SKRIPSI NEMI ELISA.pdf - Repository IAIN Bengkulu

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Fasilitas wisata di Pantai Linau yang ada saat ini bisa dikatakan telah memberikan kontribusi terhadap peningkatan perekonomian masyarakat setempat, seperti para pelaku usaha di objek wisata tersebut. Dari latar belakang inilah peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Kunjungan Wisatawan Terhadap Tingkat Pendapatan dan Kesejahteraan Masyarakat Sekitar Fasilitas Wisata di Pantai Linau (Studi Pada Masyarakat Desa Linau Kecamatan Maje Kaur Kabupaten, Bengkulu)".

Batasan Masalah

Pelabuhan Linau Bintuhan, pelabuhan ini dibangun sejak tahun 2015 dan diresmikan pada tanggal 24 April 2018 oleh Bupati Kaur yaitu Bapak. Gusril Fauzi. Bentuk kontribusinya antara lain pemanfaatan lokasi wisata oleh masyarakat sekitar dengan membuka usaha seperti warung makan, persewaan alat renang, persewaan perahu dan masih banyak lagi.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai sarana bagi penulis untuk mengamalkan ilmu (teori) yang telah penulis peroleh selama berada di IAIN Bengkulu tempat penulis belajar. Secara praktis bagi penulis merupakan sarana untuk mengamalkan teori-teori yang diperoleh sekaligus sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bengkulu.

Penelitian Terdahulu

Perbandingannya dengan penelitian yang ingin diteliti adalah membahas pengaruh objek wisata terhadap pendapatan masyarakat. Penelitian ini sama dengan penelitian yang akan diteliti oleh peneliti yaitu pada bagian pariwisata dan pengaruhnya terhadap pendapatan pelaku usaha.

KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERFIKIR

Pendapatan

Pengertian Pendapatan
Karakteristik Pendapatan
Indikator Pendapatan
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan
Pembentukan Pendapatan
Realisasi Pendapatan

Pengaruh Kunjungan Wisatawan Terhadap Pendapatan Dan Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Sekitar Obyek Wisata Pantai Linau (Studi Pada Masyarakat Desa Linau Kecamatan. Pengaruh Jumlah Kunjungan Wisatawan, Lama Tinggal Wisatawan Dan Tingkat Penghunian Hotel Terhadap Pendapatan Asli Daerah dan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten/Kota di Provinsi Bali”) Mottoh, Kontribusi Objek Wisata Pantai Firdaus Dan Pengaruhnya Terhadap Pendapatan Masyarakat Desa Kema II Kecamatan Kema Kabupaten Minahasa Utara.

11Eti Ibrianti, Pengaruh Jumlah Kunjungan Wisatawan, Jumlah Daya Tarik Wisata dan Tingkat Penghunian Hotel terhadap Pendapatan Daerah Sektor Pariwisata di Kabupaten Linggs Periode 2011-2013.

Kesejahteraan Masyarakat

Pengertian Kesejahteraan
Kesejahteraan Dalam Islam
Indikator Kesejahteraan
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kesejahteraan

Pemahaman tersebut sesuai dengan misi Rasulullah SAW yang tertuang dalam firman Allah dalam surat Al-Anbiya Al-Qur'an. Pengeluaran rumah tangga untuk pangan merupakan bagian dari pendapatan rumah tangga yang dikeluarkan atau dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan pangan, seperti pembelian beras, sayuran, minyak goreng, susu dan lain-lain. Pengeluaran rumah tangga untuk pendidikan merupakan bagian pendapatan rumah tangga yang digunakan untuk biaya pendidikan seperti biaya sekolah, buku, pakaian sekolah, dan sepatu.

Pengeluaran rumah tangga untuk kesehatan merupakan bagian dari pendapatan rumah tangga yang digunakan untuk pengeluaran kesehatan seperti biaya pemeriksaan kesehatan dan pembelian obat. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BALI (Universitas Udayana Bali) h. Karena semakin banyak pengunjung suatu objek wisata, sedikit banyak akan mempengaruhi pendapatan para pelaku usaha yang berada di sekitar objek wisata tersebut.

Daftar alasan perbedaan ini dapat diperluas ke faktor-faktor lain, seperti masa kerja, ikatan kerja dan lain-lain.

Kunjungan Wisata

Pengertian Objek Wisata
Pengertian Pengunjung
Pengertian Kunjungan Wisata
Indikator Kunjungan Wisata
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Wisatawan Berkunjung

Secara etimologis, kata pariwisata berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari dua kata yaitu pariwisata dan pariwisata. Menurut International Union of Official Travel Organizations (IUOTO), pengunjung adalah setiap orang yang datang ke suatu negara atau tempat tinggal lainnya dan biasanya untuk tujuan apapun kecuali untuk. -Orang yang datang berkunjung ke suatu tempat atau negara biasa disebut dengan pengunjung yang terdiri dari berbagai macam orang dengan motivasi berkunjung yang berbeda-beda termasuk wisatawan, sehingga tidak semua pengunjung adalah wisatawan.

Kunjungan wisata berasal dari kata parivista yaitu pari dan pari pariwisata berarti berkali-kali, berputar-putar, sedangkan pariwisata berarti perjalanan atau perjalanan yang dilakukan berkali-kali atau berputar-putar. Dan juga dari kata pengunjung, menurut International Union of Official Travel Organization (IUOTO), pengunjung adalah setiap orang yang datang ke suatu negara atau tempat tinggal lain dan biasanya untuk tujuan apapun. Jadi, kunjungan wisatawan adalah orang-orang yang datang ke suatu objek wisata dengan tujuan untuk refreshing atau menghilangkan beban pikiran yang dihadapi akibat kelelahan kerja atau sekedar ingin melihat dan menikmati pesona alam bukan untuk bekerja dan menerima gaji.

Sarana dan prasarana yaitu akses terhadap fasilitas wisata misalnya penyelaman, pelayaran dan fasilitas lainnya. Akomodasi, yaitu sesuatu yang menjadi perantara antara pengunjung dengan fasilitas wisata, misalnya rekomendasi dari seseorang yang pernah mengunjungi suatu fasilitas tertentu. 29 Nasir Rollah, DAMPAK KUNJUNGAN PARIWISATA TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI SEKITAR FASILITAS PARIWISATA BERBASIS ILMU EKONOMI ISLAM (Studi Pada Masyarakat Sekitar Lumbok Resort, Lumbok Seminung, Lampok Seminung).

Pelaku Usaha

Pengertian Pelaku Usaha
Hak dan Kewajiban Pelaku Usaha

Dari uraian di atas mengenai penafsiran hak dan kewajiban konsumen dan badan usaha, jelas bahwa hak utama konsumen atas kartu garansi setiap pembelian satu unit HP dimaksudkan untuk melindungi hak-hak konsumen, yang antara lain hal lainnya adalah konsumen mempunyai hak untuk memperoleh hak atas ganti rugi atas suatu barang yang mutunya tidak baik (rusak) dan juga pengerjaannya jelek, dan hak tersebut juga merupakan bentuk perlindungan yang diberikan kepada konsumen atas pengurangan.

Kerangka Berfikir

Hipotesis

METODE PENELITIAN

Jenis dan Pendekatan Penelitian
Tempat dan Waktu Penelitian
Populasi
Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
Variabel dan Definisi Oprasional
Instrument Penelitian
Teknik Analisis Data

Pengujian Kualitas Data
Pengujian Asumsi Normal
Pengujian Hipotesis
Pengujian Koefisien Diterminasi (R 2 )

Dalam penelitian ini analisis regresi sederhana berperan sebagai teknik statistik yang digunakan untuk menguji apakah kunjungan wisata berpengaruh terhadap pendapatan masyarakat. Selain itu, nilai sebesar 0,790 yang terdapat pada koefisien regresi variabel independen (kunjungan wisatawan) menggambarkan bahwa arah hubungan antara variabel independen X dengan variabel dependen Y (pendapatan) adalah positif, dimana setiap kenaikan sebesar satu satuan variabel kunjungan wisatawan akan menghasilkan peningkatan sebesar 0,790. Selanjutnya nilai sebesar 0,790 yang terdapat pada koefisien regresi variabel independen (pendapatan) menggambarkan bahwa arah hubungan antara variabel independen X dengan variabel dependen Y1 (pendapatan) adalah positif, dimana setiap kenaikan kunjungan wisatawan sebesar satu satuan. . variabel tersebut akan menyebabkan peningkatan sebesar 0,790.

Selain itu, nilai koefisien regresi variabel independen (pendapatan) sebesar 0,567 memberikan gambaran bahwa arah hubungan antara variabel independen X dengan variabel dependen Y2 (tingkat kekayaan) adalah positif, dengan setiap kenaikan sebesar satu satuan. variabel kunjungan wisatawan menyebabkan peningkatan sebesar 0,567. Uji koefisien determinasi menunjukkan kunjungan wisatawan memberikan pengaruh sebesar 68,7% terhadap pendapatan masyarakat sekitar objek wisata Pantai Linau. Hasil penelitian dan analisis data pengaruh kunjungan wisatawan terhadap pendapatan dan tingkat kesejahteraan masyarakat sekitar Objek Wisata Pantai Linau di Desa Linau Kecamatan Maje Kabupaten Kaur dapat disimpulkan sebagai berikut.

Hal ini terlihat dari nilai koefisien determinasi (R2) antara kunjungan wisatawan dengan pendapatan yaitu sebesar 0,841. Hal ini terlihat dari nilai koefisien determinasi (R2) antara kunjungan wisatawan dengan tingkat kesejahteraan yaitu sebesar 0,687. Pengaruh Kunjungan Wisata Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Sekitar Fasilitas Wisata Berdasarkan Perspektif Ekonomi Islam (Studi Pada Masyarakat Sekitar Fasilitas Wisata Lumbok Resort Kecamatan Lumbok Seminung Kabupaten Lampung Barat).

HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

Diskripsi Wilayah

Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Kondisi Sosial Budaya
Karakteristik Responden

Desa Linau merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu. Secara administratif Desa Linau memiliki luas 940 ha yang terdiri dari sawah, pemukiman, pelabuhan, Pantai Way Hawang, tambak udang, dan sebagian besar merupakan perkebunan masyarakat dan lahan desa. Desa Linau mempunyai 253 KK dengan jumlah penduduk 910 jiwa, terdiri dari 476 laki-laki dan 434 perempuan.

Masyarakat kampung Linau terdiri daripada 70% suku Bintuhan dan sejumlah masyarakat pendatang (dari luar kampung), seperti dari Lampung, Sumatera Selatan, Jawa dan Medan. Kampung Linau juga tidak terlepas daripada sejarah budayanya yang dapat dilihat pada beberapa peninggalan sejarah kampung tersebut seperti kewujudan tanah perkuburan yang menurut masyarakat Linau ialah makam Puyang Abdullah Majayo (Puyang Maje) yang terletak di Kampung Linau. Hal ini juga berkaitan dengan kewujudan air laut di pesisir pantai Linau yang dianggap berang dengan penduduk Linau. Jika acara tersebut tidak diadakan, bahasa tempatan sebagai “budaya tolak batang” ditujukan agar masyarakat sentiasa dapat memelihara alam semula jadi dengan kelestarian dan budayanya.

Survei ini dilakukan pada masyarakat Desa Linau Kecamatan Maje Kabupaten Kaur pada tanggal 12 Januari 2020 dengan jumlah responden sebanyak 62 orang. Berdasarkan tabel tersebut, responden berdasarkan jenis kelamin didominasi oleh perempuan yaitu sebanyak 34 orang atau 55%, sedangkan karakteristik responden laki-laki sebanyak 28 orang atau 45%. Tabel diatas menunjukkan karakteristik responden menurut umur peneliti, Peneliti menyebarkan kuesioner kepada masyarakat sekitar objek wisata Pantai Linau kepada sebanyak 62 orang yang terdiri dari kalangan dunia usaha.

Hasil Penelitian Dan Analisis Data

Pengujian Koefisien Determinasi (R 2 )

Dasar penentuan uji reliabilitas adalah tingkat alpha yang dihitung lebih tinggi dari koefisien alpha Cronbach sebesar 0,60, sehingga data yang diuji mempunyai tingkat reliabilitas yang baik. Dari tabel diatas terlihat nilai Cronbach’s alpha sebesar 0,741 yang menunjukkan angka tersebut lebih besar dari 0,60. Dari tabel diatas terlihat nilai Cronbach’s alpha sebesar 0,754 yang menunjukkan angka tersebut lebih besar dari 0,60.

Dari tabel diatas terlihat nilai Cronbach’s alpha sebesar 0,692 yang menunjukkan angka tersebut lebih besar dari 0,60. Dasar pengambilan keputusan uji normalitas adalah untuk menguji nilai signifikansi; jika nilai sig lebih besar (>) dari 0,05 maka data dikatakan normal, begitu pula sebaliknya jika nilai sig lebih kecil (<) dari 0,05. maka datanya tidak normal. Berdasarkan persamaan diatas diketahui nilai konstanta secara matematis sebesar 0,604, nilai konstanta tersebut menunjukkan bahwa kunjungan wisatawan bernilai 0 pada saat itu.

Berdasarkan persamaan diatas diketahui nilai konstanta matematika sebesar 1,242, dan nilai konstanta tersebut menyatakan bahwa ketika kunjungan wisatawan bernilai 0 maka pendapatan bernilai 1,242. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat antara variabel kunjungan wisatawan (X) dengan variabel pendapatan (Y1) karena mempunyai nilai korelasi sebesar 0,917, dan variabel kunjungan wisatawan (x) mempunyai tingkat variabel. Apabila F hitung lebih besar dari nilai F sesuai tabel, maka hipotesis alternatif menyatakan variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

Pembahasan

Pengaruh Kunjungan Wisata (X) Terdadap Pendapatan (Y1)
Pengaruh Kunjungan Wisata (X) Terdadap Tingkat Kesejahteraan

Pengaruh kunjungan wisatawan (X) terhadap tingkat kesejahteraan (Y2) Hasil uji regresi sederhana menunjukkan nilai konstanta sebesar 1,242, nilai tersebut menyatakan bahwa ketika kunjungan wisatawan bernilai 0 maka tingkat kesejahteraan bernilai 1,242 . Dan dilihat juga dari koefisien determinasi kunjungan wisatawan sebesar 0,841 maka Ha diterima dan H0 ditolak. Dan dilihat juga dari koefisien determinasi kunjungan wisatawan sebesar 0,687 maka Ha diterima dan H0 ditolak.

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten/Kota Di Provinsi Bali Universitas Udayana Bali. Pengaruh jumlah kunjungan wisatawan, jumlah kunjungan wisatawan dan jumlah tamu hotel terhadap pendapatan daerah.

KESIMPULAN

Kesimpulan

Saran

Fatur, Huda Nur Susilo, Dampak Sektor Pariwisata Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Pertiwi, Pitma, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Tenaga Kerja Di Daerah Istimewa Yogyakarta, dikutip dari.