• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI JURUSAN PENGEMBANGAN ... - Digilib UIN SUKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI JURUSAN PENGEMBANGAN ... - Digilib UIN SUKA"

Copied!
75
0
0

Teks penuh

Judul Tesis: Pemberdayaan Masyarakat Untuk Mengurangi Kemiskinan Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)-Mandiri (Studi Kasus Implementasi di Desa Demangan, Gondokusuman, Kota Yogyakarta). Tesis setebal 115 halaman ini membahas tentang bagaimana pemberdayaan masyarakat dengan konsep partisipatif dalam penanggulangan kemiskinan melalui implementasi program PNPM-Mandiri. Disertasi ini berjudul Pemberdayaan Masyarakat untuk Mengurangi Kemiskinan Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)-Mandiri (Studi Kasus Implementasi di Desa Demangan, Gondokusuman, Kota Yogyakarta).

Mengurangi Kemiskinan (Poverty Reduction)

Dari berbagai definisi yang dikemukakan, dapat disimpulkan bahwa pemberdayaan masyarakat merupakan bagian dari paradigma pembangunan yang memusatkan perhatian pada seluruh aspek terpenting masyarakat di lingkungannya, yaitu mulai dari aspek intelektual (sumber daya manusia), aspek material dan fisik. hingga aspek manajerial.. Makna pemberdayaan masyarakat yang dimaksud dalam penelitian ini adalah upaya partisipasi bersama yang terprogram, terarah, terorganisir untuk meningkatkan harkat dan martabat kelompok masyarakat yang berada pada kondisi kurang sejahtera hingga miskin, sehingga dapat lepas dari jeratan kemiskinan dan keterbelakangan pembangunan. Ketiga, pendekatan aksesibilitas, yaitu seseorang menjadi miskin karena kurangnya akses terhadap aset produktif, akses terhadap infrastruktur sosial dan fisik, akses terhadap informasi, akses terhadap pasar, dan akses terhadap teknologi.

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)-Mandiri PNPM-Mandiri adalah program Nasional dalam wujud kerangka

Dari definisi tersebut penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa kemiskinan yang dimaksud dalam skripsi ini adalah kondisi masyarakat atau warga Desa Demangan yang berada dalam kondisi dimana komponen individu yang tinggal di wilayah tersebut tidak mampu hidup secara layak dalam memenuhi kebutuhan dasarnya. seperti makanan, pakaian, layanan kesehatan, dan tempat tinggal. Melalui program ini, masyarakat diharapkan berpartisipasi aktif dalam pengambilan keputusan dan penyelesaian permasalahan yang mereka hadapi. Tujuan dari keseluruhan judul skripsi ini adalah adanya upaya bersama yang terprogram, terfokus, terorganisir untuk memberdayakan masyarakat yang berada dalam kondisi miskin agar dapat keluar dari kemiskinan, melalui program PNPM-Mandiri yang dilaksanakan pada masyarakat Desa Demangan, Gondokusuman. .

Latar Belakang

Penduduk miskin ini menjadi perhatian pemerintah, sehingga dalam Kabinet Indonesia Bersatu, pengentasan kemiskinan menjadi prioritas utama. Upaya tersebut dapat ditempuh melalui tiga strategi pemerintah, yaitu pengentasan kemiskinan (pro-poor), perluasan kesempatan kerja (pro-jobs), dan peningkatan pertumbuhan (pro-growth). Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk membahas keterlibatan masyarakat desa Demangan dalam program pemberdayaan pengentasan kemiskinan yang dilakukan pemerintah kota Yogyakarta melalui program PNPM-Mandiri.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Telaah Pustaka

Penelitian ini berhasil mengungkap peran unit usaha desa dalam memberikan solusi terhadap kemiskinan yaitu dengan memberikan kredit, menghimpun dana masyarakat dalam bentuk tabungan serta pendampingan konsultan kewirausahaan yang dilakukan secara sepihak oleh unit usaha tersebut.16. Yang ketiga adalah artikel Felix Adams17 yang mengkaji efektivitas pemberdayaan masyarakat dalam mengurangi kemiskinan dengan tujuan membantu rehabilitasi gempa. Dalam artikelnya, ia menyoroti langkah-langkah yang diambil para pengambil kebijakan untuk mengatasi masalah kemiskinan yang hanya bergantung pada sektor ekonomi, padahal permasalahan kemiskinan jauh lebih dalam dan sangat kompleks. Dalam kesimpulannya ia menulis bahwa proyek yang dilakukan untuk mengatasi masalah kemiskinan tidak boleh hanya pada bidang ekonomi saja, karena permasalahan ini tidak bisa diselesaikan hanya dengan pembangunan ekonomi atau bantuan keuangan saja, namun yang lebih penting adalah pemberdayaan agar mereka bisa mandiri. .18.

16 Ade Zulkhan Suparman, Peran Unit Usaha Kredit Perdesaan Dalam Pengentasan Kemiskinan di Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Skripsi Fakultas Dakwah 2007 (unpublished). Sedangkan penelitian ini membahas tentang konsep dan implementasi program PNPM-Mandiri yang menitikberatkan pada pemberdayaan masyarakat partisipatif dengan tujuan untuk mengentaskan kemiskinan yang dilakukan dengan melibatkan langsung peran masyarakat dalam pengawasan program mulai dari perencanaan, pelaksanaan. , pengawasan, evaluasi dan pelaporan khususnya pada kecamatan Kabupaten Demangan.

Kerangka Teoritik

Konsep Partisipasi

Namun dalam partisipasi transformasional, masyarakat dilibatkan semaksimal mungkin dalam pelaksanaan suatu proyek atau kegiatan, mulai dari tahap perencanaan hingga tahap evaluasi. Suatu proyek atau kegiatan merupakan cerminan dari kemauan masyarakat, dan proses pengambilan keputusan berlangsung dari bawah ke atas (bottom up), berhasil atau tidaknya pencapaian sasaran suatu proyek sangat bergantung pada masyarakat itu sendiri. Konsultasi atau dialog, yaitu pemberian informasi yang dilakukan dua arah antara pemerintah dan masyarakat, misalnya evaluasi partisipatif terhadap suatu proyek atau kegiatan di suatu daerah, pertemuan konsultatif, penilaian warga terhadap manfaat yang diterima dari suatu proyek atau kegiatan, kunjungan lapangan, wawancara dengan warga suatu kecamatan untuk mengetahui secara langsung apa manfaat dari suatu proyek atau kegiatan.

Pola interaksi politik dalam proses pengambilan keputusan, tingkat sosial ekonomi dan tingkat kesadaran politik masyarakat, kemampuan kelompok-kelompok dalam masyarakat dalam struktur sosial, dan struktur politik di suatu negara, wilayah atau wilayah sangat mempengaruhi penentuan keputusan tersebut. tentang bentuk dan metode partisipasi yang lebih tepat digunakan dalam pelaksanaan suatu proyek atau kegiatan pembangunan. Bentuk dan cara partisipasi yang digunakan dalam suatu negara, wilayah atau teritori yang sistem politiknya didominasi oleh pemerintah (kekuasaan eksekutif) jelas berbeda dengan negara yang menerapkan keseimbangan kekuasaan antara kekuasaan eksekutif, kekuasaan legislatif, kekuasaan yudikatif dan masyarakat. Masyarakat semakin sadar akan hak-haknya, sehingga partisipasi masyarakat menjadi unsur penting dalam penentuan kebijakan publik.

Kemitraan tersebut meningkatkan rasa kepemilikan dalam masyarakat, sehingga kelangsungan dan kualitas suatu proyek atau kegiatan pembangunan tetap terjaga. Partisipasi berguna untuk menentukan prioritas kebutuhan nyata masyarakat sehingga berdasarkan konsensus bersama dapat diketahui secara pasti proyek atau kegiatan pembangunan mana yang harus didahulukan dan apa yang harus dilakukan selanjutnya. Umpan balik menciptakan perbaikan berkelanjutan dalam pelaksanaan dan pemantauan suatu proyek atau aktivitas pembangunan.

Hal ini pada gilirannya akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengambilan kebijakan, penggunaan dana dan pelaksanaan proyek atau kegiatan pembangunan.

Pemberdayaan Masyarakat

Kemiskinan

Kemiskinan adalah kondisi seseorang atau sekelompok orang yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dan kebutuhan materinya.29 Inilah definisi awal kemiskinan yang diungkapkan oleh Oscar Lewis. Pertama, konservatisme, yaitu teori aliran kemiskinan yang menyatakan bahwa kemiskinan muncul dari karakteristik unik masyarakat miskin itu sendiri. Dengan kata lain masyarakat miskin merupakan kelompok sosial yang mempunyai budaya tersendiri yaitu budaya kemiskinan.

Kedua, Liberalisme, penganut paham ini bertumpu pada anggapan bahwa manusia pada hakikatnya adalah makhluk. Menurut mereka, budaya kemiskinan yang diperkenalkan oleh para pendukung konservatisme hanyalah semacam “adaptasi realistis dan situasional” dalam lingkungan yang penuh diskriminasi dan terbatasnya kesempatan. Jika kondisi sosial ekonomi membaik, penghapusan diskriminasi dan pemberian kesempatan yang setara, maka budaya kemiskinan akan segera hilang.

Orang miskin sebenarnya tidak ada bedanya dengan orang kaya, mereka hanya mempunyai kedudukan yang sangat tidak menguntungkan. Ketiga, radikalisme, yaitu paham yang bertumpu pada anggapan bahwa kemiskinan disebabkan oleh ketimpangan struktur ekonomi, politik, dan sosial. Dari beberapa penjelasan, kemiskinan yang disebutkan dalam penelitian ini konsisten dengan teori konservatisme dan liberalisme, hal ini didasari oleh terjadinya kemiskinan dalam penelitian.

Islam dan kemiskinan

ﺍﺭﻔﻜ ﻥﻭﻜﻴ ﻥﺍﺭﻘﻔﻝﺍﺩﺎﻜ)

ﻡﻴﻌﻨ ﻭﺒﺍ ﻩﺍﻭﺭ(

أاوو

آد

إن

ءا-ا

ﻪﻠﻀﻓ ﻥﻤ ﷲﺍ ﻡﻬﻴﻨﻐﻴ ﻰﺘﺤ ﺎﺤﺎﻜﻨ ﻥﻭﺩﺠﻴ ﻻ ﻥﻴ ﺫﻝﺍ ﻑﻔﻌﺘﺴﻴﻝﻭ)

ﺭﻭﻨﻝﺍ٣٣

Ada kemungkinan manusia boleh bertolak ansur apabila kemiskinan berpunca daripada sumber pendapatan yang kecil, tetapi berbeza pula apabila kemiskinan adalah hasil daripada ketidaksamaan, kerakusan segolongan manusia, keterlaluan sekelompok kecil manusia terhadap penderitaan. daripada saudara-saudara mereka.

تا?ا

ﻰﻠﻋ ﺍﻭﻨﻭ ﺎﻌﺘﻭﻌﺘ ﻻﻭ ﻯﻭﻘﺘﻝﺍﻭ ﺭﺒﻝﺍ

ﺎﻋ ﺍﻭﻨﻭ

ﺃﺭ

ﹼﻝ ﻡﻴﺘﻴﻝﺍ ﻉﺩﻴ ﻱﺫﹼﻝﹼﺍ ﻙﻝﺫﻓ ﻥﻴﺩ

ﻥﻴﻜﺴﻤﻝﺍ)

ﻡﻬﻝﺍﻭﻤﺍ ﻥﻭﻘﻔﻨﻴ ﻥﻴﺫﻝﺍ لﺜﻤﷲﺍ لﻴﺒﺴ ﻰﻓ

لﺜﻤﻜ

ﺒﺤ ﺔﺌﺎﻤ ﺔﻠﺒﻨﺴ لﻜﻀﻴ ﷲﺍﻭ ﺔ

ﺎﻥﻤﻝ ﻑﻋ

ﺀﺎ ﻡﻴﻠﻋ ﻊﺴﺍﻭ ﷲﺍﻭ

ﺓﺭﻘﺒﻝﺍ

ﻔﻨﺍ ﺎﻤﻭﻘ

ﺄﺒﺴ

ﻥﺍ ﻡﻬﻴﻠﻋ لﺼﻭ ﺎﻬﺒ ﻡﻬﻴﻜﺯﺘﻭ ﻡﻫﺭﻬﻁﺘ ﺔﻗﺩﺼ ﻡﻬﻝﺍﻭﻤﺍ ﻥﻤ ﺫﺨ ﻙﺘﻭﻠﺼ

ﻥﻜﺴﻡﻴﻠﻋ ﻊﻴﻤﺴ ﷲﺍﻭ ﻡﻬﻝ

ﺔﺒﻭﺘﻝﺍ٣

Metode Penelitian

Peneliti melakukan metode wawancara ini sebagai bentuk studi silang yang bertujuan untuk saling melengkapi, sebagai solusi atas minimnya data yang tersedia di BKM Demangan, serta kebuntuan dalam memperoleh data baru dan akurat. Wawancara ini digunakan untuk mendalami konsep PNPM-Mandiri dan mencari objektivitas data, atau memverifikasi kebenaran data secara lebih mendalam, dan manipulasi data yang dilakukan oleh berbagai pihak kecamatan, atau pengurus BKM mengenai keberadaan menghindari program ini. . Sutanto, tujuannya untuk mendapatkan respon langsung terhadap keikutsertaan keluarga miskin di Desa Demangan dalam program PNPM-Mandiri.

Peneliti menggunakan metode ini sebagai kelanjutan dari belum adanya sinkronisasi antara data wawancara dengan dokumen yang ada, sehingga agar data tersebut layak digunakan dalam skripsi ini, peneliti memperkuat hasil penelitian dengan mencari sumber lain yang lebih kompeten. Konsep analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dalam penelitian ini penulis mendeskripsikan secara analitis hasil wawancara dan dokumentasi pelaksanaan program PNPM-Mandiri dan kontribusinya terhadap pemberdayaan partisipatif masyarakat untuk mengurangi kemiskinan di wilayah tersebut. ​kecamatan Demangan, Kec. Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa program PNPM-Mandiri di wilayah Kecamatan Demangan dilaksanakan dengan mengacu pada konsep pemberdayaan masyarakat partisipatif yang artinya masyarakat terlibat aktif dalam pengendalian. program pemberdayaan tersebut.

Meski dipengaruhi banyak faktor, kemiskinan masyarakat telah berkurang sejak dilaksanakannya Program Pinjaman Bergulir PNPM-Mandiri di Kecamatan Demangan. Hal ini merupakan indikasi keberhasilan program PNPM-Mandiri di daerah dan perlu terus ditingkatkan. Namun kami menyadari bahwa kriteria indikator kemiskinan yang ditetapkan pemerintah masih menggunakan pendekatan kuantitatif, artinya proses pengumpulan data kemiskinan didasarkan pada data yang terukur secara tepat dan ditentukan berdasarkan perbandingan pendapatan minimum. jumlah penduduk per kapita dan uji kelayakan fisik.

Oleh karena itu, data yang dirangkum pemerintah merupakan data hasil audit ulang yang diambil dari masyarakat, sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang ada selama ini sebenarnya adalah data yang telah dikolaborasikan dan merupakan proses cross audit.

Saran-Saran

Namun berbeda jauh bila pendataan kemiskinan dilakukan oleh masyarakat sendiri, masyarakat menggunakan pendekatan kualitatif, artinya keadaan sebenarnya yang terjadi di lapangan itulah yang menunjukkan kemiskinan sebenarnya dengan menggunakan indikator-indikator yang dirumuskan oleh masyarakat itu sendiri dan tentang situasi di wilayahnya masing-masing. Dengan selalu mendengarkan segala masukan dan aspirasi dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pelaksanaan program selanjutnya. Hambatan dalam pelaksanaan program memerlukan perhatian serius dari semua pihak terkait, karena keberhasilan pembangunan berkat kerjasama semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat.

Kata Penutup

Zubaedi, M.Ag., MPd, Wacana Pembangunan Alternatif; perspektif berbeda tentang pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, Jogjakarta: Ar-Ruzz Madia, 2007. Ginanjar Kartasasmita, Pembangunan untuk Rakyat, Jakarta: CIDES, 1996 Irawan Soehartono, Dr., Metode Penelitian Sosial, Bandung: PT Teen. Joe Fernandez, Partisipasi Masyarakat dalam Proses Pembuatan Kebijakan Publik; harapan untuk diperjuangkan, Kumpulan Buletin CAKAP, Vol.1, No.1, Januari 2001.

Kenia Budiati, Materi Kuliah Kebijakan Sosial, Yogyakarta: unpublished Koesnadi Hardjasoemantri, Pemberdayaan Masyarakat Berwawasan Lingkungan,. Lexy J Moleong, Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Pemuda Rosdakarya 2004 Moh Natsir, Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1985. Bagaimana kerangka konseptual kebijakan PNPM-mandiri diterjemahkan ke dalam program pengentasan kemiskinan di Kecamatan Demangan dan apa saja programnya .

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan pemerintahan dan pembangunan dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dilaksanakan dalam kerangka kebijakan PNPM Mandiri, melalui penelitian ini selanjutnya dapat