PENDAHULUAN
Masalah Penelitian
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Peneliti lain membahas sebagai bahan perbandingan partisipasi orang tua dalam meningkatkan prestasi anak di SD Inpres Panrenge Kabupaten Barru. Merupakan partisipasi orang tua dalam meningkatkan prestasi anak ditinjau dari tingkat prestasi anak di sekolah dan. Keterlibatan orang tua dalam meningkatkan hasil belajar anak sangat penting bagi keberhasilan belajar anak.
Keterlibatan fisik dan mental orang tua berupa perencanaan, pengarahan dan kerjasama dalam kegiatan belajar anak untuk mencapai tujuannya.
PUSTAKA PUSTAKA
Latar Belakang Pendidikan dan Partisipasi Orang Tua
Orang tua dengan latar belakang pendidikan yang berbeda-beda, masing-masing akan mempunyai pengaruh yang berbeda pula dalam membimbing proses belajar anaknya. Oleh karena itu, kerjasama antara orang tua dan sekolah/guru merupakan penunjang yang besar bagi keberhasilan pendidikan anak. Permasalahan tersebut patut menjadi perhatian orang tua karena orang tua mempunyai dampak terhadap keberhasilan anak dalam mencapai tujuan pendidikan anaknya.
Penolakan terhadap anak dapat disimpulkan dari kurangnya kasih sayang terhadap anak yang tidak diinginkan oleh orang tuanya, anak yang lahir pada saat orang tuanya tidak menginginkan anak lagi. Pendekatan terhadap masalah identifikasi yang berasal dari orang tua ini juga harus ditunjukkan kepada orang tua. G. Beberapa sikap orang tua terhadap anak yang timbul akibat konflik orang tua dan tidak dapat dibenarkan.
Menurut orang tua yang memiliki anak, hendaknya berjalan sesuai dengan prinsip yang dianut oleh orang tua. Orang tua yang melakukan bimbingan otoriter selalu beranggapan bahwa hal-hal yang tidak sesuai dengan prinsip yang dianutnya tidak pantas untuk dipatuhi oleh anaknya karena dapat merugikan tumbuh kembang anaknya di kemudian hari. Orang tua yang mempraktikkan bimbingan otoriter tidak menghargai bimbingan lain di luar keinginannya, bahkan mereka akan menghormatinya.
Pedoman demokrasi yang diterapkan orang tua terhadap anaknya adalah pedoman yang memperhatikan kepentingan kedua belah pihak, yaitu kepentingan orang tua dan kepentingan anak. Dalam melaksanakan pembelajaran, orang tua menerapkan komunikasi dua arah yaitu data, saran, menghargai pendapat anak. Model bimbingan demokratis terletak pada bagaimana orang tua mengambil posisi dalam memberikan bantuan kepada anaknya.
Dari ketiga pola bimbingan yang telah dikemukakan, bimbingan yang bersifat acuh tak acuh atau liberal termasuk bimbingan orang tua yang tidak disiplin.
Kerangka Pikir
Dalam menentukan informan, penulis menggunakan teknik proporsional dengan memilih beberapa orang tua anak yang dapat memberikan informasi kepada penulis. Pendidikan orang tua anak yang menyelesaikan pendidikan sekolahnya hanya sekolah dasar (SD) dibandingkan sekolah menengah pertama dan atas. Mereka yang melakukan wawancara langsung dengan orang tua anak bagaimana partisipasi mereka meningkatkan kinerja anaknya.
Dari pemaparan Pak. Bagi Mustafa, bimbingan belajar biasanya dilakukan dengan cara memantau dan mengawasi anak-anaknya selama mereka belajar, untuk membantu anak-anak jika anak mempunyai masalah atau kesulitan. Seperti yang disampaikan Ibu Syukria, bimbingan belajar biasanya berupa pendampingan dan pengawasan terhadap anak saat belajar. Maksudnya adalah mendidik anak agar lebih mandiri dalam belajar, dan jika anak mengalami kesulitan maka peran orang tua sebagai pembimbing adalah memberikan bimbingan dan arahan dalam menyelesaikan tugas sekolah anaknya. Dalam upaya orang tua dalam memberikan bimbingan terhadap belajar anaknya, hal ini dapat dicapai dengan menciptakan suasana berdiskusi.
Lingkungan yang pertama kali diketahui individu (anak) adalah orang tua yang terdiri dari ayah dan ibu. Orang tua hendaknya mengawasi dan membimbing cara menangani dan mengelola suplemen/makanan anak. Orang tua hendaknya memberikan bantuan berupa pengajaran, konseling, bimbingan dan pemenuhan kebutuhan anaknya.
Partisipasi orang tua dalam meningkatkan prestasi belajar anak dinilai optimal mengingat tingkat prestasi anak di sekolah dan nilai pelaporan yang melebihi standar Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Perlunya kesadaran akan peran orang tua dalam membangun dan menyempurnakan kepribadian dan akhlak mulia anak.
METODE PENELITIAN
Informan
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Analisis Data
Teknik Keabsahan Data
Kebanyakan orang tua anak berusaha untuk dapat memberikan partisipasi aktif dalam meningkatkan hasil belajar anak dengan memberikan nasihat, memperhatikan pembelajaran anak, seperti memeriksa pembelajaran anak, menanyakan letak kesulitan belajar anak. Hasil pendidikan yang diterima anak dari orang tuanya menentukan kelanjutan pendidikan anak tersebut, baik di sekolah maupun di masyarakat (Siahaan, 1991: 47). Partisipasi orang tua dalam membimbing anaknya mempengaruhi latar belakang pendidikan orang tua, bagaimana cara orang tua membimbing anaknya sesuai dengan pengetahuan dan pengalamannya dalam mengajar anaknya.
Atau berupa resep turun temurun dari keluarga ibu/ayah orang tuanya dan mewariskan kepada anaknya cara membesarkan anak yang baik. Hasil penelitian dengan melakukan wawancara terhadap beberapa orang tua anak mengenai partisipasinya dalam meningkatkan prestasi anak sesuai dengan rumusan masalah untuk mengetahui bagaimana partisipasi orang tua dalam meningkatkan prestasi anak di SD Inpres Panrenge Kabupaten Barru. Bentuk peran serta orang tua dalam meningkatkan belajar anak berupa memberikan bimbingan, memberikan nasehat, mengawasi belajar anak, memberikan motivasi dan apresiasi serta memenuhi kebutuhan belajar anak.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan kesadaran para orang tua anak tentang pentingnya mendidik anak bagaimana membimbing, membimbing dan mengawasi anaknya agar dapat belajar dengan kualitas yang optimal. Bentuk partisipasi orang tua yang lain adalah memberikan nasehat kepada anak, menasihati anak berarti memberi saran untuk memecahkan suatu masalah, berdasarkan pengetahuan, pengalaman dan akal sehat. Pola asuh keluarga mempunyai pengaruh yang besar terhadap anak, karena anak yang baru lahir belum mengetahui apa-apa dan yang melakukannya adalah orang tua.
Pada umumnya orang tua hanya menyarankan agar anaknya berprestasi di sekolah, selebihnya ditentukan oleh anak itu sendiri dan diserahkan kepada sekolah. Pengaruh Partisipasi Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa, (online), (http://www.sarjanaku.com/2012/11/pengaruh partisipasi orang tua-orang tua-ke-siswa.htm!?m=1).
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pembahasan
Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada putranya, ketika dia memberinya pelajaran: “Wahai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (dengan Allah) adalah kezaliman yang besar.” (K.S. Lukman, ayat 13) Orang tua dapat diberi nasehat ketika anak belajar di rumah. Penanggung jawab pengasuhan anak menurut Islam adalah orang tua, guru dan masyarakat, ketiga penanggung jawab tersebut berada dalam lingkungan yang berbeda, penanggung jawab utama pengasuhan anak adalah orang tua. orang tua dalam keluarga. Ayat di atas menjelaskan bahwa keluarga merupakan wadah hal pertama yang diketahui oleh anak, orang tua dapat memberikan pendidikan kepada anak dalam segala aspek kehidupan, baik dalam aspek sosial, perkembangan moral dll.
Jika pendidikan yang diberikan keluarga baik maka anak pun akan baik dan sebaliknya jika orang tua tidak mendidik anak maka anak akan hidup dalam kebingungan dan tidak tahu mana yang benar dan mana yang salah. Orang tua yang mempunyai kedudukan dalam keluarga mempunyai tanggung jawab penuh terhadap kelangsungan keluarganya, wajib mencukupi segala kebutuhan hidup dan memberikan perlindungan bagi seluruh anggota keluarga. Pendidikan merupakan hal terpenting yang menjadi perhatian orang tua, agar kepribadian anak dapat tumbuh dan berkembang, sehingga kelak ketika ia tumbuh dan dewasa, ia dapat hidup mandiri. Orang tua diminta semaksimal mungkin agar mampu memberikan perhatiannya kepada anaknya.
Konsekuensinya orang tua harus memberikan perhatian terhadap pendidikan anaknya, namun nampaknya tidak semua orang tua dapat memberikan perhatian dalam membimbing anak, memberikan motivasi dan membantu anak mengatasi masalah belajar. Orang tua mempunyai kedudukan dalam keluarga, mempunyai tanggung jawab penuh terhadap keberlangsungan keluarga, wajib mencukupi segala kebutuhan hidup dan memberikan perlindungan kepada seluruh anggota keluarga. Partisipasi orang tua harus terus ditingkatkan dalam hal pengendalian dan pengawasan terhadap anak selama mengajar, orang tua antara lain harus menciptakan suasana perbincangan; memperluas wawasan anak, melatih anak mengkomunikasikan gagasan dengan baik dan menciptakan saling pengertian antara orang tua dan anak.
Pengaruh partisipasi orang tua terhadap prestasi belajar siswa, (online), (http://annissanimatul.blogspot.in/2014/06/pengaruh partisipasi -orang-tua-terhadap.htm!?m=1). Partisipasi orang tua dalam menciptakan minat siswa dalam mengerjakan pekerjaan rumah, (online), (http://www.dinding.com/2011/06 /Partisipasi orang tua dalam menciptakan minat siswa dalam mengerjakan pekerjaan rumah.htm!?m=1) .
SIMPULAN DAN SARAN
Saran
Jawaban: Tujuan partisipasi staf/tutor adalah untuk memberikan bantuan atau bimbingan ketika anak mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas sekolahnya. Jawaban: Partisipasi sarana/prasarana seperti penyediaan ruang belajar membantu anak lebih nyaman dan tenang dalam mengerjakan tugas sekolah. Jawaban: Adanya partisipasi finansial, terutama dalam membantu anak mengelola keuangannya sendiri untuk memenuhi kebutuhan sekolahnya.
Jawaban: Mengikuti bimbingan belajar seperti menonton mereka belajar sangat membantu anak. Jika anak mengalami kesulitan, saya bisa langsung memberikan arahan atau petunjuk bagaimana melakukannya. Jawaban : Adanya fasilitas seperti rangka arang melatih anak terampil berhitung dan buku bacaan yang bermanfaat membuat anak semakin senang belajar. Jawaban: Adanya partisipasi keuangan untuk melatih/mengendalikan anak dalam membelanjakan uangnya di sekolah dan melatih anak untuk menabung uangnya sendiri.
Jawaban: Keikutsertaan dalam bimbingan bertujuan untuk membantu anak, apabila anak mengalami kesulitan atau kesulitan, saya memberikan arahan dan petunjuk untuk menyelesaikannya. Jawaban: Partisipasi seperti menyediakan ruang belajar tersendiri membantu anak lebih fokus dan nyaman mengerjakan tugas sekolah tanpa gangguan atau keributan dari adiknya. Jawaban: Partisipasi finansial membantu anak-anak membeli kebutuhan sekolahnya sendiri dan membeli makanan dan minuman.
Jawaban : Adanya peran serta sarana/prasarana seperti penyediaan ruang belajar untuk membantu anak lebih nyaman dan tenang dalam belajar dan bersepeda agar anak tidak terlambat ke sekolah. Jawaban: Adanya partisipasi moral membuat anak tidak mudah putus asa dan putus asa dalam mengerjakan tugas sekolahnya. Jawaban: Partisipasi artinya seperti memberikan ruang belajar untuk membantu anak belajar lebih banyak dan lebih berkonsentrasi.
Jawaban: adanya partisipasi finansial berupa uang jajan untuk pelatihan mengelola keuangan sendiri dan kemandirian.