• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI"

Copied!
108
0
0

Teks penuh

“Sekolah tentang Kepribadian Siswa Kelas X dan XI MA Nurul Mujtahidin Mlarak Ponorogo Tahun Pelajaran 2015/2016”. Adakah pengaruh lingkungan sosial terhadap kepribadian siswa X dan XI. kelas di MA Nurul Mujtahidin Mlarak tahun ajaran 2015/2016.

Manfaat Penelitian

Sistematika Pembahasan

Landasan Teori 1. Lingkungan Sosial

Lingkungan Sekolah

Guru yang mengajar, menyediakan bahan pembelajaran, ruang dan prasarana pembelajaran, media pembelajaran dan kondisi lingkungan kelas (fisik), merupakan lingkungan yang sengaja dikembangkan untuk perkembangan perilaku siswa.43. Perangkat pembelajaran erat kaitannya dengan cara siswa belajar, karena perangkat pembelajaran ini digunakan oleh siswa untuk menerima bahan pembelajaran dan digunakan oleh guru dalam mengajar.

Kepribadian

Menurut yang dikutip Gordon W. Allport, Alex Sobur, kepribadian adalah suatu organisasi dinamis dalam diri individu sebagai suatu sistem psikofisik yang menentukan cara uniknya dalam beradaptasi dengan lingkungan. Keseluruhan aspek tersebut membentuk suatu sistem (keseluruhan) dalam menentukan ciri-ciri cara adaptasi terhadap lingkungan.

اهاّوس امو سْفواهاوْقتو اه وجف اه هْلَأف

Sedangkan istilah tipikal dalam pengertian kepribadian menurut Allport berarti setiap individu berperilaku dengan caranya masing-masing, karena setiap individu mempunyai kepribadiannya masing-masing. Tidak ada dua orang yang memiliki kepribadian yang sama, jadi tidak ada dua orang yang berperilaku sama.

Aspek-aspek tersebut bersifat psiko-fisik (spiritual dan jasmani), meliputi ciri-ciri, kebiasaan, sikap, tingkah laku, bentuk tubuh, ukuran, warna kulit, dan lain-lain. Artinya, setiap orang mempunyai cara atau penampilan yang berbeda-beda dalam bertindak atau bereaksi terhadap lingkungannya.

Pengaruh Lingkungan Sosial dan Lingkungan Sekolah terhadap Kepribadian Siswa

Lingkungan (lingkungan) disini adalah segala faktor yang mempengaruhi potensi dan kecenderungan seorang anak, seperti rumah (keluarga) tempat anak tinggal, sekolah tempat ia belajar, lapangan tempat ia bermain, dan masyarakat tempat ia tinggal, tempat ia tinggal. dia hidup. Dalam kaitannya dengan lingkungan hidup (masyarakat), Al-Abrasyi menyatakan bahwa lingkungan sosial (masyarakat) mempunyai pengaruh yang besar terhadap perkembangan pendidikan.69 Lingkungan masyarakat merupakan situasi atau kondisi interaksi sosial dan sosial budaya yang mempunyai potensi untuk mempengaruhi perkembangan sifat religius anak Dalam masyarakat, anak melakukan interaksi sosial dengan teman sebayanya atau anggota masyarakat lainnya.70 Dalam proses interaksi tersebut, dapat terjadi perubahan pada diri individu berupa perubahan perilaku. Apabila individu dan masyarakat bekerjasama, menjalankan hak dan kewajiban serta bersifat demokratis, maka masyarakat menjadi bagian dari sistem pendidikan yang baik dalam membentuk kepribadian individu yang baik.

Telaah Penelitian Terdahulu

Sedangkan penelitian yang peneliti lakukan adalah lingkungan sosial dan lingkungan sekolah berpengaruh terhadap kepribadian siswa. Pengaruh lingkungan sosial terhadap prestasi belajar PAI siswa kelas III SDN 3 Baosan Lor Ngrayun Ponorogo Tahun 2009". Dengan kesimpulan : Lingkungan sosial siswa kelas III SDN Baosan Lor Ngrayun Ponorogo merupakan lingkungan sosial yang mendukung. Kinerja PAIKelas III SDN 3 Baosan Lor Ngrayun Ponorgo tergolong sangat tinggi.

“Terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan sosial terhadap prestasi belajar siswa kelas III SDN 3 Baosan Lor Ngrayun Ponorogo Tahun 2009.” Kesamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan peneliti adalah membahas tentang lingkungan sosial dengan menggunakan metode kuantitatif. Sedangkan yang membedakan adalah lokasi (tempat) penelitian, variabel terikatnya, dalam penelitian ini lingkungan sosial mempengaruhi prestasi belajar siswa.

Kerangka Berfikir

Pengajuan Hipotesis

Rancangan Penelitian

Dalam penelitian ini akan diregresi lingkungan sosial (X1) dan kepribadian siswa (Y) dengan menggunakan analisis regresi sederhana, lingkungan sekolah (X2) dan kepribadian siswa (Y) dengan menggunakan analisis regresi sederhana, serta lingkungan sosial (X1) dan lingkungan sekolah. (X2) terhadap kepribadian siswa (Y) dilakukan analisis regresi berganda.

Populasi dan Sampel

Instrumen Pengumpulan Data

Teknik Pengumpulan Data

Angket/kuesioner adalah suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan responden serangkaian pertanyaan atau pernyataan tertulis untuk dijawab.86 Buku lain menjelaskan bahwa kuesioner adalah kumpulan pertanyaan yang diajukan secara tertulis kepada seseorang. dan cara menjawabnya juga dilakukan secara tertulis. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Likert yaitu skala untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang terhadap fenomena atau gejala sosial yang diidentifikasi oleh peneliti yang kemudian disebut variabel penelitian. 88 Dengan menggunakan skala likert, variabel-variabel yang ingin diukur digambarkan sebagai variabel indikator. Indikator-indikator tersebut kemudian dijadikan sebagai titik awal dalam menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan.89 Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan dibagikan kepada responden yaitu seluruh siswa kelas X dan XI MANurul Mujtahidin Mlarak Ponorogo.

Dengan pengumpulan data dengan kuesioner survey, dalam penelitian ini kita mencari data tentang lingkungan sosial, lingkungan sekolah dan kepribadian siswa. Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang telah berlalu. Dokumen dapat berupa tulisan, gambar, atau karya monumental seseorang. 90 Metode dokumentasi mencari informasi tentang suatu hal atau variabel dalam bentuk catatan, transkrip, buku, surat kabar. , jurnal, dll, prasasti, laporan, catatan, agenda, dll. 91 Dapat juga dikatakan bahwa dokumentasi adalah suatu teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan dan menganalisis dokumen, baik dokumen tertulis, bergambar, maupun elektronik. Metode ini digunakan untuk memperoleh informasi tentang sejarah, keadaan guru dan siswa, visi, misi dan tujuan serta letak geografis MA Nurul Mujtahidin Mlarak Ponorogo.

Teknik Analisis Data

Rumus yang digunakan untuk mengukur instrumen tes pada penelitian ini menggunakan rumus Spearman Brown dengan membaginya menjadi butir genap dan ganjil. Untuk menghindari kesalahan sebaran data yang tidak 100% normal (tidak normal sempurna), analisis hasil penelitian ini menggunakan rumus Uji Lillifors. Teknik analisis data digunakan untuk menjawab rumusan masalah no. 1 dan 2 adalah penggunaan regresi linier sederhana.

Uji Validitas dan Uji Reliabelitas Instrumen 1. Uji Validitas Instrumen

  • Uji Reliabelitas Instrumen

Untuk keperluan pengujian validitas instrumen penelitian ini, peneliti mengambil sampel sebanyak 20 responden melalui 90 instrumen, variabel lingkungan sosial sebanyak 30 pertanyaan, variabel lingkungan sekolah sebanyak 30 pertanyaan dan variabel kepribadian siswa sebanyak 30 pertanyaan. Untuk hasil perhitungan validitas item instrumen penelitian variabel lingkungan sosial dapat dilihat pada Lampiran 7, hasil perhitungan validitas item instrumen penelitian variabel lingkungan sekolah dapat dilihat pada Lampiran 8 dan hasilnya Perhitungan validitas item instrumen penelitian pada variabel kepribadian siswa dapat dilihat pada Lampiran 9. Dengan Dus, instrumen soal dalam penelitian ini berjumlah 79 soal yang terdiri dari 25 soal variabel lingkungan sosial, 29 soal variabel lingkungan sekolah, dan 25 soal variabel kepribadian siswa.

Dari hasil perhitungan reliabilitas diatas terlihat nilai reliabilitas instrumen variabel lingkungan sosial sebesar 0,967, kemudian dengan melihat tabel “r” pada taraf signifikansi 5% adalah 0,444 karena “r” hitung > dari tabel “r” masing-masing 0,967 > 0,444 sehingga instrumen dapat dikatakan reliabel. Dari hasil perhitungan reliabilitas di atas terlihat nilai reliabilitas instrumen variabel lingkungan sekolah sebesar 0,967, kemudian mengacu pada tabel “r” pada taraf signifikansi 5%. Dari hasil perhitungan reliabilitas diatas terlihat nilai reliabilitas instrumen variabel kepribadian siswa sebesar 0,967, kemudian mengacu pada tabel “r” pada taraf signifikansi 5%.

Gambaran Umum Lokasi Penelitian

  • Letak Geografis Madrasah Aliyah Nurul Mujtahidin 105
  • Sejarah Singkat Madrasah Aliyah Nurul Mujtahidin
  • Visi dan Misi Madrasah Aliyah Nurul Mujtahidin 107 a. Visi
  • Profil Madrasah 108 a. Identitas Madrasah

Terwujudnya lulusan yang islami, beriman, berilmu, beramal, sehingga mencapai mutu unggul di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta imtaq.

Deskripsi Data

  • Lingkungan Sosial Siswa MA Nurul Mujtahidin Mlarak
  • Lingkungan Sekolah Siswa MA Nurul Mujtahidin Mlarak
  • Kepribadian Siswa MA Nurul Mujtahidin Mlarak

Deskripsi data mengenai skor lingkungan sekolah siswa diperoleh dari nomor angket yang dibagikan kepada responden (responden yang dimaksud dalam penelitian ini berjumlah 38 siswa). Skor jawaban angket berupa angka-angka yang diinterpretasikan agar mudah dipahami. Deskripsi data mengenai skor kepribadian siswa diperoleh dari nomor angket yang dibagikan kepada responden (responden yang dimaksud dalam penelitian ini berjumlah 38 siswa).

Analisis Data (Pengajuan Hipotesis) 1. Uji Normalitas

  • Pengaruh Lingkungan Sosial terhadap Kepribadian Siswa di MA Nurul Mujtahidin Mlarak
  • Pengaruh Lingkungan Sekolah terhadap Kepribadian Siswa MA Nurul Mujtahidin Mlarak
  • Pengaruh Lingkungan Sosial dan Lingkungan Sekolah terhadap Kepribadian Siswa MA Nurul Mujtahidin Mlarak

Berdasarkan data yang terkumpul yaitu data lingkungan sosial dan kepribadian siswa MA Nurul Mujtahidin Mlarak tahun ajaran 2015/2016, data tersebut ditabulasikan. Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi (R2) di atas, diperoleh nilai yang berarti lingkungan sosial berpengaruh terhadap kepribadian siswa MA Nurul Mujtahidin Mlarak, dan selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Pada saat pengumpulan data yaitu data lingkungan sekolah dan kepribadian siswa MA Nurul Mujtahidin Mlarak tahun ajaran 2015/2016, data tersebut ditabulasikan.

Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi (R2) di atas diperoleh nilai yang berarti bahwa lingkungan sekolah berpengaruh terhadap kepribadian siswa MA Nurul. Pengaruh Lingkungan Sosial dan Lingkungan Sekolah Terhadap Kepribadian Siswa MA Nurul Mujtahidin Mlarak Kepribadian Siswa MA Nurul Mujtahidin Mlarak. Setelah data terkumpul yaitu data lingkungan sosial, lingkungan sekolah dan kepribadian siswa MA Nurul Mujtahidin Mlarak tahun ajaran 2015/2016, data tersebut ditabulasi.

Fhitung > Ftabel yang artinya lingkungan sosial dan lingkungan sekolah berpengaruh terhadap kepribadian siswa di MA Nurul Mujtahidin Mlarak. Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi (R2) di atas diperoleh suatu nilai yang berarti lingkungan sosial dan lingkungan sekolah berpengaruh terhadap kepribadian siswa MA Nurul Mujtahidin Mlarak, dan selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam hal ini. riset.

Tabel Anova ( Analysis of Variance )  Variation
Tabel Anova ( Analysis of Variance ) Variation

Pembahasan dan Interpretasi

Lingkungan sosial yang mempengaruhi kepribadian siswa dalam penelitian ini meliputi aktivitas siswa di masyarakat, media massa, teman sebaya, dan bentuk kehidupan bermasyarakat. Maka dari penelitian yang dilakukan dapat dikatakan bahwa lingkungan sekolah mempengaruhi kepribadian siswanya terbukti kebenarannya. Lingkungan sekolah yang mempengaruhi kepribadian siswa dalam penelitian ini meliputi: metode pengajaran, kurikulum, hubungan guru-siswa, hubungan siswa-siswa, kondisi gedung dan perangkat pembelajaran.

Untuk menguji hipotesis mengenai pengaruh lingkungan sosial dan lingkungan sekolah terhadap kepribadian siswa, penulis menggunakan Ftabel = Fα(n-3). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh lingkungan sosial dan sekolah terhadap kepribadian siswa. Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi (R2) diketahui bahwa lingkungan sosial dan lingkungan sekolah berpengaruh terhadap kepribadian siswa kelas X dan XI. MA Nurul Mujtahidin Mlarak yaitu 73,645986%.

Kesimpulan

Lingkungan sosial dan lingkungan sekolah berpengaruh terhadap kepribadian siswa kelas X dan XI MA Nurul Mujtahidin Mlarak Ponorogo tahun ajaran 2015/2016. Jadi Fhitung > Ftabel yang berarti lingkungan sosial dan lingkungan sekolah berpengaruh terhadap kepribadian siswa kelas X dan XI MA Nurul Mujtahidin Mlarak. Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi (R2) diketahui bahwa lingkungan sekolah berpengaruh terhadap kepribadian kelas

SARAN

Faturochman, Fakultas Psikologi, Peran sekolah, keluarga dan masyarakat dalam pembentukan kepribadian remaja, Universitas Gajah Mada, T.th. Pengaruh Lingkungan Sekolah, Teman Sebaya Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa SMK Manajemen Bisnis Jurusan Pemasaran Di Kecamatan Jambi Selatan Kota Jambi T.th. Pengertian Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan, https://yogirahma.wordpress.com makalah-pengertian-FUNGSI-DAN-Jenis-Lingkungan-Pendidikan/ Senin-01-11-2016.

Pembentukan kepribadian anak Peranan moralitas intelektual, emosional dan sosial sebagai wujud integritas untuk pengembangan diri.

Gambar

Tabel Anova ( Analysis of Variance )  Variation

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan model interaksi sosial peran teman sebaya dalam pembentukan nilai kepribadian siswa di lingkungan sekolah.. Metode yang

Adalah semua kejadian di luar perusahaan yang memiliki potensi untuk mempengaruhi perusahaan (Chuck Williams, 2001:51).. Lingkungan Eksternal

aktivitas kognitif akan mempengaruhi perilaku adiktif yang berupa sikap-sikap maladjustment dalam lingkungan sosial

seorang pemimpin/ kepala sekolah dalam mempengaruhi bawahannya untuk melakukan suatu kegiatan. Iklim organisasi sekolah meliputi aspek lingkungan sosial, lingkungan

Meningkatkan Prestasi Belajar Pengetahuan Sosial Melalui Gabungan Metode Ceramah Dengan Metode Belajar Aktif Model Pengajaran Autentik Pada Siswa Sekolah Dasar. PREVIEW

Dan faktor-faktor yang mempengaruhi Persepsi Guru Tentang Kepribadian Kepala sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Pekanbaru yaitu faktor eksternal: lingkungan, faktor internal:

Lingkungan sosial meliputi lingkungan sosial sekolah (seperti para guru, para stafadministrasi dan teman-teman sekelas) dan lingkungan sosial siswa (seperti keluarga,

Ada perbedaan yang sangat signifikan kecenderungan fobia sosial antara remaja awal bertipe kepribadian ekstrovert dengan remaja awal bertipe kepribadian introvert,