• Tidak ada hasil yang ditemukan

skripsi - IAIN Repository - IAIN Metro

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "skripsi - IAIN Repository - IAIN Metro"

Copied!
91
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Seiring dengan berkembangnya lembaga keuangan syariah di Indonesia, maka berkembang pula lembaga keuangan mikro syariah yaitu BPRS. Keberadaan BPRS diharapkan dapat mengatasi permasalahan tersebut dengan memenuhi kebutuhan ekonomi.2 Lembaga keuangan menghimpun dana dari masyarakat dan dana yang terkumpul kemudian disalurkan kembali ke masyarakat. Artinya, kemauan masyarakat untuk memasukkan uangnya ke dalam lembaga keuangan sangat dipengaruhi oleh tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga keuangan, setelah dana terkumpul, lembaga keuangan wajib menyalurkan dana tersebut untuk pendanaan.

Dalam hal ini, lembaga keuangan menyiapkan strategi penggunaan dana yang terkumpul sesuai rencana. Likuiditas adalah kemampuan lembaga keuangan untuk menyediakan dana yang cukup untuk memenuhi kewajiban setiap aset 4 Lembaga keuangan dianggap likuid jika lembaga keuangan tersebut memiliki kemampuan untuk membayar penarikan dari tabungan, deposito, pinjaman yang jatuh tempo segera, pemenuhan permintaan pendanaan tanpa penundaan (dana yang terealisasi). 5. Lembaga keuangan saat ini telah berkembang pesat baik perbankan skala besar maupun kecil.

Pertanyaan Penelitian

Sumber : Laporan Tahunan BPRS Metro Madani 2016-2018 Berdasarkan tabel 1.1 perhitungan rasio likuiditas dengan menggunakan current ratio menunjukkan bahwa dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2018 rata-rata current ratio dibawah norma yaitu 2 kali, Jumingan mengatakan pada dasarnya tidak ada penentuan mutlak berapa tingkat current ratio yang dianggap baik untuk dipertahankan oleh bank, namun pada prakteknya current ratio default menjadi 2% sebagai tolak ukur yang cukup baik dipertimbangkan bagi bank. Rasio lancar tahun 2016 sebesar 1,13, tahun 2017 sebesar 1,11 dan tahun 2016-2018 rasio lancar mengalami penurunan, maka perlu dilakukan strategi pengelolaan likuiditas agar BPRS Metro Madani tidak mengalami likuiditas. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka peneliti memilih judul “STRATEGI PENGATURAN PERMASALAHAN LIKUIDITAS PADA SRB METRO MADANI”.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian Relevan

Dalam penelitian ini, penulis akan mencoba membedakan hasil dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh. Anggi Asmatara Mahasiswa Prodi Ekonomi Islam IAIN Metro dengan judul “Sistem Pengendalian Pembiayaan Untuk Menjaga Likuiditas Pada BMT L-Risma Cabang Metro” Lebih menitikberatkan pada bagaimana sistem mengatur pendanaan agar likuiditas pada BMT L-Risma Cabang Metro11. Eko Budi Setiawan, prodi Ekonomi Islam untuk mahasiswa IAIN Metro dengan judul “Strategi Pengelolaan Likuiditas Tabungan Lebaran dan Tabungan Pendidikan di BMT Adzkia Metro” Lebih menitik beratkan bagaimana strategi pengelolaan likuiditas di BMT Adzkia yaitu pada tabungan lebaran dan tabungan pendidikan.

Dari hal tersebut dapat diketahui bahwa penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti memiliki fokus kajian yang sama yaitu pada strategi mengatasi masalah likuiditas, namun dalam hal ini peneliti lebih menekankan pada strategi yang dilakukan oleh pihak bank. dalam hal likuiditas. 11Anggi Asmatara, skripsi “sistem pengendalian keuangan untuk menjaga likuiditas di Bmt L-Risma cabang Metro”, IAIN Metro, 2017. 12Eko Budi Setiawan, skripsi “strategi mengelola likuiditas tabungan lebaran dan tabungan pendidikan di Bmt Adzkia Metro”, IANI Metro, 2016.

LANDASAN TEORI

Likuiditas

  • Pengertian Likuiditas
  • Tujuan dan Manfaat Manajemen Likuiditas
  • Jenis-jenis Likuiditas
  • Instrumen Likuiditas

Untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar kewajiban lancar dengan aset lancar tanpa memperhatikan persediaan atau piutang. Perhitungan rasio lancar dilakukan dengan membandingkan jumlah aktiva lancar dengan jumlah kewajiban lancar. Sebaliknya, rasio lancar yang rendah relatif berisiko, namun menunjukkan bahwa manajemen telah mengelola aktiva lancar secara efektif.

Berdasarkan rumus tersebut dapat dipahami bahwa untuk mengetahui rasio lancar suatu perusahaan dapat dilakukan dengan cara membagi rasio lancar yaitu seluruh atau total aktiva lancar dan kewajiban lancar yaitu penjumlahan kewajiban jangka pendek (jumlah kewajiban jangka pendek). Quick Ratio atau rasio cepat adalah perbandingan antara aktiva lancar tanpa persediaan dengan kewajiban lancar. 20 Dengan kata lain, Quick Ratio digunakan untuk menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi atau membayar kewajiban jangka pendeknya dengan aktiva lancar tanpa mempertimbangkan nilai persediaan.

Strategi

  • Pengertian Strategi
  • Strategi Dalam Mengatasi Likuiditas

Strategi merupakan alat yang sangat penting untuk mencapai keunggulan kompetitif, terlebih lagi digunakan sebagai alat untuk memecahkan setiap masalah yang mungkin terjadi dalam perusahaan. Dengan demikian, strategi adalah suatu cara atau teknik yang digunakan oleh suatu perusahaan atau instansi untuk memperoleh keunggulan bersaing dengan mempelajari dan memahami lingkungan internal (kekuatan dan kelemahan) dan lingkungan eksternal (peluang dan ancaman) agar perusahaan dapat bertahan. Berdasarkan penjelasan di atas dapat diketahui bahwa strategi adalah cara atau teknik yang paling efektif digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan kualitas perusahaan dan meningkatkan persaingan dengan perusahaan lain.

Melalui pengelolaan likuiditas yang baik, bank dapat memberikan keyakinan kepada nasabah bahwa nasabah dapat menarik dananya setiap saat atau pada saat jatuh tempo. Untuk mencegah terjadinya risiko likuiditas tersebut, dapat diterapkan kebijakan manajemen likuiditas, antara lain menjaga aset jangka pendek seperti kas, menjaga aset produktif yang mudah dijual, dan lain-lain. Manajemen likuiditas memperkirakan permintaan dana masyarakat dan menyediakan cadangan untuk memenuhi semua kebutuhan.

Melakukan pemantauan harian terhadap volume penarikan yang dilakukan nasabah, baik berupa penarikan melalui kliring maupun penarikan tunai. Melakukan pemantauan setiap hari terhadap seluruh dana yang masuk baik melalui transfer masuk maupun simpanan nasabah. Lakukan analisis sensitivitas likuiditas bank terhadap skenario penarikan berdasarkan pengalaman masa lalu dengan penarikan bersih terbesar yang pernah terjadi dan bandingkan dengan rata-rata penarikan bersih saat ini.

Akan dapat membuat bank menganalisis kebutuhan dana nasabah dan dana yang harus tersedia untuk memenuhi kewajiban jangka pendek bank. Selanjutnya, bank membentuk cadangan sekunder untuk menjaga posisi likuiditas bank antara lain dengan mengalokasikan kelebihan dana ke instrumen keuangan likuid. Kelebihan dana yang ada diharapkan dapat digunakan sebagai instrumen keuangan yang likuid, artinya dapat segera dibayarkan ketika harus memenuhi kewajiban.

Cash Holding dimaksudkan untuk menjaga posisi kas di cabang agar tidak dikosongkan, sehingga tidak terjadi risiko likuiditas.

Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS)

  • Pengertian Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS)
  • Tujuan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS)
  • Kegiatan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS)
  • Strategi Pengembangan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah

Dari pengertian di atas dapat dipahami bahwa BPRS adalah lembaga keuangan yang menjalankan seluruh kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah dan tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Dibandingkan dengan bank umum syariah, kegiatan operasional yang dapat dilakukan oleh BPR Syariah lebih terbatas sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Direktur BI No. 32/36/KEP/DIR/1999, BPR Syariah tidak diperkenankan menerima dana simpanan dalam bentuk deposito meskipun dilakukan dalam bentuk wadiah.

Demikian pula BPR dilarang melakukan kegiatan usaha dalam bentuk kegiatan usaha devisa, penyertaan modal, dan usaha perasuransian. Penghimpunan dana dari penduduk dalam bentuk simpanan dalam bentuk deposito berjangka, bank tabungan, atau bentuk lain yang dipersamakan dengan itu. Menyediakan pendanaan dan penempatan aset berdasarkan prinsip Syariah dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

Menempatkan dana dalam bentuk sertifikat Bank Indonesia, deposito berjangka, sertifikat deposito dan atau tabungan pada bank lain. Langkah mensosialisasikan keberadaan BPRS, tidak hanya produk tetapi sistem yang digunakan harus mendapat perhatian. Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dapat dilakukan melalui pelatihan terhadap lembaga keuangan syariah dan lingkungan yang mempengaruhinya.

Melalui pemetaan potensi dan optimalisasi perekonomian daerah, akan diketahui sejauh mana kemampuan BPRS dan lembaga keuangan syariah lainnya dalam mengelola sumber daya ekonomi yang ada. Demikian pula model ini dapat membantu BPRS dalam mengenali gejala ekonomi-sosial yang ada di masyarakat.

METODE PENELITIAN

Jenis dan Sifat Penelitian

Sumber Data

Data sekunder adalah data yang tidak berkaitan langsung dengan masalah penelitian dan diperoleh dari sumber lain serta tidak digunakan sebagai bahan utama dalam analisis penelitian. , F. Sumber data sekunder juga mencakup data laporan keuangan dan profil BPRS Metro Madani agar lebih lengkap.

Teknik Pengumpulan Data

Peneliti melakukan wawancara di BPRS Metro Madani dengan menggunakan wawancara langsung dengan narasumber yaitu Sdri. Dian Permasih dan kepala divisi pemasaran Ny. Rohanayati. Semua itu dilakukan untuk mendapatkan data mengenai strategi yang dikembangkan perbankan dalam mengatasi kesulitan likuiditas di BPRS Metro Madani. Teknik ini dilakukan dengan mengumpulkan data-data yang ada pada BPRS Metro Madani berupa laporan keuangan, dana sosial dan data lainnya yang terkait dengan BPRS Metro Madani.

Sejarah Singkat Pendirian BPRS Metro Madani Kantor Pusat Metro Madani Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS Metro Madani) Salah satu lembaga keuangan yang menggunakan prinsip Syariah Islam dalam kegiatan operasionalnya. BPRS Metro Madani mulai beroperasi pada tanggal 20 September 2005, didirikan berdasarkan akta notaris Hermazulia, SH di Bandar Lampung no. BPRS Metro madani dalam melaksanakan tugas atau wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan kedudukan dalam organisasi.

Standar operasi yang digunakan sudah sesuai dengan sistem dan sistem yang digunakan oleh BPRS Metro Madani telah sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum. Bertugas untuk menjamin kebersihan bagi BPRS Metro Madani agar tercipta bank yang bersih sehingga nasabah merasa nyaman. Dalam hal ini BPRS Metro Madani melayani masyarakat dengan berbagai produk dengan menghimpun dan menyalurkan dana melalui produk berupa tabungan dan pembiayaan.

BPRS Metro Madani juga melayani tagihan listrik, telekomunikasi dan transfer antar bank secara online yang memberikan kemudahan kepada masyarakat. Kegiatan utama BPRS Metro Madani adalah menghimpun dana dan mengembalikannya sesuai prosedur yang berlaku. Kas yang dimiliki BPRS Metro Madani sendiri berasal dari simpanan nasabah atau pihak lain.

Banyaknya masyarakat yang menyimpan dana akan membuat keuangan BPRS Metro Madani cair yaitu dapat segera memenuhi kewajibannya dan dapat memenuhi segala kebutuhan dana. Menurut Ibu Rohanahayati, strategi yang diterapkan BPRS Metro Madani dalam upaya mengembangkan usahanya adalah dengan mempromosikan media periklanan seperti pamflet, spanduk dan media massa, kegiatan sosial seperti soda-koh. Dari strategi yang dilakukan BPRS Metro Madani dalam mengembangkan usahanya, kelebihan pembiayaan akan mempengaruhi likuiditas (ketersediaan kas) di lembaga keuangan termasuk BPRS.

Menurut Ny. Dian Permasi, strategi yang diterapkan BPRS Metro Madani adalah agar tidak mengalami likuiditas yaitu; Dengan bertambahnya dana dan jumlah nasabah, maka idle fund atau adanya dana yang telah dicairkan dapat dicegah, serta percepatan kegiatan operasional BPRS Metro Madani.

Teknik Analisa Data

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Lokasi Penelitian

  • Visi BPRS Metro Madani Kantor Pusat Metro
  • Misi BPRS Metro Madani Kantor Pusat Metro
  • Struktur Organisasi BPRS Metro Madani Kantor Pusat Metro
  • Layanan Utama BPRS Metro Madani

Strategi Penanggulangan Masalah Likuiditas di BPRS Metro Madani 44

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai strategi mengatasi kesulitan likuiditas yang dilakukan oleh BPRS Metro Madani, peneliti dapat menyimpulkan sebagai berikut, mengingat laporan keuangan BPRS Metro Madani menggunakan perhitungan current ratio, BPRS Metro Madani tidak mengalami likuiditas, sedangkan strategi sebagai sebenarnya dilakukan oleh BPRS Metro Madani untuk mengatasi likuiditas.

Saran

Referensi

Dokumen terkait

5 Fitri dan tidak menyedikan aturan masuk kerja dari pemerintah, sehingga mengakibatkan penurunan produktivitas dan kerja karyawan.8 Merujuk pada tabel 1.3 adalah jumlah absensi