Health Belief &
Health Behavior
dr. Bhakti Gunawan, M.Pd
Health Belief – Health Behavior
4 Faktor Kunci
● Atribusi
● Persepsi Risiko
● Motivasi & Determinasi Diri
● Self Efficacy
Health Behavior Model
Health Belief
Apa dan Bagaimana Model Hubungan antara Keduanya
● Stage Model : SOC, HAPA
● Social Cognition Model : HBM, PMT, TPB
Serangkaian kepercayaan individu yang merupakan hasil penilaian tentang hidup sehat yang pada akhirnya akan menimbulkan perilaku hidup sehat
Perilaku orang sehat untuk mencegah penyakit (Preventif) dan memelihara serta
meningkatkan Kesehatan (Promotif)
Health Belief (Kepercayaan Hidup Sehat)
4 Faktor Kunci Atribusi
Proses menyimpulkan motif, maksud, dan karakteristik orang lain dengan melihat pada perilakunya yang tampak (Baron dan Byrne, 1979)
Motivasi & Determinasi Diri
Motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu.
Persepsi Risiko
Penilaian subjektif dari ketidakpastian akan kemungkinan kejadian/peristiwa yang dapat terjadi dan seberapa peduli kita dengan konsekuensinya.
Self Efficacy
Suatu keyakinan seseorang akan kemampuannya untuk mengatur dan melaksanakan serangkaian tindakan yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu.
Deci & Ryan : Self Determination sebagai kapasitas seseorang untuk memilih dan memiliki beberapa pilihan dalam menentukan suatu tindakan, tekad, atau
ketetapan hati pada suatu tujuan yang hendak dicapai.
Stage Model
SOC
● Stages Of Change model, Prochaska and DiClemente (1982)
● The stages :
1. Pre-contemplation: not intending to make any changes.
2. Contemplation: considering a change.
3. Preparation: making small changes.
4. Action: actively engaging in a new behaviour.
5. Maintenance: sustaining the change over time
HAPA
● Health Action Process Approach, Schwarzer (1992)
● The stages :
1. Motivational phase: self efficacy, Outcome expectancies, Threat Appraisal
2. Action phase: Cognitive, Situational, Behavioral
Proses Perubahan Beliefs menjadi Behavior terjadi dengan tahapan yang berbeda pada setiap Individu
HAPA Model
HAPA
● Health Action Process Approach, Schwarzer (1992)
● The stages :
1. Motivational phase: self efficacy, Outcome expectancies, Threat Appraisal
2. Action phase: Cognitive, Situational, Behavioral
Social Cognition Models
Governed by Expectancies, Incentives and Social Cognitions
Health Belief Model
Initially by Rosenstock (1966) and further by Becker and
colleagues throughout the 1970s and 1980s
Theory of Planned Behavior Ajzen and colleagues (Ajzen and Madden 1986; Ajzen 1988)
Protection Motivation Theory Rogers (1975, 1985)
Mencoba menempatkan individu dalam konteks orang lain dan dunia sosial yang lebih luas
Health Belief Model (HBM)
HBM
● The original core beliefs are the individual’s perception of:
1. Susceptibility to illness 2. The severity of the illness
3. The costs involved in carrying out the behaviour
4. The benefits involved in carrying out the behaviour
5. Cues to action, which may be internal or external
Behaviour is a result of a set of core beliefs, which have been redefined over the years Health Belief Model (HBM)
Protection Motivation Theory (PMT)
HBM
Describes health behaviours as a product of five components:
1. Severity 2. Susceptibility
3. Response effectiveness 4. Self-efficacy
5.Fear (e.g. an emotional response: ‘I am scared of getting cancer’).
The addition of fear as an emotional component into the understanding of health behaviours Health Belief Model (HBM)
Protection Motivation Theory
Theory of Planned Behavior (TPB)
HBM
Proposes that intentions should be conceptualized as ‘plans of action in pursuit of behavioural goals and emphasizes behavioural intentions as the outcome of a combination of several beliefs:
1. Attitude towards a behaviour 2. Subjective norm
3. Perceived behavioural control
Added both subjective norms and a measure of behavioural control Health Belief Model (HBM)
Protection Motivation TheoryTheory of Planned Behavior
Semua Model berusaha untuk menjelaskan proses perubahan Health Belief (yang dipengaruhi oleh Atribusi, Persepsi Risiko, Motivasi, Self
Determination dan Self Efficacy) menuju Health Behavior pasti membutuhkan proses yag bersifat individual serta melibatkan banyak komponen, penilaian dan kepercayaan.
Kesimpulan
TERIMA KASIH
TUGAS KELOMPOK
KELOMPOK 1 Perilaku Makan, Diet Sehat dan Olahraga
Nyeri dan Efek Plasebo Stress dan Sakit
Promosi Kesehatan (Merubah Perilaku Kesehatan)
Perilaku Merokok, Alkohol dan Seks
KELOMPOK 5 KELOMPOK 4 KELOMPOK 3 KELOMPOK 2
Paparan Teori dan Studi Kasus (Referensi : Health Psychology, 5ed, by Jane Ogden)
TUGAS KELOMPOK
KELOMPOK 6 Psikologi pada Penyakit Kronik (HIV & Kanker)
Psikologi Kesehatan Kritis Isu–isu Kesehatan Pria dan Wanita Mengukur Status Kesehatan (From Mortality
Rates to Quality of Life)
Psikologi pada Obesitas & Penyakit Jantung Koroner
KELOMPOK 10 KELOMPOK 9 KELOMPOK 8 KELOMPOK 7
Paparan Teori dan Studi Kasus (Referensi : Health Psychology, 5ed, by Jane Ogden)
