Pendahuluan
Latar Belakang Masalah
Identifikasi Masalah
Pembatasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Sistematika Pembahasan
Kajian Pustaka
- Kajian Teori
- Kajian Penelitian yang Relevan
- Kerangka Berpikir
- Hipotesis Penelitian
2 Magdalena Elendiana, “Upaya meningkatkan minat membaca siswa SD,” Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) 2, no. Retariandalas (dalam Tria Mugi Safitri, dkk) menyatakan bahwa minat membaca adalah kesukaan seseorang terhadap membaca sebagai bagian dari kegiatan belajarnya.4. Minat membaca dipengaruhi oleh beberapa prinsip, seperti dikemukakan Dawson dan Bamman (dalam Rahman v I Ketut Artana), sebagai berikut.
Harris dan Sipay (dalam Mujiati dalam I Ketut Artana) juga menyatakan bahwa faktor minat membaca terbagi menjadi dua sebagai berikut. Mahmur, Hasbullah dan Masrin, Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, 2020 dengan judul Pengaruh minat baca dan penguasaan kalimat terhadap kemampuan menulis narasi siswa. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan minat membaca terhadap kemampuan menulis narasi.
Berdasarkan uji hipotesis diperoleh nilai Sig = 0,007 < 0,05 dan thitung = 4,610. Dengan demikian Ho ditolak yang berarti minat membaca mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan menulis cerita. Namun terdapat perbedaan, penelitian ini memiliki dua variabel X yaitu minat membaca dan penguasaan kalimat. 28 Mahmur, Hasbullah, dan Masrin, “Pengaruh Minat Membaca dan Penguasaan Kalimat Terhadap Kemampuan Menulis Narasi,” Wacana: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia 3, no.
Febrina League, Jurnal Menara Ilmu, 2017 dengan judul Dampak Minat Membaca Cerpen Terhadap Keterampilan Menulis Narasi Cerpen Siswa Kelas X MAN 1 Padang. Persamaannya adalah keduanya menyelidiki pengaruh minat membaca terhadap keterampilan menulis, dan juga mempunyai penelitian kuantitatif.30. 29 Iyyut Hajrianti Mandrasari, “Pengaruh Minat Membaca Terhadap Kemampuan Menulis Cerita Siswa Kelas V SD Inpresno 181 Pattopakang Kecamatan Mangarombang Kabupaten Takalar” (Universitas Muhammadiyah Makassar, 2018), 73.
30 Liga Febriana, “Pengaruh Minat Membaca Cerpen Terhadap Keterampilan Menulis Narasi Cerpen Siswa Kelas X MAN 1 Padang,” MENARA Ilmu XI, no. Perbedaan penelitian ini dengan penulis terletak pada variabel X yaitu minat belajar dan minat penulis membaca. Persamaannya terletak pada minat membaca dan keterampilan menulis narasi siswa, sedangkan perbedaannya terletak pada tempat dan waktu penelitian serta sasaran penelitian.
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan maka dapat ditarik hipotesis penelitian, pertama, terdapat pengaruh minat membaca terhadap keterampilan menulis narasi siswa kelas V SD Ma'arif Ponorogo. Kedua, tidak terdapat pengaruh minat membaca terhadap keterampilan menulis narasi siswa kelas V SD Ma'arif Ponorogo.
Metode Penelitian
- Rancangan Penelitian
- Tempat dan Waktu Penelitian
- Populasi dan Sampel Penelitian
- Definisi Operasional Variabel Penelitian
- Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
- Validitas dan Realibilitas
- Teknik Analisis Data
Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh minat membaca terhadap keterampilan menulis narasi siswa kelas V SD Ma'arif Ponorogo. Ho: tidak terdapat pengaruh minat membaca terhadap keterampilan menulis narasi siswa kelas V SD Ma'arif Ponorogo. Ha: terdapat pengaruh minat membaca terhadap keterampilan menulis narasi siswa kelas V SD Ma'arif Ponorogo.
Hal ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar minat siswa kelas V SD Ma’arif Ponorogo terhadap keterampilan membaca dan menulis narasi. Berdasarkan hasil pengolahan data dapat dikatakan bahwa skor minat membaca siswa kelas V SD Ma'arif Ponorogo tergolong tinggi yaitu dengan skor lebih dari 76 sebanyak 18 responden dengan persentase 14,9%. . Dengan demikian berdasarkan analisis data yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa tingkat minat membaca siswa kelas V SD Ma'arif Ponorogo tergolong sedang.
Analisis ini digunakan untuk menjawab pertanyaan rumusan masalah nomor 3 yaitu apakah terdapat pengaruh minat membaca terhadap keterampilan menulis narasi siswa kelas V SD Ma'arif Ponorogo. Artinya minat membaca mempunyai pengaruh sebesar 8,9% terhadap keterampilan menulis narasi siswa kelas V SD Ma'arif Ponorogo dan sisanya sebesar 91,1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini peneliti mengamati minat membaca (X) dan keterampilan menulis narasi siswa kelas V SD Ma'arif Ponorogo.
Kemudian pada uji hipotesis diperoleh hasil penelitian Fhitung (11,589) lebih besar dari Ftabel (3,92) pada taraf signifikansi 5% sehingga Ha diterima dan Ho ditolak yang berarti minat membaca berpengaruh signifikan terhadap penulisan narasi. keterampilan siswa kelas V SD Ma' Bijaksana Ponorogo. Dengan demikian, minat membaca mempunyai pengaruh sebesar 8,9% terhadap keterampilan menulis narasi siswa kelas V SD Ma'arif Ponorogo dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Terdapat pengaruh minat membaca terhadap keterampilan menulis narasi siswa kelas V SD Ma'arif Ponorogo yang ditunjukkan dengan Fhitung (11,589) > Ftabel (3,92).
Jadi, minat membaca mempunyai pengaruh sebesar 8,9% terhadap keterampilan menulis narasi siswa kelas V SD Ma'arif Ponorogo. Jadi dapat dikatakan bahwa semakin tinggi minat membaca seorang siswa, maka keterampilan menulis narasi siswa tersebut akan semakin meningkat. “Pengaruh Minat Membaca Cerpen Terhadap Keterampilan Menulis Cerpen Siswa Kelas X MAN 1 Padang.” MENARA Sains XI, no.
Pengaruh Minat Membaca dan Pemahaman Kalimat Terhadap Kemampuan Menulis Narasi.” Wacana: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia 3, no. “Pengaruh Minat Membaca Terhadap Kemampuan Menulis Cerita Siswa Kelas V SD Inpresno 181 Pattopakang Kecamatan Mangarombang Kabupaten Takalar.” Universitas Muhammadiyah Makassar, 2018.
Hasil dan Pembahasan
Profil Sekolah
SD Ma'arif Ponorogo juga mudah dikenali karena letaknya yang strategis yaitu di pusat kota Ponorogo, tepat di sebelah masjid NU. SD Ma'arif Ponorogo mempunyai jumlah siswa yang banyak sehingga diperlukan fasilitas yang lebih banyak atau memadai. Guru dan staf di SD Ma'arif Ponorogo berjumlah 50 orang, terdiri dari kepala sekolah, 29 orang guru kelas, 5 orang guru pendidikan jasmani, 6 orang guru PAI, 3 orang staf.
Jumlah siswa SD Ma'arif Ponorogo kelas I-VI sebanyak 959 siswa dengan rincian setiap kelas terdapat lima kelompok belajar yaitu Kelas I sebanyak 142 siswa, II. kelas dengan 159 siswa, III. kelas dengan 180 siswa, IV. dengan jumlah siswa sebanyak 175 siswa, kelas V dengan jumlah siswa sebanyak 173 siswa dan kelas VI. siswa kelas 159.5.
Deskripsi Statistik
Rata-rata guru di sekolah ini sudah lulus Strata-1, bahkan ada juga yang lulus Strata-2.4. Jadi dapat diketahui bahwa skor lebih dari 76 dikategorikan sebagai minat membaca siswa tinggi, sedangkan skor antara 57 hingga 76 dikategorikan sebagai minat membaca siswa sedang, dan skor yang lebih rendah dari 57 dikategorikan rendah. minat membaca siswa. Sedangkan minat membaca siswa yang tergolong sedang ditunjukkan dengan hasil minat membaca antara 57-76 sebanyak 86 responden dengan persentase 71,1%.
Data keterampilan menulis narasi diperoleh dari hasil tes menulis narasi di kelas V SD Ma'arif Ponorogo. Jadi, tingkat keterampilan menulis narasi dapat diketahui apabila skor yang diperoleh lebih dari 84 termasuk dalam kategori baik, sedangkan skor antara 52 – 84 termasuk dalam kategori sedang dan skor kurang dari 52 termasuk dalam kategori kurang. Berdasarkan hasil pengolahan data dapat dikatakan bahwa skor keterampilan menulis narasi siswa kelas V SD Ma'arif Ponorogo tergolong tinggi/baik yaitu dengan skor lebih dari 87 untuk 13 responden. dengan persentase 10,7%.
Terakhir, skor yang tergolong rendah/miskin ditunjukkan dengan skor di bawah 53 sebanyak 19 responden dengan persentase 15,7%. Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis narasi siswa kelas V SD Ma'arif Ponorogo berada pada kategori sedang.
Inferensial Statistik
Dengan demikian dapat dilihat adanya hubungan linier antara variabel minat membaca (X) dengan variabel keterampilan menulis narasi siswa (Y). Pengujian hipotesis bertujuan untuk mengetahui apakah hipotesis yang telah ditentukan pada akhirnya diterima atau ditolak. Berdasarkan tabel 4.7 pada bagian koefisien diperoleh hasil perhitungan koefisien regresi variabel minat membaca sebesar 0,502 yang berarti siswa memiliki minat membaca yang positif pada keterampilan menulis narasi.
Pada Tabel 4.7 pada bagian Anova dapat dilihat pengaruh antara variabel minat membaca (X) terhadap keterampilan menulis narasi (Y) dengan membandingkan Fhitung dengan Ftabel.
Pembahasan
Selain itu, teori Zainurrahman dalam bukunya menyatakan bahwa seseorang tidak akan mampu menulis dengan baik apabila ia tidak rajin membaca karena interaksi antara pembaca dengan pembaca mempunyai model tulisan yang menjamin keterbacaan sehingga keterampilan menulis menjadi sangat terpengaruh. ditunjang dengan keterampilan membaca.7. Hal ini terlihat dari skor tertinggi minat membaca siswa pada kategori sedang sebanyak 86 responden dengan persentase 71,1%. Sekolah hendaknya berupaya meningkatkan minat membaca siswa dengan menanamkan kebiasaan membaca buku kepada siswa selama 15 menit setiap pagi sebelum memulai pembelajaran.
Disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk mengembangkan variabel penelitian sedemikian rupa sehingga tidak terbatas pada satu variabel minat membaca saja, namun juga mencakup faktor-faktor lain yang mempengaruhi kemampuan menulis siswa. “Pengaruh Minat Membaca Terhadap Keterampilan Menulis Siswa Sekolah Menengah Negeri 1 Lembah Melintang.” Transformatika: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pendidikan 3, no. Pelaksanaan bimbingan kelompok dengan mengunjungi Taman Bacaan Masyarakat (TBM) untuk meningkatkan minat membaca siswa.” Jurnal BK Unesa 03, no.
Pengaruh Minat Membaca Cerpen Terhadap Kemampuan Menulis Karangan Naratif Siswa Kelas VII MTS Al-Mursyidiyyah Pamulang Tahun Ajaran UIN Syarif Hidayatullah 2020. Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui PWIM (Gambar) Model Induktif Kata Siswa IV B of SD Negeri Ketib, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang.” Jurnal Pena Ilmiah 2, no. Upaya meningkatkan keterampilan menulis dengan teknik RCG (Picture Story Design) pada siswa kelas VI SDN Rengkak Kecamatan Kopang Kabupaten.
Hubungan Minat Membaca dan Keterampilan Menulis Narasi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Kraton Yogyakarta Tahun Pelajaran. Meningkatkan Kemampuan Menulis Notice Melalui Metode Praktik pada Siswa Kelas IV SD Inpres 2 Gio Kecamatan Moutong." Jurnal Kreatif Tadulako Online 1 No. "Kemampuan Pemahaman Teks Narasi Siswa Kelas VII SMP IT Aziziyyah Pekanbaru." Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Bahasa 1, tidak.
“Kesempatan menulis teks narasi pengalaman liburan sekolah bagi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang.” Jurnal Ilmiah Corpus I, no. Hubungan minat baca dengan keterampilan menulis narasi siswa sekolah dasar.” Pendidikan: Jurnal Ilmu Pendidikan 3, No. Strategi Pengembangan Linguistik Terapan Melalui Keterampilan Menulis Biografi dan Autobiografi: Suatu Upaya Membangun Keterampilan Menulis Kreatif Siswa.".
Simpulan dan Saran
Simpulan
Hal ini ditunjukkan dengan skor penulisan narasi tertinggi pada kategori sedang sebanyak 89 responden dengan persentase 73,6%.
Saran
Guru hendaknya diberi motivasi untuk mendorong upaya peningkatan minat membaca, yaitu ketika pembelajaran guru lebih mengutamakan kegiatan membaca siswa dibandingkan memberikan materi secara langsung. Meningkatkan kemampuan berbahasa pengolah kata bagi siswa tunarungu melalui metode struktur analitik sintetik.” Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus 5, no.