• Tidak ada hasil yang ditemukan

(1)SKRIPSI UPAYA GURU DALAM MEMBIMBING SISWA YANG MENGALAMI KESULITAN BELAJAR PADA MATA PELAJARAN BAHASA ARAB DI MI RIADHUSSOLIHIN TOHIR YASIN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Oleh: YASMI NIM

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "(1)SKRIPSI UPAYA GURU DALAM MEMBIMBING SISWA YANG MENGALAMI KESULITAN BELAJAR PADA MATA PELAJARAN BAHASA ARAB DI MI RIADHUSSOLIHIN TOHIR YASIN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Oleh: YASMI NIM"

Copied!
95
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dalam mencapai tujuan pendidikan masih banyak siswa yang mengalami hambatan dalam belajar guna memperoleh hasil yang kurang memuaskan yang disebabkan oleh berbagai faktor penyebab dalam diri siswa itu sendiri, seperti penyebab masalah belajar, faktor luar. Siswa mengalami kesulitan belajar pada berbagai mata pelajaran, termasuk mata pelajaran bahasa Arab. Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti di kelas TV MI Riadhussholihin Tohir Yasin, kenyataan menunjukkan bahwa sejumlah siswa mengalami kendala belajar, termasuk pada mata pelajaran bahasa Arab.

Kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Arab antara lain tidak membaca dan al-Qur’an Kesulitan ini dialami oleh siswa kelas IV MI Bahasa Arab Riadhussholihin Tohir Yasin, sehingga siswa tidak dapat mencapai tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, siswa tersebut memerlukan petunjuk belajar dari guru, karena kesulitan belajar adalah dimana siswa atau siswa tidak dapat belajar dengan baik. Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut dengan judul penelitian tentang upaya guru dalam membimbing siswa yang mengalami kesulitan belajar pada mata pelajaran bahasa Arab pada tahun ajaran MI Riadhussholihin Tohir Yasin.

Rumusan Masalah

Untuk mengetahui bentuk ketidakmampuan belajar yang dialami siswa kelas IV pada mata pelajaran Bahasa Arab MI Riadhussholihin Tohir Yasin Tahun Ajaran. Untuk mengetahui upaya guru dalam membimbing siswa kelas IV yang mengalami kesulitan belajar pada mata pelajaran bahasa Arab di MI Riadhussholihin Tohir Yasin Tahun Pelajaran 2016/2017. Digunakan oleh guru atau pendidik di MI, dalam upaya memberikan bantuan kepada siswa yang mengalami kesulitan belajar.

Kajian tentang jenis-jenis kesulitan belajar yang dialami siswa kelas IV Bahasa Arab MI Riadhussholihin Tohir Yasin tahun pelajaran 2016/2017. Kajian upaya guru dalam membimbing siswa kelas IV yang mengalami kesulitan belajar di MI Riadhussholihin Tohir Yasin Bahasa Arab tahun pelajaran 2016/2017. Berdasarkan pemikiran di atas, maka dalam penelitian wawancara instrumental ini peneliti menggunakan petunjuk wawancara terstruktur untuk memperoleh data tentang pelaksanaan pembelajaran yang diberikan kepada siswa yang mengalami kesulitan belajar dan bentuk-bentuk kesulitan belajar pada mata pelajaran bahasa Arab di MI Riadhussholihin Tohir Yasin. dan lain-lain. hal-hal yang berkaitan dengan penelitian yang tidak dicatat dengan metode lain.

Sri Wahyuningsih menjelaskan bahwa dalam menghadapi siswa yang mengalami kesulitan belajar khususnya mata pelajaran bahasa Arab, kami hadir untuk memberikan bimbingan belajar di luar jam sekolah. Hambatan atau kendala yang saya temui ketika membimbing siswa yang memiliki ketidakmampuan belajar adalah kurangnya perhatian siswa dan kurangnya motivasi siswa dalam belajar. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi di atas dapat disimpulkan bahwa kendala guru bahasa Arab MI Riadhussholihin Tohir Yasin dalam membimbing siswa yang mengalami kesulitan belajar adalah kurangnya perhatian siswa dan kurangnya motivasi siswa.

Pembinaan adalah proses guru membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar untuk memecahkan kesulitannya sendiri. Sesuai dengan data dan temuan penelitian tentang “Upaya guru dalam membimbing siswa yang mengalami kesulitan belajar pada mata pelajaran bahasa arab di tahun ajaran MI Riadhussholihin Tohir Yasin, maka peneliti akan memaparkan secara objektif apa temuan yang ada di lapangan ini. Dalam konteks tersebut, peneliti akan membahas dua pokok bahasan pokok yaitu: a) bentuk-bentuk kesulitan belajar yang dialami siswa pada mata pelajaran bahasa Arab kelas IV MI Riadhussholihin Tohir Yasin, b) upaya guru dalam membimbing siswa yang mengalami kesulitan belajar di kelas Mata pelajaran bahasa Arab IV MI Riadhussholihin Tohir Jasin.

Bentuk kesulitan belajar yang dialami siswa kelas IV mata pelajaran bahasa Arab MI Riadhusshilihin Tohir Yasin tahun ajaran 2016/2017. Efektifitas Pembelajaran Siswa Berkesulitan Belajar Mata Pelajaran Fiqh Kelas IV di Desa Mi Randatul Ma'arif Mekar Damai Kecamatan Prava Barat Tahun 2011/2012. Bagaimana upaya guru dalam membimbing siswa yang mengalami kesulitan belajar pada mata pelajaran bahasa Arab.

Tujuan dan Manfaat

Manfaat Penelitian

  • Manfaat Teoritis
  • Manfaat Praktis

Menambah khazanah keilmuan para ulama dan pembaca terkait tuntunan MI Riadhussholihin Tohir Yasin. Dapat digunakan untuk mengembangkan konsep pedagogik pada umumnya dan bimbingan pada khususnya, dengan maksud untuk memberikan bantuan kepada siswa yang mengalami kesulitan belajar. Digunakan sebagai pembanding guru kelas untuk meningkatkan hasil belajar bagi siswa di MI.

Ruang Lingkup dan Setting Penelitian

Telaah Pustaka

Penelitian yang dilakukan oleh Al Maarif berjudul Efektivitas Pembelajaran bagi Siswa Kesulitan Belajar Fiqih Kelas VI MI Raudatul Al Ma'arif Desa Berbie Mekar Damai Kecamatan Praya Tahun Pelajaran 2011/2012. Hasil penelitiannya mengatakan bahwa kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran fikih adalah bagaimana membagi waktu, memilih materi pelajaran yang sesuai, mempersiapkan ujian, belajar sendiri, belajar kelompok, meskipun guru merasa kesulitan untuk mengajar siswa yang mengalami kesulitan belajar, untuk mempromosikan , tetapi secara umum implementasinya dapat dikelola meskipun tidak sempurna.7.

Kerangka Teori

  • Tinjauan Tentang Bimbingan Belajar
  • Tinjauan Kesulitan Belajar

Selain itu kesulitan belajar juga dapat dialami oleh siswa dengan kemampuan rata-rata (normal) yang disebabkan oleh faktor-faktor tertentu yang menghambat pencapaian prestasi akademik yang sesuai dengan harapan. 2) Penyebab kesulitan belajar. Fenomena kesulitan belajar seorang siswa biasanya terlihat dari menurunnya prestasi akademik atau prestasi belajar. Namun, kesulitan belajar juga dapat dibuktikan dengan terjadinya kenakalan siswa, seperti membentak di kelas, melecehkan teman, berkelahi, sering tidak masuk sekolah dan sering putus sekolah.

Upaya ini dilakukan kepada siswa yang mengalami kesulitan belajar, hal ini dilakukan dengan cara memberikan penjelasan tentang cara belajar yang efektif dan efisien bagi siswa, baik secara individu maupun kelompok. Upaya ini dilakukan dengan mendorong upaya belajar yang baik dari siswa, dengan tetap mempertahankan metode yang telah berjalan dengan baik yang telah diterapkan oleh siswa. Remedial/kuratif merupakan upaya pembelajaran yang diberikan kepada siswa yang diketahui mengalami permasalahan dalam penilaian, diantaranya masalah kesulitan belajar bagi siswa kelas IV, pemahaman terhadap aspek-aspek yang ada pada diri siswa juga sangat berperan dalam mempercepat proses penyembuhan individu. Teknik pemahaman adalah cara untuk memahami berbagai aspek kepribadian individu.

Metode Penelitian

  • Pendekatan Penelitian
  • Lokasi Penelitian
  • Kehadiran Peneliti
  • Sumber Data
  • Analisis Data
  • Keabsahan Data

Dengan pendekatan kualitatif, peneliti dihadapkan langsung dengan lapangan dan individu untuk mendapatkan data yang objektif dan logis. Data yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi tidak berupa angka dan simbol. Kehadiran peneliti dalam penelitian ini hanya bertindak sebagai pengamat independen dan tidak melibatkan diri secara langsung dalam penelitian.

Tujuan utama kehadiran peneliti di lapangan adalah untuk memperoleh data-data yang diperlukan terkait dengan penelitian. Mengenai sumber data, Lofland menjelaskan dalam Moleong bahwa sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Berdasarkan pendapat di atas, ada dua jenis sumber data dalam penelitian kualitatif, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder.

Sumber data primer meliputi data yang diperoleh langsung dan diperoleh dari sumber asli seperti responden yang terdiri dari 6 kelas sedangkan subjek penelitian disini adalah guru, siswa, kepala sekolah dan sumber data tambahan lainnya. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan observasi non partisipan untuk mengetahui data tentang kondisi lingkungan sekitar Madrasah MI Riadhussholihin Tohir Yasin dan observasi tentang kesulitan belajar untuk membuktikan siswa yang mengalami kesulitan belajar. Analisis dalam penelitian data merupakan bagian penting dari proses penelitian, karena dengan analisis tersebut akan muncul manfaat dari data yang ada, terutama dalam memecahkan masalah penelitian dan mencapai tujuan akhir penelitian. 32 Menurut Bagdon (dalam Sugiyono) menyatakan bahwa “Analisis data adalah proses menemukan dan menyusun.

Dari pendapat para ahli di atas, dalam analisis data kualitatif, yang perlu dilakukan peneliti adalah memilah, mengorganisasikan dan mengumpulkan data yang diperoleh baik dari metode observasi, wawancara maupun dokumentasi yang dikumpulkan. Hal ini sejalan dengan apa yang dijelaskan oleh Sugiyono yaitu “Analisis data kualitatif bersifat induktif yaitu analisis berdasarkan data yang diperoleh. Dengan demikian dapat dipahami bahwa data yang diperoleh di lapangan, baik melalui wawancara, observasi maupun dokumentasi .

Triangulasi sumber data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh dari berbagai sumber. 41 Sedangkan Pattong menjelaskan dalam Moleong bahwa “triangulasi sumber berarti membandingkan dan memeriksa tingkat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif. 42.

PAPARAN DATA DAN TEMUAN

Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Bentuk-bentuk kesulitan Belajar yang dialami siswa Kelas IV Pada Mata

Upaya Guru Dalam Membimbing Siswa Kelas IV Yang Mengalami

Ada banyak hal yang dapat dilakukan guru bekerja sama dengan orang tua untuk membimbing siswa. 34; Menurut Sri Wahyuningsih selaku Guru Bahasa Arab kelas IV MI Riadhussholihin bahwa anak-anak disini sangat membutuhkan dukungan, motivasi, kehadiran dan perhatian dari orang tua ketika anak mengalami hambatan dalam proses belajar mengajarnya. 34;Saat wawancara dengan salah satu wali murid Ny. Aisyah, mengatakan bahwa bentuk kerjasama antara guru dan orang tua.

Berdasarkan hasil observasi yang peneliti temukan di MIRiadhusshlihin menunjukkan bahwa kerjasama antara orang tua dan guru sangatlah penting. Guru di sekolah mengajar dengan sepenuh hati seperti halnya orang tua mengajar dengan sepenuh hati di rumah. Berkaitan dengan penggunaan media pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan belajar bahasa Arab siswa, dalam hal ini guru menggunakan salah satu media gambar untuk meningkatkan kemampuan belajar bahasa Arab siswa. 34;Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa kelas IV dengan pertanyaan: “Apakah guru bahasa Arab menggunakan media yang berbeda pada saat proses pembelajaran?” Siswa menjawab: “ya, karena guru sudah menggunakan media gambar dan video.”

34; Ibu Sri Wahyuningsih menjelaskan bahwa ketika menghadapi siswa yang mengalami kesulitan belajar khususnya mata pelajaran bahasa Arab, kami hadir untuk memberikan bimbingan belajar di luar jam sekolah. Saat peneliti mewawancarai siswa kelas IV MI Riadhussholihin dengan pertanyaan “apakah benar anda pernah dibimbing oleh seorang guru ketika belajar bahasa arab”. Dari hasil observasi yang ditemukan peneliti di MI Riadhussholihin Tohir Yasin, untuk mengatasi siswa yang mengalami kesulitan belajar khususnya dalam pembelajaran bahasa Arab, guru mengarahkan langsung dengan memberikan pedoman yang dilaksanakan tiga hari dalam seminggu yaitu pada hari senin, selasa. dan Rabu.

Selain itu, guru juga melatih siswa untuk belajar sendiri atau berkelompok di rumah, tidak hanya bahasa Arab, tetapi juga mata pelajaran lainnya. Seperti dijelaskan di atas, Tohir Yasin dapat mengatasi kesulitan belajar bahasa Arab siswa kelas IV dengan beberapa cara. Dari hasil observasi terlihat peneliti, bahwa selama proses pembelajaran guru bahasa Arab membimbing siswa dengan baik, namun ada beberapa siswa yang masih bermain karena kurang terkontrol oleh guru.

Menurut Sri Wahyuningsih, solusi guru bahasa Arab saya untuk mengatasi kendala terkait kurangnya perhatian dan motivasi siswa yaitu dengan mencoba, dengan menjelaskan hal-hal yang menarik dan bermanfaat bagi kehidupan.

PEMBAHASAN

Bentuk-bentuk kesulitan Belajar yang dialami siswa Kelas IV Pada

Upaya Guru Dalam Membimbing Siswa Kelas IV Yang Mengalami

Gambar

Tabel  1  Keadaan  Siswa-siswi  MI  Riadhussholihin  Tohir  Yain  Tahun  Pelajaran 2016/2017 .......................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Statistical analysis shows that financial literacy, human resource competence and information technology have a significant effect on the financial management of