• Tidak ada hasil yang ditemukan

SLIDE: PROGRAM STUDI FARMASI

N/A
N/A
akungt18

Academic year: 2024

Membagikan "SLIDE: PROGRAM STUDI FARMASI"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO LAPORAN UJIAN PRAKTIKUM

FARMAKOGNOSI

DI DUSUN OLEH: MUHAMMAD FITRA NIM: 221320032

PROGRAM STUDI FARMASI

Dosen pengampu: apt. Anugrah Umar S.Farm,M.Si Laboran: Andi Rhidatul Annisa, S.Farm

Ditha Anastasia, S.Farm

(2)

PENGAMBILAN SAMPEL

Sampel tanaman simplisia dan herbarium tanaman Daun pacing (costus spiralis.) diambil tepatnya di desa battang,kel.Battang,Kec.Wara Barat,Kota palopo tanggal 24 September 2023 pada hari minggu jam 09:00/selesai

(3)

PROSES PEMBUATAN SIMPLISIA

1. PANEN

2. PENIMBANGAN 3. SORTASI BASAH 4. PENCUCIAN

5. PERAJANGAN 6. PENGERINGAN 7. SORTASI KERING

(4)

LATAR BELAKANG

Daun pacing (costus spiralis) merupakan tumbuhan tanaman herba tegak dengan tinggi ± 27cm yang memiliki batang basah dan tidak berkayu yang muncul dari rimpang horizontal yang menjalar di permukaan tanah. Tumbuhan tanaman daun pacing di temukan di daerah tropis dan subtropis di Asia, Afrika-Amerika yang salah satu di Indonesia. Tanaman Daun pacing (costus spiralis )ini di manfaatkan oleh masyarakat untuk mengobati berbagai penyakit termasuk diantaranya adalah demam, batuk, sakit kepala, penyakit kuning dan radang sendi. Tanaman pacing memiliki aktivitas hipolidemik, hepatoprokektif, anti

fertilitas, antioksidan, dan anti fungi, secara tradisional tanaman ini diketahui memiliki peranan untuk mengobati reumatik, asam bronkial, dan denlepra.

(5)

PEMERIKSAAN ANATOMI BAHAN BAKU

TUJUAN

AGAR MAHASISWA DAPAT MENGETAHUI ANATOMI TANAMAN DAUN PACING (Costus spiralis)

(6)

METODE

Siapkan alat dan bahan, dikeluarkan herbarium basah dari wadah penyimpanan, lalu cuci herbarium basah dengan air mengalir,kemudian di buat masing-masing preparat dari bagian tumbuhan (akar,daun,batang,dan buah/biji),lalu di letakkan pada objek glass dan basahkan dengan reagen kloralhidrat, lalu di letakkan pada meja preparat mikroskop,Amati struktur anatominya,buat sketsa anatomi tumbuhan dan beri keterangan gambar

(7)

GAMBAR HASIL PENGAMATAN

DAUN

(8)

HASIL DAN KESIMPULAN

adapun hasil anatomi bahan baku adalah pada daun terdapat epidermis atas dan epidermis bawah,Pada batang terdapat epidermis,Rambut,xylem dan floem.Akar terdapat pada epidermis,Xylem dan floem

Dari anatomi bahan baku terdapat anatomi tanaman Daun pacing (Costus spiralis), yaitu daun,batang dan akar

HASIL

KESIMPULAN

(9)

IDENTIFIKASI GOLONGAN SENYAWA

Tujuan dari praktikum ini agar mahasiswa dapat memahami cara menentukan senyawa aktif yang terkandung dalam simplisia

Daun pacing (Costus spiralis), memiliki kandungan senyawa antara lain alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, fenolik,

karbohidrat dan protein.

(10)

TABEL HASIL PENGAMATAN

(11)

KESIMPULAN

Dari hasil yang dilakukan simplisia daun pacing (Costus spiralis.) dapat disimpulkan bahwa simplisia positif atau hanya mengandung senyawa

(12)

PENETAPAN KADAR ABU

tujuan dari praktikum ini agar mahasiswa dapat mengetahui cara penentuan kadar abu simplisia

Abu merupakan zat anorganik sisa hasil pembakaran suatu bahan organik.

Kandungan abu dan komposisinya pada bahan pangan tergantung pada jenis bahan dan cara pengabuan ta.

(13)

METODE DAN HASIL

A. metode praktikum

Cawan yang telah di bersihkan, lalu panaskan di dalam tanur pada suhu 100- 105°C selama 30 menit,setelah itu keluarkan cawan lalu dinginkan kemudian timbang cawan sebagai bobot kosong,tambahkan 5gr simplisia meniran pada cawan,lalu cawan + simplisia masukkan kedalam tanur selama 5 jam pada suhu 550°C,setelah itu keluarkan dan dinginkan lalu timbang dan catat jumlah bobotnya.

B. Hasil

Adapun hasil yang didapatkan yaitu bobot awal didapatkan sebelum pengeringan 60,9 gr dan bobot setelah pengeringan 56,4 gr, dan berat konstan yang didapatkan pada persen kadar abu adalah 0,082%. Hal tersebut memenuhi syarat menurut literatur Boestan dkk (2013) herba Meniran tidak diperoleh dari hasil pengujian yang memenuhi parameter standar yaitu kristal kadar abu tidak lebih dari 3,5%

(14)

GAMBAR HASIL PENGAMATAN

02

(15)

KESIMPULAN

Dari hasil yang dilakukan daun tempuyung (sonchus arvensis l.) disimpulkan bahwa penetapan kadar abu yaitu persen kadar abu memenuhi syarat berdasarkan literatur herba meniran

(16)

PENETAPAN KADAR ZAT TEREKTRAKSI

DAN ETANOL

(17)

TUJUAN

Untuk mengetahui penetapan kadar sari larut air dan penetapan kadar sari larut etanol

Kesimpulan dari uji penetapan kadar sari larut air didapat hasil 8,5% dan tidak memenuhi persyaratan karena >16%. Serbuk kadar air

>16% dapat mengentikan reaksi enzimatik dan mencegah rusaknya simplisia.sedangkan penetapan kadar sari larut etanol 17,5% dan memenuhi persyaratan tidak > 4%

(18)

PENENTUAN SUSUT PENGERINGAN

TUJUAN

Agar mahasiswa dapat mengetahui bobot konstan akhir simplisia Daun pacing (Costus spiralis).

Ditimbang cawan porselin awal kemudian masukkan dalam oven pada suhu 105°C

selama 30.timbang cawan porselin yang telah dingin dan catat.kemudia tambahkan 2gram serbuk simplisia lalu timbang dan catat (cawan porselin+simplisia sebelum

pengeringan dilakukan) masukkan dalam oven pada suhu 105°Cselama 30menit kemudian timbang dan catat (cawan porselin+simplisia setelah pengeringan

dilakukan)lakukan sampai mencapai nilai yang konstan

METODE

(19)

HASIL DAN KESIMPULAN

HASIL

Adapun hasil yang deperoleh adalah pada simplisia bandotan yaitu 10%.menurut Depkes Ri (2000) sediaan dikatakan kering jika susut pengeringan tidak lebih dari 10%.Hal ini serbuk bandotan memenuhi persyaratan

KESIMPULAN

Kesimpulan dari susut pengeringan yaitu bobot akhir konstan yang didapat pada

patikan kebo yaitu 10% dan memenuhi persyaratan

(20)

PENETAPAN KADAR AIR

TUJUAN

Untuk menentukan kadar air simplisa Daun pacing (Costus spiralis).

Timbang 10gram serbuk simplisia, tambahkan dalam cawan (cawan yang telah dipanaskan dalam oven pada suhu 105°C selama 30 menit) lalu ditimbang bobot cawan sebelum pengeringan. kemudian masukkan dalam oven pada suhu 105°C selama 5jam lalu timbang bobot konstan setelah pengeringan dan tentukan persen kadar air

METODE

(21)

HASIL DAN KESIMPULAN

Adapun hasil persen kadar air yaitu 0,22%.Hal ini sesuai dengan literatur Depkes ri (2011) menyatakan kadar air simplisia pada umumnya yaitu dibawah 10% dan memenuhi persyaratan kadar air

KESIMPULAN

penetapan kadar air yaitu persen kadar air pada

simplisia daun pacing yaitu 0,25% dan memenuhi persyaratan

HASIL

L

(22)

UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH PALOPO

TERIMAKASIH

A T A S P E R H A T I A N

N Y A

(23)

Gambar

GAMBAR HASIL PENGAMATAN
TABEL HASIL  PENGAMATAN
GAMBAR HASIL PENGAMATAN

Referensi

Dokumen terkait

homogen.Prinsip dari pengujian ini yaitu sampel diuapkan dalam cawan, ditimbang dan dikeringkan sampai bobot konstan dalam oven pada 103-105°C. Penurunan bobot bahan selama

Diambil sampel kembali, masukkan kedalam oven suhu 105 0 C selama 12 jam, kemudian timbang sampai dalam keadaan panas. Rumus untuk mencari %

Ambil 1 mL larutan natrium sulfit, masukkan ke dalam tabung reaksi dan tambahkan : a) Asam sulfat encer, dan dingin maka akan timbul gas yang berbau merangsang. Bila mulut

Kertas saring beserta residunya dikeringkan dalam oven pada suhu 105 o C hingga beratnya konstan dan ditimbang (KS4) dimasukkan cawan pengabuan yang telah diketahui bobot

Cawan porselen berisi filtrat serbuk sampel dipanaskan didalam oven pada suhu 105° kemudian ditimbang hingga mencapai berat konstan, lalu kadar sari larut etanol dihitung Kadar sari

Kemudian sampel sebanyak 2 gram dimasukan pada cawan yang telah diketahui bobotnya, ditimbang W1, lalu dikeringkan dalam oven pada suhu 105 0C selama 3 jam, didinginkan dalam eksikator

Analisis Kadar Air dengan Gravimetri - Ditimbang sebanyak 0,5 g - Dimasukkan ke dalam cawan petri yang telah diketahui beratnya - Dikeringkan dalam oven pada suhu suhu 105 oC

Analisis Kadar Air dengan Gravimetri - Ditimbang sebanyak 0,5 gram - Dimasukkan ke dalam cawan petri yang telah diketahui beratnya - Dikeringkan dalam oven pada suhu suhu 105 oC