?
- Media Digital Sebagai Media Promosi Wisata
- Pengertian Etika bisnis islam
Pariwisata merupakan sektor yang sedang digarap secara serius oleh negara-negara di dunia untuk meningkatkan perekonomian nasional. Munculnya ekonomi kreatif di era sekarang ini di satu sisi dilatarbelakangi oleh adanya pelanggan yang semakin cerdas dengan seperangkat kebutuhan yang berubah dengan cepat dan sangat kompleks, sedangkan di sisi lain dilatarbelakangi oleh keterbatasan kemampuan. ekonomi informasi yang hanya mengandalkan kemajuan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi informasi dan komunikasi. Ekonomi Kreatif adalah penciptaan nilai tambah berdasarkan gagasan yang muncul dari kreativitas sumber daya manusia (creative people) dan berbasis pengetahuan, termasuk warisan budaya dan teknologi. di tengah masyarakat.32 John Howkins (2001) mendefinisikan ekonomi pencipta sebagai aktivitas.
31 Andi Sutrisman, “Strategi Peningkatan Potensi Ekonomi Kreatif Melalui Penataan Kawasan Strategis di Kota Palopo” (disertasi, Universitas Hasannudin Makasar, 2017), 21. Ekonomi Kreatif adalah era ekonomi baru yang mengutamakan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan ( persediaan pengetahuan) sumber daya manusia sebagai faktor produksi terpenting dalam kegiatan ekonomi”. Di Indonesia, sektor ekonomi kreatif berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2015 tentang Badan Ekonomi Kreatif terdiri dari 16 sub bidang, yaitu: 1) Arsitektur;
33 Syaiful, “Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif (Studi Kasus Kelompok Wanita Tani (KWT) Karanglo Makmur di Dusun Karanglo, Desa Sukoharjo, Kabupaten Sleman),” 43. 52 Agus Krisna, “Pemanfaatan Digital Marketing dalam Promosi Pariwisata Era Industri 4.0, "Institut Hindu Denpasar Dharma. Etika bisnis Islam adalah seperangkat prinsip etika yang membedakan antara benar dan salah, harus, benar, salah, dan seterusnya, dan prinsip umum yang membenarkan seseorang menerapkannya pada segala sesuatu di dunia bisnis. adalah seperangkat nilai, aturan dan prosedur yang digunakan sebagai pedoman dalam menjalankan bisnis agar kegiatan bisnis yang dilakukan tidak menyimpang dari ajaran Islam.
Tidak dapat dipungkiri bahwa etika bisnis banyak mendapat perhatian akhir-akhir ini hingga menjadi suatu disiplin ilmu yang mandiri. 64 Sidqi Amalia, “Implementasi Etika Bisnis Islami di Boombu Hot Resto Tegal” (disertasi, Universitas Islam Negeri Walisongo. 66 Rizal Darwis, “Etika Bisnis Pedagang Muslim dalam Perspektif Pasar Sentral Gorontalo Hukum Bisnis Islam,” [email protected] .id, n.t., 118.
Konsep etika bisnis Islam hadir sebagai bentuk memprediksi banyak penyimpangan dan penipuan di dunia bisnis, misalnya penipuan, penggelapan dan pemerasan, yang kemudian menjadi latar belakang munculnya etika bisnis. Etika bisnis Islam didasarkan pada nilai-nilai luhur yang ada dalam sumber-sumber ajaran Islam seperti nilai-nilai moral yang menyeru manusia kepada kebenaran dan kebaikan, kesabaran dan akhlak serta mencegah mereka dari melakukan kebohongan, penipuan, penipuan, kejahatan dan kejahatan. . , maka Islam juga menyerukan untuk membantu orang miskin dan melarang ketidakadilan, melanggar hak orang lain dan mengumpulkan kekayaan secara tidak sah.
Jenis Penelitian
Lokasi Penelitian
Sampel
Sumber Data Penelitian
Penggunaan data tersebut dilakukan secara bersama-sama untuk saling melengkapi, yang akan sesuai dengan kebutuhan penelitian dan selain itu juga dilakukan untuk membandingkan data yang akan diperoleh.
Tehnik Pengumpulan Data
Wawancara, teknik pengumpulan data dimana peneliti (pewawancara) melakukan sesi tanya jawab langsung dengan narasumber (interviewee) dengan menggunakan rekaman atau video pedoman wawancara.
Teknik Analisis Data
Profil Wisata Muncak Temiangan Kabupaten Lampung Barat 1. Sejarah Berdirinya Muncak Temiangan
Masih dengan hasil wawancara dengan Bapak. Riski, dia dan mitra pengelola lainnya memiliki cita-cita membangun desa wisata dengan memanfaatkan potensi wisata yang ada. Oleh karena itu, Bapak Riski membuat aturan tidak tertulis bahwa pengelola dan pedagang di Muncak Temiangan harus warga desa setempat yaitu Dusun Talang Panjang Kecamatan Air Hitam. Pengelolaan Wisata Muncak Temiangan cukup tertata dan terstruktur dengan baik, hal ini terlihat dari struktur organisasi yang terbentuk.
Implementasi pengembangan ekonomi pariwisata Muncak Temiangan Kabupaten Lampung Barat melalui media digital perspektif Kabupaten Lampung Barat melalui media digital perspektif.
Implementasi Pengembangan Ekonomi Wisata Muncak Temiangan Kabupaten Lampung Barat Melalui Media Digital Dalam Perspektif Kabupaten Lampung Barat Melalui Media Digital Dalam Perspektif
Dalam kontes ini, pengunjung harus mengambil foto di wisata Temiangan Muncak kemudian mempostingnya di media sosial mereka, khususnya Instagram, dan kemudian menandai 5 teman. Menurut Pak Riski, hal tersebut tidak menjadi masalah selama foto dan video yang mereka sebarkan tidak mencemarkan nama baik pariwisata Muncak Temiangan. Atas usaha Bpk. Riskia bisa dikatakan sebagai salah satu cara untuk mempromosikan wisata Puncak Temiangan kepada masyarakat luas.
Analisis: Upaya pengembangan melalui media digital yang dilakukan oleh pihak pengelola Muncak Temiangan Tour dapat dikatakan masih belum optimal, hal ini terlihat dari penggunaan media digital yang hanya menggunakan media sosial dalam upaya promosinya, itupun hanya menggunakan media facebook dan instagram. Banyak pengunjung yang datang sebelumnya hanya mengetahui tentang wisata Puncak Temiangan melalui postingan media sosial temannya kemudian memutuskan untuk datang sendiri tanpa mengetahui tata cara kunjungan yang benar. Untuk pendapatan Wisata Muncak Temiangan memang mengalami peningkatan yang cukup signifikan seiring dengan perkembangan yang terus berlanjut sejak dibuka.
Dari Pekon Suka Raja, Kecamatan Way Tenong, ini juga kali kedua Anita mengunjungi Wisata Muncak Temiangan. Anita pun mengaku mengetahui keberadaan Muncak Temiangan Tour melalui postingan media sosial seorang temannya dan tertarik untuk mengunjunginya. Hasil wawancara dengan Ibu Alis Ariyanti salah satu pemilik warung di kawasan wisata Muncak Temiangan.
Kajian Etika Bisnis Islam Terhadap Pengembangan Ekonomi Pariwisata di Muncak Temiangan Kabupaten Lampung Barat Melalui Media Digital Muncak Temiangan Kabupaten Lampung Barat Melalui Media Digital. Ada beberapa poin yang sudah masuk dalam pengelolaan Wisata Puncak Temiangan seperti akhlak pedagang dan pengelola yang sudah menerapkan akhlak dan kesabaran. Hal ini terlihat dari interaksi mereka dengan pengunjung yang cukup ramah dan peduli dengan keselamatan pengunjung. . Berdasarkan data di atas, pendapatan di Muncak Temiangan relatif stabil dengan pendapatan rata-rata 3-4 juta rupiah per bulan, dan akan menunjukkan peningkatan yang signifikan di tahun depan.
SIMPULAN
SARAN
Analisis Pendapatan Daerah Dari Industri Pariwisata Di Provinsi DKI Jakarta Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya." Disertasi, UNIVERSITAS DIPONEGORO, 2013. Analisis Strategi Pengembangan Produk Pangan Lokal Dalam Meningkatkan Industri Kreatif Perspektif Ekonomi Islam." Skripsi, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2018. Analisis strategi pengembangan usaha perikanan budidaya ditinjau dari perspektif ekonomi Islam. Skripsi, Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, 2018.
Penerapan Etika Bisnis Islami oleh Pedagang Grosir di Pasar Induk Sinjai." ALAUDDIN UNIVERSITAS ISLAM NEGARA (UIN) MAKASSAR, 2017. Sistem Informasi Geografis Berbasis Android Sebagai Media Informasi Pariwisata di Kabupaten Banyumas." STMIK AMIKOM Yogyakarta 8 (2013) Peran Media Sosial Instagram Dalam Menarik Minat Kunjungan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Mulawarman pada Wisata Tenggarong Bidang Budaya.” eJournal Ilmu Komunikasi, Volume 7 (2018).
Pengembangan Potensi Wisata di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (Studi Kasus: Pantai Lombang). Jurnal Politik Muda 3 (2014). Prospek Pengembangan Wisata Islami di Banda Aceh. Skripsi, FAKULTAS DAN FILOSOFI USHULUDDIN AR-RANIRY DARUSSALAM NEGARA ISLAM NEGERI-BANDA ACEH, 2017. Kajian Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove di Pesisir Sei Nagalawan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara.” Universitas Sumatera Utara, 2014, 10.
Pengaruh Islamic Endorsement dan Islamic Branding terhadap Minat Beli di Media Sosial Instagram Safi Indonesia.” Skripsi, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, 2019. Kajian Hukum Islam Terhadap Followers Transaksi Jual Beli di Media Sosial Instagram.” Skripsi, IAIN Purwokerto, 2017. Strategi Peningkatan Potensi Ekonomi Kreatif Melalui Zonasi Strategis di Kota Palopo.” Skripsi, Universitas Hasannudin Makassar, 2017.
Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif (Studi Kasus Kelompok Wanita Tani (KWT) Karanglo Makmur di Dusun Karanglo Desa Sukoharjo Kabupaten Sleman.” Tesis, Universitas Negeri Yogyakarta, 2017. Pengembangan Destinasi Wisata Digital Sebagai Upaya Meningkatkan Kunjungan Wisatawan (Studi pada Optimalisasi Program Digital Lampung Go di Tahura Square Kabupaten Pesawaran).” Skripsi, Universitas Lampung, 2019.