PENELITIAN TINDAKAN KELAS
OLEH :
TRI SEPTIANTI HANDAYANI (856784603) TRI SARAH RIZKY (856779214)
USWATUN HASANAH (856772189) WENNY PERMATASARI (856771194)
ZHELIN RESTIANA (856774365)
Perbedaan Peran Guru sebagai Pengajar dan
Pelaksana PTK
Melaksanakan Perbaikan Pembelajaran
MODUL 4
MELAKSANAKAN PERBAIKAN DALAM PEMBELAJARAN
Perbedaan Peran Guru sebagai Pengajar dan Pelaksana PTK
Kegiatan belajar pertama ini berperan untuk mengajak mengkaji perbedaan peran guru sebagai peneliti, serta perlunya melakukan kolaborasi dengan
sejawat Ketika melaksanakan PTK
A. PERAN GURU SEBAGAI PENGAJAR SERTA SEBAGAI PENGAJAR DAN PENELITI
Tugas seorang pengajar (guru) sekaligus berperan sebagai peneliti dalam kelasnya, Adapun tahapan kegiatan pembelajaran baik sebagai pengajar maupun sebagai pengajar
dan peneliti, yaitu:
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pelaksanaan Pembelajaran 3. Tahap Pasca Pembelajaran
1. Tahap Persiapan
• Sebelum Mengajar, seorang guru menyiapkan suatu bahan persiapan baik guru yang mengajar secara rutin maupun mengajar untuk
memperbaiki pembelajaran (melakukan PTK)
• Persiapan yang dibuat pada umumnya dalam bentuk rencana pembelajaran (RP).
• Rencana Pembelajaran yang dibuat untuk kegiatan mengajar rutin dan
Rencana perbaikan pembelajaran oleh guru yang melaksanakan PTK
Rencana Pembelajaran Untuk kegiatan
Mengajar Rutin dan Perbaikan Pembelajaran Oleh Guru yang Melaksanakan PTK
Persamaannya :
Dalam hal mata pelajaran, pokok dan subpokok bahasan, kelas, dan waktu serta komponen pokok juga sama yang terdiri dari
tujuan, materi, kegiatan, dan evaluasi
Perbedaannya:
Jabaran dari setiap komponen berbeda, RP untuk Pelaksanaan PTK lebih rinci dari pada RP
untuk Pembelajaran rutin
Uraian Perbedaan setiap Komponen
TUJUAN
MATERI
MEDIA DAN SUMBER
KEGIATAN PEMBELAJARAN
EVALUASI
Tujuan RP dijabarkan setiap mata pelajaran, khusus guru melaksanakan PTK ditambahkan tujuan perbaikan susuai masalah pokok yang diatasi
Materi RP ditulis terbatas hanya ditulis pokok bahasan saja, berbeda dengan RP PTK harus dirinci, materi yang ditulis pada kertas tersendiri Media RP kegiatan rutin sering diisi seadanya saja, berbeda dengan RP PTK
sumber harus dirancang secara cermat
Kegiatan Pembelajaran RP PTK dibuat secara lebih rinci karena perbaikan pembelajaran sesuai dengan tujuan perbaikan
RP kegiatan rutin, evaluasi yang tertera hanya dicantumkan deskripsi singkat, berbeda dengan RP evaluasi PTK dicamtukan secara terinci butir
tes yang akan diberikan serta lembar observasi yang mungkin akan digunakan
2. Tahap Pelaksanaan Pembelajaran
• Peran guru pelaksana PTK sangat berbeda dari peran guru yang hanya bertugas mengajar. Jika guru hanya memfokuskan diri dengan
pembelajaran makan guru pelaksana PTK mempunyai peran lain yaitu sebagai peneliti.
• Agar pembelajaran berjalan dengan cermat harus dilakukan penyesuaian transaksional
• Penyesuaian transaksional adalah penyesuaian yang dilakukan guru dalam pembelajaran antara guru dan siswa sedang berlangsung.
• Tujuannya untuk membuat pembelajaran menjadi lebih efektif
Aspek Penting menjadi Perhatian guru Pelaksana PTK
1. Kegiatan awal : Dimulai dengan apersepsi yang maksudnya dapat menarik perhatian dan minat peserta didik menghadapi pelajaran yang akan disajikan
2. Kegiatan Inti : kegiatan untuk mencapai Kompetensi yang
dirancang di dalam RPP, agar kegaiatan benar terarah,merancang sesuai cermat dan rinci urutan kegiatan mulai dari
kegiatan yang paling mudah sampai dengan yang paling sukar
3. Kegiatan Penutup : Bertujuan untuk memeriksa pemahaman siswa dan
menindaklanjuti hasil belajar yang diisi secara merangkum, memberi tes
dan tindak lanjut.
3. Tahap Pasca Pembelajaran
• Guru yang bertugas hanya mengajar mungkin segera beristirahat, namun guru pelaksan PTK masih punya tugas yang harus segera dilakukan. Adapun
kegiatannya sebagai berikut:
1. Menghimpun/merangkum catatan 2. Berdialog dengan siswa
3. Berdiskusi dengan teman sejawat untuk membahas data yang akan dikumpulkan
4. Melakukan Refleksi
5. Merangkum hasil perbaikan pembelajaran
6. Merangkum penyebab belum tercapainya perbaikan
B. MEMBANGUN KOLABORASI
Kolaborasi merupakan kerja sama yang sangat penting dalam PTK, karena bersifat saling menguntungkan. Kolaborasi dapat dibangun melalui berbagai cara, seperti kerja sama
sekolah dengan LPTK, membentuk kelompok kerja seperti Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) serta kelompok Kerja Guru (KKG), dan Pusat Kerja Guru (PKG), dan
dapat juga dilakukan melalui media.
Melaksanakan Perbaikan Pembelajaran
Setelah melakukan perbandingan peran guru pelaksana PTK dengan peran guru yang mengajar secara rutin, selanjutnya melakukan
Tindakan perbaikan yang sudah direncanakan, yaitu : 1. Melaksanakan Perbaikan Pembelajaran Daur 1
2. Melaksanakan Perbaikan Daur 2 3. Ulasan
Melaksanakan Perbaikan Pembelajaran Daur 1
1. Persiapan Periksa Kembali rencana perbaikan pembelajaran Periksa apakah semua alat peraga dan sarana lain akan
digunakan
Cobakan alat peraga dan sarana lain yang akan digunakan sudah tersedia
Periksa urutan kegiatan yang sudah dirancang Pikirkan hal yang mungkin dapat mengganggu
pembelajaran
Periksa ketersediaan alat pengumpul data, seperti lembar observasi
Yakinkan bahwa teman sejawar yang akan membantu sudah siap dikelas
2. Melaksanakan Tindakan Perbaikan Daur 1
Untuk memantapkan melaksanakan Tindakan perbaikan digambarkan pada pelaksanaan perbaikan pembelajaran IPA dikelas VI SD dengan
pokok Bahasan tata surya pada contoh hal 4.29
Pada perencanaan hanya suatu rencana perbaikan pembelajaran yang dituliskan secara teori, berbeda dengan pelaksanaan sudah dilakukan secara langsung (praktik). Dan dilakukan
tahapan melakukan refleksi.
• Setelah melakukan pembelajaran, pak surya tidak sabar untuk mengkoreksi hasil pembelajaran yang telah berlangsung. Namun ada beberapa anak mengatakan jika pembelajaran tersebut menyenangkan namun agak kecewa karena tidak semua sempat melakukan percobaan;
• Dari hasil refleksi dilakukan perbaikan daur 2 sebagai berikut:
1. Sebaran pertanyaan merata
2. Jumlah pertanyaan yang disiapkan lebih banyak
3. anak diberi kesempatan untuk membandingkan gambarnya dengan benda lain yang dibawa 4. Sebelum membentuk kelompok dibentuk beberapa hari sebelum perbaikan dilakukan
5. Setiap kelompok diminta untuk membawa alat peraga
6. Setelah peragaan di depan kelas, setiap kelompok diberi kesempatan untuk melakukan peragaan di dalam kelompok
3. Melakukan Refleksi
Melaksanakan Perbaikan Daur 2
1. Persiapan Melakukan persiapan suatu percobaan ulang atas kekurangan yang harus diperbaiki dari sebelumnya
2. Tindakan Perbaikan Daur 2 Untuk mendapatkan gambaran tentang perbaikam daur 2, dilihat dari setelah dilakukan Tindakan percobaan ulang dari yang sebelumnya
Tindakan yang dilakukan ternyata berhasil adanya peningkatan hasil meski masih ada hal-hal yang perlu diperbaiki.
3. Refleksi Daur 2