• Tidak ada hasil yang ditemukan

skripsi - Repository IAIN Bengkulu

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "skripsi - Repository IAIN Bengkulu"

Copied!
113
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Metode yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran masih kurang memadai, yang digunakan hanya metode ceramah dan diskusi.

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Hipotesis pertama (Ha): dalam penelitian ini terdapat atau ada perbandingan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran discovery learning dan metode pembelajaran galeri jawaban pada pembelajaran matematika kelas V di SD Negeri 104 Kaur. Hipotesis kedua (Ho): tidak terdapat perbandingan hasil belajar siswa yang menggunakan metode pembelajaran discovery learning dan metode pembelajaran galeri jawaban pada pembelajaran matematika kelas V di SD Negeri 104 Kaur. Untuk mengetahui perbandingan hasil belajar menggunakan metode penemuan dengan metode galeri jawaban pada mata pelajaran matematika di SD Negeri 104 padang guci hilir kabupaten kaur berikut ini.

Dengan demikian thitung>tabel (3,390>2,024) yang berarti hipotesis kerja (Ha) dalam penelitian ini diterima yaitu terdapat perbandingan hasil belajar antara yang menggunakan metode penemuan dengan metode galeri jawaban pada mata pelajaran matematika kelas lima siswa SD Negeri 104 padang guci di Kabupaten Kaur hilir. Diketahui bahwa terdapat perbandingan hasil belajar menggunakan metode discovery dengan metode galeri jawaban dalam pembelajaran matematika siswa kelas V SD Negeri 104 Talang Padang Kec. Dengan pembelajaran yang menggunakan metode discovery learning dan answer gallery dapat membantu meningkatkan hasil belajar siswa khususnya mata pelajaran matematika di SD Negeri 104 Kaur.

Sitematika Penulis

KAJIAN TEORI

Hasil Belajar

Hasil belajar dapat dinyatakan sebagai kapasitas atau kemampuan yang diperoleh seseorang sebagai hasil belajar. Hasil belajar pada dasarnya adalah kemampuan berupa keterampilan dan perilaku baru yang diperoleh sebagai hasil latihan atau pengalaman 6. Hasil belajar adalah pola perilaku, nilai, gagasan, apresiasi, kemampuan dan kemampuan yang dicapai oleh siswa.

Sudjana mendefinisikan hasil belajar sebagai kemampuan yang dimiliki siswa setelah siswa menerima pengalaman belajar.8 Upaya dan keberhasilan belajar dipengaruhi oleh. Pada jenis evaluasi capaian hasil belajar ditekankan pada pertimbangan mengenai nilai baik atau tidaknya, apakah penggunaan kriteria tertentu sudah tepat. Menurut Agus Suprijono, ada beberapa tingkatan bidang afektif, karena tujuan dari hasil belajar antara lain sebagai berikut.

Metode Pembelajaran

Dalam kegiatan belajar mengajar, metode sangat dibutuhkan oleh guru, dan penggunaannya bervariasi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai setelah pembelajaran berakhir. Seorang guru tidak akan dapat melaksanakan tugasnya jika tidak menguasai salah satu metode pembelajaran yang dirumuskan oleh para psikolog dan ahli pendidikan. Agar kurikulum matematika tersusun menjadi satu kesatuan yang utuh, diperlukan suatu cara dimana seorang guru dapat menyampaikan struktur dan konsep matematika kepada siswa sedemikian rupa sehingga mereka berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran, baik berupa pengalaman praktis maupun pengalaman. teoretis. pengalaman.

Oleh karena itu, seorang guru memaparkan banyak hal yang berkaitan dengan fasilitas pembelajaran. pentingnya apa yang dipelajari siswa, guru mengharapkan akan timbul kemauan untuk belajar. Dengan berfokus secara positif pada minat siswa, guru mengharapkan siswanya tertarik pada materi yang ditawarkan, dalam hal ini materi matematika. Banyak metode pembelajaran yang dapat digunakan, namun ada beberapa metode pembelajaran dasar, sedangkan sisanya merupakan kombinasi atau adaptasi dari metode dasar tersebut.

Metode Discovery

Discovery learning adalah pembelajaran yang selalu melibatkan siswa dalam mengembangkan konsep matematika yang melibatkan proses mental yang terjadi dalam diri siswa. Menurut Hamalik proses mental yang terjadi selama menggunakan metode discovery learning adalah mengamati, mengklasifikasi, mengukur, memprediksi, menentukan, dan menyimpulkan. Melatih siswa untuk mengeksplorasi atau memanfaatkan lingkungannya sebagai informasi yang tidak akan pernah tercerna sepenuhnya.

Pengukuran: siswa mengukur objek yang diamati untuk memperoleh data yang lengkap dan akurat guna menarik kesimpulan. Metode ini tidak efektif untuk mengajar siswa dalam jumlah besar karena membutuhkan waktu lama untuk membantu mereka menemukan teori atau pemecahan masalah lainnya. Harapan metode ini dapat hancur sehubungan dengan siswa dan guru yang terbiasa dengan cara belajar lama.

Metode Answer Galery

Pembelajaran Matematika

Oleh karena itu, dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika merupakan proses komunikasi fungsional antara siswa dengan guru dan siswa dengan siswa dalam rangka perubahan sikap dan pola pikir, agar siswa memiliki kemampuan, pengetahuan dan keterampilan matematika yang ditujukan untuk mempersiapkan siswa untuk menghadapi perubahan yang selalu berkembang. Dalam kegiatan belajar mengajar, dikenal tujuan pembelajaran atau yang disebut dengan tujuan pembelajaran. Dengan demikian, tujuan pengajaran adalah tujuan dari proses interaksi antara guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan.

Mata pelajaran matematika fungsional menyimbolkan kemampuan komunikasi dengan mendeskripsikan angka dan simbol serta ketajaman penalaran yang dapat memberikan kejelasan dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mempersiapkan siswa agar mampu menghadapi perubahan keadaan dan pola pikir dalam kehidupan dan di dunia yang terus berkembang dan. Mempersiapkan siswa untuk penggunaan matematika dan pemikiran matematis dalam kehidupan sehari-hari dan dalam mempelajari berbagai ilmu pengetahuan. 22.

Dari uraian di atas jelaslah bahwa kehidupan di dunia ini akan terus berjalan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, oleh karena itu peserta didik harus memiliki kemampuan. Oleh karena itu seorang guru harus terus mengikuti perkembangan matematika dan selalu berusaha kreatif dalam pembelajaran yang dilakukan sehingga dapat mengarahkan siswa ke arah yang diinginkan.

Penelitian Yang Relevan

Putri Rahayu Perbedaan hasil belajar matematika dengan menggunakan model pembelajaran direct instruction dan konvensional di kelas III.

Kerangka Berfikir

Dengan pembelajaran yang disusun berdasarkan sintak antara metode discovery dan metode gallery answer, pembelajaran menjadi menyenangkan dan menantang bagi siswa.

Hipotesis Penelitian

METODOLOGI PENELITIAN

Tempat dan Waktu Penelitian

Populasi dan Sampel

Populasi penelitian adalah seluruh sampel penelitian atau subjek yang akan diteliti.24 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas V SD Negeri 104 Kaur yang berjumlah 20 orang.

Definisi Operasional Variabel

Jadi, seseorang dikatakan membuat penemuan jika dilihat menggunakan proses mentalnya, dalam upaya menemukan konsep dan prinsip.

Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini metode dokumentasi digunakan untuk melengkapi data laporan yang diperoleh peneliti melalui arsip dan arsip administrasi di SD Negeri 104 Padang Guci Hilir Kabupaten Kaur.

Tabel 3.2  Kisi-Kisi Soal
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Soal

Uji Instrumen

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1 sampel 2 tindakan karena Kelas V SD Negeri 104 Padang Guci hanya di hilir. memiliki 1 kelas dan menggunakan 2 metode yaitu metode discovery dan metode gallery response. Berikut disajikan hasil penelitian dalam bentuk tes dimana dilakukan 2 pretes yaitu pretes metode penemuan untuk siswa kelas V yang telah memperoleh nilai sebagai berikut: Dari analisis di atas dapat disimpulkan bahwa pada kelas V dengan metode penemuan terdapat 4 siswa kelompok atas/tinggi (20%), kelompok menengah/menengah 13 siswa (65%) dan 3 siswa. pada kelompok bawah/rendah (15%).

Setelah itu hasil penelitian disajikan dalam bentuk tes yang didalamnya terdapat 2 pretes yaitu pretes. metode galeri jawaban untuk siswa kelas V yang mencapai nilai sebagai berikut: Dari analisis di atas dapat disimpulkan bahwa pada kelas V dengan menggunakan metode galeri jawaban: 3 siswa kelompok atas (15%), 13 siswa kelompok tengah ( 65%), 4 siswa di kelompok terbawah (20%). Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas pretest metode discovery (variabel X) memiliki X2hitung = 3,162, sedangkan perhitungan uji normalitas pretest metode galeri jawaban.

Dari hasil analisis di atas dapat disimpulkan bahwa pada kelas V dengan metode penemuan terdapat: 3 siswa pada kelompok tinggi/tinggi (15%), 13 siswa pada kelompok sedang/sedang (65%) dan 4 siswa. pada kelompok bawah/rendah (20%) . Pada variabel X menggunakan metode penemuan dan variabel Y menggunakan metode galeri jawaban Uji normalitasnya adalah uji chi square. Tentukan skor besar dan kecil. tentukan banyaknya kelas CC = 1 + log n. Distribusi Frekuensi Variabel Nilai Baku Tidak ada Kelas F Xi Xi2. Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas metode pretest answer discovery (variabel X) memiliki X2hitung = 3,512, sedangkan perhitungan uji normalitas metode galeri jawaban pretest (variabel Y) memiliki nilai X2hitung.

Ditunjukkan dengan rata-rata skor hasil belajar Matematika kelas V Posttest dengan metode discovery lebih tinggi dari kelas V dengan metode galeri jawaban yaitu Posttest 77,55 > Posttest 74,6. Pembelajaran matematika dengan menggunakan metode pembelajaran discovery and answer gallery telah diajarkan kepada siswa kelas V dimana terdapat perbedaan hasil belajar antara metode discovery dan answer gallery pada matematika siswa kelas V di SD Negeri 104 Kaur yaitu thitung>ttabel ( 3,390> 2.024). Hasil post test siswa yang menggunakan metode discovery dengan skor rata-rata 77,55 dan siswa yang menggunakan metode galeri jawaban dengan nilai rata-rata 74,6 menunjukkan adanya perbandingan hasil belajar yang menggunakan metode discovery dengan yang menggunakan metode discovery. menggunakan metode galeri jawaban dalam pelajaran matematika.

Hendaknya dengan baik dan aktif mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan metode penemuan dan metode galeri jawaban pada semua metode yang digunakan untuk mata pelajaran agar hasil belajar siswa meningkat.

Teknik Analisis Data

HASIL PENELITIAN

Deskripsi Data

Setelah mentabulasi dan menskor sampel soal, dalam hal ini metode penemuan, dilakukan prosedur berikut ini. Untuk membuat Tabel Frekuensi dari data di atas dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: Berikut adalah daftar Nilai Pretest Siswa. Setelah mentabulasi dan menskor contoh soal, dalam hal ini metode galeri jawaban, dilakukan prosedur berikut.

Perhitungan uji normalitas dilakukan dengan membandingkan nilai X2hitung dengan X2tabel pada tingkat signifikansi untuk variabel X d.b = k-3 = 1 diperoleh X2tabel = 5,991, sedangkan untuk variabel Y d.b = k diperoleh X2tabel = 5,991 dengan kriteria pengujian berikut ini.

Tabel Distribusi Frekuensi Data Kelompok  Nilai  Frekuensi
Tabel Distribusi Frekuensi Data Kelompok Nilai Frekuensi

Analisa Data

Perhitungan uji normalitas dilakukan dengan membandingkan nilai X2hitung dengan X2tabel pada taraf signifikansi untuk variabel X d.b = k diperoleh X2tabel = 5,991 sedangkan untuk variabel Y d.b = k diperoleh X2tabel = 3,841 dengan kriteria pengujian sebagai berikut. Jika X2hitung ≤ X2tabel maka data berdistribusi normal dan sebaliknya jika X2hitung ≥ X2tabel maka distribusinya tidak normal. Perhitungan uji homogenitas dilakukan dengan membandingkan nilai Fhitung pada taraf signifikansi = 0,005 dan dk quantifier = na – 1 dan dk denominator = nb – 1.

Selanjutnya nilai Fhitung dibandingkan dengan nilai Ftabel sebesar = 0,05 dan dk quantifier = 19 dan dk penyebut = 21 sehingga diperoleh nilai Ftabel = 4,38.

Uji Hipotesis Data

Seorang guru tidak akan dapat melaksanakan tugasnya jika tidak memiliki salah satu metode pembelajaran yang telah dirumuskan oleh para ahli psikologi dan pendidikan. Galeri Jawaban adalah metode pengajaran yang dapat meningkatkan keterlibatan siswa secara aktif dengan cara guru memberikan pertanyaan kepada siswa dan memasang jawaban di dinding, kemudian siswa mencari jawaban yang telah dipasang. Dalam penelitian ini, tidak hanya metode pembelajaran discovery and response gallery yang mampu mempengaruhi hasil belajar siswa.

Motivasi kepala sekolah sangat diharapkan agar dapat memberikan inisiatif kepada guru agar dapat menerapkan metode pembelajaran yang kreatif dan bervariasi untuk hasil belajar yang baik. Guru kelas dapat menggunakan metode pembelajaran discovery learning dan metode galeri jawaban karena berdasarkan hasil penelitian dapat meningkatkan hasil belajar siswa menjadi baik.

Gambar

Tabel 3.2  Kisi-Kisi Soal
Tabel Distribusi Frekuensi Data Kelompok  Nilai  Frekuensi

Referensi

Dokumen terkait

(3) Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh metode penemuan (discovery) dengan menggunakan teknik scaffolding terhadap hasil belajar matematika materi trigonometri pada

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan pembelajaran menggunakan metode make a match dengan metode talking stick terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII

Adapun persamaan dengan penelitian adalah sama-sama meneliti tentang Dampak Pemberitaan, dan metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif sedangkan perbedaanya jika peneliti

Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan yang penulis rumuskan, maka tujuan dalam penelitian ini adalah : "Untuk mengetahui efek pesan bisnis terhadap pengetahuan konsumen tentang

Jawaban: pembelajaran bahasa indonesia di SD Negeri 74 Kota Bengkulu menggunakan pembelajaran tematik, kalau dilihat dari pembelajaran daring ada beberapa cara pembelajaran daring

Tabel 4.22 Perbandingan Hasil Penelitian Berdasarkan Teori Yang Sudah Ada No Kelas Eksperimen Kelas Kontrol 1 Dengan menggunakan media flashcard, anak-anak lebih tertarik untuk

Bagaimana pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD Student Team Achievement Division dengan kecerdasan belajar Intrapersonal terhadap hasil belajar peserta didik pada

Kesulitan Belajar Matematika Siswa Dari hasil wawancara dan observasi langsung dilapangan, penulis menemukan banyak kesulitan belajar matematika yang dialami oleh siswa dalam