Jurusan: S1 Perbankan Syariah (SI PBS) Fakultas: Ekonomi dan Bisnis Islam. STUDI KASUS KANTOR PUSAT PT BPRS AMAN SYARIAH SEKAMPUNG). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan strategi bertahan dan strategi bersaing PT BPRS Aman Syariah dalam bisnis produk kredit usaha rakyat. Analisis Ketahanan Perbankan Syariah Terhadap Produk Perkreditan Perusahaan Rakyat Pada PT BPRS Aman Syariah Ditinjau dari.
Pertanyaan Penelitian
Manfaat Penelitian a. Manfaat Teoritis
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan (ilmu) bagi para praktisi perbankan syariah dalam implementasi perlawanan atau pertahanan perbankan syariah dalam persaingan dengan bank konvensional di masa yang akan datang. Hasil karya dijadikan sebagai bahan wacana dan literatur bagi mahasiswa atau pihak yang memiliki penelitian terkait di bidang yang sama.
Penelitian Relevan
Penelitian yang dilakukan oleh Ihda Faiz pada tahun 2010 berjudul “Ketahanan Kredit Bank Syariah Terhadap Krisis Keuangan Global”. Penelitian ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yang lebih fokus pada strategi dalam ketahanan perbankan syariah di PT BPRS Aman Syariah kantor kepala desa. 18Muhammad Iqbal Fasa, “Tantangan dan Strategi Pengembangan Perbankan Syariah di Indonesia”, Journal of Islamic Economics Vol.
Konsep Resistensi
- Pengertian Resistensi
- Bentuk-bentuk Resistensi
- Faktor-Faktor Resistensi
- Strategi Bersaing Perbankan Syariah
2 Anny Ratnawati “Potensi dan Strategi Pengembangan Bank Syariah di Indonesia”, Jurnal Manajemen Agribisnis No. 01 Jil. 2 Maret. 2 Anny Ratnawati “Potensi dan Strategi Pengembangan Bank Syariah di Indonesia: Kajian Produk Syariah dari Perspektif Fiqh Muamalat”, Jurnal JHI No. 2 Budi Gautama Siregar “Peran Bank Syariah dalam Pengembangan Kewirausahaan”, dalam Jurnal Tijaroh No.01 Vol. 1/Januari-Juni 2015, 9 . lembaga keuangan syariah.
Kredit Usaha Rakyat (KUR)
- Pengertian Kredit Usaha Rakyat (KUR)
- Dasar Hukum Kredit Usaha Rakyat
- Jenis-Jenis Kredit Usaha Rakyat
- Ketentuan dan prosedur Kredit Usaha Rakyat
- Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat
- Keunggulan dan Kelemahan Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Plafon (jutaan rupiah) yang diberikan pemerintah untuk bank yang ditunjuk adalah BRI untuk KUR Mikro sebesar Rp. Perpres No. 19 Tahun 2015 tentang Perubahan Perpres No. 14 Tahun 2015 tentang Komite Kebijakan Pembiayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Pengaturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia sebagai Ketua Komite Kebijakan Pembiayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah tentang Pedoman Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat.
1 Ridwansyah, Rafiuddin, “Pengaruh Kredit Usaha Rakyat (KUR) Terhadap Pendapatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Makassar”, Jurnal Riset Edisi XX No. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 844 Tahun 2015 tentang Penunjukan Otoritas Pengguna Anggaran Terkait Pembayaran Subsidi Bunga Kredit Usaha Rakyat. Kredit modal kerja (KMK) dan/atau kredit investasi yang diberikan kepada kelompok yang dikelola bersama dalam bentuk klaster dengan menggunakan mitra usaha hasil perkebunan skala kecil dan peternakan skala kecil, serta perikanan skala kecil dengan batas kredit lebih dari 25 juta dan maksimal 500 juta tiap anggota grup.
1 Rahayu Widiastuti, Maria Rio Rita, “Apakah Kredit Usaha Rakyat Berdampak pada Kinerja Bisnis Kajian UMKM Jajanan di Kota Salatiga”, Visi Jurnal Manajemen No. KUR merupakan skema pembiayaan yang khusus ditujukan bagi UMKM dan koperasi yang usahanya sudah layak tetapi belum memiliki jaminan yang memadai sesuai dengan persyaratan yang diterapkan oleh perbankan. Manfaat yang ada pada produk KUR harus ditanggapi dengan serius, banyak kesesuaian yang ditawarkan oleh KUR untuk merespon usaha UMKM, BPRS dituntut untuk memberikan jawaban yang dapat mendorong ketahanan.
1 Muhammad Nadratuzzaman Hosen, “Penerapan Kredit Usaha Rakyat Pada Bank Syariah Mandiri Di Kabupaten Pati”, Majalah Likuiditas No.
Jenis Dan Sifat Penelitian 1. Jenis Penelitian
Sedangkan yang dimaksud dengan kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Penelitian kualitatif juga merupakan penelitian yang mengungkapkan suatu fenomena secara holistik (keterkaitan) melalui deskripsi bahasa nonstatistik, penelitian kualitatif ini juga lebih menekankan pada proses analisisnya.4. Penelitian deskriptif kualitatif yang dimaksud dalam penelitian ini oleh karena itu peneliti akan mendeskripsikan atau memaparkan data atau informasi tentang bagaimana strategi dan cara bertahan hidup PT.
BPRS Aman Syariah Sekampung dimana data atau informasi yang peneliti sajikan adalah data kualitatif berupa wawancara dan dokumentasi.
Sumber Data
Sumber data primer adalah sumber data utama yang dapat memberikan informasi, fakta dan gambaran tentang peristiwa yang diinginkan dalam penelitian. Atau sumber pertama dimana data dihasilkan, dalam penelitian kualitatif sumber data utama adalah perkataan dan tindakan orang-orang yang diamati atau diwawancarai 7 Untuk menjawab pertanyaan penelitian, peneliti dalam penelitian ini memperoleh sumber data primer melalui wawancara dengan Direktur PT . BPRS Aman Syariah Sekampung mr. Sugianto, dan Ny. Eka Wulandari sebagai Account Officer (OK), dan salah satu nasabah pembiayaan murabahah.
Sumber data sekunder merupakan sumber data kedua setelah sumber data primer 8 Data yang dapat diperoleh dari buku, dokumen atau laporan pustaka yang dapat digunakan untuk mendukung atau melengkapi data primer dalam pengumpulan data . Jadi, sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari laporan-laporan yang disampaikan oleh pihak PT. BPRS Aman Syariah Sekampung Pusat dan diambil dari literatur seperti buku, internet dan literatur lainnya yang berkaitan dan relevan dengan skripsi ini.
Teknik Pengumpulan Data
Metode dokumentasi seperti laporan tertulis tentang suatu peristiwa, yang isinya terdiri dari penjelasan dan pemikiran tentang peristiwa tersebut dan ditulis dengan sengaja untuk menyimpan atau menyampaikan informasi tentang peristiwa tersebut. Bisa dikatakan metode dokumentasi mencari data berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, agenda dan sebagainya. Dalam metode pendokumentasian ini ada dua macam yaitu pendokumentasian primer yaitu sumber utama PT.
BPRS Aman Syariah dan dokumentasi sekunder, yaitu dokumen atau buku yang mendukung pengumpulan data penelitian sebagaimana tersebut di atas.
Teknik Analisa Data
Sejarah PT.BPRS Aman Syariah Sekampung
Berdasarkan hasil rapat calon pemegang saham (RCPS) pada tanggal 17 Maret 2012 yang dihadiri oleh 17 orang yang menjadi calon pemegang saham saat itu, pendirian PT. 15 tanggal 11 Februari 2014 oleh Notaris Abadi Riyantini, Sarjana Hukum dan Pengesahan PT Unit Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Nomor: AHU-10.01982.PENDIRIAN-PT.2014 tanggal 13 Februari 2014 dan Jasa Keuangan Surat Kuasa Nomor: S -2/PB.1/2014 tentang Pemberian Izin Prinsip Pendirian PT. BPRS Aman Syariah Lampung Timur pada tanggal 28 Januari 2014 dan mulai beroperasi pada tanggal 30 Desember 2014 berdasarkan Surat Otoritas Jasa Keuangan Nomor: S-237/PB.131/2014 perihal penerbitan izin usaha pada tanggal 30 Desember 2014.
BPRS Aman Syariah Lampung Timur dikelola oleh Direksi dan pegawai serta diawasi oleh Dewan Komisaris.1. Hasil pengelolaan yang dilakukan oleh Direksi dan pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris, serta pengawasan syariah oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS) dilaporkan kepada Rapat Umum Pemegang Saham. 11/34/DPbS tanggal 23 Desember 2009 tentang Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur direncanakan akan didirikan PT.
Struktur Organisasi
Kurangnya pemahaman masyarakat menjadi acuan bagi PT BPRS Aman Syariah dalam hal promosi, dengan melakukan pendekatan sekaligus memastikan pemahaman masyarakat. Dengan kata lain, jika produk KUR bank konvensional menarik minat nasabah dengan keringanan margin yang ditawarkan, PT BPRS Aman Syariah mencoba melakukan hal tersebut sebagai bentuk daya tarik nasabah. Dari aspek diatas dapat dikatakan bahwa PT BPRS Aman Syariah melakukan promosi dengan menjangkau dan memberikan pemahaman melalui kegiatan masyarakat, namun promosi tersebut juga terjadi.
Promosi yang dilakukan PT BPRS Aman Syariah dalam strategi bertahan ini merupakan langkah mempertahankan nasabah yang sudah ada dan menggunakan produk PT BPRS Aman Syariah. Dari Gambar 4.2 terlihat bahwa lokasi PT BPRS Aman Syariah yang dekat dengan fasilitas komersial, hal ini memungkinkan BPRS Aman Syariah untuk tetap eksis dalam menghadapi persaingan dengan produk KUR. Salah satu strategi bertahan ini menawarkan banyak keuntungan, salah satunya adalah akses yang mudah untuk mempromosikan produk PT BPRS Aman Syariah.
Kesimpulan yang dapat diambil dari informasi di atas adalah PT BPRS Aman menggunakan lokasi yang dekat dengan fasilitas bisnis sebagai ukuran strategi distribusi. Jika dikaitkan dengan teori, tentunya penerapan strategi lokasi di PT BPRS Aman Syariah sudah tepat. Dari sinilah PT BPRS Aman Syariah berupaya agar produk yang ditawarkan cocok untuk pengembangan usaha kecil.
Ini merupakan salah satu bentuk kreativitas peserta BPRS Aman Syariah dimana mereka dapat membaca sebuah momen sebagai momen promosi.
Promosi yang dilakukan oleh PT BPRS Aman Syariah melalui pemasaran selain secara tatap muka juga melalui media sosial. Strategi promosi tersebut menyelesaikan permasalahan terkait strategi bersaing PT BPRS Aman Syariah dalam menangani produk KUR. PT BPRS Aman Syariah fokus pada tren media sosial sebagai langkah strategi promosi, bentuk promosi ini kurang berhasil.
12 Berdasarkan wawancara dengan Ny. Eka Wulandari, Account Officer PT BPRS Aman Syariah Sekampung pada 20 November 2019. Jika produk KUR melalui proses yang panjang, PT BPRS Aman Syariah berusaha memberikan pelayanan yang cepat. Strategi Sumber Daya Manusia yang baik menjawab pertanyaan bagaimana kinerja PT BPRS Aman Syariah dalam menerapkan strategi bertahan dan strategi bersaing.
Pelayanan merupakan karakter utama bagian SDM di PT BPRS Aman Syariah karena pendekatannya banyak. 13 Berdasarkan wawancara dengan Ibu Eko Wulandari, Akuntan PT BPRS Aman Syariah Sekampung pada tanggal 20 November 2019. Penerapan strategi edukasi menyebabkan nasabah tidak lagi tertarik dengan produk KUR dan memilih produk PT BPRS Aman Syariah untuk memanfaatkan keuntungannya sistem berbagi.
Analisis Perlawanan Perbankan Syariah dalam Menghadapi Produk Kredit Usaha Rakyat di PT BPRS Aman Syariah ditinjau dari strategi.
Analisis Resistensi Perbankan Syariah Dalam Menghadapi Produk Kredit Usaha Rakyat pada PT BPRS Aman Syariah Di tinjau dari Strategi
Kesamaan yang dapat ditarik dari bukti fisik penerapan strategi bersaing PT BPRS Aman Syariah dalam menangani produk KUR, dengan membuat tabel data jumlah pembiayaan mudharabah dan murabahah, serta jumlah nasabah pembiayaan murabahah, yang berjumlah 193. Pencarian rutin atau rutin, dimana PT BPRS Aman Syariah berusaha mencari jalan keluar dan solusi atas permasalahan menghadapi persaingan produk KUR, dengan menggunakan strategi pilihan yang dianggap layak. PT BPRS Aman Syariah telah melakukan aspek mengamati kondisi sosial serta mengambil kesimpulan terkait pengambilan keputusan pembiayaan yang sesuai dengan kondisi internal.
Berbicara persaingan dengan KUR, strategi promosi yang diterapkan PT BPRS Aman Syariah memang masih kalah, namun pendekatan inilah yang kemudian menjadi harapan untuk mempertahankan nasabah. Dalam strategi peserta mengikuti momentum seperti ke-17 ini adalah dengan membaca peluang promosi bagi peserta PT BPRS Aman Syariah. Kegiatan edukasi yang dinyatakan dalam teori adalah tiga aspek yang telah dilakukan oleh PT BPRS Aman Syariah, yaitu:
PT BPRS Aman Syariah juga memberikan pemahaman produk perbankan syariah yang tidak hanya mencari keuntungan tetapi juga berusaha untuk meningkatkan bisnis nasabahnya, sesuai dengan keadaan produk KUR. PT BPRS Aman Syariah sangat memperhatikan prosedur pelayanan, selain cepat dan akurat, margin yang dijanjikan benar-benar sesuai dengan ketentuan pelaku usaha. PT BPRS Aman Syariah juga menampilkan kegiatan keagamaan dalam beberapa momen seperti pembuatan kupon daging kurban dan penyimpanan produk yang berhubungan dengan ibadah.
PT BPRS Aman Syariah tidak bisa menjadikan strategi edukasi ini sebagai harapan utama karena pemahaman masyarakat sendiri masih awam dan hanya mempertimbangkan marjin.
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Pengaruh pengetahuan nasabah tentang akad bagi hasil (Mudharabah) deposito syariah terhadap keputusan menabung di PT.
