Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan perusahaan, laba dan laba per saham terhadap return saham. Menguji pengaruh earnings per share terhadap return saham pada perusahaan yang terdaftar pada indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia.
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
- Rumusan Masalah
- Pembatasan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
- Sistematika Penulisan Skripsi
Penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan informasi, tambahan referensi dan bahan untuk pengembangan penelitian selanjutnya mengenai pengaruh pertumbuhan, laba dan laba per saham terhadap return saham. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada perusahaan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi return saham.
TINJAUAN PUSTAKA
Landasan Teori
- Teori Stewardship
- Teori Sinyal (Signalling Theory)
- Pertumbuhan Perusahaan
- Laba
- Persistensi Laba (Eaarnings Persistence)
- Pertumbuhan Laba
- Earning Per Share
- Price Earning Ratio
- Saham
- Harga Saham
- Return Saham
- Indeks LQ45
Keputusan keuangan, seperti pengumuman dan pembayaran dividen kepada pemegang saham dan penerbitan saham dan obligasi resmi. Persistensi laba yang informatif sangat dibutuhkan oleh pemegang saham sebagai gambaran prospek perusahaan di masa depan. Calon pemegang saham tertarik dengan EPS yang besar karena merupakan indikator keberhasilan suatu perusahaan.
Semakin tinggi nilai EPS maka pemegang saham akan semakin bahagia karena semakin besar pula keuntungan yang ditawarkan kepada pemegang saham (Darmadji, 2006:196). Setiap pemegang saham merupakan pemilik sebagian dari perusahaan, sehingga berhak mendapatkan bagian dari keuntungan perusahaan. Dengan memiliki suatu perusahaan dengan cara membeli saham, maka pemegang saham mempunyai hak untuk mengeluarkan suara dalam rapat umum pemegang saham.
Sedangkan dividen saham berarti jumlah saham yang dimiliki masing-masing pemegang saham per minggu. Pemegang saham harus bisa memprediksi apakah perusahaan yang akan mereka investasikan mempunyai peluang yang baik untuk sukses atau tidak. Saham dapat menarik investor karena keuntungan yang dinikmati pemegang saham dari kenaikan harga saham.
Penelitian Terdahulu
Sedangkan peneliti dalam penelitian ini menggunakan sampel perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan termasuk saham indeks LQ45 dengan periode waktu. Menurut hasil penelitian Nurkharmi et al, (2017) menunjukkan bahwa pertumbuhan perusahaan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap return saham, sedangkan menurut hasil penelitian Firmansyan et al, (2017) dan menurut hasil penelitian Lamboan dkk, (2013) menunjukkan bahwa pertumbuhan perusahaan mempunyai pengaruh positif terhadap return saham. Menurut hasil penelitian Andriana dkk, (2014) menunjukkan bahwa laba mempunyai pengaruh terhadap return saham, hal ini memperjelas penelitian Yocelyn & Christiawan (2012) bahwa laba berpengaruh.
Menurut hasil penelitian Siti Official, (2002) menunjukkan bahwa laba per saham mempunyai pengaruh yang paling kuat dan signifikan terhadap return saham. Hasil penelitian menunjukkan bahwa earnings kejutan dan ekspektasi pertumbuhan berpengaruh terhadap return saham. Dan hasil pengujian secara parsial menunjukkan tidak adanya pengaruh yang signifikan antara Pertumbuhan Perusahaan dan Biaya Agensi terhadap Return Saham.
Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa earnings per share (EPS) berpengaruh positif signifikan terhadap return saham.
Kerangka Pemikiran
Pengembangan Hipotesis
- Hubungan Pertumbuhan Perusahaan dengan Return Saham
- Hubungan Laba dengan Return Saham
- Hubungan Earning Per Share (EPS) dengan Return Saham
Minat investor untuk membeli saham perusahaan dapat meningkatkan harga saham perusahaan dan berdampak pada peningkatan return saham perusahaan. Dari pernyataan diatas dan hasil penelitian menurut Nur Aini (2009) dan Yocelyn & Christiawan (2012) dapat disimpulkan bahwa laba akuntansi mempunyai pengaruh positif terhadap return saham. Adanya pengaruh positif menunjukkan bahwa tinggi atau naiknya laba akan diikuti naik turunnya return saham.
Menurut hasil penelitian Maria Magdalena dan Danang Adi Nugroho (2011), EPS menunjukkan bahwa EPS berpengaruh positif signifikan terhadap return saham.
METODOLOGI PENELITIAN
- Objek Penelitian
- Desain Penelitian
- Jenis, Sumber, dan Teknik Pengumpulan Data
- Jenis Data
- Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Operasional Variabel
- Variabel Dependen (Return Saham)
- Variabel Independen
- Metode Analisi Data
- Analisi Persamaan Regresi
- Analisis Statistik Deskriptif
- Uji Normalitas
- Uji Asumsi Klasik
- Teknik Pengujian Hipotesis
Hasil tersebut menunjukkan bahwa earnings per share tidak mempunyai pengaruh terhadap return saham, sehingga Ho2 diterima dan Ha2 ditolak. Nilai koefisien regresi sebesar -0.469848 yang berarti pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap return saham perusahaan indeks LQ45 yang terdaftar di BEI. Nilai koefisien regresi sebesar -0.000116 yang berarti bahwa earnings per share tidak berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan indeks LQ45 yang terdaftar di BEI.
Pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2016. Laba berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2016. Penghasilan per saham tidak berpengaruh terhadap return saham perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014.
Pengaruh earnings per share (EPS) terhadap return saham pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di bursa efek indonesia.
ANALISA DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Objek Penelitian
Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ45 yang terdaftar dan go public di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2014-2016. Pada tabel 4.1 diatas terlihat terdapat 15 outlier dengan melihat grafik sisa pada software eviews 9.0.
Analisis Hasil Penelitian
- Statistik Deskriptif
Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan dengan menggunakan software Eviews 9.0, seperti terlihat pada Tabel 4.2, harga saham memiliki nilai mean (rata-rata) sebesar 0,085714 dan nilai std deviasi sebesar 0,254612. Alam Sutra Realty (ASRI) pada tahun 2015, sedangkan nilai minimum sebesar -0.387500 dimiliki oleh perusahaan PT. Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan dengan menggunakan software Eviews 9.0, seperti terlihat pada Tabel 4.2, gain tersebut memiliki nilai mean (rata-rata) sebesar 0,185592 dan nilai std deviasi sebesar 0,581510.
Nilai maksimum menunjukkan bahwa laba mempunyai nilai yang tinggi dibandingkan perusahaan lain pada periode penelitian, sedangkan nilai laba maksimum mempunyai nilai yang rendah dibandingkan perusahaan lain pada periode penelitian. Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan dengan software Eviews 9.0, seperti terlihat pada Tabel 4.2, EPS memiliki nilai mean sebesar 369,7066 dan nilai standar deviasi sebesar 450,8664. Astra Argo Lestari (AALI) pada tahun 2014, sedangkan nilai EPS terkecil sebesar 1.033.000 dimiliki oleh perusahaan Bank BRI pada tahun 2015.
Nilai maksimum tersebut menunjukkan bahwa EPS mempunyai nilai yang tinggi dibandingkan perusahaan lain pada periode penelitian, sedangkan nilai maksimum EPS mempunyai nilai yang rendah dibandingkan perusahaan lain pada periode penelitian.
Analisis Regresi Data Panel
- Uji Chow
Variabel earnings per share merupakan proksi dari earnings per share yang merupakan variabel independen (X3) dalam penelitian ini diperoleh dari laba bersih dibagi jumlah saham beredar. Berdasarkan Tabel 4.3 di atas, nilai probabilitas Chi square sebesar 0,7364. Hasil tersebut menunjukkan nilai chi-square > 0,05 atau 0,7364 > 0,05 yang berarti model yang paling baik digunakan dalam penelitian adalah model joint effect.
Uji Normalitas
Uji Asumsi Klasik
- Uji Multikolinieritas
- Uji Autokolerasi
- Uji Heterokedastisitas
Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan seperti terlihat pada tabel 4.6, nilai DW pada model penelitian sebesar 1.668233 yang artinya nilai DW sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan, sehingga dapat disimpulkan bahwa hal ini peneliti model tidak mengalami autokorelasi. Pengujian heteroskedastisitas dilakukan dengan cara meregresi variabel bebas terhadap kuadrat penduduk atau terhadap logaritma natural tempat tinggal (LN penduduk). Berdasarkan data yang diolah menggunakan software Eviews 9.0 yang terlampir pada Tabel 4.7, tidak ada probabilitas koefisien yang nilainya di bawah 0,05.
Analisis Regresi Data Panel
Hal ini menunjukkan bahwa PERTUMBUHAN akan mengalami penurunan sebesar -0,469848 satuan setiap kenaikan satu satuan tingkat PERTUMBUHAN dan sebaliknya. Hal ini menunjukkan bahwa laba akan meningkat sebesar 0,189631 satuan setiap kenaikan satu satuan tingkat laba dan begitu pula sebaliknya. Hal ini menunjukkan bahwa EPS akan mengalami penurunan sebesar -0,000116 satuan setiap kenaikan satu satuan tingkat EPS dan sebaliknya.
Uji Hipotesis
- Koefisien Determinasi
- Uji t (Uji Parsial)
Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan (PERTUMBUHAN), laba dan laba per share (EPS) mampu menjelaskan pengaruhnya terhadap return saham hanya sebesar 9,02%. Uji t dilakukan untuk mengetahui apakah koefisien regresi masing-masing variabel independen mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Berdasarkan hasil persamaan regresi pada Tabel 4.10, uji t menunjukkan nilai t tabel dengan α = 5% mencapai nilai 1,66543, dan hasil perhitungan t variabel pertumbuhan usaha sebesar -0,894975 dengan nilai probabilitas pertumbuhan bisnis sebesar 0.3782 > 0.05 yang berarti tidak signifikan dan dengan nilai koefisien regresi sebesar -0.469848.
Berdasarkan hasil persamaan regresi pada Tabel 4.10, uji t menunjukkan bahwa nilai t tabel dengan α = 5% diperoleh nilai sebesar 1,66543, dan hasil thitung variabel keuntungan sebesar 2,359652 dengan nilai probabilitas keuntungan sebesar 0,0252 < 0,05 yang berarti signifikan dan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,189631. Hasil tersebut menunjukkan bahwa laba berpengaruh terhadap return saham, sehingga Ho2 ditolak dan Ha2 diterima.
Analisis Hasil Penelitian
- Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan terhadap Return Saham
- Pengaruh Laba terhadap Return Saham
- Pengaruh Earning Per Share terhadap Return Saham
Nilai koefisien regresi sebesar 0,189631 yang berarti laba akuntansi berpengaruh terhadap return saham perusahaan indeks LQ45 yang terdaftar di BEI. Hal ini menunjukkan bahwa jika laba naik tentunya akan diikuti dengan kenaikan return saham, dan sebaliknya jika laba turun belum tentu diikuti return saham juga turun. Semakin besar laba yang diperoleh perusahaan maka perusahaan akan mampu membagikan dividen yang semakin besar kepada investor.
Perusahaan yang dapat menghasilkan keuntungan cenderung menaikkan harga sahamnya sehingga perusahaan tersebut dapat membagikan dividen yang lebih besar dan hal ini akan berdampak positif terhadap return saham. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan hasil penelitian Maria Magdalena dan Danang Adi Nugroho (2011) yang menyatakan bahwa earnings per share berpengaruh terhadap return saham. Jika laba per saham meningkat maka harga saham juga akan meningkat, peningkatan harga saham akan menyebabkan peningkatan return saham.
Implikasi Manajerial
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa return saham dipengaruhi oleh faktor-faktor di luar penelitian ini, misalnya kinerja perusahaan yang baik akan menghasilkan informasi laba yang baik dengan laba yang baik dan tinggi, sehingga laba atas investasi yang diperoleh investor juga akan meningkat. Menjadi tinggi. Investor biasanya tertarik pada perusahaan yang mempunyai laba tinggi, karena laba yang tinggi akan menghasilkan return saham yang menjanjikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pertumbuhan, laba dan laba per saham terhadap return saham pada perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2016.
Pengaruh komponen laba dan arus kas terhadap return saham (studi empiris pada perusahaan yang terdaftar di BEI periode 2007–2009). Pengaruh Earnings Per Share, Price Earning Ratio, Quick Ratio terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur pada periode berikutnya. Pengaruh Struktur Modal Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta.
Analisis pengaruh perubahan arus kas dan laba akuntansi terhadap return saham pada perusahaan berkapitalisasi besar.
KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
Kesimpulan
Keterbatasan Penelitian
Saran
Hal ini diharapkan dapat menambah jumlah sampel dalam penelitian dan memperpanjang periode sehingga hasil yang diperoleh lebih valid. Pengaruh risiko, leverage, peluang pertumbuhan, keberlanjutan laba dan kualitas tanggung jawab sosial perusahaan terhadap koefisien respon laba pada perusahaan high-profile. 7 BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 8 BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 9 BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 10 BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk.
15 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 16 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk 17 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk 18 JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk.