PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Penanaman karakter religius dan kepedulian sosial di SMK Negeri 2 Ponorogo telah dilakukan dengan berbagai cara, salah satu kegiatan penunjangnya adalah kegiatan amal jumat. Jumat Amal merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap hari Jumat di SMK Negeri 2 Ponorogo. Menumbuhkan karakter religius dan kepedulian sosial siswa melalui kegiatan Jumat amal di SMK Negeri 2 Ponorogo.
Fokus Penelitian
Dengan latar belakang permasalahan tersebut, penulis ingin mengupas lebih dalam tentang proses peningkatan karakter beragama dan kepedulian sosial melalui kegiatan amal Jumat.
Rumusan Masalah
Bagaimana strategi meningkatkan karakter kesejahteraan siswa melalui kegiatan jum'at amal di SMK Negeri 2 Ponorogo.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Bahwa kedepannya kegiatan ini dapat semakin bermanfaat bagi siswa, guru dan khususnya bagi SMK Negeri 2 Ponorogo. Serta dapat memanfaatkan hasil kegiatan amal jumat sebaik-baiknya untuk meningkatkan nilai-nilai keagamaan dan kepedulian sosial. Kami berharap hasil penelitian ini dapat bermanfaat sebagai bahan refleksi dan wacana dalam meningkatkan mutu sekolah khususnya di SMK Negeri 2 Ponorogo.
Sistematika Pembahasan
BAB III berisi tentang metode penelitian yang terdiri atas pendekatan dan jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian, data dan sumber data, tata cara pengumpulan data, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, pemeriksaan keabsahan pencarian dan tahapan-tahapan pencarian. BAB IV Hasil dan Pembahasan merupakan bab yang memuat uraian data secara umum, uraian data khusus, dan pembahasan. Pembahasan hasil penelitian dan analisis merupakan pembahasan temuan-temuan yang berkaitan dengan teori yang ada.
KAJIAN PUSTAKA
Kajian Teori
- Karakter Religius
- Peduli Sosial
10 Edi Wahyu Wibowo, “Analisis Pendidikan Karakter Religius, Kepedulian Sosial dan Peduli Lingkungan Terhadap Disiplin (Studi Kasus Mahasiswa Administrasi Perkantoran Politeknik LP3I di Jakarta),” Jurnal Lentera Bisnis 9, No. 11 Ahmad Afghor Fahruddin dan Mohammmad Syamsi, “ Hubungan antara pendidikan karakter keagamaan, strategi nilai dan pembentukan akhlak pada peserta didik”, Attaqwa:. 18 Wibowo, “Analisis Pendidikan Karakter Religius, Kepedulian Sosial dan Kepedulian Lingkungan pada Bidang Disiplin (Studi Kasus Mahasiswa Administrasi Perkantoran Politeknik LP3I Jakarta).”
Kajian Penelitian Terdahulu
Guru telah menerapkan pendekatan dan kebiasaan untuk meningkatkan karakter kepedulian sosial siswa. Peserta didik tidak hanya dibekali keterampilan, kemampuan, kecerdasan intelektual, tetapi juga kebiasaan kesejahteraan sosial, sehingga semuanya seimbang. Tesis Diploma Setia Rini berjudul “Upaya Guru PAI dalam Meningkatkan Budaya Beragama Siswa di SMKN 1 Magetan”.
Hasil guru PAI dalam meningkatkan budaya keagamaan siswa di SMKN 1 Magetan adalah : Perubahan positif pada perilaku siswa dan pencapaian hasil dari lomba keagamaan. Tesis Riffi Firda Lutfiyah berjudul Persepsi Siswa Terhadap Kegiatan Infaq Jumat Sebagai Penanaman Karakter Peduli di Mi Ma'arif Mayak Ponorogo. 22 Setio Reni, “Upaya Guru PAI Dalam Meningkatkan Budaya Religius Siswa SMKN 1 Magetan” (IAIN Ponorogo, 2019), http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/6990.
23 Riffi Firda Lutfiyah, “Persepsi Siswa Terhadap Kegiatan Infak Jumat Sebagai Penanaman Karakter Peduli di MI Ma'arif Mayak Ponorogo,” IAIN Ponorogo (IAIN Ponorogo, 2019). Persamaan pernyataan peneliti dengan Setio Rini adalah fokus pembahasannya adalah peningkatan budaya keagamaan peserta didik. Terdapat pula perbedaan dalam hal rumusan masalah, karena peneliti lebih fokus pada peningkatan karakter keagamaan dan kepedulian sosial.
Selain itu skripsi ini hanya memuat karakter kepedulian melalui kegiatan infaq jumat sedangkan peneliti menekankan pada dua nilai yaitu karakter religius dan kepedulian sosial.
Kerangka Pikir
METODE PENELITIAN
- Pendekatan Dan Jenis Penelitian
- Lokasi Dan Waktu Penelitian
- Data Dan Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
- Pengecekan Keabsahan Penelitian
- Tahap Penelitian
Dalam observasi ini peneliti mengamati strategi peningkatan karakter religius dan kepedulian sosial siswa melalui kegiatan Jumat amal yang dilakukan oleh pengelola kegiatan Jumat amal di SMK Negeri 2 Ponorogo, kemudian dicatat hasilnya. Teknik dokumentasi ini digunakan peneliti untuk memperoleh informasi mengenai pembentukan karakter religius dan kepedulian sosial siswa melalui kegiatan amal jumat di SMK Negeri 2 Ponorogo. Dalam penelitian ini peneliti mampu memahami dan menarik kesimpulan tentang strategi peningkatan karakter religius dan kepedulian sosial siswa melalui kegiatan amal Jumat di SMK Negeri 2 Ponorogo.
Data tentang strategi meningkatkan karakter religius siswa melalui kegiatan amal pada hari Jumat di SMK Negeri 2 Ponorogo. Sejalan dengan tujuan penelitian ini akan diperoleh data tentang peningkatan karakter religius siswa melalui kegiatan amal pada hari Jumat di SMK Negeri 2 Ponorogo. Data tentang strategi peningkatan karakter kepedulian sosial melalui kegiatan amal pada hari Jumat di SMK Negeri 2 Ponorogo.
Salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan kepedulian sosial siswa di SMK Negeri 2 Ponorogo adalah kampanye amal Jumat. Peningkatan karakter religius peserta didik melalui kegiatan Jumat amal dapat dilakukan dengan model PPK (Penguatan Pendidikan Karakter). Oleh karena itu, kegiatan amal jumat dan pembakaran jumat ini merupakan salah satu kegiatan untuk meningkatkan karakter religius siswa SMK Negeri 2 Ponorogo.
Berdasarkan uraian di atas, maka strategi meningkatkan karakter religius siswa melalui kegiatan amal Jumat di SMK Negeri 2 Ponorogo dapat dilakukan dengan mempelajari kebiasaan berdoa.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Gambaran umum latar penelitian
- Letak Geografis dan Sejarah Berdirinya SMK Negeri 2
- Visi, Misi, Dan Tujuan Sekolah
- Data Guru Dan Siswa SMK Negeri 2 Ponorogo
1 Lihat Transkripsi dokumentasi pada lampiran nomor 01/D. Saat itu juga telah sesuai dengan Undang-undang Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor. Pada tanggal 29 September 1990, nama SMKK diubah menjadi SMK Negeri 2 Ponorogo. Pada masa kepemimpinan Drs. Keahlian tata rias Rambut dan Kulit. Mulai tahun 2013/2014 SMK Negeri 2 Ponorogo membuka program studi baru yaitu Program Studi Teknik Komputer dan Informatika dengan kompetensi keahlian teknik komputer dan jaringan.
Pada masa kepemimpinan Dr. H.Hery Aprianto, M.Pd., program studi yang dikembangkan di SMK Negeri 2 Ponorogo tetap sama seperti pada era Dr. Udi Tyas arinto, mm. Kompetensi yang dikembangkan di SMK Negeri 2 Ponorogo mulai tahun ajaran 2019/2020 adalah Teknik Komputer dan Jaringan, Akomodasi Perhotelan, Bisnis Perjalanan Wisata, Katering, Fashion dan Kecantikan Kulit dan Rambut. Terhitung tanggal 26 Mei 2020, SMK Negeri 2 Ponorogo dipimpin oleh Farida Hanim Handayani, S.Pd, M.Pd yang menjadi guru tata boga di sekolah ini sejak tahun 1993 setelah lulus dari program KKN IPB- Gizi Bogor.
SMK Negeri 2 Ponorogo bertujuan untuk mempersiapkan siswa menjadi eksekutif tingkat menengah yang kompeten, dilatih sesuai program keterampilan yang dipilihnya dan mampu menerapkan keterampilannya untuk menjadi wirausaha/wiraswasta. SMK Negeri 2 Ponorogo dibina oleh 87 guru, dengan rincian 42 guru ASN-PNS, 24 guru ASN-PPPK, dan 20 guru GTT. Sebagai salah satu sekolah terbesar di Ponorogo, SMK Negeri 2 Ponorogo tentunya memiliki tenaga yang memadai.
Pendidik di SMK Negeri 2 Ponorogo terdiri dari guru umum (normada) dan guru kejuruan (produktif).
Deskripsi data
Untuk meningkatkan karakter religius, sekolah sebagai tempat pembelajaran memfasilitasi berbagai kegiatan sebagai bentuk upaya mewujudkan karakter religius siswa, salah satunya adalah kegiatan amal pada hari Jumat. Bapak Ahmad Anshor Ridwani, S.Pd.I menyatakan bahwa kegiatan amal pada hari Jumat merupakan salah satu kegiatan yang manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh para santri. Seperti mencuci sajadah, mukena, dan keperluan umum lainnya.”5 Kegiatan sedekah di hari Jumat ini sangat penting karena kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan untuk meningkatkan karakter keagamaan.
Pendapat saya, saat Jumat Amal dan Jumat Berkah, saya jadi lebih semangat dalam bersedekah. Kegiatan sedekah hari Jumat merupakan kegiatan yang mengajarkan anak tentang uang jajan, kemudian setelah kegiatan sedekah hari Jumat dilanjutkan dengan kegiatan berkah hari Jumat. Dari pemaparan di atas dapat kita tekankan bahwa kegiatan amal hari Jumat merupakan salah satu bentuk pengajaran dan bimbingan para siswa SMK Negeri 2 Ponorogo.
Peran kegiatan sedekah jum'at sebagai berkah jum'at dalam meningkatkan karakter kepedulian sosial siswa. Kegiatan ini bertujuan untuk mulai melatih bersedekah sedini mungkin. Di SMK Negeri 2 Ponorogo, respon orang tua memegang peranan penting dalam menunjang pengelolaan kegiatan amal Jumat. Jadi dalam hal penyampaiannya, sebaiknya anak-anak tetap diperintahkan untuk mengikuti kegiatan amal Jumat.
Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan karakter kepedulian sosial siswa, dana hasil kegiatan amal Jumat digunakan untuk membantu siswa, keluarga dan warga sekitar yang mengalami bencana.
Pembahasan
- Analisis strategi peningkatan karakter religius siswa
- Analisis strategi peningkatan karakter peduli sosial
Oleh karena itu, sebagai bentuk peningkatan nilai keagamaan siswa, guru SMK Negeri 2 Ponorogo memberikan pembiasaan shalat berjamaah. Oleh karena itu, dalam proses peningkatan karakter religius siswa, para guru SMK Negeri 2 Ponorogo membiasakan membaca surat Yasin serentak pada hari Kamis. Pertama, sebagai wujud cinta kasih yang terdiri dari kasih sayang sekaligus proses peningkatan karakter kepedulian sosial yang tercermin dalam kegiatan belajar mengajar di SMK Negeri 2 Ponorogo.
Bentukan kegiatan yang diadakan di SMK Negeri 2 Ponorogo seperti kegiatan yang disalurkan dalam bentuk bakti sosial, membantu korban bencana melalui penyaluran dana amal pada hari jumat. Pendidikan karakter nilai kepedulian sosial terhadap peserta didik juga sejalan dengan model PPK (Penguatan Pendidikan Karakter). Harapannya dengan mengetahui ketiga aspek tersebut dapat menjadi tolak ukur untuk terus meningkatkan karakter peduli sosial siswa di SMK Negeri 2 Ponorogo.
Strategi meningkatkan karakter religius siswa melalui kegiatan Jum'at Amal di SMK Negeri 2 Ponorogo dapat dilaksanakan dengan mengenalkan siswa pada kebiasaan baik. Kemudian, pembentukan karakter religius yang terdapat di SMK Negeri 2 Ponorogo diterapkan pada kegiatan Jumat Amal. Strategi meningkatkan sifat peduli sosial siswa melalui kegiatan Jum'at Amal di SMK Negeri 2 Ponorogo dapat dilaksanakan dengan menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial untuk ditanamkan kepada siswa sebagai kerangka tujuan dalam berinteraksi dan berperilaku dengan sesama keluarga dan masyarakat. . Siswa hendaknya lebih proaktif dan proaktif dalam mengikuti kegiatan Jumat Amal dan memaksimalkan hasil kegiatan Jumat Amal demi kemajuan lebih lanjut di SMK Negeri 2 Ponorogo.
Korelasi Strategi Nilai Pendidikan Karakter Keagamaan Dengan Pembentukan Akhlak Peserta Didik.” Atakua: Jurnal Pendidikan Islam 16, no.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Selain itu, sekolah ini juga mempunyai model yang mengedepankan pembentukan karakter religius, yaitu dengan mengadakan salat berjamaah, membaca Al-Quran, dan keteladanan guru sebagai keteladanan utama. Dengan membentuk semangat kepedulian sosial yang dilakukan tanpa pamrih tanpa mengharapkan imbalan atau pemberian apa pun kepada orang lain.
Saran
Seni mengelola data: Penerapan teknik triangulasi, sumber dan waktu dalam penelitian pendidikan sosial." SEJARAH: Jurnal Kajian Pendidikan Sejarah, Penelitian & Pengembangan 5, no. "Produksi dan produktivitas hasil tangkapan dari perahu tuna handline yang berpusat di Desa Mawali, Kecamatan Lembeh Utara Kota Bitung." Jurnal Sains dan Teknologi Perikanan 2, no. "Teks Laporan Hasil Observasi Model Pembelajaran Project Based Learning untuk Siswa Kelas X SMA." Jurnal Ilmu Budaya 1, no.
Budaya Religius dalam Meningkatkan Profesionalisme Dosen Pendidikan Agama Islam di Fitk Uin Maliki Malang." J-PAI : Jurnal Pendidikan Agama Islam 3, no. "Kepribadian Tokoh Jun dalam Novel Tiga Cinta, Ibu Karya Gus Tf Sakai ( Kajian Krisis Psikososial Erikson)." STKIP PGRI Tata Bahasa Sumatera Barat 2, no. "Pembentukan karakter berdasarkan keteladanan guru dan kebiasaan siswa Sit Al Biruni Jipang Kota Makassar." Jurnal Pendidikan dan Pembangunan Manusia 5, no.
“Upaya Penanaman Nilai Keagamaan Pada Siswa di Man Kediri 1 Kota Kediri dengan Ekstrakurikuler Keagamaan Tahfidz Al-Qur’an.” Jurnal Pendidikan Agama Islam 15, no. Perancangan Standar Operasional Prosedur Produksi Pada Perusahaan Kopi." Jurnal Manajemen dan Bisnis Start-Up 2, no. "Analisis Pendidikan Karakter Religius, Kepedulian Sosial dan Kepedulian Lingkungan Terhadap Disiplin (Studi Kasus Mahasiswa Administrasi Perkantoran Politeknik LP3I Jakarta) .” Jurnal Bisnis Lentera 9, no.
“Analisis dampak bekerja dari rumah terhadap anak usia dini di masa pandemi Covid-19.” Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 5, no.