Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsinya yang berjudul “Pengaruh Pelatihan, Gaji dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompetensi, gaji dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan PT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi, kompensasi dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan baik secara parsial maupun simultan terhadap kinerja pegawai.Kata kunci: kompetensi, remunerasi, lingkungan kerja dan kinerja pegawai.
Dengan demikian pegawai akan memiliki semangat kerja yang tinggi yang nantinya akan mempengaruhi kinerja pegawai. Setelah karyawan mempunyai hak atas apa yang dilakukannya dalam aktivitas perusahaan, ada faktor lain yang mendukung aktivitas suatu perusahaan yaitu lingkungan kerja. Dalam Rusti Mawa Praci (2017), Notoatmojo mengatakan bahwa lingkungan kerja merupakan suatu hal yang mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap produktivitas kerja karena lingkungan kerja yang buruk menjadi beban tambahan bagi karyawan.
Apabila lingkungan kerja kurang kondusif dan tidak dapat terpenuhi sesuai dengan kebutuhan karyawan maka hal ini dapat menimbulkan rasa bosan dan akan menurunkan semangat kerja karyawan yang pada akhirnya akan mempengaruhi kinerja karyawan. Berdasarkan permasalahan diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Kompetensi, Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Variabel kompetensi, kompensasi dan lingkungan kerja manakah yang mempunyai pengaruh dominan terhadap prestasi kerja karyawan PT. .
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan mengenai pengaruh kompetensi, penghargaan, dan lingkungan kerja sebagai implementasi materi yang diperoleh selama proses perkuliahan.
PENDAHULUAN
- Latar Belakang Masalah
- Rumusan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Manfaat penelitian
- Sistematika Penulisan
Kami berharap penelitian ini dapat memberikan kontribusi pengetahuan yang relevan dan dapat digunakan sebagai bahan kajian untuk penelitian selanjutnya.
TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian Terdahulu
Penelitian mengenai pengaruh variabel kompetensi, kompensasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai sudah banyak dilakukan oleh para peneliti terdahulu. Judul penelitian ini adalah Analisis Pengaruh Kompetensi, Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Karyawan Waroeng Special Sambal (SS) Di Semarang). Peneliti menggunakan 3 variabel independen yaitu kompetensi, kompensasi dan lingkungan kerja dan variabel dependennya adalah kinerja pegawai.
Judul penelitian ini adalah Pengaruh Kompetensi, Disiplin Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Survei Pada PT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi, disiplin kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Judul penelitian ini adalah The Pengaruh kompetensi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan (studi kasus pada karyawan bagian produksi perusahaan rokok Adi terbaru, Malang).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kompetensi dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai. Kompetensi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan (studi kasus pada perusahaan rokok Adi yngste, Malang).
Landasan Teori
- Organisasi
- Perilaku Organisasi
- Manajemen Sumber Daya Manusia
- Kompetensi
- Pengertian Kompetensi
- Jenis-Jenis Kompetensi Kerja
- Tipe-Tipe Kompetensi
- Manfaat Kompetensi
- Indikator Kompetensi
- Kompensasi
- Pengertian Kompensasi
- Bentuk dan Jenis Kompensasi
- Tujuan Kompensasi
- Indikator Kompensasi
- Lingkungan Kerja
- Pengertian Lingkungan Kerja
- Jenis-jenis Lingkungan Kerja
- Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja
- Indikator Lingkungan Kerja
- Kinerja Karyawan
- Pengertian Kinerja Karyawan
- Standar Kinerja
- Fungsi Standar Kinerja
- Persyaratan Standar Kinerja
- Indikator Kinerja Karyawan
- Hubungan Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan
- Hubungan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan
- Hubungan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
- Hubungan Kompetensi, Kompensasi dan Lingkungan Kerja Terhadap
Lingkungan kerja adalah sesuatu yang melingkupi pekerja dan mempengaruhi mereka untuk melakukan tugas yang diberikan (Nitisemito, 1992:25) dalam Suwardi dan Daryanto (2018:209). Sedangkan menurut Sedarmayanti dalam Suwardi dan Daryanto, lingkungan kerja adalah keseluruhan alat dan bahan yang dijumpai, lingkungan hidup. Menurut Suwardi dan Daryanto, terdapat dua jenis lingkungan kerja, yaitu lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik.
Lingkungan kerja fisik adalah segala kondisi fisik di sekitar tempat kerja yang dapat mempengaruhi karyawan secara langsung maupun tidak langsung. Sedangkan lingkungan perantara atau lingkungan umum bisa juga disebut lingkungan kerja yang mempengaruhi kondisi manusia, seperti suhu, kelembaban, sirkulasi udara, pencahayaan, kebisingan, getaran mekanis, bau tidak sedap, warna dan lain sebagainya. Lingkungan kerja non fisik adalah segala keadaan yang terjadi sehubungan dengan hubungan kerja, baik hubungan dengan atasan dan rekan kerja maupun hubungan dengan bawahan.
Kondisi psikologis lingkungan kerja dapat mempengaruhi kinerja, yang mencakup perasaan yang bersifat pribadi atau kelompok, status yang terkait dengan berbagai tempat kerja, dan berbagai pengawasan atau lingkungan kerja. Salah satu faktor penting dalam lingkungan kerja yang dapat memberikan semangat dalam bekerja adalah pencahayaan yang baik. Lingkungan kerja dapat terasa nyaman bila didukung oleh beberapa faktor, salah satu faktor penyebabnya adalah suhu udara.
Tata letak tempat kerja yang baik adalah tata letak tempat kerja yang dapat mencegah terjadinya gangguan keselamatan dan keamanan kerja bagi seluruh pegawai yang bekerja disana. Lingkungan kerja harus memenuhi persyaratan keselamatan dari orang-orang yang bermaksud jahat dan ruang kerja yang aman dari aktivitas tamu dan lalu lintas umum. Standar kerja yang baik harus realistis, terukur dan mudah dipahami dengan jelas, sehingga bermanfaat bagi organisasi dan karyawan.
Untuk menciptakan standar kinerja yang benar-benar dapat memotivasi karyawan, maka harus dikaitkan dengan penghargaan dalam sistem kompensasi. Memberikan bimbingan kepada pegawai mengenai proses pelaksanaan kerja guna mencapai standar kinerja yang ditentukan. Clelland, guru besar dari Harvard University yang dikutip Sedarmayanti mengatakan kompetensi merupakan kualitas mendasar yang dimiliki seseorang yang mempunyai pengaruh langsung terhadap kinerja, atau dapat memperkirakan kinerja yang unggul.
Senada dengan penelitian Dyah Puspitasari dengan “Judul Analisis Pengaruh Kompetensi, Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Karyawan Waroeng Spesial Sambal (SS) Di Semarang)”. Hasil penelitian ini adalah variabel kompetensi, kompensasi dan lingkungan kerja secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan Waroeng Special Sambal (SS) di Semarang.
Kerangka Konseptual
X1 = Variabel Independen (bebas) yaitu Kompetensi X2 = Variabel Independen (bebas) yaitu Kompensasi. Variabel bebas (bebas) merupakan variabel yang mempengaruhi variabel lain, yang disimbolkan dengan (X1) adalah Kompetensi, (X2) adalah Kompensasi, (X3) adalah Lingkungan Kerja. Variabel terikat (terikat) merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain yang disimbolkan dengan (Y) yaitu kinerja pegawai.
Kerangka tersebut menjelaskan bahwa variabel Kompetensi (X1), Kompensasi (X2), Lingkungan Kerja (X3) mempunyai pengaruh terhadap Kinerja Karyawan (Y), artinya apabila variabel-variabel independen tersebut diterapkan dengan baik maka akan mempengaruhi Kinerja Karyawan pada suatu perusahaan. . .
Hipotesis
METODOLOGI PENELITIAN
Kerangka Proses Berfikir
Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
- Definisi Operasional
- Pengukuran Variabel
- Desain Instrumen Penelitian
Teknik Penentuan Populasi, Besar Sampel dan Teknik Peengambilan Sampel
- Populasi
- Sampel
- Teknik Pengambilan Sampel
Lokasi dan Waktu Penelitian
Prosedur Pengambilan atau Pengumpulan Data
- Jenis Data
- Sumber Data
- Pengumpulan Data
Pengujian Data
- Uji Validitas
- Uji Reliabilitas
Teknik Analisis Data dan Uji Hipotesis
- Analisis Regresi Linear Berganda
- Analisis Koefisien Determinasi (Adjusted R square)
- Uji F
- Uji t
- Koefisien Determnasi Parsial (Dominan)
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Obyek Penelitian
- Deskripsi Objek PT. Siantar Top, Tbk Sidoarjo
- Visi dan Misi Perusahaan
- Struktur Organisasi PT. Siantar Top, Tbk Sidoarjo
Data dan Deskripsi Hasil Penelitian
- Karakteristik Responden
Analisis Hasil Penelitian Dan Pengujian Hipotesis
- Analisis Hasil Penelitian
- Uji Validitas
- Uji Reliabilitas
- Analisis Regresi Linear Berganda
- Analisa Koefisien Determinasi Simultan (R²)
- Uji Hipotesis
- Uji Simultan (Uji F)
- Uji Parsial (Uji t)
- Koefisien Determinasi Parsial (Dominan)
Pembahasan
- Pengaruh Kompetensi, Kompensasi dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja
- Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan
- Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan
- Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
- Pengaruh Dominan Kompetensi, Kompensasi dan Lingkungan Kerja terhadap
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Berdasarkan hasil yang dilakukan mengenai variabel Kompetensi, Kompensasi dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Dapat disimpulkan bahwa jika Kompetensi, Kompensasi dan Lingkungan Kerja ditingkatkan secara bersama-sama maka Kinerja Pegawai akan meningkat. Kesimpulan yang dapat diambil adalah semakin baik kompensasi maka akan semakin baik pula pengaruhnya terhadap kinerja pegawai dan sebaliknya, semakin buruk kompensasi maka akan semakin buruk pula kinerja pegawai.
Dapat disimpulkan bahwa semakin baik kompensasi maka kinerja karyawan akan semakin baik dan sebaliknya semakin buruk kompensasi maka kinerja karyawan akan semakin buruk. Dapat disimpulkan bahwa semakin baik lingkungan kerja maka akan semakin baik pula pengaruhnya terhadap kinerja karyawannya dan sebaliknya semakin buruk lingkungan kerja maka akan semakin buruk pula kinerja karyawannya. Di antara ketiga variabel yaitu Kompetensi, Kompensasi dan Lingkungan Kerja, variabel yang paling mempengaruhi kinerja pegawai adalah variabel Kompensasi dengan besaran pengaruh sebesar 0,449 terhadap kinerja pegawai.
Saran
Untuk itu perbaikan kondisi lingkungan kerja melalui pembuangan limbah yang baik dan pengurangan sisa pembakaran khususnya mesin pemanggang perlu dilakukan agar karyawan merasa aman dan nyaman dalam bekerja sehingga kinerja karyawan dapat meningkat. Bagi peneliti selanjutnya sebaiknya mengembangkan penelitian ini dengan menggunakan variabel atau indikator yang berbeda sehingga dapat diperoleh informasi yang lebih lengkap mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan. Pengaruh kompetensi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan (studi kasus pada karyawan bagian produksi perusahaan rokok Adi terbaru, Malang).
Analisis pengaruh kompetensi dan pelatihan terhadap kinerja peralatan paten dengan menggunakan motivasi sebagai variabel intervening di Kecamatan Dusun Tengah Kabupaten Barito Timur. Analisis Pengaruh Kompetensi, Reward dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Karyawan Waroeng Special Sambal (SS) Di Semarang). Pengaruh Kompetensi, Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Bank Kalsel Cabang Banjarmasin.
Pilihlah jawaban yang menurut Anda paling sesuai dengan situasi yang ada dengan memberi tanda centang (√) pada jawaban yang tersedia. Kualitas pekerjaan yang saya capai sesuai dengan rencana kerja yang ditetapkan perusahaan.
