• Tidak ada hasil yang ditemukan

skripsi sistya wardani - IAIN Repository

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "skripsi sistya wardani - IAIN Repository"

Copied!
94
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Pelaksanaan penyelesaian pembiayaan bermasalah produk talangan haji pada BPRS Kotabumi KC Bandar Lampung Haji pada BPRS Kotabumi KC Bandar Lampung. Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah Produk Talangan Haji pada BPRS Kotabumi KC Bandar Lampung dilakukan dengan 2R yaitu Rekondisi dan Restrukturisasi.

Penelitian Relevan

LANDAAN TEORI

Pengertian Pembiayaan

Pembiayaan merupakan tugas pokok bank yaitu menyediakan fasilitas pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan pihak yang membutuhkan. Pembiayaan Konsumen, yaitu pembayaran yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumen, yang akan digunakan sampai kebutuhan terpenuhi. 2.

Tujuan dan Fungsi Pembiayaan

Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pembiayaan adalah pembiayaan yang ditujukan kepada nasabah untuk memenuhi kebutuhan tertentu dengan jangka waktu pengembalian yang telah ditentukan sebelumnya yang disepakati oleh kedua belah pihak. Mencari keuntungan berarti tujuan pembiayaan adalah untuk mencapai hasil pembiayaan yang terutama berupa penyertaan keuntungan yang diterima bank sebagai pembayaran, dan pembiayaan biaya administrasi yang dibebankan kepada nasabah.

Jenis-jenis Pembiayaan

Prinsip jual beli dilaksanakan sehubungan dengan peralihan hak milik atas barang atau benda (transfer of property). Jadi pada dasarnya ijarah sama dengan prinsip jual beli, tetapi perbedaannya terletak pada obyek transaksinya.

Unsur-unsur Pembiayaan

Jenis aktiva non produktif yang terkait dengan kegiatan pembiayaan adalah berupa pinjaman yaitu pinjaman qardh atau dana talangan yaitu penyediaan dana atau rekening antara bank syariah dengan peminjam yang mewajibkan peminjam untuk melakukan pembayaran dalam satu kali angsuran atau secara angsuran dalam waktu tertentu. periode waktu. Perjanjian penyaluran pembiayaan dituangkan dalam suatu perjanjian pembiayaan yang ditandatangani oleh kedua belah pihak yaitu pihak bank dan nasabah. Jangka waktu tersebut termasuk jangka waktu pengembalian pembiayaan yang telah disepakati, jangka waktu tersebut dapat pendek, sedang atau panjang.

Merupakan keuntungan untuk menyediakan pembiayaan atau layanan yang kita kenal sebagai bagi hasil. Dalam pembiayaan terdapat 5 unsur pembiayaan yang saling berkaitan, antara lain kepercayaan, perjanjian, jatuh tempo, risiko dan remunerasi.

Prosedur Pemberian Pembiayaan

Produk Dana Talangan Haji di BPRS Kotabumi KC Bandar Lampung Untuk mengetahui produk dana talangan haji di PT. Kemudian pihak BPRS Kotabumi KC Bandar Lampung mengirimkan persyaratan nasabah untuk mengajukan rekening tabungan haji baru. Namun karena langkah BPRS Kotabumi KC Bandar Lampung dalam mengatasi pembiayaan bermasalah sangat tepat sehingga dapat mengurangi risiko.

Pembahasan Implementasi Solusi Pembiayaan Bermasalah Produk Talangan Haji di BPRS Kotabumi KC Bandar Lampung Talangan Haji di BPRS Kotabumi KC Bandar Lampung. Restrukturisasi yang dilakukan oleh BPRS Kotabumi KC Bandar Lampung bertujuan untuk memberikan solusi berupa perubahan jadwal pembayaran angsuran.

Analisis pembiayaan

Penyebab Pembiayaan Bermasalah

Dalam hal ini BPRS Kotabumi KC Bandar Lampung membantu penghimpunan dana bagi nasabah yang ingin menunaikan ibadah haji dari segi finansial. Nasabah yang ingin menyalurkan dana shark rescue datang langsung ke kantor BPRS Kotabumi KC Bandar Lampung dengan cara bertemu langsung dengan mitra pemasaran atau bisa juga dengan customer service. Untuk mengetahui strategi penyelesaian pembiayaan bermasalah pada produk Talangan Haji di BPRS Kotabumi KC Bandar Lampung peneliti melakukan wawancara langsung dengan pihak bank.

Dalam hal ini apabila nasabah menunggak selama 1 bulan maka BPRS Kotabumi KC Bandar Lampung akan menerbitkan Surat Peringatan (SP), kemudian apabila keterlambatan melebihi 2 bulan maka akan diterbitkan Surat Peringatan (SP) 2, begitu seterusnya. apabila nasabah menunggak sampai dengan 3 bulan maka BPRS Kotabumi KC Bandar Lampung akan menerbitkan surat peringatan (SP) 3. Artinya hasil dapat ditarik kembali, penyelesaian pembiayaan bermasalah oleh BPRS Kotabumi KC Bandar Lampung dapat dikategorikan menjadi 2 R, yaitu Rehabilitasi dan Restrukturisasi.

Penanganan Pembiayaan Bermasalah

Produk Talangan Haji

  • Pengertian Produk Talangan Haji
  • Fatwa DSN-MUI Tentang Pembiyaan Pengurusan Haji
  • Akad-akad Pembiayaan Talangan Haji

29/DSN-MUI/VI/2002 tentang Penyelenggaraan Pembiayaan Haji Bagi Lembaga Keuangan Syariah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Dewan Syariah Nasional (DSN) mengeluarkan fatwa DSN-MUI no. Bingkisan Haji dan Keselamatan oleh LKS. Fatwa DSN-MUI ini memungkinkan LKS untuk membantu penyelesaian pembayaran nasabah BPIH dengan menggunakan prinsip al-Qardh dan juga dapat menerima ujrah atas jasa pengelolaan bagian haji dengan menggunakan prinsip al-ijarah. Besarnya iuran jasa al-Ijarah tidak boleh didasarkan pada besarnya bantuan al-Qardh yang diberikan kepada nasabah.14. DSN-MUI mengeluarkan fatwa nomor: 29/DSN-MUI/VI/2002 tentang Pembiayaan Penyelenggaraan Haji bagi Lembaga Keuangan Syariah. Pertama, dalam pengelolaan haji bagi nasabah, Lembaga Keuangan Syariah (LKI) dapat memperoleh kompensasi jasa (ujrah) dengan prinsip al-ijârah sesuai Fatwa DSNMUI Nomor 9/DSN-MUI/IV/2000.

Kedua, jika diperlukan LKS dapat membantu penyelamatan pembayaran nasabah BPIH dengan menggunakan prinsip al-qardh sesuai Fatwa DSN-MUI Nomor: 19/DSN-MUI/IV/2001. 09/DSN-MUI/IV/2000 tentang Pembiayaan Ijarah memberikan pengertian akad Ijarah yaitu perjanjian pengalihan hak pakai hasil (manfaat) atas suatu benda untuk jangka waktu tertentu dengan pembayaran sewa (ujrah), tanpa diikuti. dengan perpindahan kepemilikan barang itu sendiri.

METODE PENELITIAN

Sumber Data

Dalam penelitian ini sumber data primer adalah pegawai BPRS Kotabumi KC Bandar Lampung yang terdiri dari Finance Officer, Account Officer, Legal Officer serta customer service dan nasabah pembiayaan haji rescue BPRS Kotabumi KC Bandar Lampung. Sumber data sekunder adalah “sumber data yang diperoleh dari dokumen grafis (tabel, catatan, risalah rapat, SMS, dan lain-lain), foto, film, rekaman video, objek dan lain-lain yang dapat memperkaya data primer.” 6. Sumber data sekunder adalah sumber yang tidak secara langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya melalui orang lain atau melalui dokumen.

Berdasarkan pengertian di atas, dapat dipahami bahwa sumber sekunder adalah sumber data yang digunakan sebagai pelengkap atau pendukung dalam suatu penelitian, berupa buku, dokumen atau jurnal ilmiah yang berkaitan dan relevan dengan skripsi ini.

Teknik Pengumpulan Data

Dengan demikian jawaban yang diperoleh dapat mencakup semua variabel dengan informasi yang lengkap dan mendalam. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan dengan Bapak Juli Zulfazri selaku Finance Officer, Bapak Yopi Ashari dan Ibu Echa Eriya selaku Accounts Officer, Bapak Hendri Yanto selaku Legal Officer dan Ibu Silvia Faradika Sari selaku Customer Service dan Nasabah Pendanaan Penyelamatan Haji BPRS Kotabumi KC Bandar Lampung untuk menggali informasi mengenai permasalahan penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini. Pada saat melakukan metode dokumentasi, peneliti meneliti benda-benda tertulis seperti buku, majalah, dokumen, peraturan, risalah rapat, catatan harian dan sebagainya.

Berdasarkan pengertian dokumentasi tersebut di atas, peneliti dapat memahami bahwa dokumentasi adalah suatu cara yang digunakan dalam penelitian untuk memperoleh informasi berupa buku, jurnal, peraturan perundang-undangan dan sebagainya. Sementara itu, dokumentasi berupa brosur digunakan dalam penelitian ini untuk mendapatkan data pelaksanaan penyelesaian masalah pembiayaan produk talangan haji.

Teknik Analisis Data

BPRS Kantor Cabang Kotabumi Bandar Lampung, peneliti melakukan wawancara dengan beberapa informan yang terdiri dari karyawan dan nasabah PT. Tn. Juli Zulfazri selaku finance officer BPRS Kotabumi KC Bandar Lampung menjelaskan bahwa Dana Talangan Haji merupakan produk yang disediakan oleh BPRS Kotabumi KC Bandar Lampung yang diperuntukkan bagi nasabah yang ingin menunaikan ibadah haji. Klien dana rescue hiu ini menyatakan bahwa alasan memilih mendanai rescue hiu di BPRS Kotabumi KC Bandar Lampung karena memang ingin menunaikan ibadah haji namun dana tidak mencukupi.

Produk dana penyelamatan haji di BPRS Kotabumi KC Bandar Lampung disalurkan melalui sosialisasi kepada masyarakat, sosialisasi ke lembaga sekolah, kantor layanan, serta brosur dan media radio. Kendala yang dihadapi BPRS Kotabumi KC Bandar Lampung dalam menangani pembiayaan bermasalah untuk produk Dana Talangan Haji yaitu nasabah sulit ditemukan, sulit dijangkau dan selalu menghindar saat BPRS Kotabumi KC Bandar Lampung mencarinya.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Sejarah Berdirinya BPRS Kotabumi KC Bandar Lampung . 39

BPRS Kotabumi merupakan salah satu bentuk penanaman modal oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Utara dalam bentuk Badan Usaha Milik Daerah di bidang jasa perbankan. BUMD ini mulai beroperasi pada tanggal 29 Juli 2008 dan diresmikan oleh Gubernur Lampung yang saat itu dijabat oleh Dr. BPRS Kotabumi 29 Juli 2008 oleh Dr. Syamsurya Ryacudu didampingi oleh Hairi Fasyah dan Kepala Bank Indonesia Bandar Lampung Bpk. Dahlan.

Menjadi bank syariah yang mampu bersaing dan berpartisipasi dalam pembangunan daerah untuk kemakmuran dan kesejahteraan umat.2. Berpartisipasi dalam pembangunan daerah, menyediakan perbankan dan layanan sesuai dengan prinsip syariah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Struktur Organisasi BPRS Kotabumi KC Bandar Lampung 41

BPRS Kotabumi KC Bandar Lampung pembiayaan dana talangan haji merupakan produk baru dan cukup diminati oleh masyarakat karena dengan produk ini calon jemaah haji yang ingin menunaikan ibadah haji dapat dengan mudah mendapatkan bagian dari ibadah haji dan haji. Pembiayaan dana bantuan haji BPRS Kotabumi KC Bandar Lampung cukup menarik bagi nasabah karena pembiayaan dana bantuan haji memudahkan nasabah yang ingin menunaikan ibadah haji, namun dengan kondisi ekonomi yang tidak mencukupi, kekurangan dana dapat ditutup sementara oleh BPRS Kotabumi dan nasabah dapat melakukan cicilan setiap bulan sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara yang dilakukan dengan Ny. Miranda sebagai Nasabah Pembiayaan Haji BPRS Kotabumi KC Bandar Lampung yang memilih pembiayaan haji BPRS Kotabumi KC Bandar Lampung karena ingin menunaikan ibadah haji namun terkendala dana 7 Selain itu Ibu Nafisah juga mengatakan bahwa Beliau.

Apabila usulan pembiayaan memenuhi persyaratan BPRS Kotabumi KC Bandar Lampung maka akan ditindaklanjuti dan dibuatkan SP3 (Surat Persetujuan Pendanaan) oleh bagian pendanaan yang disetujui oleh panitia pendanaan, setelah itu akan dibuat kontraknya. yang ditandatangani. Selain itu pembiayaan bermasalah juga dapat terjadi karena kesalahan nasabah sendiri dimana nasabah tidak mau memenuhi kewajibannya untuk mengembalikan pembiayaan yang telah diberikan oleh BPRS Kotabumi KC Bandar Lampung hal ini dapat terjadi karena hal tersebut.

Pelaksanaan Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah Produk

Strategi penyelesaian masalah pembiayaan dapat dilakukan dengan cara mengecek setiap nasabah kemudian setelah mulai mencicil, dekati (share) hati. Penanganan pembiayaan bermasalah bagi nasabah yang stuck 1 bulan adalah dengan sering menghubungi nasabah tersebut agar nasabah tersebut mencoba membayar. Penanganan pembiayaan bermasalah bagi nasabah yang stuck selama 2 bulan adalah dengan melakukan pendekatan, memperhatikan dan mencari tahu penyebab pembiayaan bermasalah agar dapat dicarikan solusinya.

Dalam hal ini, kepala departemen juga membantu menangani pembiayaan bermasalah dengan mengambil keputusan yang tepat. BPRS Kotabumi yaitu nasabah yang mengalami pembiayaan bermasalah terkadang tidak mau jujur ​​kepada pihak bank terkait permasalahan yang dialami sehingga pembiayaan bermasalah.

Pembahasan Pelaksanaan Penyelesaian Pembiayaan

Berdasarkan hasil wawancara dapat diketahui bahwa faktor eksternal yang menyebabkan pembiayaan bermasalah pada PT. 21 Sova Lusiana & Hermanto Siregar, “Analisis Faktor-Faktor Penyebab Pembiayaan Bermasalah”, Jurnal Keuangan dan Perbankan Volume 16, Nomor 1, Juni 2014, 20. Pembiayaan bermasalah adalah pembiayaan yang pembayaran angsuran pokok dan/atau bagi hasil melebihi 90 hari setelah jatuh tempo, atau pembiayaan yang pembayarannya tepat waktu sangat diragukan.

Bahwa bagian Account Officer atau bagian Marketing harus lebih teliti dan teliti dalam menganalisa calon nasabah yang akan menerima pembiayaan dengan tujuan untuk meminimalisir kemungkinan pembiayaan bermasalah. Mengenai invoice keuangan, jangan bosan atau jenuh dalam menangani keuangan yang bermasalah dan selalu optimis dalam melakukannya untuk menghindari pembatalan pembiayaan dari pelanggan.

PENUTUP

Saran

Analisis Penyebab Buruknya Pembiayaan dan Pelunasan Produk Pembiayaan Ijarah Multijasa Studi kasus PT BPRS Bandar Lampung “Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Syariah UIN Radin Intan Lampung Tahun 2017.

Referensi

Dokumen terkait

Model persistensi laba selanjutnya menggunakan komponen LPABTD dan LNABTD secara bersama- sama dalam satu model regresi.Model ini digunakan untuk menguji tingkat persistensi laba dari