PENDAHULUAN
Fokus dan Sub Fokus Penelitian
Penelitian ini lebih fokus pada “Upaya Orang Tua Meningkatkan Motivasi Belajar Anak Pada Masa Pandemi Covid-19 di RT 001 RW 004 Kecamatan Cirendeu Tangsel”.
Perumusan Masalah
Manfaat Penelitian
Praktisnya hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi orang tua untuk meningkatkan motivasi belajar anaknya, dan juga dapat menjadi bahan motivasi orang tua dalam dunia pendidikan.
Sistematika Penulisan
Untuk mengetahui upaya orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar anak pada masa pandemi Covid-19 di RT 001 RW 004 Kelurahan Cirendeu Tangsel. Penelitian ini mendeskripsikan upaya orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar anak di RT 001 RW 004 Kecamatan Cirendeu Tangsel. Upaya Orang Tua Meningkatkan Motivasi Belajar Anak Pada Masa Pandemi Covid-19 di RT 001 RW 004 Kelurahan Cirendeu Tangerang Selatan.”
TINJAUAN PUSTAKA
Upaya Orang Tua
Motivasi Belajar
Dinyatakan bahwa orang tua merupakan orang dewasa pertama yang bertanggung jawab terhadap pendidikan, karena pendidikan dan pengembangan akhlak anak dalam keluarga dilakukan melalui teladan dan teladan orang tua. Tanggung jawab ini berarti kewajiban orang tua yang ditanamkan pada anak sejak dini agar terbiasa menjalankan etika pergaulan dan berinteraksi satu sama lain.
Upaya Orang Tua dalam Memotivasi Belajar Anak
Meningkatnya pengetahuan orang tua akan memudahkan anak dalam menemukan jawaban dari setiap pertanyaannya. Jika orang tua tidak menyadari kesulitan yang dihadapi anak dalam belajar, maka proses belajar anak akan terhambat.
Masa Pandemi Covid-19
Penelitian yang dilakukan oleh Ryna Resnawati dengan judul “Peran Bimbingan Orang Tua Dalam Memotivasi Belajar Siswa di SMP Islam Parung Bogor” (Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011). Kemudian, penelitian ini membahas tentang upaya orang tua dalam memotivasi atau meningkatkan proses belajar anaknya. 24 Sukran, Peran Motivasi Orang Tua Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII/B Mts Al-Madaniyah Jempong Baru Mataram Tahun Pelajaran 2016/2017 Skripsi.
Tujuan Penelitian
Tempat dan Waktu Penelitian
Latar Penelitian
Metode dan Prosedur Penelitian
Pada dasarnya penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami peneliti, seperti perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain. secara holistik dan dengan bantuan uraian dalam bentuk kata-kata dan bahasa, dalam konteks alam tertentu dan menggunakan metode alam yang berbeda.3.
Data dan Sumber Data
Tujuan analisis deskriptif adalah untuk memecahkan dan menjawab permasalahan penelitian dengan cara menggambarkan suatu keadaan secara objektif dalam suatu deskripsi. Data primer adalah data yang dikumpulkan melalui pihak pertama, biasanya melalui wawancara, penelusuran, dan sebagainya.4 Dalam penelitian ini, data primer diperoleh langsung dari informan. Dalam penelitian ini sumber data primer adalah orang tua di RT 001 RW 004 Kelurahan Cirendeu Tangsel.
Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber yang sudah ada.5 Jenis data sekunder dapat diperoleh melalui sumber penelitian pribadi atau lembaga penelitian. Dalam penelitian ini sumber data sekundernya adalah masyarakat, anak, penelitian terdahulu dan sumber lain yang memberikan informasi tentang upaya orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar anak di RT 001 RW 004 Kecamatan Cirendeu Tangsel.
Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data
- Wawancara
- Observasi
- Dokumentasi
Wawancara dipilih sebagai teknik pengumpulan data karena melalui wawancara peneliti dapat mengetahui upaya orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar anak pada masa pandemi Covid-19 di RT 001 RW 004 Kelurahan Cirendeu Tangsel. Pihak yang penulis wawancarai adalah orang tua dan anak di RT 001 RW 004, Kelurahan Cirendeu, Tangsel. Data yang tersedia sebagian besar berupa surat, catatan, cenderamata, laporan, artefak, dan foto. 9 Metode ini merupakan metode pendukung dari metode yang telah dijelaskan sebelumnya.
Teknik ini merupakan langkah pengumpulan data untuk menunjang penelitian seperti foto, catatan dan sumber lain terkait upaya orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar anak pada masa pandemi Covid-19 di RT 001 RW 004 Kelurahan Cirendeu Tangsel.
Teknik Analisis Data
Reduksi data merupakan suatu proses pemilihan, pemfokusan, penyederhanaan dan pengabstraksian data kasar yang diperoleh di lapangan. 12 Reduksi data juga merupakan suatu proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstraksian dan transformasi data awal yang muncul dari catatan lapangan tertulis. . Adapun hasil reduksi data, peneliti fokus untuk memahami bagaimana upaya orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar anak pada masa pandemi Covid-19 di RT 001 RW 004 Kelurahan Cirendeu Tangsel. Penyajian data yaitu data dan informasi yang diperoleh dari lapangan dimasukkan ke dalam matriks, kemudian data tersebut disajikan sesuai dengan data yang diperoleh dalam penelitian lapangan, sehingga peneliti mampu menguasai data tersebut dan tidak melakukan kesalahan dalam menganalisis data. dan menarik kesimpulan 13 Penyajian data berguna untuk memudahkan peneliti dan.
Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi (Kesimpulan: Penarikan/Verifikasi) Penarikan kesimpulan adalah usaha mencari atau memahami makna, keteraturan pola kejelasan, dan alur sebab akibat atau proporsi dari kesimpulan yang ditarik harus segera dibuktikan kebenarannya dengan melihat dan bertanya kembali. sambil melihat catatan untuk mendapatkan pemahaman mana yang lebih tepat.14 Jika kesimpulan yang diambil pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten ketika peneliti kembali ke lapangan untuk mengumpulkan data, maka apakah kesimpulan tersebut kredibel atau kesimpulan yang kredibel? .15.
Pemeriksaan Keabsahan Data
Perlunya motivasi orang tua dalam pembelajaran anak di masa pandemi Covid-19. a) Pembelajaran jarak jauh kurang optimal. Ya, saya juga mengawasi karena orang tua harus tetap ada saat anak belajar.” 14. Hal ini penulis terima berdasarkan keterangan orang tua masing-masing di RT 001 RW 004 Kelurahan Cirendeu, Tangerang Jugor.
Jika orang tua tidak menyadari kesulitan yang dihadapi anak dalam belajar, maka proses belajar anak akan terhambat. Data yang dibahas dalam skripsi ini berasal dari observasi dan wawancara terhadap orang tua dan anak di RT 001 RW 004, Kelurahan Cirendeu, Tangsel. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara penulis, perlunya motivasi orang tua dalam belajar anak dapat disebabkan oleh;
Jika orang tua tidak menyadari kesulitan yang dihadapi anak dalam belajar, maka proses belajar anak akan terhambat. Faktor-faktor yang dapat mendukung dan menghambat orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar di masa pandemi Covid-19. Hasil observasi dan wawancara penulis berkaitan dengan faktor-faktor yang dapat menghambat orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar anaknya, yaitu;
Perlunya motivasi orang tua dalam belajar anak pada masa pandemi Covid-19 di RT 001 RW 004 Kecamatan Cirendeu Tangsel disebabkan karena pembelajaran jarak jauh kurang maksimal dan motivasi belajar menurun sehingga berdampak pada hasil belajar anak yang juga menurun.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Temuan Penelitian
Fasilitas belajar mempunyai peranan yang sangat penting dalam menunjang kegiatan pembelajaran, suatu aspek yang harus diperhatikan oleh semua orang tua. Menjadi tantangan bagi orang tua untuk memantau kegiatan pembelajaran agar anak tidak melalaikan tanggung jawabnya sebagai pembelajar. Untuk menjalankan aktivitas dari rumah, orang tua harus berperan sebagai ayah dan ibu, serta sebagai pendidik yang memantau keseharian anak agar tetap bersentuhan dengan pendidikan.
Tak hanya itu, mengatur waktu akan menghindarkan orang tua dari kehilangan stres dan kinerja anak sekolahnya di rumah tetap berjalan dengan baik. Orang tua perlu mengetahui atau mewaspadai kesulitan belajar anaknya dalam belajar, karena dengan mengetahui kesulitan tersebut maka orang tua mampu membantu menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi anak. Orang tua memperhatikan anak di rumah dengan memahami kondisi anak, mendampingi anak saat belajar, mengajari anak tentang materi yang dipelajari.
Dalam pelaksanaan pembelajaran anak, terkadang peran orang tua tidak berjalan sebagaimana mestinya. Namun masih banyak orang tua yang kurang menyadari perannya dalam menunjang pendidikan anaknya dan menyerahkan sepenuhnya kepada sekolah.
Pembahasan Temuan Penelitian
Peran orang tua sangat diperlukan seperti mendorong anak untuk belajar dan memberikan perhatian kepada anak, apalagi di situasi pandemi Covid-19 yang menyebabkan anak harus belajar dari jarak jauh. Orang tua juga mengamalkan halaqah walidain bersama anak untuk memperkuat materi yang disampaikan guru. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara penulis mengenai faktor-faktor yang dapat membantu orang tua meningkatkan motivasi belajar yaitu;
Hal ini sependapat dengan Diana Sari yang mengatakan bahwa terdapat faktor pendukung dan penghambat orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar yaitu 49;. 49 Diana Sari, “Peran Orang Tua dalam Memotivasi Belajar Siswa”, dalam jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia: Teori dan Penerapan, November 2017, hal. Upaya orang tua meningkatkan motivasi belajar anak di masa pandemi Covid-19 di RT 001 RW 004 Kecamatan Cirendeu Tangsel relatif baik pelaksanaannya, orang tua berusaha menjalankan perannya agar motivasi belajar anak tetap stabil dengan menjadi motivator, fasilitator dan mediator dengan memberikan fasilitas, belajar, memantau kegiatan pembelajaran, mengingatkan anak untuk mengulang pelajaran, memantau penggunaan waktu belajar di rumah dan membantu anak yang mengalami kesulitan belajar.
Faktor pendukung orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar anak pada masa pandemi Covid-19 di Kecamatan Cirendeu Tangsel adalah tanggung jawab orang tua dalam membimbing dan memotivasi anaknya. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan penghargaan dan memberikan perhatian. Orang tua hendaknya lebih berperan dan membantu meningkatkan motivasi belajar anak agar tujuan pendidikan yang diharapkan dapat tercapai, sehingga anak dapat menjadi generasi yang baik dan cerdas. Iya, saya juga les karena orang tua harus tetap mendampingi saat anak belajar.
Perasaan ingin bermain dan orang tua saya tidak bisa sepenuhnya membimbing proses belajar saya.
KESIMPULAN DAN SARAN
Saran
Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Usia 6-12 Tahun (Studi Program Home Visiting di Sekolah Home Education Dolan Malang). Anak saya suka bosan bertatap muka dengan gurunya di depan laptop atau hp. Anak saya terkadang kurang memahami materi pelajaran, dan guru sering memberikan tugas tanpa penjelasan.
Saya selalu mengawasi saat anak saya belajar karena jika saya tidak ada anak saya tidak akan fokus belajar. Karena ketika saya lebih banyak belajar di rumah, anak saya melihat teman-temannya di rumah sedang bermain dan ingin ikut bermain. Karena anak saya tergoda untuk merasa malas, bosan, tergoda dengan hal lain yang ada di gadgetnya, maka orang tua harus selalu memberikan motivasi.
Karena anak hampir 24 jam bersama orang tuanya, saya paham jika anak kesal dan sebagainya, orang tuanya boleh pergi ke sana.
