skripsi - Repository IAIN PAREPARE

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui apakah kegiatan menggambar bebas dapat meningkatkan kreativitas anak di TK Aisyiyah Salongge Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang.

Kegunaan Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Teori

Pengertian Kreativitas Anak
Ciri-Ciri Kreativitas Pada Anak Usia Dini
Faktor Pendukung Kreativitas Pada Anak Usia Dini
Faktor Penghambat Kreativitas Anak Usia Dini

Begitu pula dengan guru, meskipun menyadari pentingnya mengembangkan kreativitas anak, namun dengan kurikulum yang ketat dan kelas dengan jumlah anak yang banyak, tidak ada waktu bagi guru untuk mengembangkan kreativitas anak. Elizabeth B. Hurlock, menyatakan bahwa “lingkungan, sarana dan prasarana, suasana dan dukungan orang tua dan guru lebih penting dalam mengembangkan kreativitas anak”. 18Utami Munandar, Membangun Bakat dan Kreativitas Anak di Sekolah Petunjuk Orang Tua dan Guru (Jakarta: Grasindo, 1992), hlm.34.

19 Adhipura, Pengembangan model layanan bimbingan berbasis nilai budaya lokal untuk meningkatkan kreativitas anak (Bandung: Skripsi, PPs-UPI, 2001), hal.47. Alih-alih merasa sayang dan lebih memperhatikan anak, hal ini justru akan membuahkan hasil negatif, menghambat kreativitas anak itu sendiri.

Menggambar Bebas Bagi Anak Usia Dini

Menggambar bebas adalah salah satu kegiatan anak menggambar sesuai dengan imajinasinya tanpa melihat contoh gambar. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa menggambar bebas adalah menggambar dengan alat menggambar yang bebas digunakan oleh anak usia dini untuk mengekspresikan imajinasi, perasaan dan ekspresinya tanpa ada unsur paksaan dengan cara bermain tekstur, warna, pola, gambar. objek. Hasil gambar bebas bersifat bebas, spontan karena tercipta pada saat itu, kreatif, unik dan individual.

Berikut beberapa manfaat menggambar gratis untuk balita (Hajar Pamadhi & Evan Sukardi). Menurut Hidayanti, manfaat kegiatan menggambar bebas bagi anak usia dini adalah menggambar dalam bentuk apapun merupakan ekspresi dan bagian dari proses kreatif dan imajinatif mereka semasa kecil. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa manfaat dan tujuan menggambar bebas pada anak usia dini adalah mendorong anak usia dini untuk dapat melatih imajinasi dan pengalaman dalam suatu karya yang bukan.

28 Winda Tresnaningsih Kemampuan Menggambar Bebas sebelum Pembelajaran di TK e-Journal PG-PAUD volume 2 no 1 Tahun 2014. 31 Hajar Pamadhi dkk., “Upaya peningkatan kreativitas anak melalui menggambar bebas pada anak kelompok B Mata Pelajaran S1 Giriratemik Aisyiyah; Fakultas; Keguruan dan Ilmu Pendidikan: Surakarta, 2012), h.7. Menggambar bebas adalah kegiatan menggambar dengan imajinasi, perasaan, dan ekspresi anak tanpa ada kewajiban.

Hasil gambar bebas memiliki ciri bebas dan spontan karena dilakukan pada saat itu juga, kreatif, unik dan individual. Ciri-ciri objek gambar bebas pada anak usia dini adalah objek yang muncul di benak anak pada saat itu kemudian diekspresikan dalam sebuah gambar. 32 Chairun Nisa, “Mengembangkan kreativitas anak melalui kegiatan menggambar bebas pada anak usia dini di TK Tunas Harapan I Tanjung Sari Natar Lampung Selatan” (Skripsi; Fakultas Tarbiah dan Keguruan: Lampung Selatan, 2019, h Muffjiyanti Kreativitas anak melalui menggambar bebas untuk anak-anak di TK kelompok B Aisyiyah 2 Tahun Ajaran Giriroto hal.8.

Kerangka Pikir

Pada awalnya anak-anak di TK Aisyiyah Salongge memiliki kreativitas yang rendah, sehingga diperlukan partisipasi untuk menerapkan kegiatan menggambar bebas, dalam kegiatan ini anak-anak dibimbing untuk melakukan kegiatan dengan menggambar.

Hipotesis

METODE PENELITIAN

Lokasi dan Waktu Penelitian
Fokus Penelitian
Jenis dan Sumber Data
Teknik Pengumpulan dan Pengelolaan Data
Uji Keabsahan Data
Teknik Analisis Data
Instrument Penelitian

Maka peneliti memfokuskan untuk menyelidiki peningkatan kreativitas anak melalui kegiatan menggambar bebas di TK Aisyiyah Salongge Kabupaten Enrekang. Berikut adalah analisis data hasil penelitian peningkatan kreativitas anak melalui kegiatan menggambar bebas di TK Aisyiyah Salongge Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang. Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti mengenai kegiatan menggambar bebas untuk meningkatkan kreativitas anak usia dini di TK Aisyiyah Salongge Kecamatan Baraka, peneliti menyajikan data sebagai berikut.

Hasil penelitian pendahuluan peningkatan kreativitas anak melalui kegiatan menggambar bebas pada anak usia dini di TK Aisyiyah Salongge. Kegiatan menggambar gratis sangat bagus untuk mendaftar di TK Aisyiyah Salongge karena dapat meningkatkan kreativitas anak Anda. Observasi Penutup Meningkatkan kreativitas anak melalui kegiatan menggambar bebas pada anak usia dini di TK Aisyiyah Salongge.

Hal ini terlihat dari rasa ingin tahu dan kebebasan mengemukakan pendapat dalam kegiatan menggambar bebas. Dengan menerapkan langkah-langkah melaksanakan kegiatan menggambar bebas untuk meningkatkan kreativitas anak di TK Aisyiyah Salongge Kecamatan Baraka telah menunjukkan hasil yang baik. Tingkatkan kreativitas anak melalui kegiatan menggambar bebas di TK Aisyiyah Salongge Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan menggambar bebas yang dilaksanakan di TK Aisyiyah Salongge dapat meningkatkan kreativitas anak. Dari pemaparan di atas, demikianlah peningkatan kreativitas anak dalam melakukan kegiatan menggambar bebas di TK Aisyiyah Salongge Kecamatan Baraka. Bagaimana menurut anda proses pembelajaran menggunakan kegiatan menggambar bebas untuk meningkatkan kreativitas anak.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

Dalam pertemuan ini, peneliti mengamati beberapa anak yang kemampuan kreatifnya meningkat seperti yang diharapkan, dengan bantuan kegiatan menggambar bebas, mereka mampu memasukkan imajinasi, ide, dan perasaan mereka ke dalam gambar mereka. Meningkatkan kreativitas anak di TK Aisyiyah Salongge dengan kegiatan menggambar bebas, karena anak memiliki keberanian, rasa ingin tahu, daya imajinasi, rasa keindahan, bebas mengemukakan pendapat, dan anak dapat mempraktikkan idenya dalam kegiatan menggambar tanpa melihat contoh gambar dan tanpa bimbingan dari guru atau teman. Pada tahap observasi terakhir, peneliti melihat bahwa Muhammad Arsil mampu mengungkapkan pendapat dalam kegiatan menggambar bebas dan mampu menerjemahkan idenya ke dalam gambarnya tanpa melihat gambar model.

Peningkatan kreativitas Musran mampu meningkat sesuai dengan yang diharapkan, terbukti ketika Musran melakukan aktivitas deep free drawing. Hal ini terlihat dari keingintahuan Mus'ab dalam menggambar bebas dan kemampuannya menggambar sesuai dengan imajinasinya sendiri. Ananda Nur Aliyah memiliki rasa ingin tahu, imajinatif dan selalu bebas mengungkapkan pendapatnya dalam kegiatan menggambar bebas, hal ini terlihat dari indikator capaian yang Nur Aliyah kembangkan sesuai dengan yang diharapkan.

Hal ini terlihat dari rasa ingin tahu dan imajinasi dalam kegiatan menggambar bebas. Terlihat bahwa ketika Ananda Hijhre menggambar, ia memiliki rasa keindahan dalam setiap gambarnya dan bebas mengungkapkan pikiran dalam kegiatan menggambar bebas. Berdasarkan pengamatan peneliti, Irwan Syah memiliki sense of beauty dalam kegiatan menggambar bebas dan mampu menggambar dengan baik tanpa bantuan atau bimbingan guru.

Peningkatan Kreativitas Naila berkembang sesuai harapan, terlihat dari pencapaian indikator kreativitas ananda Naila yang sangat bebas dalam mengungkapkan pikiran dan memiliki rasa ingin tahu dalam kegiatan menggambar bebas. Kegiatan menggambar bebas memberikan kebebasan kepada anak untuk menggambar sesuai dengan imajinasi, ide dan perasaan anak. Pertemuan ketiga, keterampilan kreatif beberapa anak meningkat seperti yang diharapkan melalui kegiatan menggambar bebas, mereka mampu menuangkan imajinasi, ide dan perasaan mereka ke dalam gambar mereka.

Pembahasan

Dari hasil observasi yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa kegiatan menggambar bebas di TK Aisyiyah Salongge berjalan dengan lancar dan mudah dipahami oleh anak-anak. Kegiatan menggambar gratis ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan kreatif anak. Peningkatan kreativitas anak di TK Aisyiyah Salongge Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang menunjukkan hasil yang baik, hal ini terbukti dari 100% (14 anak) mampu mengikuti berbagai kegiatan menggambar bebas.

Melalui kegiatan menggambar bebas dapat dilihat bagaimana anak menggunakan alat dan cara anak menggunakan alat serta bagaimana anak mengekspresikan imajinasinya dalam kegiatan tersebut. Peningkatan kreativitas anak di TK Aisyiyah Salongge menunjukkan hasil yang baik dan memuaskan, hal ini terlihat dari seluruh anak yang mengikuti kegiatan menggambar bebas sebanyak 100% (14 anak). Selain itu, anak sangat ingin tahu, memiliki rasa keindahan, dan anak bebas mengungkapkan pendapatnya dalam kegiatan menggambar bebas.

Kegiatan menggambar bebas dapat dijadikan salah satu alternatif untuk meningkatkan kreativitas agar anak dapat meningkatkan kreativitasnya melalui kegiatan pembelajaran yang bervariasi dan bermakna. Guru sebaiknya lebih memahami dan sebaiknya menggunakan cara dan langkah-langkah tersebut agar peningkatan kreativitas anak melalui kegiatan menggambar bebas dapat meningkat secara optimal. Mujiyanti. 2012 “Upaya peningkatan kreativitas anak melalui gambar bebas pada anak kelompok B TK Aisyiyah 2 Giriroto tahun pelajaran 2011/2012”.

Nirwana, Citra, 2019: “Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Menggambar Bebas Kelompok A di PAUD Karunia Divine Prabumulih”, Skripsi Kelulusan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan: Sriwijaya Inderalaya. Nisa, Chairun, 2019 “Mengembangkan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Menggambar Anak Usia Dini Gratis di TK Tunas Harapan I Tanjung Sari Natar Lampung Selatan”, Skripsi Kelulusan, Fakultas Tarbiah dan Keguruan: Lampung. Apa yang Ibu lakukan agar proses kegiatan menggambar bebas berjalan lancar dan mudah dipahami anak?

PENUTUP

Saran

Diharapkan para guru tetap melaksanakan dan menerapkan pembelajaran terkait kegiatan yang dapat meningkatkan kreativitas anak di sekolah di TK Aisyiyah Salongge. Adipura. 2001. Mengembangkan model layanan bimbingan berbasis nilai budaya lokal untuk meningkatkan kreativitas anak. Bandung: Skripsi, PPs-UPI. Christianto, Rifal. 2016 “Meningkatkan Kreativitas Anak Kelompok B2 Melalui Menggambar Bebas di Taman Kanak-Kanak Sains Al-Qur’an Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember Tahun Pelajaran Skripsi Sarjana Fakultas Keguruan dan Keguruan : Jember.

Familiani, Neti. 2019 “Penerapan Media Kolase Dalam Peningkatan Motorik Halus Kelompok A Di TK PKK Mulyojati 16 C Metro Barat Kota Metro”. Skripsi; Fakultas: Metro. Fauziddin Mo, Upaya Peningkatan Kemampuan Berbahasa Anak Usia 4-5 Tahun dengan Menceritakan Kembali Isi Cerita di Playgroup Aisyiyah Gobah Kecamatan Tambang, Obsesi Jurnal, 1.1(2017). Pedoman Penilaian Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini (Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, 2015 SD 1998/1999.

Munandar, Utami 1992. Membangun bakat dan kreativitas anak sekolah Pedoman orang tua dan guru Jakarta: Grasindo. Putri Rini Wahyuning. 2018 “Pentingnya Penanaman Nilai Moral Pada Anak Usia Dini Di PAUD Al-ikhlas Madiun Rengas Lampung Tengah”. Mata kuliah universitas; Fakultas Tarbiah dan Keguruan : Metro Lampung. Ruwaida, Lailatul. 2019 “Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini Melalui Media Audio di TK Muslimat NU 001 Ponorogo”. Mata kuliah universitas; Fakultas Tarbiah dan Keguruan : Ponorogo.

Sundari, Tuti, dkk, “Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Menggambar Pada Anak Kelompok B di TK Kartika II-1 Palembang”, Tumbuh Kembang: Kajian Teori dan Pembelajaran Anak Usia Dini (2019). Suyatmi.2014 “Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Menggambar Pada Anak Kelompok A TK Aba Ngabean 2” Skripsi; Tresnaningsih, Winda. 2015 “Pra Pembelajaran Kemampuan Menggambar Bebas Anak TK Kelompok A dan B di TK Al`Idad An-Nuur”. Pekerjaan sarjana; Fakultas Ilmu Pendidikan : Yogyakarta.

Tirtayati, Ni Putu Eka, dkk, `Penerapan Metode Penugasan Untuk Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Menggambar Bebas`, e- Jurnal PG-PAUD Universitas Pendidikan Ganesha, No 1.Volume 2(2014) Wiyani,Novan Ardy.2016 Yayasan PAUD Kensip. Yogyakarta: Penerbit Gaya Media. Menurut Anda sebagai seorang guru, kegiatan apa yang paling cocok untuk meningkatkan kreativitas anak.