PENDAHULUAN
Pertanyaan Penelitian
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada semua pihak mengenai realita faktual penerapan disiplin kerja di sablon Mashol. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada semua pihak mengenai strategi penerapan disiplin kerja dalam meningkatkan produktivitas kinerja karyawan pada Sablon Mashol.
Penelitian Relevan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada semua pihak mengenai strategi penerapan disiplin kerja dalam meningkatkan produktivitas kinerja karyawan pada Sablon Mashol. atau perusahaan. Persamaan penelitian Siti Rohmah dengan peneliti adalah produktivitas kerja pegawai sedangkan perbedaannya adalah strategi penerapan disiplin kerja dalam meningkatkan produktivitas kinerja. Penelitian yang dikaji peneliti berfokus pada Strategi Penerapan Disiplin Kerja dalam Meningkatkan Produktivitas Kinerja Karyawan Pada Sablon Mashol.
LANDASAN TEORI
Strategi
- Pengertian Strategi
- Manfaat Strategi
- Tujuan Strategi
- Macam-macam Strategi
7. mengenai penerapan disiplin kerja dan penerapan peraturan perusahaan di Sablon Mashol menjadi bahan pertimbangan untuk penelitian selanjutnya. Persamaan penelitian Safitrian dengan peneliti adalah disiplin kerja sedangkan perbedaannya terletak pada strategi penerapan disiplin kerja dalam meningkatkan produktivitas kinerja dengan disiplin tinggi maka kinerja pegawai akan meningkat. 13 Safitriani Pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab.
Disiplin Kerja
- Pengertian Disiplin Kerja
- Faktor –faktor yang Mempengaruhi Disiplin Kerja
- Tujuan dan Pelaksanaan Disiplin Kerja
- Jenis-Jenis Penerapan Disiplin Kerja
Disiplin kerja sangat penting untuk menjaga ketertiban dan melaksanakan setiap tugas dengan lancar. Sedangkan hukuman disiplin merupakan hukuman yang dijatuhkan kepada pegawai karena melanggar peraturan tata tertib kerja pegawai. Berdasarkan uraian di atas, disiplin kerja pegawai adalah ketaatan terhadap lembaga atau organisasi dan segala sesuatu yang menyertainya.
Disiplin kerja yang dimiliki seorang pegawai akan tergantung pada sejauh mana faktor-faktor tersebut mempengaruhi pegawai itu sendiri. 34 Hasibuan Strategi Bersaing: Teknik Menganalisis Industri dan Pesaing, (Jakarta: Erlangga, 2001), hal. Menurut Alex S Nitisemit faktor-faktor yang mempengaruhi disiplin kerja pegawai adalah sebagai berikut : Berdasarkan uraian di atas dapat dijelaskan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi disiplin kerja pegawai adalah kesejahteraan pegawai.
Penerapan disiplin kerja sebenarnya dimaksudkan untuk memenuhi tujuan disiplin kerja itu sendiri, yaitu agar pelaksanaan kerja lebih efektif dan efisien. Pada hakekatnya tujuan penerapan disiplin kerja pada pegawai adalah untuk menciptakan keadaan tertib, tertib, dan pelaksanaan pekerjaan dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah dibuat sebelumnya. Disiplin kerja dalam Islam dalam hadits, yaitu: “Seorang muslim harus mendengarkan dan menaati, baik dalam hal-hal yang disukainya maupun dalam hal-hal yang dibencinya, kecuali jika ia diperintahkan untuk berbuat maksiat.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan disiplin kerja sangat penting untuk mencapai keberhasilan dengan cara mendorong karyawan untuk disiplin diri, yang berguna dalam mencapai tujuan organisasi, dan disiplin karyawan merupakan bentuk pelatihan yang meningkatkan dan membentuk pengetahuan, sikap, dan perilaku karyawan.
Produktivitas Kinerja
- Pengertian Produktivitas Kinerja
- Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Kinerja
- Cara-cara Meningkatkan Produktivitas Kinerja
Dalam analisis manajemen sumber daya manusia, produktivitas karyawan merupakan variabel yang dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut:60 a. Hubungan antara tenaga kerja dan pimpinan organisasi tercermin dalam upaya bersama antara pimpinan organisasi dan tenaga kerja untuk meningkatkan produktivitas melalui lingkaran kendali mutu dan penilaian kerja yang unggul 62. Pada dasarnya efisiensi tenaga kerja merupakan perwujudan kerja metode 63 Namun secara keseluruhan, hasil suatu pekerjaan juga ditentukan oleh orang sebagai pelaku pekerjaan dan lingkungan tempat orang tersebut bekerja dan tenaga kerja.
Pada dasarnya karyawan yang kreatif dalam dunia kerja pasti akan mendorong perbaikan proses produksi sehingga produktivitas kerja yang diinginkan dapat tercapai oleh perusahaan. Berdasarkan uraian di atas dapat dijelaskan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas yaitu sikap kerja adalah kemauan bekerja secara bergiliran, dapat menerima tugas tambahan, bekerja dalam tim, tingkat keterampilan ditentukan oleh pendidikan formal dan informal, ada pelatihan manajemen, hubungan antara tenaga kerja dan kepemimpinan organisasi yang tercermin dalam upaya bersama antara pemimpin organisasi dan tenaga kerja, efisiensi tenaga kerja. Peningkatan produktivitas kerja memberikan kontribusi bagi suatu instansi pemerintah yang lebih menekankan pada kekuasaan, meskipun hasilnya sangat mengecewakan, keberhasilan suatu instansi harus lebih dilihat dari kemampuan instansi tersebut, sumber daya yang dikelolanya.65.
Meningkatkan produktivitas dengan mengelola pertumbuhan berarti kita meningkatkan output dengan kualitas lebih tinggi dengan meningkatkan penggunaan input dengan kualitas lebih rendah. Dengan sedikit mengurangi output dan mengurangi input yang tidak perlu, produktivitas dapat ditingkatkan. Peningkatan produktivitas melalui langkah ini adalah dengan meningkatkan output tetapi tidak mengurangi konsumsi input.
Berdasarkan uraian di atas bahwa cara meningkatkan produktivitas kerja adalah dengan menghasilkan output dengan kualitas yang sama dengan menggunakan input yang lebih sedikit, meningkatkan produktivitas dengan mengatur pertumbuhan berarti kita meningkatkan output dalam kualitas, bekerja lebih gesit untuk meningkatkan produktivitas, dengan ' pengurangan kecil dalam output dan pengurangan banyak input, meningkatkan produktivitas melalui sikap ini adalah dengan meningkatkan output, tetapi tidak mengurangi penggunaan input.
METODE PENELITIAN
- Jenis dan Sifat Penelitian
- Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
Sebagai pemilik dari Silk Printing Mashol, dia melakukan konsolidasi.Pendirian perusahaan ini bertujuan untuk pengembangan layanan di grup perusahaan. Strategi penerapan disiplin kerja dalam meningkatkan produktivitas karyawan sablon Mashol Kinerja karyawan sablon Mashol. Kedisiplinan karyawan di sablon Mashol sudah baik dimana pemilik berani memberikan sanksi kepada karyawan yang melanggar disiplin kerja yang telah ditetapkan.
Kompensasi yang memadai dapat mempengaruhi pemeliharaan disiplin kerja karyawan dalam meningkatkan produktivitas kinerja karyawan pada Sablon Mashol. Pendapat mas AD sebagai pegawai Sablon Mashol menjelaskan bahwa pelaksanaan disiplin kerja di Sablon Mashol menurut Mas AD secara berkala sudah diperbaiki dari sebelumnya. Kunci keberhasilan sangat membantu dalam memotivasi karyawan agar lebih fokus dalam meningkatkan produktifitas kinerja karyawan yang bekerja di Sablon Mashol.
Dengan meningkatkan produktivitas kinerja karyawan di Sablon Mashol menjadi penegasan dalam memberikan tindakan disiplin karyawan. Menurut pandangan Mas KK sebagai pegawai Sablon Mashol menjelaskan bahwa penerapan disiplin kerja di Sablon Mashol menurut Mas KK sudah lebih baik dalam hal mendisiplinkan pegawainya. Karena selama ini masih banyak pegawai di Sablon Mashol yang bisa diketahui pegawai yang seharusnya sudah tua tapi masih aktif.
Menurut Mas AG, selaku karyawan Sitotisk, Mashol menjelaskan penerapan disiplin kerja di perusahaan berjalan dengan baik, menurut Mas AG.
TEMUAN HASIL PENELITIAN
Sejarah Mashol Screen Printing
Pada tahun 2012 tepatnya bulan Juli, krisis telah mengakibatkan Sablon Mashol yang didominasi mengalami kesulitan yang ekstrim yang berujung pada intervensi untuk merekonstruksi. Muncul dan tumbuh sebagai perusahaan yang mampu menggabungkan cita-cita bisnis dengan nilai-nilai spiritual yang mendasari kegiatan operasionalnya.
Visi dan Misi di Mashol Screen Printing
Struktur Organisasi Mashol Screen Printing
Strategi Penerapan Disiplin Kerja Dalam Meningkatkan
Tujuannya agar karyawan dapat menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan dengan Sablon Mashol Kota Metro mereka harus menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan tepat. Disiplin karyawan pada Sablon Mashol Kota Metro yaitu keberanian pimpinan untuk memberikan sanksi kepada karyawan yang melanggar disiplin kerja yang telah diterapkan dan tingkat kompensasi yang cukup dapat mempengaruhi terpeliharanya disiplin kerja dan SOP karyawan juga. dilaksanakan oleh perusahaan. Jika karyawan mencapai target Sablon Mashol di Kota Metro menawarkan kompensasi kepada karyawan yang telah menerapkan SOP perusahaan. 93.
Sablon Mashol Kota Metro menggunakan jam kerja untuk seluruh karyawan yaitu pukul 07.15, pada saat jam kerja sudah di perkenalkan, karyawan dan manager harus hadir tepat waktu. Penegakan disiplin melalui hukum harus diterapkan karena karyawan yang melanggar dan tidak mengindahkan aturan Sablon Mashol akan ditindak. Tindakan yang dilakukan bukan hanya sekedar memberikan hukuman tetapi mengembangkan aturan Sablon Mashol. Mashol Zeefdruk sendiri saat ini sedang melaksanakan kerja organisasinya selain membuat pedoman berupa visi dan misi, perusahaan sedang membuat pedoman berupa kunci keberhasilan.
Mas AD menjelaskan bahwa pelatihannya bermula dari kesepakatan kerja bersama, yaitu peraturan yang sudah ditetapkan untuk Sablon Mashol dan harus dipatuhi oleh semua serikat pekerja. Sedangkan orientasi yang diberikan Mashol Sablon kepada karyawannya adalah dengan memberikan pelatihan berupa hard skill dan soft skill. Strategi penegakan disiplin kerja melalui kerja keras harus diterapkan karena karyawan yang melanggar dan mengabaikan aturan yang telah ditetapkan oleh Sablon Mashol akan mengambil tindakan, tindakan yang dilakukan tidak hanya menghukum tetapi mengembangkan peraturan perusahaan.
Pertama, sanksi bagi karyawan yang datang terlambat adalah sanksi berupa Rp 10.000 yang nantinya uang tersebut akan diinvestasikan di Sablon Mashol.
Faktor Pendukung dan Penghambat Disiplin Kerja Karyawan
Hasil wawancara dan observasi langsung terhadap objek penelitian dapat dilihat dengan mengikuti pelatihan kedisiplinan karyawan di Sablon Mashol sesuai dengan kesepakatan bersama. Memberikan jaminan pengembangan karir karyawan/113 Dengan tujuan pembinaan terhadap karyawan tersebut maka pembinaan dilakukan oleh Sablon Mashol yaitu melalui pendidikan dan pelatihan, evaluasi hasil kerja karyawan, memberikan. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa dengan adanya program pembinaan dapat meningkatkan penerapan disiplin kerja untuk mencapai tujuan.
Tata cara pembinaan di Sablon Mashol sejalan dengan pendapat yang telah dikemukakan pada kajian teori sebelumnya, dijelaskan bahwa tujuan utama pembinaan demi kelangsungan perusahaan adalah sesuai dengan motif perusahaan yang bersangkutan, baik saat ini maupun saat ini. besok. Karena pencapaian penerapan disiplin kerja dapat dinilai dari tercapai atau tidaknya suatu tujuan perusahaan, jika tujuan perusahaan belum tercapai maka dapat disimpulkan bahwa kinerja karyawan tidak memenuhi standar tujuan perusahaan. tidak punya. . Sedangkan jika tujuan perusahaan telah terwujud maka dapat dikatakan penerapan disiplin kerja sudah sesuai dengan standar tujuan perusahaan.
Menurut peneliti di Sablon Mashol, faktor yang menghambat disiplin kerja karyawan dalam menghasilkan hasil yang baik diantaranya adalah kurangnya loyalitas, keikhlasan dan kecintaan terhadap pekerjaan. Faktor penghambat sablon Mashol dalam mencapai kinerjanya menurut Mas AD adalah karena kurang disiplin dalam aturan, kurang disiplin, tanggung jawab dan kesadaran pegawai 118 Penggunaan disiplin kerja dalam meningkatkan produktifitas kinerja pegawai di sablon Mashol mengatakan bahwa faktor penghambat dalam meningkatkan disiplin kerja pegawai, karena budaya lama dari generasi sebelumnya masih ada. Dari tanggapan peneliti di atas, jelas bahwa faktor penghambat atau hambatan dalam kedisiplinan karyawan di sablon Mashol perlu dipertimbangkan kembali dan perlu dilakukan rotasi agar kesejahteraan karyawan juga terpenuhi, karyawan akan lebih mencintai pekerjaannya.
Faktor pendukung adalah persiapan tenaga kerja yang profesional, motivasi tenaga kerja yang berkembang, membangun kemampuan produktivitas kerja, pengembangan sikap dan disiplin kerja serta loyalitas, yang memberikan kepastian bagi pengembangan pegawai.
PENUTUP
Saran
Agar karyawan merasa nyaman dengan komunikasi otomatis, peningkatan produktivitas kerja dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Omega Internusa Sidoarjo, Volume 05 Nomor 01, Jurnal Program Manajemen Bisnis, 2017 David, Freed R, Strategic Management, (Jakarta: Salemba Empat, 2006. 2003 Hery Simamora, Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: YKPN, 2010, Husein Umar, Strategic Management in Action Jakarta: Gramedia Pustaka, 2003 Husni Mubarok, Strategic Management, STAIN Kudus, Kudua, 2009.