UU No. 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan;
PP No. 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan UU No. 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan;
Perka ANRI No. 2 Tahun 2014 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas.
Permenristekdikti No. 51 Tahun 2015 tentang Tata Naskah Dinas
Surat Edaran Sekretaris Universitas Airlangga No. perihal
Surat Edaran No.
Korespondensi adalah kegiatan saling berkirim surat oleh perseorangan atau organisasi
Surat dinas adalah naskah dinas yang berisi
hal penting berkenaan dengan
administrasi pemerintahan
Objektif bukan subjektif
Sistematis susunan isinya
Singkat, tidak bertele-tele
Jelas, dari siapa, tentang apa
Lengkap isinya
Sopan
Wujud pisik yang menarik (kualitas
kertas, bentuk surat, ketikan dan
sebagainya).
Contoh bagan surat block style
Nomor : Tanggal , Lampiran :
Hal :
Yth. ………
………..
………...
……… …… Kalimat Pembuka ………...
………...
……… Isi Surat………..
………...
………...
………Kalimat Penutup ………...
Jabatan
Tandsa Tangan Nama
Tembusan : 1. ...
2. ...
LOG O
Bentuk Lurus penuh
1. Kepala surat
• Kop Surat
• Nomor surat
• Tanggal surat
• Lampiran
• Hal / perihal
• Alamat tujuan 2. Isi surat
• Kalimat pembuka
• Isi surat
• Kalimat penutup
3. Penutup surat dinas
• Nama Jabatan
• Tanda tangan
• Nama Pejabat
• NIP
• Tembusan
Bagian-bagian surat
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS AIRLANGGA
Kampus C Mulyorejo Surabaya 60115
Telp. (031) 5914042, 5914043, 5912546, 5912564 Fax (031) 5981841 http://www.unair.ac.id, e-mail : [email protected]
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS FARMASI
Kampus B Jl. Dharmawangsa Dalam Surabaya 60286 Telp. (031) 5033710 Fax (031) 5981841
http://www.unair.ac.id/ff, e-mail : [email protected]
½cm
Tebal 2,5 pt
2. Jenis Ukuran Huruf, Jarak Spasi, Margin & Kata
Penyambung
NAMA JABATAN,
Ttd.
NAMA LENGKAP TANPA GELAR
b a
Paraf dan Tanda Tangan
TANDA TANGAN
MEDIA/SARANA NASKAH DINAS
MEDIA/SARANA NASKAH DINAS
GARIS KEWENANGAN
GARIS KEWENANGAN
KEWENANGAN KEWENANGAN PENANDATANGAN PENANDATANGAN
KEWENANGAN KEWENANGAN PENANDATANGAN PENANDATANGAN
jenis keterangan
Atas Nama (a.n.) Digunakan jika pejabat yang menandatangani Naskah Dinas telah diberi kuasa oleh pejabat yang bertanggung jawab, berdasarkan bidang, tugas dan tanggung jawab pejabat yang bersangkutan.
Untuk Beliau (u.b.) digunakan jika yang diberikan kuasa memberikan kuasa lagi kepada pejabat satu tingkat di bawahnya, sehingga untuk beliau (u.b.) digunakan setelah atas nama (a.n.).
Pelimpahan wewenang ini mengikuti urutan sampai dua tingkat struktural di bawahnya
Pelaksana Tugas
(Plt.) apabila pejabat yang berwenang menandatangani Naskah Dinas belum ditetapkan karena menunggu ketentuan
bidang kepegawaian lebih lanjut, Sifat sementara,
bertanggungjawab atas naskah dinas yg ditandatangan.
Pelaksana Harian
(Plh.) digunakan apabila pejabat yang berwenang
menandatangani Naskah Dinas tidak berada di tempat sehingga untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sehari- hari perlu ada pejabat sementara yang menggantikannya.
Jakarta, 28 Okt. 1987 Bandung, 28-10-‘87
28 Oktober 1987
Contoh:
Nomor: 35/UN3/KP/1997
Keterangan:
35 - nomor urut surat keluar
UN3 – Kode Unit Kerja dan Penanda tangan surat
KP - Klasifikasi masalah surat
1997 - tahun surat dikirim
Pada surat berjudul, nomor surat ditulis di bawah judul surat tanpa garis pemisah.
SURAT KETERANGAN SURAT KETERANGAN
Nomor: SK/45/II/1994 Nomor: SK/45/II/1994
SURAT TUGAS SURAT TUGAS
Nomor: 32/ST/III/1994Nomor: 32/ST/III/1994
Penulisan nomor dan kode surat diatur sebagai berikut:
Kata
Kata NomorNomor (lengkap) diikuti tanda titik dua atau jika nomor itu (lengkap) diikuti tanda titik dua atau jika nomor itu disingkat dengan
disingkat dengan NoNo., penulisannya diikuti tanda titik, kemudian tanda ., penulisannya diikuti tanda titik, kemudian tanda titik dua. Garis miring yang digunakan dalam nomor dan kode surat titik dua. Garis miring yang digunakan dalam nomor dan kode surat tidak didahului dan tidak diikuti spasi. Angka tahun ditulis dengan tidak didahului dan tidak diikuti spasi. Angka tahun ditulis dengan lengkap, dan tidak diikuti tanda baca apa pun.
lengkap, dan tidak diikuti tanda baca apa pun.
Nomor:32421/F8/UI.5/87.- Nomor: 3245/F8/UI.5/1987 No:32421/F8/UI.5/87.- No. 32421/F8/UI.5/1987
Contoh :
Lampiran : satu berkas Lampiran : dua eksemplar
Lampiran : seratus dua eksemplar
Lampiran : Satu berkas Lampiran : Dua eksemplar
Lamp : 102 eksemplar
11. Penggunaan Bentuk Singkatan a.n. dan u.b.
12. Tembusan
Tembusan berfungsi untuk memberitahukan kepada
pembaca bahwa surat tersebut dikirimkan juga kepada pihak lain yang perlu ikut mengetahui pula isi surat itu.