Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media cerpen terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas X SMA Muhammadiyah 9 Bekasi. Desain yang digunakan adalah one-group pretest-posttest design, yaitu eksperimen yang dilakukan pada satu kelompok saja tanpa pembanding. Hasil penelitian ini memiliki nilai signifikansi 0,000 < 0,05, sehingga terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan menulis puisi sebelum (pre-test) dan sesudah (post-test).
This study aims to determine the effect of short story media on the ability to write poetry, grade X students SMA Muhammadiyah 9 Bekasi. The results of this study are rated significant 0.000 <0.05, then there is a significant difference in the ability to write poetry before (pre-test) and after (post-test). So, there is impact of using short story media on improving poetry writing ability of class X students.
Results of the t-test after media treatment of short stories on the results of writing poetry of 0.038 < 0.05. Based on the results of research that the short story media influences the ability to write poetry in students.
PENDAHULUAN
Apakah Media Cerpen Mempengaruhi Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah 9 Bekasi (Studi Eksperimen)?. Guru mendapatkan solusi penggunaan media yang tepat untuk pembelajaran menulis puisi di kelas X SMA. Siswa memahami pembelajaran puisi dengan lebih baik dan dapat menulis puisi dengan imajinasi yang disampaikan dalam cerpen yang dibacanya.
Untuk mengetahui pengaruh media cerpen terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas X SMA Muhammadiyah 9 Bekasi.
TINJAUAN PUSTAKA
Seperti dalam cerita yang lebih panjang, alur cerita pendek juga mengandung klimaks, atau titik balik. Namun, akhir cerita pendek biasanya tiba-tiba dan terbuka dan mungkin (atau mungkin tidak) mengandung pelajaran moral atau praktis. Seperti banyak bentuk seni lainnya, karakteristik cerita pendek berbeda-beda menurut penulisnya.
Dengan demikian fungsi media pembelajaran dapat mempengaruhi situasi, kondisi dan lingkungan belajar guna mencapai tujuan pembelajaran yang dibuat dan dirancang melalui penggunaan media, harus disesuaikan dengan psikologi siswa agar tujuan pembelajaran tercapai seperti yang diharapkan oleh siswa. guru. murid. . Fungsi media pembelajaran mempengaruhi situasi, kondisi dan lingkungan belajar guna mencapai tujuan pembelajaran yang dibuat dan dirancang melalui penggunaan media, harus disesuaikan dengan psikologi siswa agar tujuan pembelajaran dapat tercapai seperti yang diharapkan oleh guru. Materi yang disampaikan dapat dilakukan dengan baik oleh siswa. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa sifat media dapat menyalurkan informasi dan membangkitkan motivasi dalam diri siswa untuk belajar, khususnya belajar menulis puisi.
Dalam pembelajaran sastra, siswa dari tingkat SD hingga SMA mempelajari tentang menulis puisi. Dengan demikian, khususnya dengan belajar menulis puisi, puisi mempengaruhi kehidupan manusia melalui kehidupan batin dan kejiwaannya.
METODE PENELITIAN
Sugiyono desain ini menggunakan pre-test (tes awal) yang diberikan sebelum perlakuan menggunakan media cerpen. Rancangan penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan pre-test dan post-test yang dilakukan pada siswa kelas X SMA Muhammadiyah 9 Kota Bekasi. Populasi penelitian ini adalah populasi terjangkau yaitu seluruh siswa kelas X SMA MUHAMMADIYAH 9 Bekasi tahun ajaran 2017/2018 yang terdiri dari 2 kelas dan setiap kelas rata-rata berjumlah 30 siswa.
Memberikan materi siswa media cerpen sebagai alat untuk memudahkan siswa dalam menulis puisi. Kegiatan tes menulis puisi dilakukan pada saat pretest dan posttest masing-masing tanpa menggunakan media dan setelah menggunakan media cerpen. Berdasarkan diagram hubungan ikan di atas, menulis puisi memiliki beberapa permasalahan dalam pembelajaran yang terdiri dari media, keterampilan menulis, guru dan siswa.
Ditemukan di SMA Muhammadiyah 9 Bekasi, pembelajaran di kelas menggunakan media infokus berupa PowerPoint, namun hal ini sudah diajarkan dalam beberapa kali pertemuan saat pembelajaran bahasa Indonesia. Sebelumnya kemampuan menulis puisi siswa terlihat kurang maksimal, karena ditemukan beberapa puisi yang salah (sebelum diberi perlakuan).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel di atas, hasil pretest dari 28 responden diperoleh nilai total pretest sebesar 2072. Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel di atas, hasil pretest dari 28 responden diperoleh nilai yang paling banyak didapatkan adalah 70 pada 6 responden (21,4%). Hasil analisis statistik deskriptif menurut tingkat kemampuan menulis puisi setelah diberikan perlakuan (post-test) peneliti dapat dilihat pada tabel berikut.
Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel di atas, hasil posttest dari 28 responden diperoleh nilai posttest total 2240. Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel di atas, hasil posttest dari 28 responden didapatkan nilai yang memiliki frekuensi tertinggi adalah 82 dengan 7 responden (25 %). Berikut hasil uji normalitas Kolmogorov Smirnov terhadap tingkat kemampuan menulis puisi sebelum perlakuan (pre-test) dan sesudah perlakuan (post-test).
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa dari 28 responden memiliki nilai signifikansi pretest sebesar 0,410 dan nilai signifikansi posttest sebesar 0,334. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Media Cerpen berpengaruh terhadap kemampuan menulis puisi pada siswa kelas X SMA Muhammadiyah 9 Bekasi (studi eksperimen). Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa rata-rata kemampuan menulis puisi sebelum mendapat media cerpen (pre-test) dari 28 responden adalah 74.
Hal ini menunjukkan adanya peningkatan skor sebelum (pre-test) dan sesudah (post-test) diberikan media cerpen. Sehingga dapat dikatakan bahwa sebelum pemberian media cerpen (pre-test) dan sesudah pemberian media cerpen (post-test) adalah signifikan. Nilai signifikan 0,000 < 0,05, maka ada perbedaan yang signifikan kemampuan menulis puisi sebelum (pre-test) dan sesudah (post-test).
Pembahasan hasil komputasi data penelitian yang melalui uji analisis statistik pada media cerpen terhadap kemampuan menulis puisi di SMA Muhammadiyah 9 Bekasi (studi eksperimen) akan dibahas lebih lanjut sebagai berikut. Hasil pre test dari 28 responden didapatkan nilai yang memiliki frekuensi paling banyak adalah 70 dengan 6 responden (21,4%). Hasil post test dari 28 responden didapatkan nilai yang memiliki frekuensi paling banyak adalah 82 dengan 7 responden (25%).
KESIMPULAN DAN SARAN
LUARAN YANG DICAPAI
Dengan mempelajari sastra siswa dapat lebih kreatif dalam mengungkapkan ide dan menurut Cahaya berdasarkan penelitiannya bahwa rendahnya kemampuan menulis puisi bebas pada siswa kelas VII SMPN 01 Bandar Sei Kijang dapat disebabkan oleh proses pembelajaran puisi bebas. menulis belum maksimal. Siswa hanya diajarkan tentang makna puisi dan tidak diajak berlatih menulis puisi, sehingga ditugaskan menulis puisi bebas, siswa kurang menguasai materi. Oleh karena itu, diperlukan strategi, model, atau media yang tepat untuk belajar menulis puisi.
Menurut Arsyad (2011:3), AECT (Association of Education and Communication Technology) mendefinisikan “media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi”. Fungsi media pembelajaran mempengaruhi situasi, kondisi dan lingkungan belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran yang dibuat dan dirancang melalui penggunaan media harus disesuaikan dengan psikologi siswa agar tujuan pembelajaran dapat tercapai seperti yang diharapkan oleh guru. materi yang disajikan dapat dilakukan dengan baik oleh siswa. Rancangan yang digunakan adalah one-group pre-test-post-test design, yaitu percobaan yang dilakukan hanya pada satu kelompok tanpa pembanding. Pengambilan sampel yang digunakan dalam teknik random sampling adalah pemilihan sampel secara acak dengan menggunakan undian kertas yang telah dibuat.
Hasil analisis statistik deskriptif mengenai tingkat kemampuan menulis puisi sebelum diberikan perlakuan (pre-test) pada subjek penelitian dapat dilihat dari tabel berikut. Rata-rata kemampuan menulis puisi sebelum diberikan media cerpen (pre-test) dari 28 responden adalah 74. Guru diharapkan dapat memberikan media cerpen dengan pilihan cerpen yang tepat untuk meningkatkan hasil menulis puisi siswa.