• Tidak ada hasil yang ditemukan

Skripsi Mahasiswa Program Hukum Ekonomi Syariah di UIN Jember

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Skripsi Mahasiswa Program Hukum Ekonomi Syariah di UIN Jember"

Copied!
129
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Konteks Penelitian

Dan sesuai dengan Pasal 3 Peraturan Menteri Perdagangan No. 51/M-DAG/PER/7/2015 tentang Larangan Impor Pakaian Bekas.9. 9 Siaran Pers Kemendag RI, “Investigasi Laporan Masyarakat, Kemendag Sita 551 Bale Pakaian Bekas Impor Ilegal”, terbit pada 5 September 2019. 12 Siaran Pers Kemendag RI , "Investigasi Laporan Masyarakat, Kementerian Toko diamankan 551 bal baju bekas impor ilegal".

Fokus Penelitian

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Bagi almamater Kiai Haji Achmad Siddiq Universitas Islam Negeri Jember berharap penelitian ini dapat menjadi referensi bagi penelitian-penelitian lain yang mengkaji permasalahan jual beli pakaian bekas serta meningkatkan mutu program studi hukum ekonomi syariah di alam semesta ilmiah. Pemerintah berharap penelitian ini dapat menjadi bahan penilaian dan pertimbangan lembaga terkait dalam implementasi kebijakan. Bagi masyarakat luas, kami berharap penelitian ini dapat memberikan informasi agar masyarakat dapat lebih berhati-hati dalam membeli pakaian bekas, serta memberikan kesadaran dan edukasi masyarakat mengenai Peraturan Menteri Perdagangan No. 51 tentang larangan impor pakaian bekas.

Definisi Istilah

Sedangkan pengertian jual beli dalam KBBI adalah suatu perjanjian yang saling mengikat antara penjual, yaitu pelanggan yang menyerahkan barang, dan pembeli, selaku pelanggan yang membayar harga barang yang dijual.13 Menurut sumber lain, membeli dan jual beli (ba'i) adalah penukaran barang dengan barang atau penukaran barang dengan uang. , dengan menyerahkan kepemilikan satu sama lain berdasarkan persetujuan bersama. 14. Berdasarkan pengertian di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa praktek jual beli adalah perbuatan nyata seseorang, dalam hal ini kegiatan menukarkan barang dengan uang, yang dilakukan oleh penjual dan konsumen dan mengakibatkan kerugian. pelepasan kepemilikan. hak atas barang berdasarkan persetujuan bersama. Peraturan Menteri Perdagangan No. 51 Tahun 2015 merupakan peraturan yang secara khusus mengatur tentang larangan impor pakaian bekas dan jual beli pakaian bekas impor di Indonesia.

Sistematika Pembahasan

Pada bab ini peneliti akan memberikan perbandingan dan perbedaan antara penelitian sebelumnya dengan penelitian yang peneliti sampaikan. Selain itu berbagai teori dan pemikiran para ahli akan dibahas pada bab ini, sehingga dapat membentuk kerangka pemikiran terkait penelitian yang akan dilakukan. Dalam bab ini peneliti memuat metode penelitian meliputi pendekatan dan jenis penelitian, pendekatan penelitian, topik penelitian, dan teknik pengumpulan data.

KAJIAN PUSTAKA

Penelitian Terdahulu

Sedangkan dalam penelitian ini penulis mengkaji mengenai praktek jual beli pakaian bekas dari Peraturan Menteri Perdagangan No. 51 Tahun 2015 tentang larangan impor pakaian bekas. Sedangkan dalam penelitiannya penulis membahas mengenai praktek jual beli pakaian bekas ditinjau dari Peraturan Menteri Perdagangan No. 51 Tahun 2015 tentang larangan impor pakaian bekas. Kajian Praktek Jual Beli Baju Bekas Terhadap Pencapaian Maslahah Murlahah Di Pasar Pagi Tugu Pahlawan Surabaya.

Kajian Teori

  • Jual Beli
  • Impor Pakaian Bekas

Gagasan mufakat mengenai jual beli ini ditegaskan dalam Pasal 1458 yang dengan cermat berbunyi: “Jual beli itu dianggap telah terjadi antara kedua belah pihak pada waktu terjadinya. Jual beli atau penukaran itu istilah fiqhnya disebut al-ba 'i yang menurut turunannya mempunyai arti menjual atau mengganti. Dari pengertian di atas, secara sederhana jual beli adalah suatu perjanjian pertukaran barang atau benda diantara keduanya.

Landasan hukum akad jual beli dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH) diatur dalam pasal 1457 sampai dengan 1540. Berdasarkan ayat dan hadis di atas, para ulama fiqh menyepakati kehalalan jual beli, jual beli itu sah dan jaiz. (diizinkan) kontrak. . Artinya jual beli tersebut tidak sah apabila anda menjual barang yang bukan milik anda tanpa seizin pemiliknya.

Jual beli merupakan kegiatan muamalah yang hukumnya berbeda-beda tergantung sejauh mana pelanggaran syariahnya. Imam Asy-Syafi’i menegaskan, hukum jual beli boleh sepenuhnya, yakni jika dilakukan atas persetujuan kedua belah pihak. Jual beli dilarang karena mengandung segala macam riba dan gharar.

Dalam Pasal 1491 KUHPerdata tentang Jual Beli, terdapat dua hal pokok yang menjadi kewajiban penjual kepada pembeli: 54. Sedangkan dalam jual beli, kewajiban pokok pembeli adalah membayar harga barang yang dibeli dengan uang dan di tempat yang ditentukan dalam kontrak. 70 Ahmad Fauzi, Jual Beli Pakaian Bekas Dalam Perspektif Fiqih Muamalah Iqtishodiyah, 262. Tatanan Hukum, DPRD Provinsi, Gubernur, DPRD Kabupaten/Kota, Bupati/Walikota, Kepala Desa atau yang sederajat.

METODE PENELITIAN

  • Pendekatan dan Jenis Penelitian
  • Lokasi Penelitian
  • Subjek Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Analisis Data
  • Keabsahan Data
  • Tahap-tahap Penelitian

Dalam hal ini peneliti mengamati mekanisme jual beli pakaian bekas di Pasar Babebo Mangli. Menurut penuturan Ibu Ulfa, salah satu pedagang baju bekas di pasar Babebo Mangli sudah menjual baju bekas sejak pertama kali datang. Review Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 51 Tahun 2015 tentang Praktek Jual Beli Pakaian Bekas Di Pasar Babebo Terhadap Praktek Jual Beli Pakaian Bekas Di Pasar Babebo Mangli.

Peneliti mengajukan beberapa pertanyaan kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jember dan para pedagang untuk mengetahui praktik jual beli pakaian bekas di pasar Babebo Mangli. Hal ini terbukti dengan apa yang ditemukan di lapangan yaitu perdagangan pakaian bekas di Pasar Babebo Mangli salah satunya. Namun jika dilihat dari hukum Islam, perdagangan pakaian bekas di Pasar Babebo Mangli memenuhi syarat jual beli yang sah.

Review Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 51 Tahun 2015 tentang Praktek Jual Beli Pakaian Bekas Di Pasar Babebo Terhadap Praktek Jual Beli Pakaian Bekas Di Pasar Babebo Mangli. Namun dari sudut pandang hukum Islam, perdagangan pakaian bekas di Pasar Babebo Mangli memenuhi syarat jual beli yang sah dan tidak melanggar hukum Islam. Jual beli pakaian bekas dilihat dari Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 51 Tahun 2015 tentang Larangan Impor Pakaian Bekas (studi kasus di Pasar Babebo Mangli, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember).

34; Praktik Jual Beli Pakaian Bekas Sehubungan dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 51 Tahun 2015 tentang Larangan Impor Pakaian Bekas (Studi Kasus di Pasar Babebo. Mangli, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember).

PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

Gambaran Objek Penelitian

  • Sejarah Singkat Berdirinya Pasar Babebo Mangli
  • Letak Geografi Pasar Babebo Mangli
  • Struktur Kepengurusan di Pasar Babebo Mangli

Pasar Babebo merupakan salah satu pasar terbesar di Jember yang menjual barang-barang bekas khususnya pakaian bekas. Dari informasi wawancara diatas dapat dijelaskan bahwa proses jual beli baju bekas di Pasar Babebo dari segi harga kurang lebih sama dengan transaksi jual beli di pasar pada umumnya. Berdasarkan tanya jawab peneliti dan narasumber dapat disimpulkan bahwa pada saat jual beli baju bekas di pasar Babebo Mangli, transaksi dilakukan dengan cara mengadakan perjanjian terlebih dahulu untuk menentukan harga barang yang akan dibeli sehingga .

Dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 51 Tahun 2015 tentang Larangan Impor Pakaian Bekas disebutkan bahwa pakaian bekas adalah produk tekstil yang digunakan sebagai pakaian badan. Melihat permasalahan tersebut, jalan tengahnya adalah dengan terus memantau perdagangan pakaian bekas di Pasar Babebo Mangli. Berdasarkan analisis membuktikan bahwa praktek jual beli pakaian bekas di pasar Babebo Mangli secara hukum positif tidak memenuhi syarat obyektif, oleh karena itu jual beli tidak diperbolehkan oleh undang-undang dan merupakan bagian dari jual beli yang dilarang. penjualan.

Perspektif Hukum Islam Terhadap Jual Beli Pakaian Bekas (Studi Pada Pasar Perumnas Way Halim Bandar Lampung)” Skripsi, Universitas Islam Negeri Lampung, 2018. Praktek Jual Beli Pakaian Bekas Pada Masyarakat Muslim Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus di Ongkaw) Desa Tiga Kabupaten Sinonsayang Minahasa Selatan). 51 Tahun 2015 tentang Larangan Impor Pakaian Bekas (Studi Kasus Pasar Babebo Mangli Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember) Pembimbing : Zainul Hakim, S.E.I, M.Pd.I.

Praktek jual beli pakaian bekas dinilai dengan Keputusan Menteri Perdagangan No. 51 Tahun 2015 tentang Larangan Impor Pakaian Bekas (Studi Kasus Pasar Babebo Mangli, Kecamatan KaliWates, Kabupaten Jember). atas perhatian dan kerjasamanya.

Penyajian Data dan Analisis

  • Praktik Jual Beli Pakaian Bekas di Pasar Babebo Mangli
  • Tinjauan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 51Tahun 2015
  • Peran Pemerintah Kabupaten Jember dalam Pelaksanaan

Pembahasan Temuan

  • Tinjauan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 51 Tahun 2015

Hal ini berdasarkan pada barang yang dijual oleh pedagang pasar Babebo Mangli yang menganggap tanda pada baju bekas adalah hal yang wajar karena baju bekas adalah baju yang sudah pernah dipakai sebelumnya. Dari ciri-ciri tersebut, selama di lapangan peneliti menemukan kesamaan untuk memastikan bahwa pakaian yang dijual di Pasar Babebo adalah pakaian bekas. Barang yang diperjualbelikan merupakan pakaian bekas asal luar negeri yang diperoleh dari agen/supplier yang mengimpor pakaian bekas.

Dalam praktek jual beli pakaian bekas di Pasar Babebo Mangli, jika dilihat dari syarat sahnya jual beli tersebut, jika dikaitkan dengan hukum positif maka dapat dikatakan pakaian bekas tersebut tidak memenuhi syarat. salah satu unsur syarat sahnya jual beli karena barang tersebut termasuk dalam barang yang dilarang untuk diimpor atau barang haram. Begitu pula untuk harga barang per kantong atau per press, harganya disesuaikan dengan standar harga yang biasa dibeli pedagang pakaian bekas di Pasar Babebo. Dalam Peraturan Menteri Perdagangan nomor 51/M-DAG/PER/7/2015 pasal 2 ditegaskan bahwa: “Pemasukan pakaian bekas ke dalam wilayah Negara Republik Indonesia dilarang”. 142 Jika dilihat dari ini. keterangannya, barang yang diperjualbelikan di Pasar Babebo Mangli merupakan barang yang dilarang untuk diimpor atau barang haram, sehingga transaksi yang dilakukan antara importir, agen, pedagang dan pembeli merupakan transaksi haram atau jual beli barang haram.

Hal ini untuk mengantisipasi atau mengurangi permasalahan yang ada di Indonesia, dimana Indonesia merupakan salah satu negara dumping pakaian bekas impor. Jika ada hukum positif maka pakaian bekas tersebut tidak memenuhi salah satu unsur syarat hukum jual beli, karena barang tersebut merupakan bagian dari barang yang tidak boleh diimpor atau merupakan barang haram dan tidak memenuhi syarat obyektif. Implementasi Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 51/M-DAG/PER/7/2015 tentang Larangan Pemasukan Pakaian Bekas Ke Kota Jambi.” Skripsi, Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifudin Jambi, 2019.

Pradipta, Akbar Galih Rendra, ―Kajian amalan jual beli pakaian terpakai terhadap pencapaian Maslahah Mursalah di pasar pagi tugu pahlawan Surabaya.‖ Tesis, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, 2019.

PENUTUP

Simpulan

Berdasarkan pengujian Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 51/M-DAG/PER/7/2015 tentang Larangan Impor Pakaian Bekas, dengan memperhatikan pasal 46 angka 15 undang-undang no. Jadi transaksi yang dilakukan antara importir, agen, pedagang dan pembeli merupakan transaksi haram atau jual beli barang yang haram. Namun dalam hal ini, berdasarkan Kementerian Perdagangan No. 51/M-DAG/PER/7/2015, importir adalah pihak yang melakukan pelanggaran karena mengimpor barang yang dilarang untuk dimasukkan ke dalam wilayah Negara Republik Indonesia.

Peran Pemerintah Kabupaten Jember khususnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jember adalah melaksanakan kebijakan Menteri Perdagangan Nomor 51/M-DAG/PER/7/2015 tentang Larangan Impor baju bekas yaitu melakukan pengawasan dan perlindungan dengan memberikan imbauan kepada pedagang untuk tidak mengimpor atau membeli baju bekas dalam jumlah banyak dan membatasi masuknya perdagangan baju bekas di Kabupaten Jember. Jika imbauan ini tidak diindahkan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jember akan mengambil tindakan tegas dengan menyita.

Saran

Jual Beli Plat Nomor Kendaraan Bermotor Perspektif Hukum Fiqih Muamalah dan LLAJ di Bondowoso Vol. Seri Fiqih Kehidupan (7) : Muamalat Cet-1. KUH Perdata), KUHP (KUHP), KUHAP (KUHAP), Yogyakarta: Pustaka Yustisia. Perlindungan konsumen dalam jual beli barang bekas ditinjau dari hukum Islam dan UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Studi Kasus Pasar Loak Salatiga).” Skripsi, IAIN Salatiga, 2015.

Bea dan Cukai menyita pakaian bekas dan pakaian impor senilai Rp 14,6 miliar yang diangkut dengan kapal ilegal." Diposting pada 6 Maret 2021 Bagaimana proses jual beli melalui agen hingga barang sampai ke penjual dan kemudian diperdagangkan di pasar Babebo .Apakah di sini ada kontak dari pihak terkait jual beli baju bekas, apalagi sejak setahun lalu dunia dilanda pandemi Covid-19?

Foto diambil dari  depan/pintu masuk dan  keluar Pasar Babebo  Mangli.
Foto diambil dari depan/pintu masuk dan keluar Pasar Babebo Mangli.

Gambar

Foto diambil dari  depan/pintu masuk dan  keluar Pasar Babebo  Mangli.

Referensi

Dokumen terkait

Jika memperhatikan pengertian-pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa hukum dagang merupakan keseluruhan aturan dalam lalu lintas perdagangan yang dilakukan antara

Selama memakai pelayanan jasa laundry pakaian beberapa kali merasakan adanya kelalaian dalam pelayanan dari jasa laundry pakaian yang dilakukan oleh

Dukungan eksternal dari aspek distribusi Bapak Roni mengatakan “Dukugan dari luar Kelompok Sadar Wisata Merdeka adalah fasilitas jalan yang baik dari Pemerintah Kabupaten Jember,

melihatnya dan bahkan dengan penempatan dan pengaturan tertentu, maka produk tersebut akan menarik perhatian nasabah d Publisitas Pubilicity merupakan cara yang biasa digunakan juga

tersebut masih belum bisa untuk memenuhi biaya pembangunan, sehingga pemanfaatan Bantuan Luar Negri BLN atau Utang Luar Negeri ULN tidak bisa dipisahkan dari pembangunan ekonomi dan

Proses Pemberian dan Pelunasan Pembiayaan Ijarah Multijasa Untuk Biaya Pendidikan di Bank Muamalat Kantor Cabang Jember Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, bahwa

Hadi selaku Kepala bidang Pemasaran BPJS Ketenagkerjaan Cabang Jember tentang tujuan program jaminan sosial tenagakerja bukan penerima upah dalam wawancara pada 8 Maret 2019, “Awal

Kemudian ada pula perangkat desa yang juga berperan dalam meningkatkan perolehan Pajak yaitu Pak abdul selaku kaur kepemerintahan desa.Beliau juga berpendapat : “Iya ikut serta,