• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Makassar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Makassar"

Copied!
100
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Strategi Guru Pendidikan Agama Islam

  • Pengertian Strategi
  • Pengertian Guru Pendidikan Agama Islam
  • Tugas dan Peranan Guru Pendidikan Agama Islam
  • Tanggung Jawab Guru Pendidikan Agama Islam

Untuk mengetahui minat mempelajari pendidikan agama Islam pada siswa SDN 38 Kolai Kecamatan Malua Kabupaten Enrekang. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat siswa mempelajari pendidikan agama Islam di SDN 38 Kolai Kecamatan Malua Kabupaten Enrekang. Untuk mengetahui strategi guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan minat belajar siswa pada bidang studi pendidikan agama Islam di SDN 38 Kolai Kecamatan Malua Kabupaten Enrekang.

Penelitian ini fokus pada Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan minat belajar siswa di SDN 38 Kolai Kecamatan Malua Kabupaten Enrekang. Menggambarkan minat siswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam di SDN 38 Kolai Kecamatan Malua Kabupaten Enrekang. 3Hasil wawancara dengan Ratnawati, S.Ag Guru Pendidikan Agama Islam SDN 38 Kolai Kabupaten Enrekang, 10 Juni 2017.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Siswa Belajar Pendidikan Agama Islam Di SDN 38 Kolai Kecamatan Malua Kabupaten Enrekang. 6 Hasil wawancara dengan Ratnawati, S.Ag Guru Pendidikan Agama Islam SDN 38 Kolai Kabupaten Enrekang, 14 Juni 2017. 8 Hasil wawancara dengan Ratnawati, S.Ag Guru Pendidikan Agama Islam SDN 38 Kolai Kabupaten Enrekang, 14 Juni 2017.

11Hasil wawancara dengan Ratnawati, S.Ag Guru Pendidikan Agama Islam SDN 38 Kolai Kabupaten Enrekang, 14 Juni 2017. 12Hasil wawancara dengan Ratnawati, S.Ag, Guru Pendidikan Agama Islam SDN 38 Kolai Kabupaten Enrekang, 14 Regency Juni 2017. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Di SDN 38 Kolai Kecamatan Malua Minat Belajar Siswa Di SDN 38 Kolai Kecamatan Malua Kabupaten Enrekang.

23 Hasil wawancara dengan Ratnawati, S.Ag Guru Pendidikan Agama Islam SDN 38 Kolai Kabupaten Enrekang, 14 Juni 2017. 25 Hasil wawancara dengan Ratnawati, S.Ag Guru Pendidikan Agama Islam SDN 38 Kolai Kabupaten Enrekang, 14 Kabupaten Juni 2017. Kepada seluruh pendidik di SDN 38 Kolai khususnya guru pendidikan agama Islam agar mampu menyajikan materi pelajaran dengan.

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Lokasi dan Objek Penelitian

Fokus Penelitian

Kemudian faktor-faktor yang dapat mempengaruhi minat belajar siswa di SDN 38 Kolai terhadap belajarnya sangatlah banyak.

Deskripsi Fokus Penelitian

Sumber Data

Data primer merupakan informasi yang diperoleh langsung dari para pelaku yang melihat dan terlibat langsung dalam penelitian yang dilakukan peneliti. Data primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari sumber aslinya (tidak melalui media perantara). Data primer dapat berupa pendapat subjek (orang) secara individu atau kelompok, hasil pengamatan terhadap suatu benda (fisik), peristiwa atau kegiatan, dan hasil tes.

Data primer disebut juga dengan data asli atau data baru yang telah diperbarui. Data primer dalam penelitian ini merupakan perwakilan siswa dari setiap jenjang baik kelas IV, V, dan VI dengan mempertimbangkan kebutuhan penulis dalam melengkapi data penelitian. Sumadi Suryabrata menyatakan bahwa: “Data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh peneliti sebagai penunjang dari sumber pertama”.2 Data tersebut berupa dokumen sekolah seperti letak geografis lembaga pendidikan, profil sekolah, struktur manajemen sekolah, visi dan misi. . dan seterusnya.

Instrumen Penelitian

Pedoman Wawancara yaitu penulis melakukan wawancara langsung kepada guru atau siswa di sekolah untuk memperoleh data yang lebih konkrit mengenai permasalahan yang ada. Dokumentasi, yaitu penulis yang melihat dan membaca langsung dokumentasi atau arsip yang ada di SD 38 Kolai Kecamatan Malua Kabupaten Enrekang.

Teknik Pengumpulan Data

Suatu metode pengumpulan data berupa pertemuan dua orang atau lebih secara langsung untuk bertukar informasi dan gagasan dengan tanya jawab lisan untuk memperoleh makna tentang suatu topik tertentu.4. Dokumentasi adalah "metode yang digunakan untuk melacak data historis". 5 Metode ini digunakan untuk memperoleh sumber data yang berkaitan dengan penelitian seperti latar belakang berdirinya sekolah, letak geografis sekolah, visi dan misi sekolah, kondisi guru, siswa, sarana dan prasarana.

Teknik Analisis Data

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran umum SDN 38 kolai

  • Riwayat singkat SDN 38 Kolai
  • Visi, Misi Dan Tujuan SDN 38 Kolai
  • Keadaan Guru
  • Keadaan Siswa
  • Keadaan Sarana Dan Prasarana

Keberadaan SDN 38 Kolai Kecamatan Malua Kabupaten Enrekang dilatarbelakangi oleh situasi dan kondisi masyarakat setempat dimana jumlah siswa usia sekolah dasar semakin meningkat dari tahun ke tahun di daerah tersebut. Begitu pula dengan guru di SDN 38 Kolai Kecamatan Malua Kabupaten Enrekang tidak lepas dari tanggung jawabnya sebagai guru. Dari tabel diatas terlihat jumlah guru di SDN 38 Kolai Kecamatan Malua Kabupaten Enrekang sebanyak 14 orang.

Selain itu Kepala SDN 38 Kolai menyampaikan bahwa : “Guru memperhatikan minat siswa dalam mengikuti pembelajaran yang disampaikan yaitu. Mengingat minat siswa dalam pembelajaran bidang Pendidikan Agama Islam di SDN 38 Kolai sudah baik, hanya guru sebagai faktor eksternal yang perlu meningkatkan efektifitas metode, sarana dan prasarana dengan melakukan upaya meningkatkan minat siswa dalam belajar arah pelajaran agama Islam. Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa guru mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan pembelajaran agama Islam. kualitas siswanya, dalam hal ini siswa SDN 38 Kolai.

Sebagai guru agama di SDN 38 Kolai, saya terus berupaya memberikan fasilitas, karena menurut saya pemanfaatan fasilitas sangat penting dalam mengembangkan minat belajar siswa. 16. Fasilitas merupakan sarana yang sangat penting dalam mengembangkan minat siswa di sekolah SDN 38 Kolai, karena. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa di SDN 38 Kolai Kecamatan Malua Kabupaten.

Tabel II
Tabel II

Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam

Faktor fasilitas mempunyai pengaruh yang besar terhadap minat belajar siswa, karena fasilitas erat kaitannya dengan cara siswa belajar, dan alat bantu atau alat belajar yang digunakan guru dalam mengajar juga digunakan siswa untuk menyerap materi yang diajarkan. Sesuai hasil wawancara penulis dengan siswa kelas V yang menyatakan: “Metode yang paling saya sukai adalah metode diskusi, karena dengan metode diskusi semua siswa akan aktif dalam mempelajari materi pelajaran. 19. Metode yang digunakan oleh guru pendidikan agama Islam yang paling saya sukai adalah metode ceramah, karena guru tersebut benar-benar menunjukkan kemampuannya dalam menghubungkan permasalahan yang dipelajari sehingga saya dapat memahaminya.20 Sedangkan setelah kelas IV. siswa menyatakan bahwa: “Metode yang paling saya sukai adalah memberikan tugas demi kepentingan semua orang.

Dalam proses belajar mengajar khususnya pendidikan agama Islam, guru agama disini sering memberikan motivasi atau dorongan kepada kita baik pada saat pembelajaran maupun di luar kelas kita.22. Nah dari wawancara di atas memberikan gambaran bahwa seorang guru khususnya guru agama Islam di SDN 38 Kolai berusaha memberikan motivasi belajar kepada siswanya. Dalam upaya meningkatkan kegiatan belajar mengajar pendidikan agama Islam di SDN 38 Kolai, guru diharapkan dapat menciptakan kondisi pembelajaran yang efektif, oleh karena itu guru memperbolehkan siswa untuk bertanya atau mengemukakan gagasan pokok.

Upaya lain yang dilakukan guru pendidikan agama Islam di SDN 38 Kolai untuk meningkatkan minat belajar agama Islam adalah dengan memperbaiki buku pelajaran, yaitu upaya yang dilakukan baik oleh pihak perpustakaan sekolah, guru maupun siswa itu sendiri, untuk memperbanyak buku pelajaran yang dapat digunakan. membekali siswa untuk belajar, peralatan ini terdiri dari buku-buku pelajaran pendidikan di sekolah pada umumnya dan bidang studi pendidikan agama Islam pada khususnya, oleh karena itu perpustakaan sekolah harus menyediakan buku-buku pilihan serta surat kabar dan majalah yang baik sehingga dapat melayani kebutuhan siswa. kebutuhan guru dan siswa. 25. Kemudian upaya lain yang dapat dilakukan oleh guru pendidikan agama Islam di SDN 38 Kolai adalah meningkatkan minat belajar dengan memberikan penilaian dan memperbanyak kegiatan ekstrakurikuler dengan membentuk kelompok belajar, mengadakan pengajian secara bergilir dan banyak mengadakan diskusi kecil-kecilan di SDN 38 Kolai. ruang kelas. Untuk memperluas wawasan siswa sendiri, siswa dihimbau untuk melaksanakan sholat dzuhur berjamaah sebelum pulang, dan memanfaatkan waktu tersebut untuk belajar dengan baik serta menanamkan kedisiplinan dalam belajar. 26. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SDN 38 Kolai Kecamatan Malua Kabupaten Enrekang, peneliti dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut.

Gambaran minat siswa mempelajari Pendidikan Agama Islam di SDN 38 Kolai pada dasarnya adalah minat siswa terhadap pembelajaran bidang studi Pendidikan Agama Islam di kalangan siswa di SDN 38 Kolai sudah baik, hanya guru sebagai faktor metode eksternal Sarana dan prasarana yang efektif perlu ditingkatkan dengan melakukan upaya – upaya untuk meningkatkan minat belajar siswa dalam bidang studi pendidikan agama Islam. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar Pendidikan Agama Islam di SDN 38 Kolai Kecamatan Malua Kabupaten Enrekang terhadap pelajaran Pendidikan Agama Islam pada dasarnya dapat dibedakan menjadi dua faktor yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Strategi guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan minat belajar siswa di SDN 38 Kolai Kecamatan Malua Kabupaten Enrekang antara lain dengan menggunakan metode pengajaran yang berbeda, guru yang menguasai bahan ajar, guru yang memberikan motivasi dan guru yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar. mengajukan pertanyaan pada setiap akhir pembelajaran.Di dalam kelas, upaya lain yang dilakukan oleh pihak perpustakaan, direktur, guru dan siswa itu sendiri berupa teks bacaan, majalah dan surat kabar yang ada di perpustakaan.

Langkah selanjutnya adalah melakukan penilaian, mengaktifkan kegiatan ekstrakurikuler, membentuk kelompok belajar, mengadakan pengajian dan mengadakan diskusi kecil untuk mengembangkan wawasan agama Islam. Kepala SDN 38 Kolai dan guru penanggung jawab pengembangan sekolah hendaknya memperhatikan sikap keteladanan siswa dalam melaksanakan tugasnya, sehingga mudah mendapatkan siswa yang taat, bertanggung jawab dan mencontoh guru. diri. Apakah guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam selalu menggunakan metode yang sama setiap kali mulai mengajar?

Apakah guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam selalu memberikan motivasi belajar kepada siswanya setiap kali masuk? Apakah siswa dapat cepat memahami mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang dijelaskan oleh guru?

PENUTUP

Ksimpulan

Saran

Penelitian kualitatif di bidang Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan ilmu-ilmu sosial lainnya, Jakarta; Grup Media Kencana Prenada.

Gambar

Tabel II
Tabel III

Referensi

Dokumen terkait

Kemampuam Guru PAI dalam membuat Instrumen Evaluasi Hasil Belajar Siswa Dari hasil wawancara yang telah dilaksanakan terhadap guru Pendidikan Agama Islam, kepala sekolah dan guru mata