PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Berdasarkan pertanyaan penelitian di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran UMKM olahan ikan Hanni dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi perempuan di Desa Durian Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran. UMKM Hanni membantu menciptakan lapangan pekerjaan khususnya bagi perempuan di Desa Durian, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran. Peran UMKM Hanni dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi perempuan di Desa Durian Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran dilakukan dengan melibatkan perempuan sebagai pekerja dan anggota UMKM.
Pertanyaan Penelitian
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi teori dan literatur mengenai peran UMKM olahan ikan Hanni dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi perempuan. Peran UKM olahan ikan dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi perempuan dalam penelitian ini merupakan temuan lapangan yang diperoleh dari hasil wawancara dengan pemilik dan anggota atau pekerja di UMKM Desa Hanni Durian Kecamatan Padange Cermin Kabupaten Pesawaran. Penghasilan yang diperoleh para pekerja di UMKM Hanna tidak hanya pemenuhan aspek material yang diperlukan untuk kelangsungan hidup.
Penelitian Terdahulu yang Relevan
LANDASAN TEORI
UMKM Olahan Ikan
Berdasarkan keterangan di atas, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) olahan ikan merupakan unit usaha produktif yang berdiri sendiri yang bergerak di bidang pengolahan hasil tangkapan ikan untuk tujuan komersial. Konsentrasi usaha UMKM pengolahan ikan adalah kegiatan mengolah bahan baku ikan menjadi produk konsumen yang memiliki nilai tambah dari segi waktu dan bentuk untuk tujuan komersial. Berdasarkan pernyataan di atas, karakteristik UMKM olahan ikan dapat dilihat dari segi fleksibilitas usaha yang tidak terpaku pada satu jenis usaha.
Kesejahteraan
- Pengertian Ekonomi Perempuan
Ekonomi perempuan adalah cara perempuan menggunakan sumber daya ekonomi dan memperoleh berbagai barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Ekonomi perempuan menitikberatkan pada peran perempuan dalam menyelesaikan kebutuhan dasar yang berkaitan dengan ekonomi melalui pemanfaatan sumber daya yang tersedia. Ekonomi perempuan adalah usaha yang dilakukan perempuan untuk memenuhi kebutuhan hidup melalui kegiatan ekonomi, agar dapat memenuhi kebutuhan primer dan sekunder, membuka usaha kecil-kecilan dan secara bertahap memperbaiki pengelolaannya.38.
38Siti Rohmah, Model Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Melalui Keuangan Mikro Syariah Akar Rumput Jurnal Sawwa – Volume 10, Nomor 1, Oktober 2014, hlm. Kesenjangan ini muncul karena anggapan bahwa kedudukan sosial ekonomi perempuan lebih rendah dari laki-laki, sehingga kesadaran berarti tumbuhnya sikap kritis. Memahami uraian di atas, maka unsur-unsur yang terkait dengan pemberdayaan ekonomi perempuan meliputi kesejahteraan, akses, partisipasi dan kesetaraan.
Berdasarkan kutipan di atas, indikator kesejahteraan ekonomi perempuan dapat diukur dari pendapatan yang secara kuantitatif dapat memenuhi kebutuhan hidup yang layak. Berdasarkan pendapat di atas, tingkat kemakmuran ekonomi perempuan dapat diukur dari kemandirian ekonomi perempuan dalam memperoleh penghasilan sendiri. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan ekonomi perempuan Peran perempuan secara tradisional diperhatikan dalam kegiatan non ekonomi yaitu peran perempuan sebagai pengasuh dan pengurus rumah tangga, namun pada kenyataannya tidak demikian.50 Seiring dengan kemajuan zaman dan pembangunan, telah terjadi telah terjadi pergeseran kontribusi perempuan terutama dari kontribusi dalam rumah tangga (domestic role) menjadi kontribusi yang lebih berorientasi pada masyarakat luas (public role), yaitu bekerja di luar rumah.
56 Berdasarkan uraian di atas, faktor-faktor yang mempengaruhi ekonomi perempuan meliputi pendidikan, akses publik, motivasi kerja, budaya patriarki, dan subordinasi peran perempuan dalam pekerjaan.
Jenis dan Sifat Penelitian
Sumber data primer adalah sumber yang secara langsung memberikan data kepada pengumpul data.”4 Sumber data primer dalam penelitian ini adalah pemilik UMKM Hanni Desa Durian Keamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran dan anggota UMKM. Data yang diharapkan diperoleh dari sumber primer adalah data terkait peran UMKM ikan olahan dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi perempuan. Pemilihan sumber data dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, dengan kecenderungan peneliti memilih informan yang dianggap mengetahui informasi dan memiliki pemahaman yang mendalam.5 Data yang kami cari dari sumber primer adalah data terkait peran UMKM Hanni. olahan ikan dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi perempuan di Desa Durian Kecamatan Padang Kabupaten Pesawaran.
Metode Pengumpulan Data
Wawancara ditujukan kepada pemilik UMKM desa Hanni Durian, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran dan pegawai perempuan UMKM. Data yang diminta dari hasil wawancara adalah data terkait peran ikan hasil olahan UMKM dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi perempuan. Dokumentasi adalah “pencarian data tentang masalah atau variabel berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, risalah rapat, legenda, agenda, dll. 8.
Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk mencari data tentang profil UMKM Desa Hanni Durian Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran.
Teknik Penjamin Keabasahan Data
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kualitatif berdasarkan teori Miles dan Huberman seperti yang dijelaskan oleh Sugiyono: “Kegiatan dalam analisis data kualitatif dilakukan, setelah data terkumpul, dipilih dan disajikan, langkah selanjutnya adalah menarik kesimpulan menggunakan metode induktif, yaitu menarik kesimpulan dari kasus khusus ke kasus umum.
Profil UMKM Hanni
Produk olahan ikan pertama yang dihasilkan adalah cumi dan keripik iris yang kemudian dikembangkan menjadi berbagai jenis produk olahan ikan lainnya.Sejak mendapat bantuan modal dari Kementerian UMKM dan Diklat, UMKM Hanni terus mengalami perkembangan dengan berbagai produk berbahan dasar ikan .
Peranan UMKM Olahan Ikan dalam Meningkatkan
UMKM Hanni merupakan satu-satunya UMKM olahan ikan yang ada di Desa Durian Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran sehingga tidak ada persaingan dengan UMKM lain di desa tersebut. Proses pengolahan di UMKM Hanna masih berlangsung secara tradisional yaitu dengan penjemuran, pengasinan dan pengasapan. Menurut Dewi, salah seorang pegawai UMKM Hanni, pemasaran produk UMKM Hanni menggunakan sistem titipan dan pengembalian.
Keberadaan UMKM Hanni membantu menciptakan lapangan kerja, khususnya bagi perempuan di Desa Durian, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran. Berdasarkan hasil wawancara di atas, rata-rata omzet per bulan UMKM Hanni dari penjualan produk olahan ikan sebelum pandemi Covid 19 mencapai Rp. Sebelum Hani UMKM, umumnya perempuan di desa hanyalah ibu rumah tangga biasa yang mengandalkan ikan hasil tangkapan suaminya.
Siti Hafsah, Ketua UMKM Hanni, mengatakan dari segi pendapatan tidak cukup untuk menutupi kebutuhan sehari-hari. Bekerja di UMKM Hanni hanya paruh waktu, untuk menambah penghasilan dari pekerjaan suaminya sebagai nelayan. Jika hanya mengandalkan hasil kerja di UMKM Hanni , Anda tidak akan bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Berdasarkan hasil wawancara di atas, pendapatan yang diperoleh para pekerja wanita UMKM Hanni tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi merupakan alternatif untuk menambah pendapatan keluarga.
Analisis Peranan UMKM Olahan Ikan dalam Meningkatkan
Berdasarkan temuan lapangan, UMKM Hanni merupakan salah satu UMKM yang bergerak di bidang perikanan. Temuan di lapangan menunjukkan bahwa selama pandemi Covid-19, banyak produk olahan ikan UMKM Hanni yang ditarik dari pasaran karena kurang laku. Berdasarkan temuan di lapangan, rata-rata omzet bulanan UMKM Hanni dari penjualan produk olahan ikan sebelum pandemi Covid 19 mencapai Rp.
Setelah mendapat bantuan permodalan dari Kementerian UMKM, produk tersebut difokuskan pada produk olahan ikan dengan menggunakan wadah UMKM Hanni. Hasil temuan penelitian lapangan menunjukkan bahwa pendapatan yang diperoleh karyawan perempuan di UMKM Hanni tidak ideal, karena upah yang mereka terima tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Temuan lapangan menunjukkan bahwa mekanisme pengupahan yang diterapkan pada karyawan perempuan di UMKM Hanni menggunakan sistem.
Pada awalnya UMKM Hanni hanya sebagai tempat pelatihan dan pemasaran produk yang dibuat oleh masing-masing anggota. Meski pendapatan yang diterima dari UMKM Hanni tidak mencukupi, namun menjadi alternatif untuk menambah pendapatan keluarga. Jika hanya mengandalkan hasil kerja UMKM Hanni, maka kebutuhan sehari-hari tidak bisa terpenuhi.
Jika hanya mengandalkan hasil pendapatan kerja di Hannis UMKM, maka tidak bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Dengan adanya UMKM Hanni, para ibu di desa Durian dapat membantu meringankan beban suami dengan mencari nafkah sendiri. Penghasilan dari bekerja di UMKM Hani tidak dapat dijadikan sebagai mata pencaharian utama, karena penghasilan yang diterima tidak dapat memenuhi kebutuhan pokok keluarga, terutama untuk memenuhi kebutuhan kesehatan dan pendidikan sosial di masyarakat. Namun setelah pandemi Covid 19 terjadi penurunan drastis, karena hanya melayani pemesanan secara online dan masyarakat sekitar.
Saran
Ferry Duwi Kurniawan og Luluk Fauziah, Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam Pengentasan Kemiskinan, Jurnal JKMP, Vol. 2, no. 2, september 2014. Kustiawan Tri Pursetyo, etl, Perbandingan Morfologi Kerang Darah di Perairan Kenjeran dan Sedati, Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan Vol. 7 No. 1 April 2015. Maftukhatusolikhah og Dwi Budiarto, Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Perspektif Gender dan Ekonomi Islam: Studi Kasus Akses Pengusaha UMKM Perempuan Terhadap Lembaga Keuangan Syariah BMT di Palembang, Jurnal I-Finance Vol.05 No.01 Juli 2019.
Putri Asih Sulistiyo, “Dampak Remitansi Ekonomi terhadap Posisi Sosial Perempuan Pekerja Rumah Tangga Migran”, Sodalitas: Jurnal Sosiologi Pedesaan, Vol. 06, tidak. 03.Rio Christopher, dll. al, Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan wanita bekerja sebagai ibu rumah tangga, Journal of Development Economics, Vol. 15 Juni 2017. Rosni, Analisis Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Nelayan Desa Dahari Selebar Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara, Jurnal Geografi Vol 9 No. 1 – 2017 S. N. Azizahm et.al, Peran Ekonomi Perempuan Dalam Keluarga Pemanen Teh di PT.
Sugeng Haryanto, Peran Aktif Perempuan Dalam Meningkatkan Pendapatan Rumah Tangga Miskin: Studi Kasus Perempuan Pemecah Batu di Pucanganak, Kecamatan Tugu Trenggalek, Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol. 9, tidak. 2 Desember 2008. Produk olahan ikan yang diproduksi oleh UMKM Hanni antara lain kerupuk ikan, tulang ikan giling, kerupuk tulang ikan, tusuk gigi ikan dan kerupuk cumi, kerupuk udang, stik cumi, terasi dan ikan asin. Dengan adanya UMKM Hanni, perempuan di desa Durian dapat terserap sebagai tenaga kerja dan hingga saat ini sudah ada 25 orang yang bekerja di UMKM tersebut.
Namun pascapandemi Covid 19 terjadi penurunan jumlah pegawai akibat penurunan permintaan produk olahan ikan, sehingga hanya tersisa 10 pegawai yang masih aktif di UMKM Hanni. Awalnya anggota PKK Kampung Durian adalah ibu-ibu, yang sebelum berdirinya UMKM Hanni memproduksi berbagai macam makanan olahan, seperti keripik, kopi, kemplang, dan sebagainya. Setelah pembinaan dan pelatihan dari Dinas UMKM, terbentuklah UMKM Hanni yang anggotanya terdiri dari ibu-ibu PKK.
