PENDAHULUAN
Latar Belakang
Fokus penelitian
Tujuan penelitian
Manfaat Penelitian
Definisi Istilah
Sistematika Pembahasan
KAJIAN KEPUSTAKAAN
Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu ini menjadi salah satu acuan penulis dalam melakukan penelitian agar penulis dapat memperkaya teori yang digunakan dalam tinjauan penelitian yang dilakukan. Fauziah Nurul Aini (2019), berjudul “Kerangka untuk lebih mengembangkan pola pikir rajin dan keterampilan shock agent di Toko Nusantara Rejotangan Tulungagung”. 18 Akibat dari keterlambatan penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) prosedur disiplin maju yang digunakan Toko NUsantara Rejotangan Tulungagung mencakup metode disiplin preventif progresif dan juga disiplin suportif, yang dapat mengganggu kognisi agen untuk lebih berhati-hati dalam mengambil kesimpulan. bekerja.
Kajian Teori
- Kompetensi
- Profesionalitas
- Perilaku Individu
- Sumber Daya Manusia
- Kinerja Karyawan
Peneliti memilih Bank Jatim Capem Ambulu karena merupakan bank yang memiliki kinerja baik serta dapat menjaga stabilitas dan popularitasnya. Selain itu penelitian ini dilakukan karena adanya ketertarikan terhadap kompetensi dan profesionalisme sumber daya manusia untuk meningkatkan kinerja pegawai Bank Jatim Capem Ambulu. Informasi yang diambil adalah topografi wilayah Bank Jatim Capem Ambulu dan sejauh mana kegiatan usaha Bank Jatim Capem Ambulu.
Menurut Pak. Mujamil, beliau meyakini penerapan sumber daya manusia yang berkualitas di Bank Jatim Capem Ambulu tidak hanya sekedar pemahaman ilmu saja, namun juga penerapannya.” 49. Kompetensi dan profesionalisme SDM di Bank Jatim Capem Ambulu sudah cukup baik. berpengaruh terhadap perkembangan Bank Jatim Capem Ambulu itu sendiri. Diketahui bahwa kompetensi sumber daya manusia pegawai Bank Jatim Capem Ambulu memberikan peningkatan yang positif terhadap upaya kerja para pegawai.
Kompetensi dan profesionalisme SDM menjadi faktor penting dalam pengembangan kinerja pegawai di Bank Jatim Capem Ambulu, seperti yang disampaikan Zara: 53. Dalam praktiknya, pemahaman yang dimiliki pegawai di Bank Jatim Capem Ambulu telah memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh Bank Jatim. Sehingga berdampak pada tercapainya nuansa religius pada sistem dan layanan di lingkungan Bank Jatim Capem Ambulu.
Berisi tugas apa saja yang menjadi tanggung jawab setiap pegawai Bank Jatim Capem Ambulu.
Subyek Penelitian
Tehnik Pengumpulan Data
Analisis Data
Ini merupakan pemeriksaan subyektif yang jelas, Sugiyono menyarankan agar pelaksanaan penyidikan informasi subyektif diselesaikan sebagai suatu komunikasi dengan tiga proses penyidikan, yaitu reduksi informasi (Information Reduce), pengungkapan informasi (Information Show) dan penarikan akhir (verifikasi).43. Meringkas, memilih poin-poin utama, memusatkan perhatian pada poin-poin penting, dan menemukan tema serta contoh adalah hal yang penting untuk mereduksi informasi. Selain itu, data yang direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan memudahkan para profesional untuk mengisi berbagai informasi tambahan dan menemukannya saat dibutuhkan.
Gadget elektronik misalnya PC mini dapat membantu mereduksi data dengan memberikan sudut pandang tertentu, untuk memperoleh data kompetensi pegawai dan profesionalisme pegawai Bank Jatim Capem Ambulu. 34;Jenis informasi paling berurutan yang disajikan untuk informasi eksplorasi subjektif di masa lalu adalah teks akun,” kata Miles dan Huberman. Tujuan dari penarikan kesimpulan dan verifikasi ini adalah untuk memperoleh temuan-temuan baru yang belum ada sebelumnya.
Temuan dapat berupa gambaran atau foto suatu benda yang tadinya redup atau kabur setelah diteliti dan menjadi jelas, dapat berupa hubungan sebab akibat atau interaktif, hipotesis atau teori. Menurut Miles dan Hubermen, langkah selanjutnya dalam menyelidiki informasi subjektif adalah mencapai definisi dan memeriksa hasilnya.
Keabsahan Data
Tahap-Tahap Penelitian
PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
Gambaran Obyek Penelitian
Sementara itu, dengan adanya peredaran uang dan untuk mengatasi permasalahan sebagai Ketua BPD, salah satu pembatasan untuk memperkuat permodalan, maka dilakukan perubahan Anggaran Dasar Perkumpulan tentang Akta Pernyataan Penetapan Bahayanya Perkumpulan yang Dibatasi Melalui Rapat Luar Biasa. Nomor 89 tanggal 25 April 2012, dibuat oleh Pemegang Buku Terbuka Fathiah Helmi, S.H., di Jakarta yang telah disahkan oleh Badan Administrasi dan Kemerdekaan Umum berdasarkan Surat Edaran Nomor AHU-22728.AH.01.02.Th 2012 tanggal 30 April 2012 , telah terdaftar dalam Daftar Asosiasi sesuai dengan Pedoman Asosiasi Risiko Terbatas dengan Nomor AHU-0038044. AH.01.09 Tahun 2012 tanggal 30 April 2012 dan mengingat pengumuman Bapepam tanggal 29 Juni 2012 yang menyatakan wajibnya klarifikasi pendaftaran dan perubahan nama menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Meskipun terjadi peredaran uang dan untuk memenuhi kebutuhan sebagai Pelopor BPD Biasa, salah satu kendalanya adalah penguatan permodalan, peninjauan kembali Anggaran Dasar Perkumpulan dilakukan dengan memperhatikan Akta Penjelasan SK Hierarki Tanggung Jawab. Terbatas pada Perkumpulan Khusus dan Luar Biasa Nomor 89 tanggal 25 April 2012, dibuat oleh Pemegang Buku Terbuka Fathiah Helmi, S.H., di Jakarta yang mendapat persetujuan dari Kantor Peluang dan Pedoman Bersama sesuai dengan Surat Bundaran Nomor AHU -22728 .AH.01.02 .Th 2012 tanggal 30 April 2012, terdaftar dalam Daftar Asosiasi sesuai Pedoman Asosiasi Bahaya Terbatas dengan Nomor AHU -0038044.
AH.01.09 Tahun 2012, tanggal 30 April 2012 dan berdasarkan Surat Konfirmasi Bapepam tanggal 29 Juni 2012 dinyatakan memenuhi syarat untuk klarifikasi pendaftaran dan berubah nama menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Sedangkan Unit Usaha Syariah (UUS) dibentuk dan mulai bekerja pada tanggal 21 Agustus 2007 sesuai dengan Pedoman Pengesahan Legitimasi UUS Bank Indonesia No. Sesuai dengan Pasal 3 Peraturan Menteri Statuta Bank, kegiatan Bank adalah ... menyelesaikan kegiatan usaha di bidang perbankan, dengan mempertimbangkan kegiatan perbankan dari sudut pandang prinsip-prinsip Syariah dan kegiatan moneter biasa lainnya sesuai dengan petunjuk dan peraturan umum.
Upaya utama bank adalah turut serta memperkuat pembangunan keuangan daerah, yang diharapkan melalui dukungannya terhadap perusahaan-perusahaan perkreditan kecil dan menengah yang berkembang untuk mencapai keuntungan ideal.
Penyajian Data dan Analisis
“Itu dengan melakukan kegiatan pelatihan dan pengembangan diri secara berkala yang dilakukan oleh seluruh Capem Ambulu Jatim, dengan fasilitas yang disediakan oleh pihak bank.” Pelaksanaan pelatihan dan pengembangan diri dilakukan agar pegawai dapat meningkatkan kinerjanya di Capem Ambulu Jawa Timur. Yang terpenting bagi bank dalam mencari pegawai yang berkompeten untuk meningkatkan kinerja adalah pegawai yang bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya dan dapat berkompeten serta berkontribusi penuh terhadap visi dan misi Bank Jatim Capem Ambulus.
Dalam hal peningkatan kompetensi tersebut, pegawai Bank Jatim Capem Ambulus harus memiliki berbagai kemampuan antara lain pengetahuan, keterampilan persepsi diri, kualitas diri dan harus mampu memotivasi diri menjadi lebih baik untuk meningkatkan kinerja. Menurut Zara Octavia, dirinya meyakini para pegawai Bank Jatim Capem Ambulu memanfaatkan kompetensi pegawai untuk meningkatkan kinerja dengan mengembangkan kreativitas, inovasi dan akuntabilitas pada setiap bidang pekerjaannya.” 48. Hasil dari penerapan kompetensi tersebut adalah adanya imbalan mulai dari atasan hingga pegawai Bank Jatim Capem Jember yang unggul dalam hal promosi, tunjangan, dan lain-lain, hal ini juga membuat para pegawai termotivasi dan berlomba-lomba untuk lebih meningkatkan keterampilan dan usahanya di bank. .
Berdasarkan struktur organisasi sebaran pegawai di Jawa Timur Capem Ambulu secara rinci, tugas dan tanggung jawabnya dapat diuraikan sebagai berikut: 50. Pegawai Bank Jatim Ambulu mempunyai kompetensi yang cukup tinggi, hal ini tercermin dari kemampuan pegawai dalam memahami perusahaan. kebijakan, peraturan, serta interpersonal skill yang memadai terhadap nasabah sehingga akan memberikan kontribusi yang memadai dalam menunjang kinerja kerja di Bank Jatim. Capem Ambulu.
Pembahasan Temuan
Ambulu, meski sebagian besar personelnya tidak mengenyam pendidikan ekonomi, namun mereka memiliki kualifikasi yang cukup untuk bekerja di lembaga keuangan. Namun, masih sedikit yang memenuhi harapan sebagai personel yang memahami prinsip-prinsip perbankan. Guna memenuhi harapan tersebut, Bank Jatim Capem Ambulu berupaya meningkatkan pemahaman sumber daya manusianya baik dari segi konsep-konsep yang digunakan dalam visi, misi dan produk Bank JATIM, seperti pelaksanaan pelatihan, pengembangan dan evaluasi sumber daya manusianya dengan cara Dengan demikian, terbentuklah personel-personel yang memenuhi harapan, yaitu personel-personel yang mempunyai prestasi di bidang akademik dan merupakan orang-orang yang berintegritas.
Dari sisi implementasi, dengan upaya maksimal yang dilakukan Bank Jatim Capem Ambulu dalam meningkatkan kinerja pegawainya, maka pegawai Bank Jatim Capem Ambulu tentunya tidak akan bisa langsung memenuhi harapan yang diinginkan, sehingga dari situlah Bank Jatim Capem Ambulu dapat melakukan evaluasi kinerja pegawai dan memberikan reward kepada pegawai yang mempunyai prestasi kerja melebihi ekspektasi dan harapan, hal ini juga merupakan upaya Bank Jatim Capem Ambulu dalam membantu sumber daya manusia untuk menerapkan kompetensinya dalam meningkatkan kinerja kerjanya. Penggunaan keterampilan sumber daya manusia dan keterampilan yang mengesankan dalam pengembangan lebih lanjut eksekusi pegawai di Bank Jatim Capem Ambulu menunjukkan bahwa perwakilan yang memiliki landasan pembelajaran non perbankan telah memenuhi pedoman yang ditetapkan oleh Bank Jatim Capem Ambulu terkait dengan visi, misi dan artikel Bank Jatim Capem Ambulu. Ambulu walaupun dilihat dari latar belakang pendidikan non perbankan namun sudah memahami pandangan-pandangan yang terdapat dalam SKKNI perbankan dan pandangan tersebut wajib dimiliki oleh pegawai Bank Jatim Capem Ambulu yang didukung melalui pelatihan dan peningkatan yang dilakukan di Bank Jatim Capem Ambul. Hal ini didukung oleh kantor di Bank Jatim Capem Ambulu dan dukungan persiapan dari Bank Jatim Cabang sehingga pertumbuhan pameran representatif di Bank Jatim Capem Ambulu terus menunjukkan perbaikan yang kritis untuk menyelesaikan pelaksanaan pekerjaan.
Akademisi hendaknya mempelajari berbagai karya sastra dan buku yang berkaitan dengan informasi tentang kompetensi dan prestasi kerja untuk berkontribusi terhadap pengembangan kompetensi SDM. Bagi pihak bank, pendiri dapat mengusulkan untuk memberikan latihan persiapan tambahan dalam penggunaan keterampilan SDM, dengan alasan menurut penelitian pencipta, penerapan keterampilan Sumber Daya Manusia belum sepenuhnya dapat diterima dengan pengetahuan dan penerapan saat ini.
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
“Dampak Employee Benefits Terhadap Kinerja Pegawai pada Bank Keuangan Syariah Rakyat (BPRS) Bakti Artha Sejahtera (BAS) Sampang”. Mempelajari Pengaruh Keterampilan Representatif, Tempat Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Eksekusi Representatif Dengan Inspirasi Sebagai Variabel Penggerak (Investigasi Kontekstual Pada Bank BTN Syariah KC Semarang STIE AAS Surakarta. Mengkaji Pengaruh Keterampilan, Penghargaan Dan Penghargaan Lainnya Dalam Dunia Penyelenggaraan Negara) Kantor Cabang Bank Cadangan (BTN) Solo Sheria, UIN SUNAN KALIJAGA Yogyakarta.
Dampak Terus Berlanjutnya Masalah Keuangan Syariah Keterampilan, Tanggung Jawab dan Sikap Kerja Rajin Laki-Laki Terhadap Implementasi Sumber Daya Manusia di Bank Umum Syariah Iain Bengkulu. Pengaruh Kapasitas, Disiplin Dan Lingkungan Kerja Terhadap Implementasi Ketenagakerjaan Pada Organisasi Persuratan Dan Informatika Di Kota Medan UIN Sumatera Utara. HR Executive Bekerja Dalam Pengembangan Lebih Lanjut Representative Execution di Bank BRI Syariah KCP Magelang Perspektif Islam, UII Yogyakarta.
