PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
KAJIAN PUSTAKA
Kajian Pustaka
Sekitar tahun 1780-1820 muncul musik klasik yang sederhana namun megah, kuat, cemerlang dan damai. Kitaro merupakan salah satu jenis musik instrumental atau klasik yang berasal dari Jepang yang mengandalkan gabungan beberapa alat musik yang diolah menjadi suatu jenis musik tanpa iringan vokal. Hartono (Waluyo) menyatakan, unsur penting dalam puisi ada dua, yaitu unsur tematik atau unsur semantik dan unsur sintaksis puisi.Unsur tematik atau semantik mengacu pada struktur internal puisi, sedangkan unsur sintaksis mengacu pada struktur fisik.
Hardiana M.S: 2016) Menggunakan media musik klasik Beethoven untuk pembelajaran menulis cerpen bagi kelas (2) keterampilan menulis cerpen siswa kelas eksperimen dengan menggunakan media musik klasik Beethoven; dan (3) mendeskripsikan perbedaan keterampilan menulis cerpen siswa kelas kontrol. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian eksperimen (Post-test Only Control Design) Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tanete Rilau Kabupaten Barru yang berjumlah 90 orang.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa siswa belajar menulis cerpen di kelas. Berbeda dengan hasil siswa yang belajar menulis cerpen tanpa menggunakan media musik klasik Beethoven dikategorikan sangat rendah karena nilai yang diperoleh siswa tidak mencapai kriteria yang ditetapkan yaitu 22,6% atau sebanyak 7 siswa yang mencapai nilai 75 ke atas. Hal ini menunjukkan bahwa media musik klasik Beethoven efektif diterapkan untuk mengajar menulis cerita pendek pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tanete Rilau Kabupaten Barru.
Kerangka Pikir
Berdasarkan hasil kedua penelitian tersebut maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa penelitian-penelitian yang dilakukan mempunyai persamaan dengan menyimpulkan bahwa penelitian-penelitian yang dilakukan mempunyai persamaan dengan dua hasil penelitian sebelumnya yaitu sama-sama menggunakan musik instrumental/klasik sebagai media konduktornya. penelitian atau proses belajar mengajar dan manfaat atau tujuan yang sama adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam empat aspek bahasa dan sastra, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis.
METODE PENELITIAN
Variabel dan Desain Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan pada hakekatnya dilakukan untuk mengetahui persentase keterampilan menulis puisi kelas. Untuk menghindari kesalahan penafsiran mengenai variabel-variabel dalam penelitian ini, maka penelitian ini memperjelas batasan dan ruang lingkup penelitian terhadap variabel-variabel dalam penelitian ini sebagai berikut . Kitaro yang dimaksud dalam penelitian ini adalah jenis musik instrumental atau musik klasik yang berasal dari Jepang, yang mengandalkan perpaduan berbagai alat musik yang dijadikan satu.
Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu peneliti sendiri yang menentukan sampel yang akan diteliti dengan mempertimbangkan keterbatasan waktu dan dana peneliti. Jadi sampel dalam penelitian ini adalah dua kelas yaitu XI IPA dan XI IPS di SMA Negeri 2 Bone. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian adalah penulisan puisi. Penulisan puisi dilakukan dalam dua tahap. Kelas kontrol. Tahap pertama diberikan kepada siswa tanpa menerapkan metode (pre-test), sedangkan tahap kedua diberikan kepada siswa yang menerapkan metode ceramah (post-test).
Demikian pula pembelajaran eksperimen tahap pertama diberikan kepada siswa tanpa menggunakan musik pengiring instrumen Kitaro (pretest), sedangkan tahap kedua diberikan kepada siswa dengan menggunakan musik pengiring instrumen Kitaro (posttest). adalah sebagai berikut.
Teknik Analisis Data
Kegiatan menulis puisi awal siswa (pretest) dilakukan tanpa iringan musik instrumen Kitaro, sedangkan kegiatan menulis puisi siswa kedua (posttest) dilakukan dengan menggunakan musik instrumental Kitaro. H0 = Tidak terdapat pengaruh penggunaan alat musik Kitaro terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas XI SMA Negeri 2 Bone. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tingkat kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis puisi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 2 Bone kurang memadai.
Klasifikasi kemampuan menulis puisi siswa pada kelas eksperimen Tabel 4.3 Klasifikasi kemampuan menulis puisi siswa pada kelas. Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Bone Saat Menggunakan Instrumental Musik Kitaro di Kelas Kontrol. Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Bone dalam Penggunaan Instrumental Musik Kitaro di Kelas Eksperimen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan musik instrumental Kitaro berpengaruh positif terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas XI SMA Negeri 2 Bone.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
- Daftar Hasil Skor Mentah
- Klasifikasi Kemampuan Menulis Puisi Siswa
- Uji Hipotesis
Variabel yang diamati adalah pengaruh musik instrumental Gitar terhadap kemampuan menulis puisi siswa. Data penulisan puisi siswa yang diperoleh dari hasil analisis distribusi frekuensi dapat memberikan gambaran kinerja siswa sebelum dan sesudah tes. H1 = Terdapat pengaruh penggunaan alat musik Kitaro terhadap kemampuan menulis puisi siswa XI. kelas di SMA Negeri 2 Bone.
Hasil kuantitatif yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil yang dinyatakan dalam angka-angka yang mengukur pengaruh musik instrumental Kitaro terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas XI SMA Negeri 2 Bone. Data yang diolah dan dianalisis adalah data skor mentah hasil tes kemampuan siswa kelas XI SMA Negeri 2 Bone dalam menulis puisi dengan menggunakan alat musik Kitaro. Data berupa nilai mentah yang diperoleh dari hasil menulis puisi dari 35 siswa XI IPS sebagai kelas kontrol tanpa mendengarkan musik instrumental Kitaro (sebelum ulangan), sedangkan nilai mentah diperoleh dari menulis puisi dari 34 siswa Kelas. XI IPA sebagai kelas eksperimen dengan mendengarkan musik instrumental Kitaro (post test) yang dijadikan sampel dalam penelitian ini.
Berdasarkan tabel 4.1 diketahui bahwa 27 siswa yang mendapat nilai kategori rendah menulis puisi dengan persentase 77,14%, sedangkan 8 siswa yang mendapat nilai kategori sedang memperoleh nilai puisi dengan kategori sedang. Jadi dapat dikatakan tingkat kemampuan siswa dalam belajar menulis puisi di kelas. Jadi dapat dikatakan tingkat kemampuan siswa dalam belajar menulis puisi untuk kelas tersebut
Pembahasan
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tingkat kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis puisi di kelas Berdasarkan hasil penyajian analisis data terlihat bahwa metode alat musik Kitaro sangat berpengaruh bila digunakan dalam penulisan puisi. kemampuan siswa kelas XI SMA Negeri 2 Bone. Kitaro merupakan salah satu jenis musik instrumental atau klasik yang berasal dari Jepang. Berdasarkan uraian hasil belajar pada kelas eksperimen dan kontrol terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil yang dicapai siswa, hal ini menunjukkan bahwa instrumen Kitaro sangat berpengaruh bila digunakan dalam pembelajaran puisi.
Berdasarkan pemaparan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh musik instrumental Kitaro terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas XI SMA Negeri 2 Bone. Pada hasil pre test KKM kelas kontrol pembelajaran keterampilan menulis puisi hanya diperoleh delapan siswa yang memperoleh nilai 75 ke atas dengan persentase skor sebesar 11,42%. Jadi meskipun terjadi peningkatan dari nilai pre-test ke nilai post-test, namun kita dapat mengatakan bahwa tingkat kemampuan siswa dalam pembelajaran keterampilan menulis puisi pada kelas tersebut adalah mampu apabila siswa tersebut mampu mencapai skor sebesar 85%, yang memberinya skor 75 ke atas.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tingkat kemampuan belajar puisi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Bone mempunyai pengaruh setelah mendapat perlakuan.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Berdasarkan gambaran hasil belajar pada kelas eksperimen dan kelas kontrol terdapat perbedaan skor yang diperoleh siswa secara signifikan. Hasil kelas eksperimen menunjukkan rata-rata nilai siswa pada saat pretest adalah 68, nilai tertinggi 77, dan nilai terendah 56. Setelah dilakukan treatment atau post-test nilai rata-rata siswa adalah 81, nilai tertinggi 90, dan nilai terendah 69 dan nilai menulis puisi kategori sedang sebanyak 7 siswa dengan persentase 20,58%, nilai menulis puisi kategori tinggi sebanyak 19 siswa dengan persentase 55,88%, dan nilai menulis puisi kategori tinggi sebanyak 2 orang dengan persentase 55,88%, dan nilai menulis puisi kategori tinggi sebanyak 2 orang dengan persentase 55,88% mendapat skor yang sangat tinggi. kategori menulis puisi dengan persentase 23,52%.
Sedangkan hasil penelitian yang dilakukan pada kelas kontrol khususnya pada kelas Setelah dilakukan treatment pada kelas kontrol terjadi peningkatan yaitu nilai rata-rata sebesar 68, nilai tertinggi sebesar 77, dan nilai terendah adalah 60.
Saran
Siswa hendaknya diberikan pelatihan dan tugas menulis puisi sambil belajar sastra Indonesia khususnya penulisan puisi. Jumlah jam pelajaran bahasa Indonesia di sekolah menengah khususnya SMA Negeri 2 Bone sebaiknya diperluas dari yang sebelumnya hanya berlangsung satu kali pertemuan per minggu, dan ditingkatkan menjadi minimal dua kali pertemuan per minggu di setiap kelas, sehingga pengetahuan siswa dapat ditingkatkan. pelajar bahasa Indonesia semakin meningkat. Peneliti selanjutnya yang mendalami media musik dalam pengajaran sastra Indonesia sebaiknya menggunakan alat musik jenis lain agar media musik instrumental yang digunakan dalam pengajaran semakin bertambah.
Peningkatan kemampuan menulis puisi bebas melalui media pembelajaran musik instrumental pada siswa kelas V.b semester II. content/uploads/2011/09/Meningkatkan-Kemampuan-Menulis-Puisi-Gratis-dengan-Media-Musik-Instrumental.pdf. Penggunaan Media Musik Klasik Beethoven Dalam Pembelajaran Menulis Cerpen Bagi Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tanete Rilau Kabupaten Barru. Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran dengan menunjukkan kemajuan dalam perilakunya yang bertanggung jawab, jujur, dan ingin tahu.
Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran dengan menunjukkan kemajuan dalam keterampilan bertanya dengan menggunakan bahasa yang sopan, berbagi ide dan membantu teman yang mengalami kesulitan serta menghargai pendapat orang lain.
