Di Susun Oleh KELOMPOK 4 :
1. MOH. DAFIT SHOLEH (858940085) 2. IMA ZAINAB (858941252)
3. SU’UDAH (858940609)
4. LUSI FARADIKA (858941277)
5. ARIF KURNIAWAN TRI .H (858941782)
PENILAIAN TINDAKAN KELAS
MODUL 4
MELAKSANAKAN PERBAIKAN DALAM PEMBELAJARAN
KB 1 : Perbedaan Peran Guru sebagai Pengajar dan Pelaksana Penelitian Tindakan Kelas
A. Peran Guru sebagai Pengajar, serta sebagai Pengajar dan Peneliti
1. Tahap Persiapan
Seorang guru dalam mengajar hendaknya
melakukan persiapan, baik itu guru yang yang hanya rutin mengajar, ataupun guru yang
memperbaiki pembelajaran (Melakukan PTK) Persiapan yang dilakukan oleh guru umumnya adalah RPP.
RPP untuk pelaksana PTK lebih rinci daripada RPP untuk pembelajaran rutin
1. Tujuan RPP khusus PTK ditambahkan “Tujuan Perbaikan”
2. Materi dalam PTK lebih rinci
3. Media dan sumber belajar dalam PTK dirancang secara cermat
4. Kegiatan Pembelajaran di buat secara terperinci
5. Evaluasi dalam RPP PTK mencantumkan butir – butir tes yang akan diberikan
2. Tahap Pelaksanaan Pembelajaran
Pada tahap ini peran guru pelaksana PTKsangat berbeda dari peran guru yang hanya bertugas mengajar.
Jika guru yang mengajar hanya memfokuskan diri pada pembelajaran, maka guru yang
melaksanakan PTK mempunyai peran lain , yaitu peneliti.
Agar pembelajaran berjalan lacar, guru harus melakukan penyesuaian transaksional
Berikut sejumlah aspek yang perlu mejadi perhatian guru pelaksana PTK
a. Kegiatan Awal / Apersepsi
• Bertujuan untuk menarik perhatian & minat siswa dalam pelajaran. Jika guru berhasil maka proses pembelajaran akan berjalan lancar.
b. Kegiatan Inti
• Bertujuan untuk mencapai kompetensi / indikator
c. Kegiatan Penutup
• Bertujuan untuk memeriksa pemahaman siswa
3. Tahap Pasca Pembelajaran
Tugas guru PTK setelah melaksanakan pembelajaran:
1. Menghimpun / merangkum catatan yang di buat selama pembelajaran
2. Berdialog dengan siswa (bila perlu) 3. Berdiskusi dengan teman sejawat 4. Melakukan refleksi
5. Merangkum hasil perbaikan pembelajaran 6. Merangkum penyebab belum tercapainya
perbaikan
B. MEMBANGUN KOLABORASI
• Kolaborasi / kerjasama sangat penting dalam upaya perbaikan pembelajaran
• Kolaborasi dapat dibangun melalui: Kerjasama sekolah dengan LPTK, Membentuk MGMP
(Musyawarah Guru Mata Pelajaran), Kelompok
kerja guru (KKG), pusat kerja guru PKG, Rapat-rapat rutin sekolah yang membahas upaya perbaikan
pembelajaran, CV mengadakan hubungan langsung secara pribadi, atau kerjasama dua orang guru di satu sekolah yang selalu saling membantu
• Kolaborasi harus bersifat saling
menguntungkan. Contoh seperti seorang guru yang membantu mengamati teman sejawatnya mengajar. Dia akan memiliki
pengalaman yang mungkin selama ini tidak pernah di alaminya.
KB 2 : Melaksanakan Perbaikan Pembelajaran
A. MELAKSANAKAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN DAUR 1
1. Persiapan
• Hal – hal yang harus dilakukan guru
sebelum melaksanakan tindakan perbaikan a. Periksa kembali RPP yang telah disusun
b. Memeriksa alat peraga
c. Periksa skenario pembelajaran
2. Melaksanakan Tindakan Perbaikan Siklus 1
• Tindakan perbaikan pembelajaran pada siklus 1 terbilang sukses. Pasalnya pada pembelajaran sebelumnya guru tidak
melaksanakan PTK. Namun ketika sudah melaksanakan PTK, guru dapat menguasai kelas, dan hampir keseluruhan siswa
mengerti materi yang telah di ajarkan
3. Melakukan Refleksi
• Refleksi berkaitan dengan penilaian ataupun umpan balik setelah melakukan atau
mengikuti proses belajar mengajar dalam waktu tertentu.
B. MELAKSANAKAN PERBAIKAN SIKLUS 2
1. Pesiapan
• Tujuan Perbaikan ke 2 ini adalah :
• 1. Mampu mengelola kegiatan kelompok
• 2. Menyebarkan pertanyaan minimal kepada 10 siswa
2. Tindakan Perbaikan Siklus 2
• Untuk kali ini perbaikan siklus 2 lebih terfokus pada kegiatan yang tidak bisa
terlaksana di pembelajaran perbaikan suklus 1
3. Refleksi Siklus 2
• Setelah tindakan perbaikan siklus 2 selesai, tiba saatnya melaksanakan Refleksi dan
menyimpulkan hasilnya
C. ULASAN
• Dari potret tindakan perbaikan dalam dua DAUR di atas, kita dapat menemukan point – point berikut : 1. Tindakan perbaikan sangat tergantung dari
Rncana Perbaikan yang telah dirancang sebelumnya
2. Sebelum pelaksanaan tindakan, guru harus
melakukan persiapan akhir. Seperti memeriksa RPP, alat peraga, lembar observasi, dan kesiapan teman dalam membantu proses perbaikan
• 3. Kesungguhan, Komitmen, dan kerja keras guru
sangat menentukan keberhasilan tindakan perbaikan
• 4. Membuat skenario urutan kegiatan pembelajaran
• 5. Peran kolega / teman sejawat sangat penting dalam membuat guru lebih percaya diri
• 6. Kejujuran guru dalam melihat diri sendiri
• 7. Hasil perbaikan ditentukan oleh data yang dikumpulkan
• 8. Hasil pengolahan data serta refleksi, akan menjadi masukan bagi rencana perbaikan daur berikutnya
BARAKALLAHULANAA WA LAKUM..
Aamiin….